Anda di halaman 1dari 46

EvaluasiProgramPencegahanKankerLeherRahim

danKankerPayudaradiPuskesmasRengasdengklok
PeriodeJanuarisampaisampaiDesember2014

Oleh :
Alessandrasesha Santoso
11.2013.020

Latar Belakang Rumusan


Masalah
Kanker leher rahim menempati urutan keempat
seluruh kanker pada perempuan dan ketujuh
secara umum dengan estimasi 528.000 kasus baru
Research on Cancer
pada tahun dan Insidence rate 16 per 100.000
(IARC) tahun
perempuan dengan jumlah kematian 7,5%.
2012

Kanker payudara menempati urutan pertama yaitu


dengan insidence rate 44 per 100.000 perempuan,
Research on Cancer kasus baru sebesar 1,67 juta dengan jumlah
(IARC) tahun
kematian 14,8% per tahun.
2012

Latar Belakang
Rumusan Masalah
SIRS (2007)

kanker leher rahim menempati urutan kedua pada pasien rawat inap
(11,78%) dan pasien rawat jalan (17%)
kanker payudara menempati urutan pertama pasien rawat inap (16,85%)
dan pasien rawat jalan (21,69%)

Masih tingginya jumlah kasus kanker leher rahim dan kanker payudara di
Kabupaten Karawang, yaitu sebanyak 0,3% dan 0,6% dari seluruh wanita
usia subur pada tahun 2011
Kabupaten
Karawang 2011 & Pada tahun 2013 mampu menapiskan 20,6% dari seluruh wanita usia subur
dengan target 85%
2013

Pendahuluan Tujuan Umum

Tujuan
Umum

Diketahuinya tingkat keberhasilan


pelaksanaan program pencegahan
kanker leher rahim dan kanker
payudara, serta penyebab masalah
dan penyelesaian masalah program
pencegahan kanker leher rahim di
Puskesmas Rengasdengklok,
Kecamatan Rengasdengklok,
Kabupaten Karawang periode
Januari 2014 sampai dengan
Desember 2014

Pendahuluan Tujuan Khusus


Cakupan
pelayanan
rujukan Ca
payudara

Cakupan
Konseling
, 30-50 th

Cakupan
penyuluhan
kelompok
, 30-50 th

Tujuan
Khusus

Cakupan
penapisan Ca
payudara, ,
30 - 50 th
Cakupan
pelayanan
rujukan Ca
leher rahim

Cakupan
, IVA +
dengan
krioterapi

Cakupan
penapisan
Ca leher
rahim, ,
30-50 th

Cakupan
dengan IVA
+

Sasaran
Wanita Usia subur 30-50 tahun di
Puskesmas
Rengasdengklok
periode Januari sampai dengan
Desember 2014

Sasaran

Metoda

Cakupan program
dibandingkan
dengan Tolak ukur

Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisis data
Interpretasi data

Kerangka Teoritis

Data Khusus

Tenaga
Dana

Dokter umum 1 orang


Koordinator IVA 1 orang
Pelayanan IVA 2 orang
Perawat 32 orang
Petugas farmasi 2 orang

APBD tingkat II cukup

Data Khusus

Sarana
Medis

Meja peralatan 1 buah


Wadah peralatan 2 buah
Meja pemeriksaan 1 buah
Lampu sorot 1 buah
Senter 3 buah
Baterai 5 buah
Bivalved spekulum 150 buah
Kain perlak 2 buah
Kain penutup 3 buah
Kursi pemeriksa 2 buah
Gallipots antikarat 24 buah
Kapas lidi cukup
Sarung tangan cukup
Spatula kayyu cukup
Asam asetat cukup
Masker cukup
Atlas iva 1 buah

Data Khusus
Sarana
Krioterapi
(rusak)

Unit krioterapi 1 buah


Krioterapi tip 2 buah
Karet penahan 1 per
unit
Tabung CO2 2 buah
Tang 1 buah
Mur ada
Timer 1 buah

Data Khusus
Sarana
Pencegah
Infeksi

Ember plastik 3 buah


Larutan klorin cukup
Sabun bubuk cukup
Sikat gigi 1 buah
Sarung tangan 2
pasang
Tempat sampah
plastik ada
Kantung plastik cukup

Data Khusus
Sarana
Antibiotik
untuk IMS
Sarana
Non medis

cukup

Tinta stempel 1 buah


Lembar balik ada
Leaflet ada
Poster tidak ada
Catatan pemeriksaan panggul ada
Stempel persetujuan ibu ada
Buku acuan ada

Metode dan Perencanaan


Konseling dan
penyuluhan
kelompok
Penapisan
kanker leher
rahim

Pencatatan dan
pelaporan

Pelayanan
rujukan kanker
payudara

Metode

Penapisan
dengan hasil
IVA + pada
penapisan
kanker leher
rahim

Penanganan
krioterapi pada
penapisan
kanker leher
rahim

Penapisan
kanker
payudara
Pelayanan
rujukan kanker
leher rahim

Pengorganisasian

Pengawasan

Sistim pencatatan dan


pelaporan oleh bidan

Rapat bulanan yang


dipimpin oleh kepala
UPTD Puskesmas
Rengasdengklok

Data dinas kesehatan Karawang tahun 2014 jumlah sasaran penapisan Puskesmas
Kecamatan Rengasdengklok (wanita usia subur 30-50 tahun = 11.192 orang perempuan)

Target penapisan 5 tahun


= 85% x 11.192 = 9.513
WUS

Target yang akan ditapis


tiap tahun = 9.513/5 =
1.908 WUS

Target yang akan ditapis


tiap bulan 1.903/12 =159
WUS
Target yang akan ditapis
tiap tahun % =
1.903/11.192 x 100% =
17%

Keluaran
Cakupan Konseling dan Penyuluhan kelompok
Cakupan Konseling

Cakupan Penyuluhan Kelompok


Tidak terdapat data tertulis mengenai pelaksanaan penyuluhan

Cakupan Penapisan kanker leher rahim dan penapisan dengan hasil


IVA positif

Cakupan penanganan dengan krioterapi dan temuan kasus


rujukan kanker leher rahim

Cakupan pelayanan rujukan kanker leher rahim dan


penapisan kanker payudara

Cakupan temuan kasus rujukan kanker payudara dan cakupan


pelayanan kasus kanker payudara yang harus dirujuk

Lingkungan
Fisik
Lokasi puskesmas
o Mudah dijangkau

Transportasi
o Tersedia sarana transportasi
umum yang relatif murah

Fasilitas kesehatan
o kerjasama yang baik antara
Puskesmas dengan fasilitas
kesehatan

Non Fisik
Pendidikan
o Mayoritas berpendidikan rendah
sebesar 46,79 %

Sosial Ekonomi
o Mayoritas bekerja sebagai
pedagang sebesar 72,43%

Agama
o Mayoritas beragama Islam
96,3%

Dukungan suami
o

Mayoritas istri akan meminta


persetujuan suami

Umpan Balik

Ada

Pencatatan dan pelaporan yang


lengkap dan sesuai dengan
waktu yang ditentukan akan
dapat
digunakan
sebagai
masukan

Ada

Rapat kerja yang membahas


laporan
kegiatan
setiap
bulannya untuk mengevaluasi
program yang telah dijalankan

Dampak
Langsung

Tidak
Langsung

Menurunkan
jumlah
kesakitan belum dapat
dinilai
Menurunkan
jumlah
kematian belum dapat
dinilai

Meningkatkan
derajat
kesehatan masyarakat
belum dapat dinilai

No

Variabel

Target

Cakupan

Masalah

Cakupan Konseling

100%

100%

Cakupan Penyuluhan Kelompok

100%

0%

100%

85%

29,40%

55.6%

3 Cakupan Penapisan Kanker Leher


Rahim
4

Cakupan dengan hasil iVA +

5%

0,71%

4.28%

Cakupan Penanganan dengan

100%

0%

100%
-

krioterapi

Cakupan Temuan rujukan kanker

100%

100%

leher rahim

Cakupan penapisan kanker

85%

29,40%

55,6%

100%

0%

payudara
8

Cakupan temuan rujukan kanker


payudara

Pembahasan
Masalah menurut variabel keluaran

Masalah menurut variabel masukan

Masalah menurut variabel proses

Masalah menurut variabel proses

Masalah menurut variabel lingkungan

Perumusan
Masalah
a. Penapisan
b.
Penyuluhan
kelompok
0%
100%.

Ca leher rahim
Ca Payudara
29.40%
55.6%.

Masalah

d. Iva +
0,71%
4,29%

c. Krioterapi
0% 100%.

Tabel Prioritas Masalah


No. Parameter

Masalah
A

1.

Besarnya masalah

2.

Berat ringannya akibat yang ditimbulkan 5

3.

Keuntungan sosial yang diperoleh

4.

Teknologi yang tersedia

5.

Sumber daya yang tersedia

Total

23

24

19

22

Keterangan derajat
masalah
5 = sangat penting
4 = penting
3 = cukup penting
2 = kurang penting
1 = sangat kurang
penting

Prioritas Masalah

Cakupan penapisan kanker leher rahim dan


kanker payudara masih jauh dari target
85%, yaitu hanya sebesar 29,40%.
Besarnya masalah adalah 55,6%.

Cakupan penyuluhan kelompok masih


kurang dari target sebesar 100%, yaitu 0%.
Besarnya masalah adalah 100%.

Penyelesaian Masalah
o Masalah 1 : Cakupan penapisan kanker leher rahim dan kanker
payudara masih jauh dari target sebesar 85%, yaitu baru
sebesar 29,40%. Besarnya masalah adalah 55,6%.

Penyebab
- Tidak dilakukannya sosialisasi mengenai
pelayanan penapisan kanker leher rahim
dan kanker payudara
Kurangnya informasi bagi pasien yang
berkunjung

- Tidak ditentukan wilayah kerja dalam


setahun yang akan menjadi target
penapisan untuk mencapai target dari
program.

Kurangnya dukungan sosial suami kepada istri


untuk melakukan pemeriksaan.
Mayoritas perempuan masih malu

Penyelesaian

Memperluas sosialisasi
tentang pemeriksaan
IVA kepada sasaran
yang datang ke
puskesmas.

Penyuluhan diadakan
dengan sistem terbuka,
artinya ada kerja sama
dari puskesmas
dengan pihak luar

Adanya
penghargaan pada
kegiatan

Penyelesaian

Bidan terlatih
memberikan
penyuluhan kepada
kader dan bidan desa

Membuat pemetaan
wilayah kerja untuk
setiap tahun yang akan
menjadi target
penapisan

Mengusulkan kepada
Dinkes tentang
penyuluhan yang lebih
interaktif seperti
poster, video, atau
leaflet sehingga
kegiatan penyuluhan
lebih menarik dan
dapat meningkatkan
pemahaman peserta.

Penyelesaian

Memperluas
sosialisasi mengenai
tindakan pemeriksaan
kepada pihak pria
atau suami

Diharapkan para pemuka


agama didukung dengan
bidan atau dokter mampu
menjelaskan pentingnya
program pencegahan
kanker leher rahim dan
payudara ini tanpa
terbentur masalah agama,
dan juga menjamin
pemeriksa adalah benarbenar sesama perempuan.

Masalah 2 : Cakupan penyuluhan kelompok masih


kurang dari target sebesar 100%, yaitu 0%. Besarnya
masalah adalah 100%.

Penyebab
- Sistem pelaporan tidak tercatat dari
masing-masing bidan desa sebagai
kader IVA di lapangan.
Cakupan penyuluhan kelompok
biasa dikumpulkan dari pasienpasien di tempat praktek bidan desa.

- Kurangnya pemberdayaan dalam


bentuk kader-kader, sehingga
penjaringan target penyuluhan
kelompok sering tidak terpenuhi.

Kurangnya jumlah bidan desa dan kader


yang terlatih atau yang memiliki
pengetahuan cukup tentang program IVA
di setiap desa.

Penyelesaian
Melengkapi
kegiatan dengan
data tertulis baik
perencanaan,
pelaksanaan, dan
hasil dari kegiatan
sehingga kegiatan
konseling dapat
dinilai manfaatnya.

Tempat atau target


penyuluhan
kelompok bisa
diperluas seperti
saat Posyandu
maupun kelas ibu
hamil.

Penyelesaian
Bidan desa diharapkan
melatih kader-kader
desa dalam hal
pencarian sasaran atau
penjaringan untuk
penyuluhan kelompok,
serta mampu
melakukan
penyuluhan kelompok
dengan materi dan
penyampaian yang
benar.

Pelatihan
penyuluhan untuk
bidan desa dan
kader oleh bidan
terlatih Puskesmas
supaya dapat
menjadi sumber
informasi
masyarakat
terdekat.

Bisa
mengikutsertakan
dokter atau
penderita kanker
leher rahim
sehingga kesadaran
masyarakat akan
meningkat seiring
peningkatan
pengetahuan
masyarakat.

Kesimpulan
Cakupan
penyuluhan
kelompok yang
masih rendah

Cakupan penapisan
kanker leher rahim
dan payudara belum
mencapai target

Saran
Sosialisasi pada sasaran
yang datang ke BPU

Perlunya evaluasi di setiap


lokakarya mini bulanan
puskesmas mengenai cara
penyampaian penyuluhan
dan konseling

Penyuluhan kelompok pd
wanita dan pria (suami)

Penyuluhan dilakukan
dengan rutin bekerja sama
dengan pihak-pihak luar

Meningkatkan kerja sama


baik dari lintas sektoral
maupun lintas program
dlm penyebaran informasi
tentang pemeriksaan IVA

Menambah media
penyuluhan berupa brosur
leaflet, poster ataupun
video dan memperbaiki
alat yang rusak

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai