Anda di halaman 1dari 16

PERATURAN HONDA DBL 2021-2022

BANTEN SERIES
SMA

A. PERATURAN UMUM

1. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.


2. Panitia berhak menginterpretasikan peraturan sesuai persepsi panitia.
3. Semua peserta Honda DBL 2021-2022 Banten Series WAJIB mengikuti semua proses
acara dan rangkaian kegiatan Honda DBL sesuai ketetapan panitia.
4. Semua peserta Honda DBL 2021-2022 Banten Series WAJIB mengikuti protokol
kesehatan yang sudah ditentukan oleh panitia.
5. Rangkaian kegiatan Honda DBL dimulai sejak pendaftaran, Technical Meeting,
pertandingan, pemilihan MVP, pemilihan DBL First Team sampai tahap selanjutnya.
6. Peserta Honda DBL 2021-2022 Banten Series WAJIB hadir saat Technical Meeting.
Setiap tim WAJIB diwakilkan oleh pelatih dengan memakai pakaian rapi (minimal
mengenakan kaos berkerah, celana panjang, dan bersepatu). Jika peserta tidak
hadir, maka peserta dianggap telah memahami dan menyetujui seluruh peraturan
Honda DBL.
7. Peraturan permainan yang digunakan Honda DBL 2021-2022 Banten Series adalah
peraturan FIBA 2020 dan telah disesuaikan dengan peraturan Honda DBL 2021-2022
Banten Series.
8. Honda DBL 2021-2022 Banten Series akan diselenggarakan di GOR Dimyati.
9. Peserta Honda DBL 2021-2022 Banten Series adalah pemain, ofisial tim, jurnalis,
dan tim Dance Competition. Seluruh peserta (pemain, ofisial tim, jurnalis, dan
dancer) tidak boleh merangkap sebagai pemain maupun ofisial tim lain, jurnalis tim
lain, tim Dance Competition lain, petugas pertandingan, dan panitia. Kecuali untuk
ofisial, boleh merangkap pada tim yang sama dari sekolahnya (sebagai ofisial tim
putri dan ofisial tim putra sekolah yang sama).
10. Selain peserta yang bertanding, fotografer, jurnalis, panitia, dan petugas
pertandingan Honda DBL 2021-2022 Banten Series yang sedang bertugas, dilarang
memasuki lapangan pertandingan. Semua peserta WAJIB menunjukkan e-CARD yang
ada di DBL PLAY.
11. Segala bentuk atribut atau logo yang digunakan dan dibawa ke dalam lapangan
pertandingan WAJIB ditunjukkan ke panitia untuk mendapatkan izin.
B. PERATURAN KHUSUS
I. SISTEM DAN WAKTU PERTANDINGAN
1. Sistem pertandingan yang digunakan pada Honda DBL 2021-2022 Banten Series
adalah sistem gugur.
2. Minute Play:
a. Setiap tim yang bertanding WAJIB memainkan seluruh pemain yang didaftarkan.
Pemain yang tidak hadir di pertandingan WAJIB melampirkan bukti dan surat
keterangan terkait. Jumlah minimal pemain yang terdaftar dalam scoresheet
mengikuti aturan FIBA perihal syarat jumlah pemain dalam tim untuk memulai
pertandingan.
b. Pemain yang terdaftar pada scoresheet harus memiliki total minute play
minimal 6 menit (dari Q1-Q3), pemain yang belum memiliki minute play sampai
Q2 selesai, maka wajib menjadi starter dan memiliki minute play selama 6
menit di Q3.
c. Pelatih akan dibebankan Technical Foul (B) apabila tidak menjalankan aturan
minute play. Banyaknya Technical Foul sesuai dengan jumlah pemain yang kurang
minute play dan hukumannya akan dilaksanakan pada awal kuarter keempat
(Q4). Hukuman Technical Foul sesuai dengan peraturan FIBA 2020, serta tidak
mempengaruhi alternating possession (arrow).
3. Man to Man Defense :
a. Honda DBL adalah liga pengembangan bola basket yang mempunyai visi untuk
mengajak setiap pemain untuk menjalankan fundamental bola basket dengan
lebih baik sejak dini.
b. Setiap tim yang bertanding wajib menggunakan Man To Man Defense (Double
team, switch defense, trapping diperbolehkan asal memenuhi prinsip triangle
defense). Sepanjang pertandingan, setiap tim bebas menggunakan man to man
defense halfcourt ataupun fullcourt.
c. Setiap pemain yang tidak menjalankan Man To Man Defense akan dibebankan
Illegal Deffense. Hukuman satu free throw dan penguasaan diberikan kepada tim
lawan.
4. Respect The Game:
a. Honda DBL adalah liga pengembangan bola basket yang mempunyai visi untuk
mengajak semakin banyak orang untuk menyukai olahraga basket. Oleh karena
itu Honda DBL menerapkan peraturan Respect The Game yang bertujuan untuk
mengedukasi semua perangkat tim agar menghargai tiap pertandingan yang
dimainkan. Baik menghargai tiap usaha menyerang maupun bertahan, supaya
mampu meningkatkan minat pelajar untuk bermain bola basket.
b. Peraturan Respect The Game berlaku mulai awal kuarter pertama.
c. Respect The Game berlaku ketika ada tim yang mencapai keunggulan dengan
selisih 20 poin atau lebih.
d. Tim yang unggul dengan selisih skor 20 poin atau lebih wajib melakukan man to
man defense dengan catatan tidak melewati garis tengah lapangan.
e. Ketika situasi Respect The Game terjadi, waktu akan tetap berjalan sesuai dengan
fase pertandingan yang sedang berlangsung.
f. Pemain akan dibebankan illegal deffense apabila melakukan Man To Man
Defense melewati garis tengah lapangan. Hukuman satu free throw dan
penguasaan diberikan kepada tim lawan.
5. Waktu pertandingan Honda DBL 2021-2022 menggunakan 4x10 menit kotor dengan
2 menit terakhir kuarter keempat menggunakan waktu bersih. Ketika babak
Fantastic Four dan Final akan menggunakan 4x10 menit bersih. Ketika time out,
waktu pertandingan akan berhenti.
6. Jika pertandingan berakhir imbang, maka akan diberikan overtime sampai ada
pemenang.
7. Toleransi keterlambatan pertandingan 10 menit sejak tim dipanggil masuk ke
lapangan.

II. TIM

1. Setiap sekolah hanya boleh mendaftarkan satu tim putra dan satu tim putri.
2. Setiap tim WAJIB mendaftarkan minimal 8 orang dan maksimal 12 orang pemain,
yang dapat didaftarkan pada scoresheet mengikuti aturan FIBA perihal syarat jumlah
pemain dalam tim untuk memulai pertandingan.
3. Setiap tim WAJIB mendaftarkan 4 orang ofisial, yaitu Manajer, Pelatih, Medis dan
Asisten Pelatih. Tim juga diperbolehkan mendaftarkan 1 orang ofisial tambahan
Orang Tua Pendamping Tim.
4. Setiap tim WAJIB memiliki SATU set kostum basket (lihat peraturan kostum). Akan
tetapi setiap tim disarankan memiliki DUA kostum basket.
5. Setiap pemain tim basket dan anggota tim dance serta ofisial wajib membawa botol
minuman (tumbler) masing-masing dan handuk pribadi pada saat pertandingan.
Tidak diperbolehkan melakukan pemakaian bersama botol minuman maupun
handuk. Demi mengurangi risiko terjadinya penularan virus Covid-19.
6. Setiap tim WAJIB menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan panitia.
Setiap pemain WAJIB menggunakan masker selama berada di area dalam GOR, baik
pada saat memasuki lapangan dan saat selesai dari pertandingan, serta saat berada
di area GOR. Masker boleh dilepas oleh pemain hanya pada saat di lapangan ketika
sudah mulai pemanasan dan pertandingan. (Pemain dan Ofisial yang berada di
bench Wajib menggunakan Masker).
7. Setiap pemain tim basket dan anggota tim dance serta ofisial WAJIB sudah
menerima vaksin dosis pertama dan kedua. Dibuktikan dengan menunjukkan
sertifikat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap (ke-1 dan ke-2).
8. Daftar pemain dan ofisial (Roster) Honda DBL 2021-2022 Banten Series akan
dipublikasikan melalui website resmi DBL Indonesia di www.dbl.id
9. Keberatan terhadap daftar nama pemain dan ofisial di roster dapat disampaikan
paling lambat 1 (satu) hari setelah Technical Meeting maksimal pukul 17.00 waktu
setempat. Dengan surat resmi dan bukti terkait dari sekolah pengaju keberatan,
ditanda tangani Manajer, Pelatih, dan Kepala Sekolah. Panitia akan melaksanakan
verifikasi jika ada keberatan secara resmi beserta bukti terkait. Pemain atau ofisial
yang dinyatakan gagal lolos verifikasi, dapat diganti segera oleh tim yang
bersangkutan. Panitia akan melakukan verifikasi terhadap pemain atau ofisial
pengganti.
10. Batas waktu keabsahan daftar nama pemain dan ofisial akan ditetapkan panitia
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum Technical Meeting. Daftar pemain dan
ofisial yang telah ditetapkan adalah sah dan tidak dapat diganggu gugat.
11. Setiap tim harus datang ke venue pertandingan untuk melakukan tes swab PCR H-1
sebelum jadwal pertandingan, hasil tes swab PCR berlaku 2x24 jam sejak tes
dilakukan dan mendaftar ulang paling lambat 2 (dua) jam sebelum jadwal yang telah
ditentukan oleh panitia Honda DBL 2021-2022 Banten Series. Panitia hanya
menerima hasil tes swab PCR yang dilakukan oleh DBL Indonesia. Apabila
terlambat dari jadwal yang sudah ditentukan, maka resiko keterlambatan akan
ditanggung sendiri oleh peserta dan tim (menjadi tidak bisa mengikuti
pertandingan).
12. Setiap tim yang akan memasuki venue, WAJIB check in melalui aplikasi
PeduliLindungi. Warna barcode yang diperbolehkan masuk ke venue adalah warna
hijau. Selain warna hijau, pemain akan diarahkan ke tenda medis dan akan dilakukan
observasi lebih lanjut oleh Medical Advisor.
13. Setiap pemain atau official yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelum atau
sesudah pertandingan WAJIB melakukan isolasi mandiri selama 7 hari. Jika tim-nya
menang, maka pemain atau official boleh kembali mengikuti pertandingan dengan
membawa bukti hasil tes PCR yang menyatakan negatif Covid-19 dan bersedia
mengikuti prosedur prokes.

III. PEMAIN

1. Pemain Honda DBL 2021-2022 Banten Series adalah pelajar asli dari sekolah yang
bersangkutan. Berstatus sebagai pelajar aktif kelas X, XI dan XII tahun ajaran 2021-
2022, serta alumni atau mereka yang telah dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2020-
2021 ketika terdaftar di Honda DBL 2021-2022 Banten Series.
2. Khusus pemain kelas X tahun ajaran 2021-2022, harus memenuhi dan
melampirkan persyaratan sebagai berikut:
a. Surat Keterangan Sekolah yang diketahui oleh Kepala Sekolah.
b. Fotokopi bukti daftar ulang.
c. Menunjukkan daftar ulang asli, Ijazah SMP asli, SHUN/SKL SMP asli, dan Akte
asli.
d. Surat keterangan peserta yang diberi materai dan ditandatangani oleh orang tua
peserta.
3. Khusus pemain alumni atau mereka yang telah dinyatakan lulus pada tahun
ajaran 2020-2021, harus memenuhi dan melampirkan persyaratan sebagai
berikut:
a. Foto formal menggunakan Jersey
b. Halaman depan Rapor SMA (isi biodata diri)
c. Rapor semester terakhir
d. Akte Kelahiran / Kartu Keluarga
e. Ijazah / Surat Keterangan Lulus SMA
f. Surat Izin mengikuti Honda DBL dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan
4. Pemain Honda DBL 2021-2022 Banten Series harus memiliki nilai dengan syarat
sebagai berikut:
● Nilai rapor (nilai kognitif) pemain Honda DBL 2021-2022 Banten Series untuk
mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika tidak boleh
ada nilai 4 di tiga mata pelajaran tersebut dan jika dirata-rata harus lebih dari
atau sama dengan 6 (rata-rata ≥ 6). Untuk kelas XI, XII dan Alumni tahun ajaran
2020-2021 akan dilihat dari nilai rapor semester terakhir, Untuk kelas X akan
dilihat dari Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN)/SKL. Jika tidak memenuhi
standar nilai tersebut, tidak diperbolehkan mengikuti gelaran Honda DBL 2021-
2022 Banten Series sebagai pemain basket.
5. Pemain Honda DBL 2021-2022 Banten Series bukan merupakan pemain profesional.
Definisi pemain profesional menurut regulasi Honda DBL 2021-2022 Banten Series
adalah:
a. Pemain yang pernah terdaftar atau sedang bermain dalam kompetisi atau liga
profesional tertinggi di Indonesia seperti; IBL, ABL, Srikandi Cup, PON, dan
Timnas Senior 5x5 Indonesia, Timnas Senior 3x3 Indonesia.
b. Pemain yang menerima segala macam pembayaran atau janji pembayaran untuk
bertanding dalam bentuk apapun dan dari siapapun (baik sekolah ataupun klub
profesional).
c. Pemain yang menyepakati kontrak atau kerjasama baik secara verbal atau
tertulis dari siapapun pihak-pihak yang mengikat (baik sekolah ataupun klub
profesional).
d. Seluruh pemain Honda DBL yang terindikasi terdaftar/menerima/menyepakati
hal-hal yang disebutkan pada poin a hingga c, WAJIB menjalani proses verifikasi
yang dilakukan oleh pihak DBL Indonesia. Apabila pemain atau sekolah yang
bersangkutan menolak proses verifikasi maupun mempersulit proses verifikasi,
DBL Indonesia berhak melarang pemain atau sekolah yang bersangkutan
mengikuti Honda DBL.
6. Kategori Pemain yang menerima Fasilitas Penunjang yang diperbolehkan dan tidak
diperbolehkan adalah sebagai berikut :
a. Diperbolehkan :
i. Siswa menerima beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan untuk bersekolah
disekolah tersebut (Besarnya beasiswa yang diterima sesuai dengan besaran
beasiswa yang diterima siswa pada umumnya di sekolah tersebut).
ii. Siswa menerima mess, asrama, tempat tinggal atau penginapan yang
diperuntukkan juga untuk murid pada umumnya di sekolah tersebut.
iii. Siswa mendapatkan apparel seperti jersey, sepatu dan aksesoris lainnya dari
sekolah.
b. Tidak diperbolehkan :
i. Siswa yang menerima atau mendapatkan uang saku, uang makan, uang
pembinaan, gaji ataupun pembayaran dari pihak-pihak yang mengikat (baik
sekolah ataupun klub profesional) yang menjadikan siswa tersebut
mendapatkan perlakuan khusus dan berbeda pada siswa umumnya di
sekolah tersebut.
ii. Siswa yang menerima mess, asrama, tempat tinggal ataupun penginapan
dari pihak-pihak yang mengikat (baik sekolah ataupun klub profesional) yang
siswa pada umumnya sekolah tersebut tidak mendapatkan.
7. Pelajar yang pernah tidak naik kelas di tingkat SMA/sederajat dilarang mengikuti
Honda DBL 2021-2022 Banten Series.
8. Pelajar pindahan dari sekolah lain di tingkat SMA/sederajat dilarang mengikuti
Honda DBL 2021-2022 Banten Series. Definisi pemain pindahan menurut Honda
DBL adalah siswa yang telah memiliki NIS/NIK di sekolah lain, sebelum sekolah
sekarang.
9. Apabila pelajar kelas XI dan XII yang telah terdaftar pada masa pendaftaran Honda
DBL 2021-2022 Banten Series tidak naik kelas, maka pelajar yang bersangkutan
tidak berhak mengikuti Honda DBL 2021-2022 Banten Series. Jika jumlah pemain
berkurang, tim diizinkan untuk mengganti pemain yang bersangkutan hinga H-3
Technical Meeting.
10. Umur maksimal pemain Honda DBL 2021-2022 Banten Series adalah 18 tahun per
1 Juli 2021 (lahir setelah atau pada 1 Juli 2003). Perkecualian bagi alumni atau
mereka yang telah lulus pada tahun tahun ajaran 2020-2021, diberi kelonggaran
batasan umur kelahiran setelah atau pada tanggal 1 Juli 2002.
11. Peserta Honda DBL 2021-2022 Banten Series tidak diperbolehkan memakai tato
(baik permanen maupun temporary), tindik, dan sebagainya.
IV. OFISIAL

1. Ofisial tim WAJIB terdiri dari 4 (EMPAT) orang, yaitu Manajer, Pelatih, Medis dan
Asisten Pelatih. Tim juga diperbolehkan mendaftarkan 1 orang ofisial tambahan
Orang Tua Pendamping Tim. Yang dimaksud ofisial adalah:
a. Manajer
Guru sekolah dari tim yang bersangkutan, bertugas sebagai penghubung antara
sekolah dan panitia (dalam artian segala sesuatu yang berhubungan dengan
sekolah dan panitia). Manajer harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2021
(lahir sebelum atau pada tanggal 1 Juli 2003).
b. Pelatih
Orang yang bertugas untuk melatih tim. Pelatih WAJIB berlisensi kepelatihan
minimal C (yang masih berlaku). Penunjukan pelatih sepenuhnya diserahkan
kepada tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus pelajar SMA
atau lebih rendah. Pelatih harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2021 (lahir
sebelum atau pada tanggal 1 Juli 2003).
c. Medis
Bertanggung jawab pada kesehatan anggota tim. Penunjukan medis sepenuhnya
diserahkan kepada tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus
pelajar SMA atau lebih rendah. Medis harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli
2021 (lahir sebelum atau pada tanggal 1 Juli 2003).
d. Asisten Pelatih
Asisten pelatih adalah orang yang bertugas membantu pelatih tim yang
bersangkutan. Penunjukan Asisten pelatih sepenuhnya diserahkan kepada tim
yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus pelajar SMA atau lebih
rendah. Asisten Pelatih harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2021 (lahir
sebelum atau pada tanggal 1 Juli 2003).
e. Orang Tua Pendamping Tim
Setiap tim disarankan mendaftarkan satu nama yang akan mengisi posisi sebagai
orang tua pendamping tim. Dengan ketentuan nama yang didaftarkan tersebut
harus berstatus sebagai orang tua dari salah satu anggota tim basket atau tim
dance. Penunjukkan orang tua pendamping tim ini sepenuhnya diserahkan
kepada pihak sekolah, dengan dilampiri surat tugas dari Kepala Sekolah.
Keberadaan orang tua pendamping tim ini diharapkan dapat membantu peran
manajer tim untuk mendukung kebutuhan tim. Termasuk memastikan kesehatan
dan keselamatan seluruh anggota tim selama berkegiatan di Honda DBL 2021-
2022. Segala komunikasi mengenai tim yang bersangkutan tetap melalui
manajer tim.
2. Ofisial WAJIB berpakaian rapi dan sesuai standar berpakaian Honda DBL ketika
menemani tim bertanding. Yang dimaksud standar berpakaian Honda DBL adalah:
a. Laki-Laki:
Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam dan berkaus kaki hitam
polos (sepatu tertutup, bukan selop atau sandal). Kemeja berkerah tanpa motif
lengan panjang atau pendek, maksimal bersaku satu, mengenakan dasi (bukan
dasi kupu-kupu), mengenakan celana panjang kain berwana hitam polos tanpa
motif (bukan jins atau kargo). Jika mengenakan sabuk, harus sabuk berwarna
hitam polos tanpa motif, formal dan rapi. Untuk pertandingan pertama opening
dan pertandingan final WAJIB mengenakan jas berwarna hitam polos tanpa
motif. Tidak boleh mengenakan tutup kepala (topi, peci, dll) dan kacamata gelap.
b. Perempuan:
Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam (sepatu tertutup, bukan
selop atau sandal). Jika mengenakan kaus kaki, harus berwarna hitam polos.
Kemeja berkerah tanpa motif lengan panjang atau pendek, maksimal bersaku
satu. Diperbolehkan mengenakan blazer polos (optional, bukan jaket atau
cardigan). Mengenakan celana panjang kain berwarna hitam polos tanpa motif
(bukan jins atau kargo) atau rok kain warna hitam polos tanpa motif. Jika
mengenakan sabuk, harus sabuk berwarna hitam polos tanpa motif, formal dan
rapi. Untuk pertandingan pertama opening dan final WAJIB pakai blazer
berwarna hitam polos tanpa motif. Boleh mengenakan busana safari polos,
tetapi tetap menggunakan bawahan berwarna hitam polos tanpa motif. Tidak
boleh mengenakan kacamata gelap dan tutup kepala kecuali jilbab polos tanpa
motif.
3. Ofisial yang WAJIB hadir pada waktu pertandingan minimal berjumlah 2 orang. Salah
satunya harus manajer, pelatih, atau asisten pelatih. Jika jumlah minimal ofisial (2
orang) tidak bisa dipenuhi, maka tim tersebut akan dikenai sanksi (lihat peraturan
pelanggaran dan sanksi).
4. Panitia bisa memberikan toleransi sampai batas official tersisa 1 orang untuk hadir
pada waktu pertandingan, jika beberapa official lain yang terdaftar dinyatakan
positif covid-19 yang dibuktikan dengan surat keterangan terkait. Jika tim yang
bersangkutan lolos ke babak selanjutnya, tim diberi kesempatan untuk melengkapi
batas minimal 2 orang official ketika mendampingi (pelatih, manager dan
Companion parent). Ofisial pengganti WAJIB melengkapi berkas sampai batas waktu
yang ditentukan oleh panitia.
5. Ofisial yang dapat berdiri di bench area memberikan instruksi kepada timnya selama
timnya bertanding hanyalah satu orang saja (pelatih, assisten pelatih, atau manajer).
6. Segala hal yang berkaitan dengan tim dan panitia hanya akan disampaikan melalui
manajer. Jika manajer berhalangan hadir, maka posisinya hanya dapat digantikan
oleh pelatih.
7. Seluruh ofisial yang hadir mempunyai tanggung jawab menjadi PIC Protokol
kesehatan tim selama mengikuti proses pertandingan, mulai dari kedatangan,
pertandingan hingga sampai selesai dan meninggalkan GOR.
8. Ofisial wajib menggunakan masker selama berada di area dalam GOR, baik pada saat
memasuki lapangan, pada saat pertandingan ataupun sampai selesai dari
pertandingan dan area GOR.

V. TIM DANCE COMPETITION

1. Anggota tim Dance Competition adalah pelajar asli SMA/sederajat dari sekolah yang
bersangkutan. Tidak boleh merangkap sebagai pemain, ofisial, petugas
pertandingan, dan panitia Honda DBL 2021-2022 Banten Series.
2. DBL adalah liga pengembangan bola basket yang tidak hanya berkonsentrasi dalam
olahraganya saja, tetapi DBL juga mengajarkan para pelajar untuk berkompetisi
secara positif dan menjadi kebanggaan sekolah melalui Dance Competition. Oleh
karena itu tim Dance Competition WAJIB mendampingi dan tampil di semua
pertandingan yang dimainkan tim basketnya. Jumlah Tim Dance Competition yang
WAJIB tampil adalah minimal 5 orang.
3. Tim dance wajib menggunakan masker selama berada di area dalam GOR, baik
pada saat memasuki lapangan dan sampai selesai dari pertandingan serta area GOR.
Tim Dance diperbolehkan melepas masker ketika tampil di lapangan. Setelah tampil
di lapangan, seluruh anggota Tim Dance wajib menggunakan masker kembali.
4. Peraturan untuk Tim Dance Competition akan dibahas secara khusus di Technical
Meeting Dance Competition.

VI. KOSTUM

1. Setiap tim WAJIB memiliki sendiri (bukan pinjaman) minimal SATU kostum basket
yang sudah disetujui oleh panitia Honda DBL 2021-2022 Banten Series. Disarankan
setiap tim memiliki DUA kostum basket karena tidak akan ada Jersey Cadangan dari
panitia apabila terjadi kesalahan kostum ketika waktu pertandingan.
2. Warna kostum harus terlihat jelas dominan warnanya baik yang kostum putih
(terang) atau yang kostum warna lain (gelap). Tidak boleh menggunakan kostum two
face. Warna terang hanya untuk warna putih saja.
3. Kostum harus seragam baik desain, nomor, nama identitas sekolah dan nama
punggung. Misalnya, jika dalam satu tim, salah satu kostum pemain mencantumkan
nomor pada bawahan, maka kostum pemain lain juga harus mencantumkan nomor
pada bawahan.
4. Kostum harus mencantumkan nama atau identitas sekolah di bagian dada dan harus
berhubungan dengan nama atau julukan sekolah. Misalnya : SMAN 3 (Trisma) atau
STAG yang artinya SMA Santa Agnes. Nama atau julukan pada kostum harus
TERLIHAT JELAS dan memiliki warna yang kontras dengan warna kostum.
5. Celana WAJIB 2,5 cm di atas lutut, bukan digulung atau dinaikkan (semua bagian
lutut harus terlihat). Panitia berhak melarang pemain yang melanggar untuk
bertanding.
6. Kostum atasan WAJIB dilengkapi nomor. Nomor pada atasan ada di depan dan
belakang. Nomor pada atasan harus terlihat dengan jelas, baik di depan maupun di
belakang. Nomor bebas, dari 0 sampai 99.
7. Setiap pemain hanya boleh menggunakan satu nomor. Misalnya pemain atas nama
Danantya Cavero Tyaga menggunakan kostum nomor 8, maka pemain tersebut
harus menggunakan nomor 8 di semua jenis kostum yang digunakan timnya. Setelah
Technical Meeting nomor pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
8. Tim yang namanya disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan WAJIB memakai
kostum dengan warna dominan putih.
9. Kostum WAJIB dilengkapi emblem Honda DBL 2021-2022 yang dijahit di dada
sebelah kiri. Logo di dada sebelah kanan hanya boleh untuk lambang bendera
INDONESIA atau logo sekolah maupun yayasan yang menaungi sekolah.
10. Jika kostum mencantumkan nama pemain di punggung, maka nama yang tertulis di
kostum harus merupakan bagian dari nama asli pemain, dengan penulisan yang
sesuai dengan STTB atau akte kelahiran. Misalnya nama Danantya Cavero Tyaga,
Yang boleh tertulis adalah Danantya, Cavero atau Tyaga. Tidak boleh menggunakan
Dana, Vero, Tya atau potongan kata lainnya maupun nama panggilan. Salah satu
bagian kata boleh disingkat, misalnya Danantya Cavero T atau D. Cavero T ataupun
D. C. Tyaga.
11. Pemakaian baju dalaman dan jilbab diperbolehkan dengan ketentuan sebagai
berikut:
● Baju dalaman berlengan panjang hanya boleh digunakan oleh pemain
berjilbab.
● Baju dalaman yang tidak melewati batas siku boleh digunakan oleh semua
pemain, dan baju dalaman harus ketat (compression shirt).
● Warna baju dalaman dan jilbab yang diperbolehkan hanya warna hitam atau
putih polos tanpa motif (harus sama warna jilbab dan baju dalaman).
● Pemakaian kostum basket (atasan dan bawahan), jilbab, dan baju dalaman
(lengan panjang) harus seragam (model dan warna) dengan rekan setimnya.
12. Untuk penggunaan seluruh aksesoris seperti Arm Sleeve, Leg Sleeve, Deker Knee,
Deker Ankle, Celana Dalaman, Baju Dalaman, Headband, Handband, Wristband, dan
yang lainnya WAJIB berwarna HITAM atau PUTIH saja. Penggunaan aksesoris ini
WAJIB seragam dan sewarna dengan rekan se-tim-nya.
13. Setiap tim diperbolehkan menggunakan kostum pemanasan dengan syarat
seragam satu tim.
14. Ketika bertanding, pemain WAJIB mengenakan sepatu basket (definisi sepatu basket
ditentukan oleh panitia).
15. Kaus kaki pemain hanya diperbolehkan warna hitam atau putih. Seluruh pemain
harus menggunakan kaus kaki yang seragam (sama). Logo yang diperbolehkan pada
kaus kaki hanya logo DBL Indonesia atau logo sponsor Honda DBL 2021-2022 Banten
Series. Semua logo yang ada di kaus kaki WAJIB terlihat.
16. Seluruh aksesoris dan kostum yang dipakai dalam pertandingan harus ditunjukkan
dan mendapat persetujuan panitia. Tidak boleh ada logo selain sponsor yang
menaungi Honda DBL 2021-2022 Banten Series. Panitia berhak melarang
penggunaan kostum dan aksesoris yang tidak sesuai dengan peraturan Honda DBL
2021-2022 Banten Series.

VII. PELANGGARAN DAN SANKSI

1. Commissioner DBL, Pengawas Pertandingan, atau Panitia (Basketball Operations),


bisa menjadi saksi terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan (pelanggaran
nonverbal dan verbal) dan memiliki hak penuh mengambil keputusan. Pelanggaran
yang terjadi di lapangan akan diproses setelah pertandingan. Sanksi yang diberikan
adalah peringatan hingga dikeluarkan dari kompetisi.
2. Tim yang saat pertandingan datang terlambat melebihi toleransi keterlambatan
dianggap kalah dengan skor 0-20. Tim akan dikeluarkan dari turnamen. Jika
pertandingan sudah dimulai dan terdapat pemain atau ofisial dari tim bersangkutan
datang, maka dia tidak diperkenankan masuk lapangan pertandingan.
3. Tim yang tidak dilengkapi minimal 5 (lima) pemain sesuai batas toleransi dan 2
ofisial (lihat peraturan ofisial), dianggap kalah 0-20 dan dikeluarkan dari kompetisi.
4. Jika tim karena ofisial timnya dinyatakan Covid-19 dan tidak dapat memenuhi
toleransi sampai batas maksimal ofisial sebanyak 1 orang, dianggap kalah 0-20 dan
dikeluarkan dari kompetisi.
5. Tim dance yang dikarenakan ada beberapa anggotanya terpapar (positif) Covid-19
berdasarkan hasil tes PCR, akan dinyatakan gugur dalam penilaian UBS Gold Dance
Competition, apabila tidak dapat memenuhi batas minimal sebanyak 5 orang
untuk tampil di lapangan. Gugurnya tim dance dengan penyebab tidak memenuhi
batas minimal 5 orang karena terpapar (positif) Covid-19 ini tidak akan
menggugurkan tim basket yang bertanding pada laga saat itu.
6. Tim dance seperti disebutkan pada poin (5) tersebut, tetap wajib hadir di lapangan
(dengan anggota atau personel yang ada) untuk mendampingi tim basket
sekolahnya bertanding. Apabila tim basket sekolah tersebut berhasil melaju ke
babak selanjutnya, tim dance juga tetap wajib mendampingi. Serta diwajibkan untuk
segera melakukan pergantian anggota dengan melengkapi persyaratan berkas-
berkas yang dibutuhkan. Apabila menurut jadwal, tim basket sekolah tersebut harus
bermain keesokan harinya, panitia akan memberi toleransi kepada tim dance untuk
tetap mendampingi tim dengan jumlah anggota yang ada. Panitia tidak akan
memberi toleransi apabila pergantian anggota tim dance ternyata tidak juga
terpenuhi pada pertandingan selanjutnya atau jika jeda antar game lebih dari satu
hari. Tidak terpenuhinya persyaratan ini akan mengakibatkan diskualifikasi tim
basket sekolah tersebut.
7. Tim dengan kostum yang tidak sesuai peraturan kostum (pasal VIII), dinyatakan
kalah 0-20 dan dikeluarkan dari kompetisi.
8. Apabila pelatih dikeluarkan wasit karena akumulasi pembebanan Technical Foul
yang diterimanya akibat peraturan khusus Honda DBL, maka pelatih akan
dikeluarkan dari lapangan pertandingan dan WAJIB berada di luar area pertandingan
(termasuk tidak diperbolehkan berada di area tribun penonton). Pelatih dapat
mendampingi timnya untuk pertandingan selanjutnya.
9. Apabila pemain dikeluarkan wasit karena akumulasi Technical Foul dan atau
Unsportsmanlike foul yang menyebabkan eject, pemain tersebut masih dapat
mendampingi timnya untuk pertandingan selanjutnya.
10. Apabila pemain, ofisial atau tim dikeluarkan wasit karena disqualifying foul sesuai
dengan peraturan permainan FIBA (eject) secara langsung, maka pemain, ofisial atau
tim yang bersangkutan akan dikeluarkan dari kompetisi.
11. Jika terjadi tindakan kekerasan fisik di lapangan pada saat pertandingan
berlangsung, maka ofisial atau pemain yang bersangkutan akan dikeluarkan dari
kompetisi dan panitia DBL akan memberikan laporan tertulis serta rekomendasi
tindakan lanjutan kepada Perbasi.
12. Jika terjadi perkelahian baik di dalam maupun di luar lapangan pertandingan, akan
dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Perkelahian perorangan (melibatkan 2 orang), maka kedua pemain tersebut
dikeluarkan dari kompetisi.
b. Perkelahian masal yang melibatkan kedua tim dan atau lebih dari 2 orang per tim,
maka tim-tim yang bersangkutan akan dikeluarkan dari kompetisi.
13. Seluruh peserta Honda DBL 2021-2022 Banten Series yang meliputi pemain, ofisial,
tim Dance Competition, jurnalis sekolah, dan supporter dilarang melakukan negative
campaign, termasuk menghina (secara verbal atau non verbal) kepada wasit,
panitia, petugas pertandingan, dan peserta lain Honda DBL 2021-2022 Banten Series
melalui media apapun (termasuk media sosial). Pelanggaran pasal ini akan dikenai
sanksi berupa peringatan hingga dikeluarkan dari kompetisi.
14. Jika terbukti suporter tim datang ke area pertandingan, maka sanksi yang
diberlakukan kepada tim adalah peringatan hingga dikeluarkan/diskulifikasi dari
kompetisi.
15. Jika terbukti tim melanggar protokol kesehatan, maka sanksi yang diberlakukan
kepada tim adalah peringatan hingga dikeluarkan/diskualifikasi dari kompetisi.
16. Verifikasi terhadap keabsahan pemain dan ofisial Honda DBL 2021-2022 Banten
Series akan dilakukan sejak masa pendaftaran, berlanjut pada saat pertandingan
berjalan hingga selesainya Honda DBL 2021-2022 Banten Series. Apabila ada pemain
atau ofisial yang dianggap tidak sah pada saat verifikasi maka, pemain atau ofisial
yang bersangkutan dapat digantikan sebelum Technical Meeting. Pemain atau ofisial
yang bersangkutan tidak dapat digantikan apabila terkena verifikasi setelah
Technical Meeting. Jika karena hal tersebut tim tidak memenuhi syarat bertanding,
maka tim akan didiskualifikasi.
17. Panitia Honda DBL berhak melakukan verifikasi jika ditemukan indikasi kecurangan
terhadap daftar nama pemain dan ofisial di roster. Bila terbukti terjadi kecurangan
di roster, maka pemain atau ofisial tersebut akan dilarang bertanding di
pertandingan berikutnya. Jika hal tersebut mengakibatkan sebuah tim tidak dapat
bertanding (tidak memenuhi syarat bertanding), maka tim akan didiskualifikasi.
18. Segala bentuk pelanggaran yang berkaitan dengan manipulasi data peserta (baik
basket, dance maupun ofisial) akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari turnamen.
19. Bagi tim yang menyatakan pengunduran diri dari rangkaian kegiatan Honda DBL
2021-2022 Banten Series setelah menyerahkan daftar nama dan ofisial akan
dianggap dikeluarkan dari turnamen.
20. Semua tim dan individu yang dikeluarkan dari turnamen, maupun tim yang tidak
memenuhi syarat bertanding akan dikenakan sanksi diskualifikasi. Segala pencapaian
prestasi baik secara tim maupun individu di Honda DBL akan dicabut.

VIII. PROTES

1. Kapten tim yang mengajukan protes WAJIB menandatangani scoresheet dahulu.


2. Protes harus dilakukan secara formal dan tertulis. Batas waktu pengajuan protes
maksimal 1 x 24 jam setelah kejadian.
3. Protes terhadap pemain atau ofisial yang bermasalah ketika Honda DBL
berlangsung, WAJIB dengan surat resmi yang bertanda tangan Pelatih, Manager,
Kapten, dan Kepala Sekolah. Disertai dengan bukti-bukti yang kuat. Proses terhadap
protes tersebut akan dilakukan dengan jangka waktu maksimal H+3 dari surat protes
masuk. Selama masa proses verifikasi terhadap protes, pemain atau ofisial yang
bermasalah tetap diperbolehkan memperkuat timnya bertanding. Ketika terbukti
pemain atau ofisial yang dipermasalahkan berbuat kecurangan (manipulasi atau
apapun), akan dikeluarkan surat keputusan resmi dari Honda DBL, dan pemain atau
ofisial yang bersangkutan akan dilarang mengikuti pertandingan timnya. Jika hal
tersebut mengakibatkan tim tidak memenuhi syarat bertanding, tim akan
didiskualifikasi (tapi jika tim masih bisa bertanding maka akan tetap melanjutkan
pertandingan tanpa pemain atau ofisial yang bersangkutan). Sanksi untuk pemain
atau ofisial atau sekolah yang berbuat kecurangan, bisa dilihat di pasal pelanggaran
dan sanksi. Keputusan terhadap proses dari protes itu mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
4. Protes yang diajukan (dalam bentuk apa pun) tidak akan mengubah hasil
pertandingan.

IX. GANGGUAN

Apabila terjadi gangguan-gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa


dihentikan, maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit. Jika
setelah 30 menit gangguan belum dapat diatasi, maka berlaku ketentuan sebagai
berikut:
1. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-10 atau sebelumnya pada kuarter pertama,
maka pertandingan akan diulang seluruhnya.
2. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 kuarter kedua atau sesudahnya sampai
dengan kuarter ketiga, maka pertandingan akan diteruskan dengan sisa waktu yang
tersedia.
3. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 atau sesudahnya pada kuarter keempat,
maka pertandingan dianggap selesai dan skor dianggap sah.
4. Apabila terjadi gangguan pada overtime, maka pertandingan dianggap selesai dan
skor dianggap sah. Bila terjadi skor sama, maka pertandingan overtime akan diulang
seluruhnya dan skor diteruskan.

X. PEMOGOKAN

1. Kompetisi bola basket Honda DBL 2021-2022 Banten Series ini pada dasarnya tidak
boleh dihentikan karena suatu pemogokan.
2. Apabila karena sesuatu sebab pertandingan berhenti, wasit akan memberikan waktu
paling lama 5 menit kepada kapten tim yang sedang bertanding. Jika waktu 5 menit
tersebut sudah dilalui dan tim yang dimaksud masih tetap melakukan pemogokan,
maka tim tersebut akan dikenai sanksi diskualifikasi.

XI. FORCE MAJEURE

Keadaan force majeure adalah segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak manusia
yaitu, sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak menentukan
penggunaan alasan force majeure dalam interpretasi peraturan Honda DBL 2021-2022
Banten Series. Mobil mogok bukan termasuk force majeure.
XII. NOMINASI FIRST TEAM

1. Pemilihan nominasi First Team adalah kewenangan penuh panitia dan tidak bisa
diganggu gugat.
2. Nominasi First Team Honda DBL 2021-2022 Banten Series akan berjumlah 10
pemain dan 2 pelatih untuk masing-masing kategori putra dan putri. Pemilihan
nominasi First Team diambil berdasarkan peringkat dari seluruh pemain yang ada
didalam nominasi.
3. Akan dipilih MVP (Most Valuable Player) dan First Team dari Honda DBL 2021-2022
Banten Series. Para peserta nominasi WAJIB hadir ketika pengumuman yang akan
dilakukan saat final party Honda DBL 2021-2022 Banten Series.
4. Pemilihan kandidat first team pemain akan dilihat dari beberapa aspek penilaian
yaitu :
a. Attitude
Attitude di dalam lapangan, sikap dan behavior pemain tersebut kepada teman
satu tim, ofisial, lawan dan petugas pertandingan.
b. Basketball Skill
Fundamental skill pemain dalam bermain bola basket diantaranya : dribbling,
shooting, passing ,layups dan basketbal IQ
c. Emotional Equotients (EQ)
Kemampuan pemain untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol
emosi dirinya dan orang sekitarnya.
d. Physcal
Kondisi fisik yang di butuhkan oleh seorang atlet untuk menunjang pemain
dalam bermain bola basket.
e. Statistic (Penunjang)
Sebagai penilaian tambahan (bukan yang utama) yang mengacu pada hasil
statistik pemain dalam pertandingan bola basket.

XIII. TAMBAHAN

1. Peraturan bisa berubah dan bertambah sesuai kebutuhan panitia. Perubahan


peraturan juga bisa terjadi mengikuti kebijakan pemerintah terhadap penanganan
Covid-19. Apabila ada perubahan akan dipublikasikan.
2. Semua peserta Honda DBL 2021-2022 Banten Series WAJIB bersedia jika panitia
meminta untuk menjadi peserta supporting event.
3. Semua peserta Honda DBL 2021-2022 Banten Series WAJIB bersedia jika panitia
meminta untuk memberikan ulasan atau diwawancarai untuk kebutuhan publikasi di
media (cetak maupun elektronik).
4. Semua peserta Honda DBL 2021-2022 Banten Series WAJIB melakukan pengisian
dan menyerahkan data diri secara lengkap dan benar. PT. DBL Indonesia berhak
menggunakannya sebagai penunjang berbagai kebutuhan kompetisi, seperti
publikasi dan promosi. Penggunaan untuk kebutuhan publikasi maupun promosi
tersebut merupakan wewenang sepenuhnya dari PT. DBL Indonesia selaku
penyelenggara.
5. Pemain yang mundur dari seluruh rangkaian kegiatan Honda DBL, maka individu
yang bersangkutan maupun sekolah akan dikenakan sanksi (sudah dijelaskan di pasal
pelanggaran dan sanksi).

Catatan
Untuk segala pertanyaan maupun penjelasan lebih detail berkaitan dengan peraturan Honda DBL
2021-2022 Banten Series, dapat menghubungi PT. DBL Indonesia selaku penyelenggara melalui
kontak email info@dblindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai