ABORTUS IMMINENS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Kepaniteraan Klinik
di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi
Disusun oleh:
Miftakur Rohmah Sofyan
20090310213
Pembimbing :
dr. Agung Suprihandono, Sp.OG
KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
RSUD SALATIGA
2015
BAB I
LAPORAN KASUS
1. Identitas pasien
Nama
: ny. K
Usia
: 24 th
Alamat
: Salatiga
Pekerjaan
Agama
: islam
Pendidikan
: sma
Tanggal masuk
: 23 juni 2014
No CM
: 24/04/2012/1234
Nama suami
: tn. Subur
Usia
: 28 th
Agama
: islam
Alamat
: suryowidjoyo
Pekerjaan
: wiraswasta
Pendidikan
: D3
2. Anamnesa
Keluhan utama
: 13 tahun
Haid
Siklus haid
: 26 -27 hari
Lama haid
Nyeri hadi
: di sangkal
Keputihan
: disangkal
HPHT
: 10 desember 2011
Taksiran lahir
: 17 Agustus 2014
Usia Kehamilan
: 18 minggu
Riwayat Perkawinan
Menikah 2 bulan yang lalu. Merupakan pernikahan pertama bagi pasangan suami dan istri.
Riwayat Psikologis
Cemas dan depresi disangkal.
Riwayat Obstetri Dahulu
Anak pertama
: hamil ini
Riwayat abortus
: disangkal
Kesimpulan
: G1P0A0
Riwayat Kb
Belum pernah menggunakan KB.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi
: disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat Asma
: disangkal
Riwayat jantung
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat ISK
Riwayat IMS
Riwayat trauma
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: vitamin, Fe, B6
: disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat Asma
: disangkal
Riwayat jantung
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Keadaan umum
Kesadaran
Keadaan gizi
Tinggi badan
Berat badan
BMI
Vital sign
Tekanan darah
Nadi
RR
Suhu
: 120/80 mmHg
: 92x/menit reguler, isi dan tegangan cukup
: 22 kali/menit
: 36,6oC
Status Internus
Mata
Mulut
kesan : normoweight
: Sianosis (-)
ginggivitis (-)
lidah kotor (-)
Hidung
Telinga
Leher
Jantung
: dbn
BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Konfigurasi jantung dalam batas normal.
Paru
: dbn
Sonor seluruh lapang paru
Suara napas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-
Abdomen
Ekstremitas
Kelainan Fisik
Status Obstetrikus
Pemeriksaan luar
Inspeksi:
: tidak dijumpai
Palpasi :
Tinggi fundus uteri di pertengahan antara simpisis dan umbilicus.
Kesan: perkembangan janin sesuai usia kehamilan
Pemeriksaan Dalam / VT
Tumor (-), nyeri goyang portio (-), fluor (-), fulsus (+)
Pemeriksaan Penunjang
HCG : dbn
Hb
: 13,6 g/dl
USG
HbsAg : dbn
Diagnosa kerja
G1P0A0
Hamil 18 minggu dengan suspect Abortus imminens.
Diagnosis banding
Abortus insipiens
Abortus imminens
Penatalaksanaan
1. Nonmedikamentosa
-
2. Medikamentosa
Penanganan abortus imminen terdiri atas :
1. Pemberian hormon progesterone pada abortus imminens masih menjadi
perdebatan. Hormon progesterone dapat diberikan jika pada pemeriksaan
didapatkan adanya kekurangan hormon progesterone.
: bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi
Abortus imminens disebut juga abortus membakat, dimana terjadi perdarahan
pervaginam pada kehamilan <20 minggu dengan atau tanpa kontraksi uterus tanpa
disertai dilatasi serviks dan tanpa pengeluaran hasil konsepsi. Perdarahan pada
abortus imminens seringkali hanya sedikit, namun hal tersebut berlangsung beberapa
hari atau minggu. Dapat atau tanpa disertai rasa mulas ringan, sama dengan pada
waktu menstruasi atau nyeri pinggang bawah.1,2
Pemeriksaan vagina pada kelainan ini memperlihatkan tidak adanya
pembukaan serviks. Sementara pemeriksaan dengan real time ultrasound pada
panggul menunjukkan ukuran kantong amnion normal, jantung janin berdenyut, dan
kantong amnion kosong, servik tertutup, dan masih terdapat janin utuh. Keluarnya
fetus masih dapat dicegah dengan tirah baring dan memberikan obat-obatan.3,4
2. Faktor resiko
Angka kejadina abortus imminens dipengaruhi oleh berbagai faktor :
- Usia Ibu
- Faktor yang berkaitan dengan kehamilan
Jumlah kehamilan dengan janin aterm sebelumnya
Kejadian abortus sebelumnya
Riwayat hamil dengan janin yang mengalami kelainan congenital atau
defek genetik
Pengaruh orang tua
Kelainan genetik orang tua
Komplikasi medis1,2,3
3. Patogenesis
-
DAFTAR PUSTAKA