Anda di halaman 1dari 16

Energi Listrik

Thursday, September 25th, 2014 - Kelas IX

Energi listrik merupakan kebutuhan pokok manusia saat ini. Manfaat energi listrik bagi kehidupan
manusia cukup banyak diantarannya energi listrik diubah menjadi energi panas, cahaya dan gerak
sesuai kebutuhan manusia. Peralatan rumah tangga pada saat ini didominasi dengan sumber energi
listrik untuk mengoperasikannya. Berikut beberapa perubahan energi listrik dalam kehidupan
manusia.
Perubahan Energi Listrik
1. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kalor (Panas)
Perubahan energi listrik menjadi energi kalor dapat kita amati pada alat-alat seperti setrika listrik,
kompor listrik, solder, dan teko listrik. Alat-alat tersebut dapat menghasilkan kalor karena memiliki
elemen pemanas.

Elemen pemanas merupakan sejenis hambatan listrik. Ketika elemen pemanas dialiri arus listrik
selama waktu tertentu, maka sebagian arus listrik ini akan berubah menjadi energi kalor. Adanya
energi kalor menyebabkan benda-benda yang berhubungan dengan konduktor elemen pemanas,
seperti pakaian pada setrika listrik, bahan makanan pada kompor listrik, timah pada solder, dan air
pada teko listrik, akan mengalami kenaikan suhu.
Elemen pemanas biasanya terbuat dari kawat nikrom yang dililitkan pada lempeng isolator tahan
panas, seperti asbes mika. Seluruh bagian lilitan ini ditutupi lagi dengan bahan isolator yang tahan
panas, seperti keramik. Alat-alat listrik tersebut aman untuk disentuh karena bagian elemen pemanas
telah disekat dengan isolator tahan panas. Besarnya kalor yang dihasilkan elemen pemanas
tergantung pada panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat.
2. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya adalah lampu. Saat ini ada dua jenis
lampu yang banyak digunakan, yaitu lampu pijar dan lampu neon atau lampu tabung.
Lampu pijar terbuat dari bahan filamen yang digulung menyerupai spiral. Filamen ini dipasang dalam
bola kaca yang berisi gas nitrogen dan argon.

Filamen pada lampu pijar terbuat dari kawat tungsten yang sangat tipis dan digulung menjadi spiral
rangkap. Ketika dialiri arus listrik, filamen lampuini berpijar sampai berwarna putih sehingga lampu
memancarkan cahaya. Selain memancarkan cahaya, sebagian energi listrik yang mengalir melalui
filamen lampu ini diubah menjadi kalor. Hal ini menyebabkan lampu pijar terasa panas saat kita
sentuh.

http://fisikazone.com/energi-listrik/

Contoh Bentuk, Sumber, dan Perubahan Energi


11:56

Contoh Bentuk, Sumber, dan Perubahan Energi-Ada berbagai bentuk energi, sumber, dan
contohnya yang sering dijumpai di lingkungan kita yakni antara lain energi panas, listrik, kimia,
cahaya, nuklir, kinetik ( energi gerak ), potensial, dan energi bunyi. Pengertian/penjelasan agak
rincinya sebagai berikut :
1. Energi Panas- yaitu energi dalam bentuk panas, sumbernya antara lain: matahari, api, dan
benda panas lainnya;
2. Energi Listrik- yaitu energi yang dimiliki arus listrik. Sumber energi listrik antara lain: nuklir,
sel surya, dinamo dan generator, baterai, aki. Peralatan rumah tangga banyak yang
memerlukan energi listrik, antara lain: kipas angin listrik, strika listrik, kulkas, televisi, radio,
mesin cuci, alat pijat, blender, alat penanak nasi, dan lain sebagainya;
3. Energi Kimia-yaitu energi yang timbul karena reaksi kimia. Sumber energi kimia antara lain:
makanan, aki, baterai, solar, bensin. Contoh ; Energi kimia di dalam tubuh manusia dan
dalam bahan bakar;
4. Energi Cahaya-yaitu energi yang dimiliki oleh cahaya. Contoh: pemotongan logam
menggunakan sinar,cahaya laser. Sumber energi cahaya antara lain: sinar matahari, lampu,
dan laser;
5. Energi Nuklir- yaitu energi yang terdapat pada inti atom, contohnya yakni bom atom. Sumber
energi nuklir: unsur kimia radioaktif;
6. Energi Gerak ( Kinetik )- yaitu energi yang timbul karena adanya gerak, contohnya: orang
yang berjalan/berlari, kendaraan yang melaju, benda yang terlontar, dan semua benda yang
bergerak;
7. Energi Potensial- yaitu energi yang dimiliki oleh benda saat benda tersebut diam( tidak
bergerak ) contohnya energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas;
8. Energi Bunyi- Energi yang dimiliki oleh bunyi, contohnya petir dapat menggetarkan kaca
jendela. Sumber energi bunyi antara lain: alat-alat musik, radio, pita suara manusia.
Ingat: Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat juga dimusnahkan, akan tetapi energi dapat
diubah menjadi energi bentuk lain.

Berikut ini beberapa contoh Perubahan Energi :


1. Perubahan energi panas menjadi energi gerak, contohnya kertas yang dibentuk spiral
bergerak saat dipanaskan di atas lilin;
2. Perubahan energi gerak menjadi energi panas. Contoh : tangan kanan dan kiri kita ketika
digosok-gosokkan terasa hangat, ban sepeda/sepeda motor setelah perjalanan cukup jauh
maka menjadi panas;
3. Perubahan energi panas menjadi energi listrik. Contoh: Pembangkit Listrik Tenaga
Geothermal ( panas bumi );
4. Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik. Contoh: panel surya
5. Perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Contoh: kereta uap(menggunakan bahan
bakar dari batu bara), kendaraan bermotor ( menggunakan bahan bakar bensin, solar, atau
avtur), gergaji mesin;
6. Perubahan energi gerak menjadi energi listrik. Contoh:dinamo, kincir angin, generator (PLTA)
7. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh: mixer, AC, pompa air, mobil
mainan, kipas angin listrik;
8. Perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Contoh: pengisian accumulator/aki, charger
batu baterai;
9. Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Contoh : ketika kita bertepuk tangan maka
akan terdengar bunyi;

10. Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh: energi makanan akan berubah
menjadi panas setelah dimakan;
11. Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia. Contoh: pada proses fotosintesis
tumbuhan;
12. Perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Contoh: menyalakan senter dengan baterai,
handphone;
13. Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh: penggunaan setrika listrik, solder,
kompor listrik, oven, microwave;
14. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh : bola lampu, tabung lampu ( lampu
neon ), layar televisi, layar monitor komputer;
15. Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi. Contoh: radio, bel listrik, sirine, dan alarm;
16. Perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh: benda yang jatuh seperti mangga
jatuh, rambutan jatuh, dan lain-lain.

http://ilmu-ipa-sd.blogspot.com/2015/04/contoh-bentuk-sumber-dan-perubahanenergi.html

Macam - Macam Energi, Perubahan Energi, Dan


Contoh Bentuk Energi Dalam Kehidupan

Energi Kimia
Energi

kimia

adalah

energi

yang

dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh sumber energi kimia adalah


bahan makanan yang kita makan. Bahan makanan yang kita makan
mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita, unsur kimia yang
terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia. Selama proses
reaksi kimia, unsur-unsur yang bereaksi melepaskan sejumlah
energi kimia. Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh kita
untuk membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh energi kimia lainnya
adalah pada peristiwa menyalanya kembang api. Energi kimia yang
terkandung dalam bahan bakar jenis ini sangat besar sehingga
dapat digunakan untuk menggerakkan mobil, pesawat terbang, dan
kereta

api.

Energi Listrik
Lampu senter yang kita gunakan dapat

menyala karena ada energi listrik yang mengalir pada lampu. Energi

listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan


listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik. Energi listrik
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai
penerangan.

Energi

listrik

juga

dapat

digunakan

untuk

menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik yang biasa kita gunakan


dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit
listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air
terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari. Energi listrik yang
dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat besar. Untuk menghasilkan
sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat menggunakan aki,
baterai, dan generator.

Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Ketika kita
mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela
rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai
salah satu bentuk energi merambatkan energinya melalui udara.
Sebenarnya ketika terjadi guntur, energi yang dimiliki guntur tidak
hanya mengenai kaca rumah tetapi mengenai seluruh bagian
rumah. Akan tetapi, energi yang dimiliki Guntur tidak cukup besar
untuk menggetarkan bagian rumah yang lainnya.

Energi Kalor (Panas)


Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud

dengan kalor? Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat
mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat.
Energi kalor biasanya merupakan hasil sampingan dari perubahan

bentuk energi lainnya. Energi kalor dapat diperoleh dari energi


kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga dapat
dihasilkan dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan.
Sebagai

contoh,

ketika

kamu

menggosok-gosokkan

telapak

tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak


tanganmu.

Energi Cahaya
Matahari merupakan salah satu sumber

energi cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari benda-benda


yang dapat memancarkan cahaya, misalnya api dan lampu. Energi
cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor
(panas). Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang
dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi listrik.

Energi Pegas
Semua benda yang elastis atau lentur memiliki

energi pegas. Contoh benda elastic antara lain pegas, per, busur
panah, trampolin, dan ketapel. Jika kamu menekan, menggulung,

atau meregangkan sebuah benda elastis, setelah kamu melepaskan


gaya yang kamu berikan maka benda tersebut akan kembali ke
bentuk semula. Ketika benda tersebut kamu beri gaya maka benda
memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi
potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.

Energi Nuklir
Energi

nuklir

merupakan

energi

yang

dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi pada inti atom
yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan
partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor. Reaksi nuklir
terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang
ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi
nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.

Energi Mekanik
Mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari
atas pohon? Hal itu disebabkan buah mangga yang berada di atas
pohon memiliki energi. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya
memiliki energi mekanik. Pada saat buah mangga masih berada di
pohon, energi mekaniknya sama dengan energi potensialnya. Ketika
buah mangga tersebut jatuh sampai di tanah, energi mekaniknya
sama

dengan

energi

kinetiknya.

Besarnya

energi

mekanik

merupakan penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan


energi potensial.

ENERGI MEKANIK
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya.
Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
Secara matematis dapat dituliuskan :
Em = Ep + Ek
dimana Em = Energi Mekanik

Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya (kedudukan)
terhadap suatu acuan.
Sebagai contoh sebuah batu yang kita angkat pada ketinggian tertentu memiliki
energi potensial, jika batu kita lepas maka batu akan melakukan kerja yaitu bergerak
ke bawah atau jatuh. Jika massa batu lebih besar maka energi yang dimiliki juga
lebih besar, batu yang memiliki energi potensial ini karena gaya gravitasi bumi,
energi ini disebut energi potensial bumi.
Energi potensial bumi tergantung pada massa benda, gravitasi bumi dan ketinggian
benda. Sehingga dapat dirumuskan:
Ep = m.g.h
dimana :
Ep = Energi potensial
m = massa benda
g = gaya gravitasi
h = tinggi benda
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar
kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan semakin besar massa
benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya.
Secara matematis dapat dirumuskan:
Ek = 1/2 ( m.v2 )
dimana :
Ek = Energi kinetik
m = massa benda
v = kecepatan benda

Macam macam perubahan bentuk energi:

a. Energy kimia menjadi energy listrik, contohnya:


1. Pada batu baterai yan gsedang digunakan
2. Aki yang sedang digunakan
b. Energy listrik menjadi energy kimia, contohnya:
1. Pada waktu menyetrum aki
2. Pelapisan logam oleh logam lainnya (penyepuhan)
c. Energy gerak atau kinetic menjadi energy listrik, contohnya:
1. Pada waktu dynamo sepeda digunakan
2. Pada waktugenerator digunakan
d. Energy listrik menjad energy kinetic, contohnya:
1. Blander yang digunakan
2. Kipas angin listrik
3. Bor listrik
4. Hair drayer
e. Energy listrik menjadi energy cahaya, contohnya:
1. Lampu pijar yang digunakan
2. Lampu neon
3. Televisi
4. Computer
f. Energy listrik menjadi energy bunyi, contohnya:
1. Radio
2. Televisi
3. Vcd player
4. Tape recorder
g. Energy listrik menjadi energy kalor atau panas, contohnya:
1. Kompor listrik yang digunakan
2. Solder listrik
3. Heater
4. Dispenser
h. Energy nuklir menjad energy listrik, contohnya: pada PLTN
i. Energy matahari menjadi energy listrik, contohnya pada system solar cell
j. Energy panas atau kalor menjadi energy listrik, contohnya pada:
1. Energy panas bumi menjadi listrik (PLTG)
2. Energy uap menjadi listrik (PLTU)

Contohbentukbentukenergidalam
kehidupan
1. Tenaga air yang memanfaaatkan gerakan air biasanya didapat dari
sungai yang dibendung.

Pada bagian bawah terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubanglubang tersebut
terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air
manjadi energi
listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut
hydroelectric.
2. Anak panah (pemanah) yang hendak memanah terdapat energi
potensial pada tali busur
yang ditarik, dan energi gerak yang dilakukan pemanah untuk menarik
busur dan tali busur.
Dan memberikan energi kinetik untuk energi gerak pada anak panah.
Energi kinetik ini
digunakan untuk melakukan kerja kesasaran ketika anak panah
dilepaskan.
3. Dalam oven microwave, energi elektromagnetik yang diperoleh dari
perusahaan listrik
diubah menjadi energi termal dari makanan yang dimasak.
4. Saat melempar bola keatas terjadi perubahan energi dalam molekulmolekul mejadi energi
kinetik yang dimiliki bola, lalu diubah menjadi energi potensial gravitasi
saat naik dan saat
turun terjadi perubahan energi potensial menjadi energi kinetik.
5. Motor lisrik yang mengangkat peti, usaha yang dilakukan untuk gaya
tegangan tali yang
melalui katrol listrik mengubah energi listrik dari motor menjadi energi
potensial gravitasi
pada peti.
6. Manusia mendorong mobil, ketika gaya otot lengan melakukan usaha
mendorong mobil
maka terjedi perubahanbentuk energi dari energi kimia dalam tubuh
menjadi energi gerak.
7. Bensin, ketika satu liter bensin dibakar dalam sebuah mesin mobil,
bensin melepas 33 jt
joule dari energi dalamnya, dalam mobil energi ini dapat diubah menjadi
energi kinetik
(membuat mobil bergerak lebih cepat), atau menjadi energi potensial
(membuat mobil
mampu menaiki bukit).
8. Dalam mesin mobil, energi kimia yang disimpan dalam bahan bakar
yang sebagian diubah
menjadi energi gerak mobil dan sebagian lagi menjadi energi termal.

9. Ikan, telur, susu, dan apel yang dimakan mamusia mengandung energi
kimiaketika berlari
gaya otot melakukan usaha untuk menggerakan diri pada kecepatan
tertentu, setelah lari
merasa lelah. Usaha oleh gaya otot ketika berlari mengubah sebagian
energi kimia menjadi
energi gerak.
10. Energi gerak (yang dijatuhkan kebawah makin cepat) menjadi energi
kalor (bekas batubara
dilantai menjadi makin panas saat diraba), dan menjadi energi bunyi
(terdengar suara buk
sesaat setelah batu menumbuk lantai).
11. Energi kimia terkendung dalam aki dan baterai yang menjadikan
energi listrik didalam
kabel, selanjutnya menjadi menjadi energi cahaya dan energi kalor dalam
bola lampu.
12. Ban mobil yang bergerek terdapat energi kinetik yang menimbulkan
panas pada jalan
(energi kalor).
13. Sertika yang dihubungkan dengan listrik, terjadi perubahan energi
listri menjadi energi
kalor.
14. Ayunan yang digoyang mengubah energi kinetik menjadi energi
potensial saat berhenti
sejenak diatas dan sebaliknya saat turun.
15. Pada dinamo sepeda saat digerakkan maka akan terjadi perubahan
energi dari gerak
menjadi energi lisrti dan energi cahaya.
16. Pada pelompat galah, mula-mula pelompat mengerahkan energi kimia
dalam tubuhnya
untuk berlari sambil memegang galah. Disitu terjadi transport energi dari
energi kimia
menjadi energi kinetik pelompat yang berlari, tetapi didekat palang
pelompat yang sedang
berlari menancapkan ujung galahnya kesebuah soket yang terdapat
ditanah. Energi kinetik
lari pelompat disimpan sementara didalam galah yang membengkok
sebagai energi
potensial elastis galah. Ketika galah melurus, energi potensial elastis
galah dikembalikan

lagi kepelompat, sebagian sebagai energi potensial gravitasi (dapat


dinaikkan ketinggian
pelompat sampai enem meter ditanah) dan sebagian lagi sebagai energi
kinetik untuk
melompatkan pelompat.
http://abiansyahnote.blogspot.com/2013/05/macam-macam-energi-perubahanenergi-dan.html

Pengertian

Baterai

(Aki)

Baterai atau aki, atau bisa juga accu adalah sebuah sel listrik dimana di dalamnya berlangsung
proses elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang
dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel, adalah di dalam baterai dapat berlangsung
proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan), dan sebaliknya dari tenaga
listrik menjadi tenaga kimia, pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda
yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah (polaritas) yang berlawanan di
dalam sel.
Fungsi Baterai
Baterai atau aki pada mobil berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia,
yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik ke sistem starter, sistem pengapian,
lampu-lampu dan komponen komponen kelistrikan lainnya.

Baterai (aki)

Kontruksi Baterai
Didalam bateria mobil terdapat elektrolit asam sulfat, elektroda positif dan negatif dalam bentuk
plat. Plat plat tersebut dibuat dari timah atau berasal dari timah. Karena itu baterai tipe ini sering
disebut baterai timah, Ruangan didalamnya dibagi menjadi beberapa sel (biasanya 6 sel, untuk
baterai mobil) dan didalam masing masing sel terdapat beberapa elemen yang terendam didalam
elektrolit.
Pada mobil banyak terdapat komponen-komponen kelistrikan yang digerakkan oleh tenaga listrik.
Diwaktu mesin mobil hidup komponen kelistrikan tersebut dapat digerakkan oleh tenaga listrik
yang berasal dari alternator dan baterai (aki), akan tetapi pada saat mesin mobil sudah mati,
tenaga listrik yang berasal dari alternator sudah tidak digunakan lagi, dan hanya berasal dari
baterai saja. Contoh bentuk pemakaian energi listrik saat mesin mobil dalam kondisi off (mati)
adalah pada lampu parkir, lampu ruangan, indikator pada ruangan kemudi, peralatan audio (tape
recorder), peralatan pengaman dan lain-lain.
Jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam baterai dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik
tergantung pada kapasitas baterai dalam satuan amper jam (AH). Jika pada kotak baterai tertulis
12 volt 60 AH, berarti baterai baterai tersebut mempunyai tegangan 12 volt dimana jika baterai
tersebut digunakan selama 1 jam dengan arus pemakaian 60 amper, maka kapasitas baterai
tersebut setelah 1 jam akan kosong (habis). Kapasitas baterai tersebut juga dapat menjadi kosong
setelah 2 jam jika arus pemakaian hanya 30 amper. Disini terlihat bahwa lamanya pengosongan
baterai ditentukan oleh besarnya pemakaian arus listrik dari baterai tersebut. Semakin besar arus

yang digunakan, maka akan semakin cepat terjadi pengosongan baterai, dan sebaliknya, semakin
kecil arus yang digunakan, maka akan semakin lama pula baterai mengalami pengosongan.
Besarnya kapasitas baterai sangat ditentukan oleh luas permukaan plat atau banyaknya plat
baterai. Jadi dengan bertambahnya luas plat atau dengan bertambahnya jumlah plat baterai maka
kapasitas

baterai

juga

akan

bertambah.

Sedangkan tegangan accu ditentukan oleh jumlah daripada sel baterai, dimana satu sel baterai
biasanya dapat menghasilkan tegangan kira kira 2 sampai 2,1 volt. Tegangan listrik yang
terbentuk sama dengan jumlah tegangan listrik tiap-tiap sel. Jika baterai mempunyai enam sel,
maka tegangan baterai standar tersebut adalah 12 volt sampai 12,6 volt. Biasanya setiap sel
baterai ditandai dengan adanya satu lubang pada kotak accu bagian atas untuk mengisi elektrolit
aki.

http://ki-tapunya.blogspot.com/2013/12/pengertian-dan-fungsi-baterai-aki.html

Anda mungkin juga menyukai