Problem :
Diagnostik ?
Terapi ?
Tn. K, 48 tahun
Ax: muntah dan BAB hitam 1 hari SMRS. Batuk (-).
Riwayat batuk lama (+). Demam (-). Berkeringat malam
(-). Riwayat OAT tahun 2004 dikonsumsi selama 6
bulan.
PF toraks : bunyi pernafasan vesikuler, ronkhi dan
wheezing (-).
Lab: Hb 8,3 gr/dl. WBC 18900/mm3 Ht 22,8%
CXR :
KP Dextra Lama Aktif
Dilatatio et elongatio aorta.
Sputum BTA :
BTA 1 : negatif
BTA 2 : negatif
BTA 3 : negatif
Diagnosa : TB Paru Kasus Kambuh BTA negatif
Kultur MTB : positif
Tx : OAT Kategori II
Tn. F, 21 tahun
Ax : Batuk darah dialami selama 1 minggu. Riwayat
batuk lama (+). Riwayat OAT tuntas selama 6 bulan.
Tidak ada keluhan batuk, berkeringat malam, demam
sampai seminggu terakhir ini.
PF toraks : bunyi pernafasan vesikuler. Terdapat ronkhi
basah kasar pada hemitoraks kanan atas.
Lab : Hb 13,8 gr/dl. Ht 40,5%. Plt 332000/mm3.
WBC 9570/mm3. Diff-count: 0,17/0,01/6,33/1,43/0,63
CXR :
Pneumonia dextra
Sputum BTA:
BTA 1 : negatif
BTA 2 : 2 AFB
BTA 3 : 3 AFB
Tn. R, 90 thn
Ax : sesak nafas dirasakan sejak 1 thn lalu, memberat
3 hari terakhir. Sesak nafas memberat dengan aktifitas,
tidak dipengaruhi cuaca. Riwayat terbangun malam
karena sesak (-). Riwayat batuk lendir (+) selama 1
bulan terakhir. Riwayat berkeringat malam (+). Riwayat
penurunan BB (+). Riwayat batuk darah (-). Riwayat
kontak dengan penderita batuk lama (-). Riwayat OAT (). Riwayat merokok (+) selama 40 thn, 20 batang
perhari, baru berhenti 1 thn lalu. Riwayat HT dan DM (). Riwayat sering menggunakan obat asma hisap (+).
CXR :
TB Paru Duplex Lama
Aktif
Dilatatio, Elongatio et
Atherosclerosis Aorta
Sputum BTA :
BTA 1 : +
BTA 2 : +
BTA 3 : +
Diagnosis :
PPOK Eksaserbasi Akut
TB Paru Kasus Baru BTA positif Lesi Luas
Tn. R, 20 thn
Ax : sesak nafas dirasakan 1 minggu terakhir secara
tiba-tiba, memberat jika beraktifitas. Pasien merasa
lebih nyaman dalam posisi miring ke kanan. Batuk
lendir warna putih kekuningan sejak 3 bulan terakhir.
Riwayat demam sebelumnya (-). Riwayat batuk
darah(+). Riwayat OAT tahun 2008 sampai tuntas.
CXR :
KP Duplex Lama Aktif
Pneumothoraks Sinistra
Disertai pleuritis
Emfisema Sub cutis sinistra
Sputum BTA :
BTA 1 : 3+
BTA 2 : 3+
BTA 3 : 3+
Tx : OAT kategori II
Tn. S, 53 thn
Ax : sesak nafas sejak 10 hari yang lalu, secara
tiba-tiba, bertambah berat setiap hari. Riwayat
dipasang selang di Jeneponto sebelum ke
Makassar. Batuk berlendir baru dialami sejak 1
minggu terakhir. Demam baru dialami 3 hari
ini. Riwayat batuk lama (-). Riwayat batuk
darah (-). Riwayat berkeringat malam (-).
Riwayat DM baru diketahui 2 tahun terakhir.
CXR :
Bronchopneumonia sinistra
Hydropneumothorax dextra
Emfisema subkutis
Sputum BTA :
BTA 1 : 2+
BTA 2 : tidak ada hasil
BTA 3 : 1+
Tn. J, 37 thn
Ax : sesak nafas yang dirasakan sejak 1 hari SMRS.
Riwayat sering sesak sebelumnya dalamm 1 tahun
terakhir. Batuk berlendir 1 tahun terakhir, kadang
bercampur darah. Riwayat berkeringat malam (+).
Riwayat penurunan BB (+). Riwayat kontak dengan
penderita TB Paru (-). Riwayat OAT (-). Riwayat DM
dan HT (-).
PF Toraks : Bunyi pernafasan vesikuler. Ronchi basah
kasar pada hemisphere thoraks kiri dan kanan apeks
dan medial.
Lab : Hb 11,1 gr/dl. Ht 34,9%. Plt 621000/mm3. WBC
11910/mm3.
CXR :
TB Paru Duplex Lama Aktif
Sputum BTA :
BTA 1 : 2+
BTA 2 : 2+
BTA 3 : 2+
Ny. T, 39 thn
Ax : batuk berlendir warna kuning dialami 2 minggu
terakhir. Riwayat batuk darah (-), riwayat berkeringat
malam (-), riwayat penurunan berat badan (+).
Riwayat kontak dengan penderita batuk lama(-).
Riwayat OAT (-).
PF toraks : Simetris, stem fremitus kesan menurun di
hemisphere toraks kanan, perkusi redup pada
hemisphere toraks kanan, bunyi pernafasan vesikuler,
bunyi tambahan (-).
CXR :
Tumor Paru Dekstra
CXR :
Kp duplex lama aktif
disertai infected giant
bullae, pleural
reaction bilateral.
Ny. N, 18 tahun
Ax : batuk berdahak dialami > 1 bulan. Batuk berlendir
warna kuning. Riwayat batuk darah (-). Riwayat
berkeringat malam (+) kadang-kadang. Penurunan
berat badan (-). Riwayat OAT (-). Riwayat kontak (-).
PF toraks : Simetris, tidak ada pernafasan tertinggal,
bunyi pernafasan vesikuler kesan menurun pada
hemisphere toraks dekstra medio basal. Ronchi dan
wheezing (-).
Proof punctie : tidak didapatkan cairan.
CXR :
Efusi pleura dekstra
Kardiomegali