Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Nugraha

240110120055
Hubungan fungsi erosi dengan faktor-faktor penyebab erosi sebagai berikut :
E = f {C,S,H,T,V}

Data yang diperoleh adalah :


Di daerah Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa
Timur.
No

Faktor Erosi

Keterangan
Kelembaban : 68 %
Suhu udara / temperatur : 27o C
Curah hujan : 3,917 mm / tahun

1.

Climate / Iklim

Kecepatan angin : 20 km/jam


Intensitas curah hujan : Sedang = 5 mm/jam
Sinar matahari : Cukup = 480 lx
Tekstur : Liat

2.

Soil / Tanah

Struktur : Tanah remah / gembur


Jenis tanah : Andisol

3.

Human / Manusia

4.

Topografi

Tidak mengindahkan kaidah teknik pengawetan


tanah dan air
Panjang lereng : 72 meter
Kemiringan lereng : 1015 %
Cara penanaman : Monokultur
Jenis tanaman : Jagung

5.

Vegetasi

Waktu penanaman : 90 hari


Jarak tanam : 75 25 cm setiap lubang ditanam
satu tanaman

6.

Erosi

90 ton/ha

7.

Aliran permukaan

27,77 %

Break down faktor erosi :


1. Faktor Iklim
- Sinar matahari : Sinar matahari tidak dapat dimanipulasi
- Temperatur : Suhu dan kelembaban tidak dapat dimanipulasi

Muhammad Nugraha
240110120055
- Curah hujan : Distribusi, jumlah, intensitas dan durasi tidak dapat
dimanipulasi, namun yang paling berpengaruh adalah
intensitas hujan (I30 dan I60 ) serta jumlah.
- Angin : Kecepatan angin tidak dapat dimanipulasi.

2. Faktor Tanah
- Tekstur : Tekstur tidak dapat dimanipulasi
- Struktur : Struktur tanah dapat dimanipulasi dimana tanah yang remah /
gembur dapat dilakukan pengolahan minimum tillage sehingga
dapat memperkecil erosi tanah dari 17,2 ton per hektar menjadi 1
ton per hektar dan aliran permukaan ditekan 3045 %

3. Faktor Manusia
Faktor manusia dapat dimanipulasi dimana apabila terdapat manusia yang
tidak mengindahkan kaidah teknik pengawetan tanah dan air seperti
contohnya pada tingkat petani di lahan miring, penanaman ubi jalar dan
kentang dilakukan sejajar lereng sehingga dapat mempercepat terjadinya erosi
dapat dibuat kantong lumpur sehingga erosi dapat dikendalikan. Seharusnya
penanaman dilakukan tidak sejajar lereng melainkan memotong lereng yang
bertujuan untuk menyimpan air apabila manusia tersebut mengindahkan
kaidah teknik pengawetan tanah dan air.

4. Faktor Topografi
- Panjang lereng : Panjang lereng dapat dimanipulasi, apabila lereng terlalu
panjang sehingga dapat mengakibatkan erosi yang besar
dapat dilakukan teknik terasering dengan metode cut and
fill atau dengan menggunakan teras bangku mengingat
kemiringan lereng hanya sebesar 1015 % untuk menahan
air agar tidak jatuh ke bawah
- Kemiringan lereng : kemiringan lereng tidak dapat dimanipulasi

Muhammad Nugraha
240110120055
5. Faktor Vegetasi
- Waktu tanam : Waktu tanam dapat dimanipulasi
- Jarak tanaman : Jarak tanam dapat dimanipulasi
- Jenis tanaman : Jenis tanaman dapat dimanipulasi
- Cara penanaman : Cara penanaman dapat dimanipulasi dari penanaman
monokultur diubah menjadi multiple cropping (tumpang
sari) seperti menanam kacang tanah-jagung-kedelai
sehingga dapat mengurangi tingkat erosi tanah yang
terjadi atau dengan dengan mengatur crop / naungan
untuk melindungi tanah dari butir hujan serta melakukan
agroforestry yaitu mengkombinasikan tanaman tahunan
dan tanaman semusim

6. Faktor Kekeringan Di Lahan Kering Berlereng


Dapat dilakukan pembuatan rorak yang berfungsi untuk meresapkan,
mengurangi jumlah dan kecepatan air yang mengalir di permukaan tanah,
dengan penempatannya sebagai berikut :

Dengan skema sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai