Anda di halaman 1dari 14

PERATURAN HONDA DBL

BALI SERIES 2019


SMA

A. PERATURAN UMUM
1. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
2. Panitia berhak menginterpretasikan peraturan sesuai persepsi panitia.
3. Semua peserta Honda DBL 2019 WAJIB mengikuti semua proses acara dan rangkaian
kegiatan Honda DBL sesuai ketetapan panitia.
4. Rangkaian Kegiatan Honda DBL dimulai sejak pendaftaran, Technical Meeting,
pertandingan, pemilihan Honda MVP, pemilihan DBL First Team dan DBL Second
Team, Honda DBL Camp, sampai dengan terbentuknya Honda DBL Indonesia All-
Star.
5. Peserta Honda DBL 2019 WAJIB hadir saat Technical Meeting. Setiap tim WAJIB
diwakilkan oleh pelatih dengan memakai pakaian rapi (minimal mengenakan kaos
berkerah, celana panjang, dan bersepatu). Jika peserta tidak hadir, maka peserta
dianggap telah memahami dan menyetujui seluruh peraturan Honda DBL.
6. Peraturan permainan yang digunakan Honda DBL 2019 adalah peraturan FIBA 2018
dan telah disesuaikan dengan peraturan Honda DBL 2019.
7. Waktu dan tempat Pertandingan:
 Honda DBL Bali Series 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 21 September – 5
Oktober 2019 di GOR Purnakrida Krobokan.
8. Peserta Honda DBL 2019 adalah ofisial, pemain, jurnalis, dan tim Dance Competition.
Seluruh peserta (ofisial, pemain, jurnalis, dan dancer) tidak boleh merangkap
sebagai pemain maupun ofisial tim lain, jurnalis tim lain, tim Dance Competition lain,
petugas pertandingan, dan panitia. Kecuali untuk ofisial, boleh merangkap pada tim
yang sama dari sekolahnya (sebagai ofisial tim putri dan ofisial tim putra sekolah
yang sama).
9. Selain peserta yang bertanding, fotografer, jurnalis, panitia, dan petugas
pertandingan Honda DBL 2019 yang sedang bertugas, dilarang memasuki lapangan
pertandingan. Semua peserta WAJIB memakai ID Card.
10. Segala bentuk atribut atau logo yang digunakan dan dibawa ke dalam lapangan
pertandingan WAJIB ditunjukkan ke panitia untuk mendapatkan izin.
11. Supporter tim merupakan bagian dari tim atau sekolah yang mempunyai tanggung
jawab sama dengan tim. Tim atau sekolah WAJIB mengontrol suporternya.
B. PERATURAN KHUSUS
I. SISTEM DAN WAKTU PERTANDINGAN
1. Sistem pertandingan yang digunakan pada Honda DBL Bali Series 2019 adalah sistem
setengah kompetisi. Untuk Playoff, Fantastic Four dan Final Honda DBL Bali Series
2019 menggunakan sistem gugur.
2. Penentuan grup menggunakan sistem drawing.
3. Sistem drawing grup Honda DBL Bali Series 2019 sebagai berikut:
a. Posisi A1 akan ditempati juara Honda DBL Bali Series 2018.
b. Selain posisi A1 akan ditentukan secara drawing oleh tim-tim basket peserta
lainnya.
4. Untuk babak playoff:
a. Untuk tim putri dan putra yang berhak lolos adalah juara di masing-masing grup.
b. Di babak playoff untuk tim putra dan putri: juara grup A akan berhadapan dengan
juara grup B, juara grup C akan bertemu dengan juara grup D, begitu seterusnya.
5. Sistem permainan:
a. Setiap tim yang bertanding WAJIB memainkan seluruh pemain yang didaftarkan.
Pemain yang tidak hadir di pertandingan WAJIB melampirkan bukti dan surat
keterangan terkait. Jumlah minimal pemain yang terdaftar pada scoresheet
adalah 8 (delapan). Pemain yang terdaftar pada scoresheet harus memiliki total
minute play minimal 6 (enam) menit selama kuarter pertama hingga kuarter
ketiga.
b. Setiap tim yang bertanding wajib menggunakan Man To Man Defense. Sepanjang
pertandingan, setiap tim bebas menggunakan man to man defense halfcourt
ataupun fullcourt.
c. Pelatih akan dibebankan Technical Foul (B) apabila tidak menjalankan aturan
minute play. Banyaknya Technical Foul sesuai dengan jumlah pemain yang kurang
minute play dan hukumannya akan dilaksanakan pada awal kuarter keempat
(Q4). Hukuman Technical Foul sesuai dengan peraturan FIBA 2018, serta tidak
mempengaruhi alternating possession (arrow).
d. Setiap pemain yang tidak menjalankan Man To Man Defense akan dibebankan
Illegal Defense. Hukuman satu free throw dan penguasaan diberikan kepada tim
lawan.
6. Respect The Game:
a. Peraturan respect the game berlaku mulai awal kuarter pertama.
b. Respect the game berlaku ketika ada tim yang mencapai keunggulan dengan
selisih 15 poin atau lebih.
c. Tim yang unggul dengan selisih skor 15 poin atau lebih, hanya boleh
menggunakan Man To Man Defense di dalam area Two Point (Defense tidak boleh
keluar dari garis Three Point).
d. Ketika Respect the Game waktu akan tetap berjalan sesuai dengan fase
pertandingan yang sedang berlangsung. Tetapi ketika free throw waktu
pertandingan akan berhenti.
e. Pemain akan dibebankan illegal Defense apabila tidak menjalankan Man To Man
Defense di dalam area Two Point (Defense tidak boleh keluar dari garis Three
Point).
7. Waktu pertandingan Honda DBL 2019 menggunakan 4x10 menit kotor dengan 2
menit terakhir kuarter keempat menggunakan waktu bersih. Ketika babak Playoff
saat freethrow waktu pertandingan berhenti, serta babak Fantastic Four, Big Four
dan Final akan menggunakan 4x10 menit bersih. Ketika time out, waktu
pertandingan akan berhenti.
8. Jika pertandingan seri, maka akan diberikan overtime sampai ada pemenang.
9. Toleransi keterlambatan pertandingan 10 menit sejak tim dipanggil masuk ke
lapangan.

II. KLASEMEN
Untuk menentukan urutan peringkat klasemen ditetapkan sebagai berikut:
1. Urutan peringkat di setiap grup ditentukan oleh jumlah nilai yang diperoleh setiap
tim dari semua pertandingan dalam grup.
2. Jumlah nilai yang bisa diraih:
 Menang nilai 2
 Kalah nilai 1
 Kalah karena diskualifikasi nilai 0
3. Tim dengan nilai terbanyak menempati peringkat teratas. Sedangkan tim dengan
nilai paling sedikit menempati posisi paling bawah.
4. Jika ada DUA TIM dengan nilai klasemen akhir yang sama, akan berlaku head-to-
head.
5. Jika lebih dari dua tim memiliki poin yang sama maka penentuan peringkat klasemen
ditentukan oleh urutan klasifikasi di bawah ini:
1. Goal Difference tertinggi antara tim yang memiliki poin yang sama. Jika terdapat
dua tim dengan poin sama, maka berlaku head-to-head antara kedua tim
tersebut.
2. Poin memasukan tertinggi antara tim yang memiliki Goal Difference yang sama.
Jika terdapat dua tim dengan poin sama, maka berlaku head-to-head antara
kedua tim tersebut.
3. Goal Difference tertinggi dari semua pertandingan yang ada di grup tersebut. Jika
terdapat dua tim dengan poin sama, maka berlaku head-to-head antara kedua
tim tersebut.
4. Poin memasukan tertinggi dari semua pertandingan yang ada dalam grup
tersebut. Jika terdapat dua tim dengan poin sama, maka berlaku head-to-head
antara kedua tim tersebut.
5. Jika keempat langkah sudah dilakukan dan masih terdapat lebih dari dua tim
yang berpoin sama, maka akan dilihat peringkat tim berdasarkan catatan
peringkat terbaik dalam Honda DBL.
6. Jika dalam satu grup terdapat tim yang didiskualifikasi dan dikeluarkan dari
turnamen, maka poin yang didapatkan dari pertandingan yang melibatkan tim
tersebut akan ditiadakan.
7. Tim yang menempati peringkat terakhir di setiap grupnya pada babak utama Honda
DBL Bali Series 2019 secara otomatis akan masuk babak penyisihan awal untuk
tahun depan.

III. TIM
1. Setiap sekolah hanya boleh mendaftarkan satu tim putra dan satu tim putri.
2. Setiap tim WAJIB mendaftarkan 12 orang pemain dan dapat didaftarkan pada
scoresheet setiap pertandingan adalah minimal 8 orang pemain.
3. Setiap tim WAJIB mendaftarkan 4 orang ofisial, yaitu Manajer, Pelatih, Medis dan
Asisten Pelatih.
4. Setiap tim WAJIB memiliki minimal DUA set kostum basket (lihat peraturan kostum).
5. Daftar pemain dan ofisial (Roster) Honda DBL 2019 akan dipublikasikan melalui
website resmi DBL Indonesia di www.dblindonesia.com
6. Keberatan terhadap daftar nama pemain dan ofisial di roster dapat disampaikan
paling lambat 1 (satu) hari setelah Technical Meeting maksimal pukul 17.00 waktu
setempat. Dengan surat resmi dan bukti terkait dari sekolah pengaju keberatan,
ditanda tangani Manajer, Pelatih, dan Kepala Sekolah. Panitia akan melaksanakan
verifikasi jika ada keberatan secara resmi beserta bukti terkait. Pemain atau ofisial
yang dinyatakan gagal lolos verifikasi, dapat diganti segera oleh tim yang
bersangkutan. Panitia akan melakukan verifikasi terhadap pemain atau ofisial
pengganti.
7. Batas waktu keabsahan daftar nama pemain dan ofisial akan ditetapkan panitia
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Technical Meeting. Daftar pemain dan
ofisial yang telah ditetapkan adalah sah dan tidak dapat diganggu gugat.
8. Setiap tim harus datang ke venue pertandingan dan mendaftar ulang paling lambat 1
(satu) jam sebelum jadwal yang telah ditentukan oleh panitia Honda DBL 2019.
IV. PEMAIN
1. Pemain Honda DBL 2019 adalah pelajar asli dari sekolah yang bersangkutan. Pemain
Honda DBL 2019 adalah pelajar aktif kelas X, XI dan XII tahun ajaran 2019-2020
ketika terdaftar di Honda DBL 2019.
2. Khusus pemain kelas X tahun ajaran 2019-2020, harus memenuhi dan
melampirkan persyaratan sebagai berikut :
a. Surat keterangan sekolah yang diketahui oleh Kepala Sekolah.
b. Fotokopi bukti daftar ulang, ijasah SMP, SHUN SMP, dan akte.
c. Menunjukkan bukti daftar ulang asli, ijasah SMP asli, SHUN SMP asli, dan akte
asli.
d. Surat keterangan peserta yang diberi materai dan ditandatangani oleh orang tua
peserta.
3. Pemain Honda DBL 2019 harus memiliki nilai dengan syarat sebagai berikut:
 Nilai rapor (nilai kognitif) pemain Honda DBL 2019 untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika jika dirata-rata harus lebih dari atau
sama dengan 6 (rata-rata ≥ 6). Tidak boleh ada nilai 4 di tiga mata pelajaran
tersebut. Untuk kelas XI dan XII akan dilihat dari nilai rapor semester terakhir,
Untuk kelas X akan dilihat dari Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). Jika tidak
memenuhi standar nilai tersebut, tidak diperbolehkan mengikuti gelaran Honda
DBL 2019 sebagai pemain basket.
4. Pemain Honda DBL Bali Series 2019 bukan merupakan pemain profesional. Definisi
pemain profesional menurut Honda DBL 2019 adalah:
a. Pemain yang pernah terdaftar atau sedang bermain dalam kompetisi atau liga
profesional tertinggi di Indonesia seperti; IBL, ABL, Srikandi Cup, PON, dan
Timnas Senior 5x5 Indonesia, Timnas Senior 3x3 Indonesia.
b. Pemain yang menerima segala macam pembayaran atau janji pembayaran untuk
bertanding dalam bentuk apapun dan dari siapapun (baik sekolah ataupun klub
profesional).
c. Pemain yang menyepakati kontrak atau kerjasama baik secara verbal atau
tertulis dari siapapun pihak-pihak yang mengikat (baik sekolah ataupun klub
profesional).
d. Seluruh pemain Honda DBL yang mendapat atau terindikasi mendapatkan
sesuatu sesuai poin a – c WAJIB menjalani proses verifikasi yang dilakukan oleh
pihak DBL Indonesia. Apabila pemain atau sekolah yang bersangkutan menolak
proses verifikasi maupun mempersulit proses verifikasi, DBL Indonesia berhak
melarang pemain atau sekolah yang bersangkutan mengikuti Honda DBL.
5. Kategori Pemain yang menerima Fasilitas Penunjang yang diperbolehkan dan tidak
di perbolehkan adalah sebagai berikut :
a. Diperbolehkan :
i. Siswa menerima beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan untuk bersekolah
disekolah tersebut (Besarnya beasiswa yang diterima sesuai dengan besaran
beasiswa yang di terima siswa pada umumnya di sekolah tersebut).
ii. Siswa menerima mess, asrama, tempat tinggal atau penginapan yang
diperuntukkan juga untuk murid pada umumnya di sekolah tersebut.
iii. Siswa mendapatkan apparel seperti jersey, sepatu dan aksesoris lainnya dari
sekolah.
b. Tidak diperbolehkan :
i. Siswa yang menerima atau mendapatkan uang saku, uang makan, uang
pembinaan, gaji ataupun pembayaran dari pihak-pihak yang mengikat (baik
sekolah ataupun klub profesional) yang menjadikan siswa tersebut
mendapatkan perlakuan khusus dan berbeda pada siswa umumnya di
sekolah tersebut.
ii. Siswa yang menerima mess, asrama, tempat tinggal ataupun penginapan
dari pihak-pihak yang mengikat (baik sekolah ataupun klub profesional) yang
siswa pada umunya sekolah tersebut tidak mendapatkan.
6. Pelajar yang pernah tidak naik kelas di tingkat SMA/sederajat dilarang mengikuti
Honda DBL 2019.
7. Pelajar pindahan dari sekolah lain di tingkat SMA/sederajat dilarang mengikuti
Honda DBL 2019.
8. Apabila pelajar kelas X dan XI yang telah terdaftar pada masa pendaftaran Honda
DBL 2019 tidak naik kelas, maka pelajar yang bersangkutan tidak berhak mengikuti
Honda DBL 2019. Jika jumlah pemain berkurang, tim diizinkan untuk mengganti
pemain yang bersangkutan.
9. Umur maksimal pemain Honda DBL 2019 adalah 18 tahun per 1 Juli 2019 (lahir
setelah atau pada 1 Juli 2001).
10. Peserta Honda DBL 2019 tidak diperbolehkan memakai tato (baik permanen
maupun temporary), tindik, dan sebagainya.

V. OFISIAL
1. Ofisial tim WAJIB terdiri dari 4 (EMPAT) orang, yaitu Manajer, Pelatih, Medis dan
Asisten Pelatih. Yang dimaksud ofisial adalah:
a. Manajer
Guru sekolah dari tim yang bersangkutan, bertugas sebagai penghubung antara
tim dan panitia (dalam artian segala sesuatu yang berhubungan dengan tim dan
panitia). Manajer harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2019 (lahir sebelum
atau pada tanggal 1 Juli 2001).
b. Pelatih
Orang yang bertugas untuk melatih tim. Pelatih WAJIB berlisensi kepelatihan
minimal C (yang masih berlaku). Penunjukan pelatih sepenuhnya diserahkan
kepada tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus pelajar SMA
atau lebih rendah. Pelatih harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2019 (lahir
sebelum atau pada tanggal 1 Juli 2001).
c. Medis
Bertanggung jawab pada kesehatan anggota tim. Penunjukan medis sepenuhnya
diserahkan kepada tim yang bersangkutan.
d. Asisten Pelatih
Asisten pelatih adalah orang yang bertugas membantu pelatih tim yang
bersangkutan. Penunjukan Asisten pelatih sepenuhnya diserahkan kepada tim
yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus pelajar SMA atau lebih
rendah. Asisten Pelatih harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2019 (lahir
sebelum atau pada tanggal 1 Juli 2001).
2. Ofisial WAJIB berpakaian rapi dan sesuai standar berpakaian Honda DBL ketika
menemani tim bertanding. Yang dimaksud standar berpakaian Honda DBL adalah:
a. Laki-Laki:
Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam dan berkaus kaki hitam
polos (sepatu tertutup, bukan selop atau sandal). Kemeja berkerah tanpa motif
WAJIB lengan panjang, maksimal bersaku satu, mengenakan dasi (bukan dasi
kupu-kupu), mengenakan celana panjang kain berwana hitam polos tanpa motif
(bukan jins atau kargo). Jika mengenakan sabuk, harus sabuk berwarna hitam
polos tanpa motif, formal dan rapi. Untuk pertandingan pertama opening dan
pertandingan final WAJIB mengenakan jas berwarna hitam polos tanpa motif.
Tidak boleh mengenakan tutup kepala (topi, peci, dll) dan kacamata gelap.
b. Perempuan:
Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam (sepatu tertutup, bukan
selop atau sandal). Jika mengenakan kaus kaki, harus berwarna hitam polos.
Kemeja berkerah tanpa motif WAJIB lengan panjang, maksimal bersaku satu.
Diperbolehkan mengenakan blazer polos (optional, bukan jaket atau cardigan).
Mengenakan celana panjang kain berwarna hitam polos tanpa motif (bukan jins
atau kargo) atau rok kain warna hitam polos tanpa motif. Jika mengenakan sabuk,
harus sabuk berwarna hitam polos tanpa motif, formal dan rapi. Untuk
pertandingan pertama opening dan final WAJIB pakai blazer berwarna hitam
polos tanpa motif. Boleh mengenakan busana safari polos, tetapi tetap
menggunakan bawahan bewarna hitam polos tanpa motif. Tidak boleh
mengenakan kacamata gelap dan tutup kepala kecuali jilbab polos tanpa motif.
3. Ofisial yang WAJIB hadir pada waktu pertandingan minimal berjumlah 2 orang. Salah
satunya harus manajer, pelatih atau asisten pelatih. Jika jumlah minimal ofisial (2
orang) tidak bisa dipenuhi, maka tim tersebut akan dikenai sanksi (lihat peraturan
pelanggaran dan sanksi).
4. Ofisial yang dapat berdiri di bench area memberikan instruksi kepada timnya selama
timnya bertanding hanyalah satu orang saja (pelatih, assisten pelatih, atau manajer).
5. Segala hal yang berkaitan dengan tim dan panitia hanya akan disampaikan melalui
manajer. Jika manajer berhalangan hadir, maka posisinya hanya dapat digantikan
oleh pelatih.

VI. TIM DANCE COMPETITION


1. Anggota tim Dance Competition adalah pelajar asli SMA/sederajat dari sekolah yang
bersangkutan. Tidak boleh merangkap sebagai pemain, ofisial, petugas
pertandingan, dan panitia Honda DBL 2019.
2. Tim Dance Competition WAJIB mendampingi dan tampil di semua pertandingan
yang dimainkan tim basketnya. Jumlah Tim Dance Competition yang WAJIB tampil
adalah minimal 8 orang.
3. Jika tim dance kurang dari 8 orang, maka pada saat sebelum pertandingan tim dance
diperbolehkan mengganti anggota tim yang tidak hadir atau berhalangan akibat
alasan tertentu. Pergantian anggota tim dance maksimal 1 jam sebelum
pertandingan dan lengkap dengan seluruh berkasnya. Ketidakhadiran maupun
pergantian anggota tim dance mempengaruhi penilaian penampilan.
4. Peraturan untuk Tim Dance Competition akan dibahas secara khusus di Technical
Meeting Dance Competition.

VII. KOSTUM
1. Setiap tim WAJIB memiliki sendiri (bukan pinjaman) minimal DUA kostum basket
yang sudah disetujui oleh panitia Honda DBL 2019. Satu dominan putih dan satu
dominan warna lain.
2. Warna kostum harus terlihat jelas dominan warnanya baik yang kostum putih
(terang) atau yang kostum warna lain (gelap). Tidak boleh menggunakan kostum two
face. Warna terang hanya untuk warna putih saja.
3. Kostum harus seragam baik desain, nomor, nama identitas sekolah dan nama
punggung. Misalnya, jika dalam satu tim, salah satu kostum pemain mencantumkan
nomor pada bawahan, maka kostum pemain lain juga harus mencantumkan nomor
pada bawahan.
4. Kostum harus mencantumkan nama atau identitas sekolah di bagian dada dan harus
berhubungan dengan nama atau julukan sekolah. Misalnya : SMAN 3 (Trisma) atau
STAG yang artinya SMA Santa Agnes. Nama atau julukan pada kostum harus
TERLIHAT JELAS dan memiliki warna yang kontras dengan warna kostum.
5. Celana WAJIB 2,5 cm di atas lutut, bukan digulung atau dinaikkan (semua bagian
lutut harus terlihat). Panitia berhak melarang pemain yang melanggar untuk
bertanding.
6. Kostum atasan WAJIB dilengkapi nomor. Nomor pada atasan ada di depan dan
belakang. Nomor pada atasan harus terlihat dengan jelas, baik di depan maupun di
belakang. Nomor bebas, dari 0 sampai 99.
7. Setiap pemain hanya boleh menggunakan satu nomor. Misalnya pemain atas nama
Tri Iqbal Basily menggunakan kostum nomor 8, maka pemain tersebut harus
menggunakan nomor 8 di semua jenis kostum yang digunakan timnya. Setelah
Technical Meeting nomor pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
8. Tim yang namanya disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan WAJIB memakai
kostum dengan warna dominan putih.
9. Kostum WAJIB dilengkapi emblem Honda DBL 2019 yang dijahit di dada sebelah kiri.
Logo di dada sebelah kanan hanya boleh untuk lambang bendera INDONESIA atau
logo sekolah maupun yayasan yang menaungi sekolah.
10. Jika kostum mencantumkan nama pemain di punggung, maka nama yang tertulis di
kostum harus merupakan bagian dari nama asli pemain, dengan penulisan yang
sesuai dengan STTB atau akte kelahiran. Misalnya nama Tri Iqbal Basily, Yang boleh
tertulis adalah Tri, Iqbal, atau Basily. Tidak boleh menggunakan Three, Bal, Bas, Sily,
atau potongan kata lainnya maupun nama panggilan. Salah satu bagian kata boleh
disingkat, misalnya Tri Iqbal B atau T Iqbal B ataupun T. I. Basily.
11. Pemakaian baju dalaman dan jilbab diperbolehkan dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Baju dalaman berlengan panjang hanya boleh digunakan oleh pemain
berjilbab.
 Baju dalaman yang tidak melewati batas siku boleh digunakan oleh semua
pemain, dan baju dalaman harus ketat (compression shirt).
 Warna baju dalaman dan jilbab yang diperbolehkan hanya warna hitam atau
putih polos tanpa motif (harus sama warna jilbab dan baju dalaman).
 Pemakaian kostum basket (atasan dan bawahan), jilbab, dan baju dalaman
(lengan panjang) harus seragam (model dan warna) dengan rekan setimnya.
12. Untuk penggunaan seluruh aksesoris seperti Arm Sleeve, Leg Sleeve, Deker Knee,
Deker Ankle, Celana Dalaman, Baju Dalaman, Headband, Handband, Wristband dan
yang lainnya WAJIB berwarna HITAM atau PUTIH saja. Penggunaan aksesoris ini
WAJIB seragam dan sewarna dengan rekan se-tim-nya.
13. Setiap tim diperbolehkan menggunakan kostum pemanasan dengan syarat
seragam satu tim.
14. Ketika bertanding, pemain WAJIB mengenakan sepatu basket (definisi sepatu basket
ditentukan oleh panitia).
15. Kaus kaki pemain hanya diperbolehkan warna hitam atau putih. Seluruh pemain
harus menggunakan kaus kaki yang seragam (sama). Logo yang diperbolehkan pada
kaus kaki hanya logo DBL Indonesia, NBL Indonesia, atau logo sponsor Honda DBL
2019. Semua logo yang ada di kaus kaki WAJIB terlihat.
16. Seluruh aksesoris dan kostum yang dipakai dalam pertandingan harus ditunjukkan
dan mendapat persetujuan panitia. Tidak boleh ada logo selain sponsor yang
menaungi Honda DBL 2019. Panitia berhak melarang penggunaan kostum dan
aksesoris yang tidak sesuai dengan peraturan Honda DBL 2019.

VIII. PELANGGARAN DAN SANKSI


1. Commissioner DBL, Pengawas Pertandingan, atau Panitia (Basketball Operations),
bisa menjadi saksi terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan (pelanggaran
nonverbal dan verbal) dan memiliki hak penuh mengambil keputusan. Pelanggaran
yang terjadi di lapangan akan diproses setelah pertandingan. Sanksi yang diberikan
adalah dikeluarkan dari turnamen.
2. Tim yang saat pertandingan datang terlambat melebihi toleransi keterlambatan
dianggap kalah dengan skor 0-20. Tim akan dikeluarkan dari turnamen. Jika
pertandingan sudah dimulai dan terdapat pemain atau ofisial dari tim bersangkutan
datang, maka dia tidak diperkenankan masuk lapangan pertandingan.
3. Tim yang tidak dilengkapi minimal 10 (sepuluh) pemain dan 2 ofisial (lihat peraturan
ofisial), dianggap kalah 0-20 dan dikeluarkan dari turnamen.
4. Jika tim dance kurang dari 8 orang, maka pada saat sebelum pertandingan tim dance
diperbolehkan mengganti anggota tim yang tidak hadir atau berhalangan akibat
alasan tertentu. Pergantian anggota tim dance maksimal 1 jam sebelum
pertandingan dan lengkap dengan seluruh berkasnya. Jika anggota tim dance masih
kurang dari 8 orang, maka akan dikeluarkan dari turnamen.
5. Tim dengan kostum yang tidak sesuai peraturan kostum (pasal VII), dinyatakan kalah
0-20 dan dikeluarkan dari turnamen.
6. Apabila pelatih dikeluarkan wasit karena akumulasi pembebanan Technical Foul
yang diterimanya akibat peraturan khusus DBL, maka pelatih akan dikeluarkan dari
lapangan pertandingan dan WAJIB berada di luar area pertandingan (termasuk
TIDAK DIPERBOLEHKAN BERADA DI AREA TRIBUN PENONTON). Jika tim yang
bersangkutan lolos ke babak selanjutnya, pelatih dapat mendampingi timnya untuk
pertandingan selanjutnya.
7. Apabila pemain dikeluarkan wasit karena akumulasi Technical Foul dan atau
Unsportsmanlike foul yang menyebabkan eject, pemain tersebut masih dapat
mendampingi timnya untuk pertandingan selanjutnya apabila tim tersebut lolos ke
babak selanjutnya.
8. Apabila pemain, ofisial atau tim dikeluarkan wasit karena disqualifying foul sesuai
dengan peraturan permainan FIBA (eject) secara langsung, maka pemain, ofisial atau
tim yang bersangkutan akan dikeluarkan dari turnamen.
9. Jika terjadi tindakan kekerasan fisik di lapangan pada saat pertandingan
berlangsung, maka ofisial atau pemain yang bersangkutan akan dikeluarkan dari
turnamen. Dan panitia DBL akan memberikan laporan tertulis serta rekomendasi
tindakan lanjutan kepada Perbasi.
10. Jika terjadi perkelahian baik di dalam maupun di luar lapangan pertandingan, akan
dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Perkelahian perorangan (melibatkan 2 orang), maka kedua pemain tersebut
dikeluarkan dari turnamen.
b. Perkelahian masal yang melibatkan kedua tim dan atau lebih dari 2 orang per tim,
maka tim-tim yang bersangkutan akan dikeluarkan dari turnamen.
11. Seluruh peserta Honda DBL 2019 baik sekolah, pemain, ofisial, tim Dance
Competition, jurnalis sekolah, dan suporter dilarang melakukan negative campaign,
termasuk menghina (secara verbal atau non verbal) kepada wasit, panitia, petugas
pertandingan, dan peserta lain Honda DBL 2019 melalui media apapun (termasuk
media sosial). Pelanggar pasal ini akan dikenai sanksi dikeluarkan dari turnamen.
12. Jika terbukti suporter tim berbuat keonaran, maka sanksi yang diberlakukan kepada
tim adalah dikeluarkan dari turnamen.
13. Verifikasi peserta Honda DBL dibagi menjadi dua,yaitu :
a. Verifikasi 1 (sebelum TM)
Verifikasi berkas peserta Honda DBL (pemain, ofisial, tim dance dan jurnalis)
sesuai dengan syarat pendaftaran. Apabila peserta tidak lolos verifikasi pada
tahap ini, peserta dapat mengganti dan melengkapi berkas paling lambat H-3
sebelum TM.
b. Verifikasi 2 (setelah TM – hingga Honda DBL selesai)
Setelah masa verifikasi (sebelum Honda DBL berjalan), pemain dan ofisial tidak
dapat diganti. Jika karena hal tersebut tim tidak memenuhi syarat bertanding,
maka tim akan didiskualifikasi. Verifikasi ini bisa berlanjut saat Honda DBL
berjalan hingga selesai.
14. Panitia Honda DBL berhak melakukan verifikasi jika ditemukan indikasi kecurangan
terhadap daftar nama pemain dan ofisial di roster. Bila terbukti terjadi kecurangan
di roster, maka pemain atau ofisial tersebut akan dilarang bertanding di
pertandingan berikutnya. Jika hal tersebut mengakibatkan sebuah tim tidak dapat
bertanding (tidak memenuhi syarat bertanding), maka tim akan didiskualifikasi.
15. Segala bentuk pelanggaran yang berkaitan dengan manipulasi data peserta (baik
basket, dance maupun ofisial) akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari turnamen.
16. Bagi tim yang menyatakan pengunduran diri dari rangkaian kegiatan Honda DBL
2019 setelah menyerahkan daftar nama dan ofisial akan dianggap dikeluarkan dari
turnamen.
17. Semua tim dan individu yang dikeluarkan dari turnamen, maupun tim yang tidak
memenuhi syarat bertanding akan dikenakan sanksi diskualifikasi. Segala pencapaian
prestasi baik secara tim maupun individu di Honda DBL akan dicabut.

IX. PROTES
1. Kapten tim yang mengajukan protes WAJIB menandatangani scoresheet dahulu.
2. Protes harus dilakukan secara formal dan tertulis. Batas waktu pengajuan protes
maksimal 1 x 24 jam setelah kejadian.
3. Protes terhadap pemain atau ofisial yang bermasalah ketika Honda DBL
berlangsung, WAJIB dengan surat resmi yang bertanda tangan Pelatih, Manager,
Kapten, dan Kepala Sekolah. Disertai dengan bukti-bukti yang kuat. Proses terhadap
protes tersebut akan dilakukan dengan jangka waktu maksimal H+3 dari surat protes
masuk. Selama masa proses verifikasi terhadap protes, pemain atau ofisial yang
bermasalah tetap diperbolehkan memperkuat timnya bertanding. Ketika terbukti
pemain atau ofisial yang dipermasalahkan berbuat kecurangan (manipulasi atau
apapun), akan dikeluarkan surat keputusan resmi dari Honda DBL, dan pemain atau
ofisial yang bersangkutan akan dilarang mengikuti pertandingan timnya. Jika hal
tersebut mengakibatkan tim tidak memenuhi syarat bertanding, tim akan
didiskualifikasi (tapi jika tim masih bisa bertanding maka akan tetap melanjutkan
pertandingan tanpa pemain atau ofisial yang bersangkutan). Sanksi untuk pemain
atau ofisial atau sekolah yang berbuat kecurangan, bisa dilihat di pasal pelanggaran
dan sanksi. Keputusan terhadap proses dari protes itu mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
4. Protes yang diajukan (dalam bentuk apa pun) tidak akan mengubah hasil
pertandingan.

X. GANGGUAN
Apabila terjadi gangguan-gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa
dihentikan, maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit. Jika
setelah 30 menit gangguan belum dapat diatasi, maka berlaku ketentuan sebagai
berikut:
1. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-10 atau sebelumnya pada kuarter pertama,
maka pertandingan akan diulang seluruhnya.
2. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 kuarter kedua atau sesudahnya sampai
dengan kuarter ketiga, maka pertandingan akan diteruskan dengan sisa waktu yang
tersedia.
3. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 atau sesudahnya pada kuarter keempat,
maka pertandingan dianggap selesai dan skor dianggap sah.
4. Apabila terjadi gangguan pada overtime, maka pertandingan dianggap selesai dan
skor dianggap sah. Bila terjadi skor sama, maka pertandingan overtime akan diulang
seluruhnya dan skor diteruskan.

XI. PEMOGOKAN
1. Kompetisi bola basket Honda DBL 2019 ini pada dasarnya tidak boleh dihentikan
karena suatu pemogokan.
2. Apabila karena sesuatu sebab pertandingan berhenti, wasit akan memberikan waktu
paling lama 5 menit kepada kapten tim yang sedang bertanding. Jika waktu 5 menit
tersebut sudah dilalui dan tim yang dimaksud masih tetap melakukan pemogokan,
maka tim tersebut akan dikenai sanksi diskualifikasi.

XII. FORCE MAJEUR


Keadaan force majeur adalah segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak manusia
yaitu, sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak menentukan
penggunaan alasan force majeur dalam interpretasi peraturan Honda DBL 2019. Mobil
mogok bukan termasuk force majeur.

XIII. NOMINASI FIRST TEAM


1. Pemilihan nominasi First Team adalah kewenangan penuh panitia dan tidak bisa
diganggu gugat.
2. Nominasi First Team Honda DBL Bali Series 2019 akan berjumlah 10 pemain dan 4
pelatih untuk masing-masing kategori putra dan putri. Pemilihan nominasi First
Team diambil berdasarkan peringkat dari seluruh pemain yang ada didalam
nominasi.
3. Akan dipilih MVP (Most Valuable Player) & First Team dari Honda DBL Bali Series
2019. Para peserta nominasi WAJIB hadir ketika pengumuman yang akan dilakukan
saat final party Honda DBL Bali Series 2019.
4. First Team yang telah terpilih WAJIB mengikuti Honda DBL Camp 2019. Apabila
mengundurkan diri, maka akan digantikan dengan nominasi First Team tidak terpilih
Honda DBL Bali Series 2019. Pergantian First team yang tidak berangkat diambil
berdasarkan peringkat pemain yang ada didalam nominasi tidak terpilih.
5. First Team terpilih yang berangkat Honda DBL Camp 2019 WAJIB menyerahkan surat
keikutsertaan yang telah ditandatangani selambat-lambatnya H+14 setelah Final
Honda DBL Bali Series 2019. Apabila tidak menyertakan surat keikutsertaan, maka
dinyatakan mengundurkan diri dan dapat dikenakan sanksi baik individu maupun
sekolah.
6. Honda DBL Camp 2019 diadakan untuk membentuk tim Honda DBL Indonesia All-
Star yang akan mendapatkan kesempatan mengikuti pertandingan internasional di
Surabaya maupun di luar negeri.
7. Seluruh peserta Honda DBL Camp 2019 WAJIB mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
hingga selesai. Apabila terpilih menjadi anggota Honda DBL Indonesia All-Star maka
para peserta yang terpilih WAJIB mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Honda DBL
Indonesia All-Star.
8. Pemilihan kandidat first team pemain akan dilihat dari berbagai aspek penilaian.
Diantaranya adalah kecepatan (speed), kelincahan (agility), kekuatan (power), dan
fundamental basket (skill). Hal ini juga didukung dengan sikap (attitude) yang baik di
lapangan serta hasil statistik individu sebagai penguat dalam penentuan nominasi.
Sedangkan untuk pelatih, aspek penilaiannya berdasarkan progress dalam
membawa tim saat penyelenggaraan Honda DBL dan pengetahuan tentang
peraturan serta regulasi Honda DBL.

XIV. TAMBAHAN
1. Peraturan bisa berubah dan bertambah sesuai kebutuhan panitia. Apabila ada
perubahan akan dipublikasikan.
2. Semua peserta Honda DBL 2019 WAJIB bersedia jika panitia meminta untuk menjadi
peserta supporting event.
3. Semua peserta Honda DBL 2019 WAJIB bersedia jika panitia meminta untuk
memberikan ulasan di media (cetak maupun elektronik).
4. Pemain yang mundur dari seluruh rangkaian kegiatan Honda DBL, maka individu
yang bersangkutan maupun sekolah akan dikenakan sanksi (sudah dijelaskan di pasal
pelanggaran dan sanksi).

Catatan
Untuk segala pertanyaan maupun penjelasan lebih detail berkaitan dengan peraturan Honda DBL
2019, dapat menghubungi PT. DBL Indonesia selaku penyelenggara melalui kontak email
basketballoperations@dblindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai