A. PERATURAN UMUM
B. PERATURAN KHUSUS
I.
3. Sistem permainan:
a. Kuarter pertama dan kedua, setiap tim yang bertanding WAJIB memainkan
seluruh pemain yang terdaftar di scoresheet. Jumlah minimal pemain yang
WAJIB terdaftar pada scoresheet adalah 7 (tujuh) orang. Tim dibagi
menjadi dua kelompok, kelompok pertama wajib bermain pada quarter
pertama, dan kelompok kedua wajib bermain pada quarter kedua.
Pergantian pemain hanya boleh dilakukan pada anggota kelompok
tersebut. Kelompok yang sudah bermain pada quarter pertama, dilarang
bermain pada quarter kedua, dan seWest Java Westknya. Kelompok yang
bermain pada quarter pertama (tip-of) wajib berjumlah minimal 5 orang.
Durasi miminal pemain untuk bermain pada kelompoknya masing-masing
adalah 3 (tiga) menit (BUKAN akumulasi).
b. Tidak memberikan kesempatan bermain bagi pemain yang terdaftar di
scoresheet pada kuarter pertama dan kedua merupakan sebuah Technical
Foul. Technical Foul dibebankan kepada pelatih untuk setiap pemain yang
tidak bermain dan hukumannya dilaksanakan di akhir quarter pertama dan
atau kedua. Technical Foul juga akan dibebankan kepada pelatih
untuk setiap pemain yang tidak bermain minimal 3 (tiga) menit
(bukan akumulasi), dan hukumannya dilaksanakan di akhir quarter
pertama dan atau kedua. Setiap tim bebas menjalankan sistem
pembagian kelompoknya di kuarter ketiga dan keempat.
c. Tim yang bertanding wajib menerapkan man to man defense
selama pertandingan. Man to man defense digunakan ketika
pemain penyerang sudah memasuki frontcourt-nya. Untuk 2 menit
terakhir di kuarter keempat, tim boleh menerapkan man to man
defense full court. Technical foul akan dibebankan kepada pelatih
yang tidak menerapkan man to man defense, dan hukumannya
dilaksanakan saat itu juga. Technical foul juga akan dibebankan
kepada pelatih apabila menerapkan man to man defense full court
selain pada 2 (dua) menit terakhir di kuarter keempat,
hukumannya dilaksanakan saat itu juga.
4. Waktu pertandingan adalah 4x10 menit kotor, dengan 2 menit terakhir di
kuarter ke empat menggunakan waktu bersih.
5. Waktu pertandingan untuk final dan semifinal menggunakan waktu bersih.
6. Shot clock yang digunakan adalah 24 detik.
7. Jatah time out untuk masing-masing tim adalah 4 kali dalam 1 pertandingan
dan dapat digunakan kapan saja. Untuk 2 (dua) menit terakhir di
kuarter keempat, jatah MAKSIMAL time out adalah 2 (DUA) kali
untuk masing-masing tim. Peraturan ini berlaku untuk seluruh
pertandingan. Jatah 1 kali time out adalah 30 detik, kecuali semifinal dan
final. Waktu time out di semifinal dan final adalah 60 detik. Ketika time out,
waktu pertandingan akan berhenti.
8. Jika pertandingan seri, maka akan diberikan overtime selama 5 menit kotor,
dengan 2 menit terakhir bersih. Khusus semifinal dan final menggunakan
overtime 5 menit bersih. Overtime akan dilakukan sampai ada pemenang.
9. Untuk setiap overtime, masing-masing tim mendapat jatah 1 kali time out
selama 30 detik, kecuali semifinal dan final. Waktu time out untuk overtime
semifinal dan final adalah 60 detik. Ketika time out, waktu pertandingan akan
berhenti.
10. Toleransi keterlambatan pertandingan 10 menit dari jadwal yang telah
ditetapkan panitia.
II.
TIM
1. Setiap sekolah hanya boleh mendaftarkan satu tim putra dan satu tim putri.
2. Setiap tim WAJIB mendaftarkan minimal 10 orang pemain dan maksimal 12
orang pemain.
3. Setiap tim WAJIB mendaftarkan 4 orang ofisial, yaitu Manajer, Pelatih, Guru
Pendamping dan Medis. Tim juga diperbolehkan mendaftarkan 1 (satu) orang
ofisial tambahan dengan jabatan Asisten pelatih.
4. Setiap tim WAJIB memiliki minimal SATU set kostum basket (lihat peraturan
kostum).
5. Setiap tim WAJIB Menyertakan file foto tim berwarna dengan menggunakan
kostum basket (ekstensi JPG).
6. Peserta Honda DBL Lampung Series 2015 akan mendapatkan daftar
pemain dan ofisial dari seluruh tim peserta Honda DBL Lampung Series
2015. Daftar pemain dan ofisial Honda DBL Lampung Series 2015 akan
diberikan pada waktu Technical Meeting.
7. Keberatan terhadap daftar nama pemain dan ofisial dapat
disampaikan paling lambat 1 (satu) hari setelah Technical Meeting.
Panitia akan melakukan verifikasi atas terjadinya keberatan, sampai
batas waktu keabsahan daftar pemain dan ofisial ditetapkan.
Pemain atau ofisial yang tidak lolos verifikasi, dapat diganti segera
oleh tim yang bersangkutan. Panitia akan melakukan verifikasi
terhadap pemain atau ofisial pengganti.
8. Batas waktu keabsahan daftar nama pemain dan ofisial akan ditetapkan
panitia selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah Technical Meeting. Daftar
pemain dan ofisial yang telah ditetapkan adalah sah dan tidak dapat
diganggu gugat.
9. Setiap tim harus datang ke venue pertandingan dan mendaftar ulang paling
lambat satu jam sebelum jadwal yang telah ditentukan oleh panitia Honda
DBL Lampung Series 2015.
III.
1.
PEMAIN
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pelajar yang pernah tidak naik kelas dilarang mengikuti Honda DBL
Lampung Series 2015. Pelajar kelas XII tahun ajaran 2014-2015 juga
dilarang ikut.
10.
IV. OFISIAL
1.
Ofisial tim WAJIB terdiri dari 4 (EMPAT) orang, yaitu Manajer, Pelatih, Guru
Pendamping dan Medis. Tim juga dapat mendaftarkan 1 orang ofisial
tambahan dengan jabatan Asisten Pelatih yang menjadi bagian dari
ofisial tim. Yang dimaksud ofisial adalah:
a. Manajer
Orang yang bertugas sebagai penghubung antara tim dan panitia (dalam
artian segala sesuatu yang berhubungan dengan tim dan panitia).
Penunjukan manajer sepenuhnya diserahkan kepada tim yang
bersangkutan. Manajer harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2015
(lahir sebelum atau pada tanggal 1 Juli 1997).
b.
Pelatih
Orang yang bertugas untuk melatih tim. Pelatih WAJIB berlisensi
kepelatihan minimal C (yang masih berlaku). Penunjukan pelatih
sepenuhnya diserahkan kepada tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang
masih berstatus pelajar SMA atau lebih rendah. Pelatih harus berusia
minimal 18 tahun per 1 Juli 2015 (lahir sebelum atau pada tanggal
1 Juli 1997).
c. Medis
Bertanggung jawab pada kesehatan anggota tim. Penunjukan medis
sepenuhnya diserahkan kepada tim yang bersangkutan.
d.
Guru pendamping
Orang yang bertanggung jawab atas tindakan tim dan suporternya.
Penunjukan guru pendamping diserahkan pada tim yang bersangkutan.
Dengan syarat guru tersebut harus berasal dari sekolah yang
bersangkutan (dibuktikan dengan surat rekomendasi sekolah).
e.
Asisten Pelatih
Merupakan ofisial tambahan yang tidak wajib didaftarkan oleh tim. Asisten
pelatih adalah orang yang bertugas membantu pelatih tim yang
bersangkutan. Penunjukan Asisten pelatih sepenuhnya diserahkan kepada
2.
3.
4.
5.
6.
V.
tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus pelajar SMA
atau lebih rendah. Asisten Pelatih harus berusia minimal 18 tahun per
1 Juli 2015 (lahir sebelum atau pada tanggal 1 Juli 1997).
Ofisial wajib berpakaian rapi ketika menemani tim bertanding di Honda DBL
Lampung Series 2015. Yang dimaksud rapi adalah:
a. Laki-Laki:
Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam dan berkaus kaki
hitam polos (sepatu tertutup, bukan selop atau sandal). Kemeja berkerah
tanpa motif (lengan pendek atau panjang) maksimal bersaku satu,
mengenakan dasi (bukan dasi kupu-kupu), mengenakan celana panjang
kain berwana hitam polos tanpa motif (bukan jins atau kargo). Jika
mengenakan sabuk, harus sabuk berwarna hitam polos tanpa motif,
formal dan rapi. Untuk pertandingan pertama opening dan pertandingan
final wajib mengenakan jas berwarna hitam polos tanpa motif. Tidak boleh
mengenakan tutup kepala (topi, peci, dll) dan kacamata gelap.
b.
Perempuan:
Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam (sepatu tertutup,
bukan selop atau sandal). Jika mengenakan kaus kaki, harus berwarna
hitam polos. Kemeja berkerah tanpa motif (lengan pendek atau panjang)
maksimal bersaku satu. Diperbolehkan mengenakan blazer polos
(optional, bukan jaket atau cardigan). Mengenakan celana panjang kain
berwarna hitam polos tanpa motif (bukan jins atau kargo) atau rok kain
warna hitam polos tanpa motif. Jika mengenakan sabuk, harus sabuk
berwarna hitam polos tanpa motif, formal dan rapi. Untuk pertandingan
pertama opening dan final wajib pakai blazer berwarna hitam polos tanpa
motif. Boleh mengenakan busana safari polos, tetapi tetap menggunakan
bawahan bewarna hitam polos tanpa motif. Tidak boleh mengenakan
kacamata gelap dan tutup kepala kecuali jilbab polos tanpa motif.
Ofisial yang WAJIB hadir pada waktu pertandingan minimal berjumlah 2
orang. Salah satunya WAJIB Pelatih atau Manajer. Jika jumlah minimal
ofisial (2 orang) tidak bisa dipenuhi, maka tim tersebut akan dikenai sanksi
(lihat peraturan pelanggaran dan sanksi).
Ofisial yang dapat berdiri di bench area memberikan instruksi kepada timnya
selama timnya bertanding hanyalah satu orang saja.
Segala hal yang berkaitan dengan tim dan panitia hanya akan disampaikan
melalui manajer. Jika manajer berhalangan hadir, maka posisinya hanya
dapat digantikan oleh pelatih.
Ofisial sebuah tim tidak diperbolehkan merangkap sebagai peserta, panitia,
dan petugas pertandingan Honda DBL Lampung Series 2015 (wasit,
pengawas pertandingan, koordinator wasit, petugas meja, petugas statistik,
ataupun orang yang berhubungan dengan perangkat pertandingan lainnya).
VI.
KOSTUM
1. Setiap tim WAJIB memiliki sendiri (bukan pinjaman) minimal SATU kostum
basket dengan warna dominan yang sama baik kostum atasan maupun
bawahan/celana yang sudah disetujui oleh panitia Honda DBL Lampung
Series 2015. Definisi dominan ditentukan panitia (80 persen).
2. Kostum harus seragam baik desain, nomor, nama identitas sekolah dan
nama punggung. Misalnya, jika dalam satu tim, salah satu kostum pemain
mencantumkan nomor pada bawahan, maka kostum pemain lain juga harus
mencantumkan nomor pada bawahan.
3. Kostum harus mencantumkan nama atau identitas sekolah di bagian dada
dan harus berhubungan dengan nama atau julukan sekolah. Misalnya :
SMAN 3 (Trisma) atau SANMAR yang artinya SMA Santa Maria. Nama
atau julukan pada kostum harus TERLIHAT JELAS dan memiliki warna yang
kontras dengan warna kostum.
4. Celana wajib 2,5 cm di atas lutut, bukan digulung atau dinaikkan (semua
bagian lutut harus terlihat). Panitia berhak melarang pemain yang melanggar
untuk bertanding.
5. Kostum atasan WAJIB dilengkapi nomor, baik pada bagian depan kostum
maupun belakang kostum. Nomor pada atasan harus terlihat dengan jelas,
baik di depan maupun di belakang. Nomor bebas, dari 00 sampai 99.
6. Setiap pemain hanya boleh menggunakan satu nomor. Misalnya pemain atas
nama Nirmala Valdiyen menggunakan kostum nomor 10, maka pemain
tersebut harus menggunakan nomor 10 di semua jenis kostum yang
digunakan timnya. Setelah Technical Meeting nomor pemain yang terdaftar
tidak dapat diubah.
7. Tim yang namanya disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan wajib
memakai kostum dengan warna dominan putih. Jika tim hanya memiliki satu
kostum yang tidak berwarna dominan putih, maka tim tersebut dapat
mengenakan kostum yang memiliki warna berbeda dengan tim lawan dan
telah disetujui panitia Honda DBL Lampung Series 2015.
8. Kostum WAJIB dilengkapi emblem Honda DBL Lampung Series 2015
yang dijahit di dada sebelah kiri. Jika ada logo sekolah atau yayasan yang
menaungi sekolah, harus ditempatkan di dada sebelah kanan. Selain logo
sekolah atau yayasan yang menaungi sekolah atau logo sponsor Honda DBL
Lampung Series 2015 tidak diperbolehkan dipasang di kostum.
9. Kostum tidak boleh mencantumkan sponsor yang bertentangan dengan
sponsor Honda DBL Lampung Series 2015, dalam bentuk apa pun. Jika
ada, harus dihilangkan atau ditutupi permanen.
10. Jika kostum mencantumkan nama pemain di punggung, maka nama yang
tertulis di kostum harus merupakan bagian dari nama asli pemain, dengan
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
VII.
penulisan yang sesuai dengan STTB atau akte kelahiran. Misalnya nama
Nirmala Valdiyen. Yang boleh tertulis adalah Nirmala atau Valdiyen. Tidak
boleh menggunakan Nir, Valdi, atau potongan kata. Salah satu bagian kata
boleh disingkat, misalnya N. Valdiyen atau Nirmala V.
Baju berlengan hanya boleh digunakan oleh pemain yang berjilbab.
Pemakaian kostum basket (atasan dan bawahan), jilbab, dan baju berlengan
harus seragam (model dan warna) dengan rekan setimnya. Warna jilbab dan
baju dalaman harus sama (putih atau hitam polos).
Sleeve juga termasuk baju dalaman, warnanya harus putih/hitam polos.
Kalau dalam satu tim ada lebih dari satu pemain yang mengenakan sleeve,
warnanya harus sama (putih atau hitam semua). Sebelum bertanding harus
ada persetujuan dari panitia.
Setiap tim diperbolehkan menggunakan kostum pemanasan dengan
ketentuan:
a. Dilarang mencantumkan logo sponsor yang bertentangan dengan
sponsor Honda DBL Lampung Series 2015.
b. Kostum pemanasan satu tim harus seragam baik bentuk maupun
desain.
Pemain wajib mengenakan kaus kaki warna putih atau hitam polos, bisa
berlogo DBL atau NBL Indonesia atau berlogo sponsor Honda DBL
Lampung Series 2015, serta wajib terlihat. Warna kaus kaki dalam satu tim
harus sama.
Pada saat pertandingan berlangsung, peserta Honda DBL Lampung Series
2015 dilarang menggunakan gelang dalam bentuk apa pun. Untuk
headband dan handband, hanya boleh memakai yang polos, berlogo DBL
atau NBL Indonesia, atau sponsor Honda DBL Lampung Series 2015.
Semua kostum yang dipakai dalam pertandingan harus ditunjukkan dan
mendapat persetujuan panitia Honda DBL Lampung Series 2015 ketika
Technical Meeting.
Panitia berhak melarang penggunaan kostum yang tidak sesuai dengan
peraturan Honda DBL Lampung Series 2015.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
menjadi kurang dari 7 (tujuh) pemain, maka tim akan dinyatakan kalah 0-20
dan dikeluarkan dari turnamen. Pemain basket yang ditunjuk tim lawan untuk
menjadi Tim Dance Competition, wajib mendampingi tim basketnya di
pinggir lapangan bersama Tim Dance Competition selama pertandingan dan
harus ikut tampil bersama tim dance di tengah lapangan.
Apabila pelatih dikeluarkan wasit karena akumulasi Technical Foul yang
diterimanya, maka pelatih akan dikeluarkan dari lapangan pertandingan. Jika
tim yang bersangkutan lolos ke babak selanjutnya, pelatih dapat
mendampingi timnya untuk pertandingan selanjutnya.
Apabila pemain atau ofisial dikeluarkan wasit karena disqualifying foul atau
akumulasi unsportsmanlike foul sesuai dengan peraturan permainan FIBA
(eject), maka pemain atau ofisial yang bersangkutan akan dikeluarkan dari
turnamen. Jika tim yang bersangkutan lolos ke babak selanjutnya, pemain
atau ofisial yang bersangkutan tidak dapat mengikuti pertandingan
selanjutnya.
Jika terjadi perkelahian baik di dalam maupun di luar pertandingan, akan
diberlakukan sanksi sebagai berikut:
a. Perkelahian perorangan (melibatkan 2 orang), maka kedua pemain
tersebut dikeluarkan dari turnamen.
b. Perkelahian masal (melibatkan lebih dari 2 orang), maka kedua tim akan
dikeluarkan dari turnamen.
Seluruh peserta Honda DBL Lampung Series 2015 baik pemain, ofisial,
tim Dance Competition, tim Journalist Competition (jika ada) dan suporter
dilarang menghina (secara verbal atau non verbal) kepada wasit, panitia,
petugas pertandingan, dan peserta lain Honda DBL Lampung Series
2015. Pelanggar pasal ini akan dikenai sanksi dikeluarkan dari turnamen.
Jika terbukti suporter tim berbuat keonaran, maka sanksi yang diberlakukan
kepada tim adalah dikeluarkan dari turnamen.
Pelanggaran yang berkaitan dengan manipulasi peserta Honda DBL
Lampung Series 2015 yang terjadi baik selama masa verifikasi maupun
setelah masa verifikasi akan diproses dan apabila terbukti, dapat dikenakan
sanksi dikeluarkan dari turnamen maupun skorsing tidak boleh mengikuti
DBL, yang akan ditetapkan kemudian.
Setelah batas maksimal verifikasi selesai (H+7 TM), segala pelanggaran yang
berkaitan dengan manipulasi peserta Honda DBL Lampung Series 2015
tidak akan merubah hasil pertandingan.
Bagi tim yang menyatakan pengunduran diri dari Honda DBL Lampung
Series 2015 setelah menyerahkan daftar nama dan ofisial akan
dianggap dikeluarkan dari turnamen.
Semua tim yang dikeluarkan dari turnamen, diskualifikasi, maupun tim yang
tidak memenuhi syarat bertanding dapat dijatuhkan sanksi skorsing tidak
boleh mengikuti DBL dalam jangka waktu yang ditentukan kemudian. Tim
juga akan mendapatkan pemberitaan negatif di Jawa Pos Group.
Semua tim yang dikeluarkan dari turnamen, diskualifikasi, maupun tim yang
tidak memenuhi syarat bertanding, segala pencapaian prestasi baik secara
tim maupun individu di Honda DBL Lampung Series 2015 akan dicabut.
14. Seluruh peserta Honda DBL Lampung Series 2015 yang melanggar
Peraturan Honda DBL Lampung Series 2015 baik peraturan umum
maupun peraturan khusus, dapat dikenai sanksi dikeluarkan dari turnamen.
Panitia juga berhak menjatuhkan sanksi skorsing tidak boleh mengikuti DBL
dalam jangka waktu tertentu kepada tim maupun individu yang
bersangkutan.
VIII.
PROTES
IX.
GANGGUAN-GANGGUAN
X.
PEMOGOKAN
1. Kompetisi bola basket Honda DBL Lampung Series 2015 ini pada
dasarnya tidak boleh dihentikan karena suatu pemogokan.
2. Apabila karena sesuatu sebab pertandingan berhenti, wasit akan
memberikan waktu paling lama 5 menit kepada kapten tim yang sedang
bertanding. Jika waktu 5 menit tersebut sudah dilalui dan tim yang dimaksud
masih tetap melakukan pemogokan, maka tim tersebut akan dikenai sanksi
diskualifikasi.
XI.
FORCE MAJEUR
Keadaan force majeur adalah segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak
manusia yaitu, sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak
menentukan penggunaan alasan force majeur dalam interpretasi peraturan
Honda DBL Lampung Series 2015. Mobil mogok bukan termasuk force
majeur.
XII.
TAMBAHAN
Catatan
untuk segala pertanyaan maupun penjelasan lebih detail berkaitan dengan
peraturan Honda DBL Lampung Series 2015, dapat menghubungi DBL
Indonesia melalui kontak email basketballoperations@dblindonesia.com