Penyakit ini
disebabkan oleh virus
hepatitis C (HCV).
Virus hepatitis C
merupakan virus RNA
yang berukuran kecil,
bersampul, berantai
tunggal, dengan sense
positif
Pencegahan
Fakta
Manifestasi Klinis
Pencegahan
Jika sudah merasakan
beberapa gejala
disamping, segera
memeriksakan diri ke
dokter. Jangan
dibiarkan begitu saja.
Fakta
Penularan
Transmisi seksual
Kontak seksual dengan banyak
Pencegahan
Hati-hati dalam
menggunakan jarum
suntik.
Jangan asal berganti
pasangan.
Menggunakan alat-alat
medis sekali pakai
langsung buang dan
haruslah steril.
Fakta
Diagnosis
Pencegahan
Epidemiology
Fakta
Pencegahan
Melihat populasi
penderita hepatitis C
di Indonesia sekitar 5
juta orang, agar
jumlah orang yg
tertular dapat
berkurang, begitu juga
dengan negara lain.
Penderita hepatitis C
harus segera
melakukan tes
hepatitis sedini
mungkin. Begitu juga
harus dilakukan
penapisa nyang ketat
sebelum transfusi
Komplikasi
Fakta
Pencegahan
Fakta
Penanganan
Pencegahan
Orang yang menderita
hepatitis C kronis harus
menghindari alkohol dan
obat-obat yang dapat
merusak hati,
Fakta
Pathogenesis
Pencegahan
Melakukan terapi
Berdasarkan penelitian telah diketahui
bahwa virus Hepatitis C merupakan
virus yang primer sitopatik terhadap hati
(sebaliknya dari virus Hepatitis B),
artinya kerusakan hati disebabkan
langsung oleh virus tersebut. Dalam 1 2 minggu setelah infeksi HCV, HCV RNA teiah terdeteksi dalam darah,
sedangkan anti HCV baru dapat
terdeteksi setelah 2 -24 minggu. Hanya
l0% penderita Hepatitis C. Yang infeksirya
hilang dalam 6 bulan setelah infeksi
primer dan sembuh spontan. Sisanya (90
%) akan mengalami infeksi konik. Seperti
pada infeksi primer, pada infeksi kronik
pun sebagian penderita asimtomatik
(healthy carrier) yaitu + 20 %
Fakta
Pencegahan
Pencegahan