Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO

PRA RONDE KEPERAWATAN


PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas satu.
PP

: Assalamualaikum, permisi bu

KARU : Waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk.


PP

: Terima kasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan masalah

pasien

Ny.U dan meminta saran ibu.


KARU : Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut.
PP

: Ya bu, pasien Ny.U mengeluhkan susah buang air besar, diagnose medis scibala
dengan gagal ginjal kronis dan stroke. Dengan ini saya meminta ijin kepada Ibu
untuk mengadakan ronde keperawatan.

KARU : Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang akan kamu
ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan pelaksanaannya?
PP

: Sudah bu, rencananya besok akan dilakukan ronde keperawatan kemudian saya
mengajak perawat Fian, Tina dan Dodik serta mengundang dokter Putri sebagai
konsultan dan dokter Eri sebagai konselor.

KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan yang
perlu di persiapkan.
PP

: Terima kasih bu, saya permisi dahulu.

PP mendatangi kamar pasien Ny. U untuk mengecek keadaan dan keluhan pasien
sekaligus dijelaskan mengenai akan dilakukannya ronde keperawatan kepada pasien
dan keluarganya.
PP

: Permisi..

Keluarga

: Ya silakan masuk sus.

PP

: Bagaimana keadaan ibu sekarang? masih sulit BAB?

Keluarga

: Ya masih, bagaimana ya baiknya?

PP

: Ohh, begini bu, setelah ini kami perawat bangsal akan mendiskusikan solusi
untuk menyelesaikan masalah Ny. U. Kegiatan ini disebut ronde keperawatan,
jadi ronde keperawatan itu nanti akan ada beberapa perawat yang akan
diajak masuk ke kamar Ny. U untuk mendiskusikan secara langsung kepada
keluarga dan pasien tentang tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah Ny. U. Apa keluarga dan pasien bersedia dilakukan ronde
keperawatan?

Pasien

: Iya sus. Saya bersedia.

Keluarga

: Bersedia. Supaya ibu saya cepat sembuh.

PP

Baiklah.

Saya

permisi

dulu.

Akan

saya

persiapkan

tim

ronde

keperawatannya. Permisi
Keluarga

: iya

Kemudian PP mempersiapkan tim ronde keperawatan di Nurse Station. Setelah itu,


Karu, Konsultan dan Konselor diberitahukan untuk bergabung dalam diskusi pra
ronde keperawatan.
Karu

: Assalamualaikum wr. wb., baiklah mari kita mulai diskusi pembahasan kasus
Ny. U.

PP

: Jadi, permasalahan Ny. U adalah susah BAB sejak seminggu yang lalu dan
Ny. U berisiko mengalami kerusakan integritas kulit karena sudah bedrest
selama 10 hari. Dan saya sudah mendapat persetujuan dari pasien dan
keluarga untuk dilakukan ronde keperawatan.

Karu

: Baiklah, permasalahan Ny. U sudah dijelaskan oleh PP. Bagaimana menurut


Konsultan tentang penyebab dari susah BAB Ny. U?

Konsultan

: Jadi susah BAB Ny. U itu bisa disebabkan karena bedrest selama 10 hari.
Ditambah dengan pembatasam diet Ny. U karena diagnose medis GGK yang
diderita.

Karu

: Terima kasih atas penjelasan konsultan. Kepada Konselor dipersilakan


untuk menjelaskan akibat apa saja yang dapat terjadi dengan permasalahan
susah BAB ini.

Konselor

: Susah buang air besar disebabkan oleh feses yang mengeras sehingga sulit
keluar. Semakin lama kotoran di dalam perut, kontak dengan dinding usus
bertambah sehingga rawan menyebabkan perubahan atau mutasi sel pada
dinding usus. Jadi konstipasi itu, bisa mengakibatkan ambeien dan kanker.

Karu

: Baiklah, sudah cukup jelas penjelasan dari konsultan dan konselor


mengenai kasus Ny. U. Sekarang saya limpahkan kepada PP untuk
melanjutkan ronde keperawatan.

PP

: Terimakasih kepada Karu, Konsultan dan Konselor atas penjelasan kasus


Ny. U.

Sekarang

saya

akan

menjelaskan

tentang

prosedur

ronde

keperawatan yang ikut ke kamar Ny. U untuk mendiskusikan tindakan yang


akan dilakukan kepada Ny. U. Agar masalah dapat teratasi. Mari kita
langsung saja ke kamar Ny. U.

Tim ronde keperawatan mendatangi pasien untuk mendiskusikan tindakan yang akan
dilakukan untuk mengatasi permasalahan pasien.
PP

: Permisi.. Kami adalah tim ronde keperawatan bu. Seperti yang


sudah kita sepakati tadi, sekarang kami akan memulai ronde
keperawatannya ya bu.

Keluarga dan Pasien : Ya, silakan.


PP

: Baiklah,silakan kepada para perawat apakah ada usulan tindakan


yang akan kita lakukan kepada ny.U?

PA1

: Untuk mengatasi permasalahan ny.U yaitu susah BAB,kita bisa


memberikan makanan berserat seperti sayur-sayuran

PP

: Bagaimana konselor apakah bisa kita menerapkan pendapat dari


PA1?

Konselor

: iya bisa,akan tetapi hal tersebut harus dikonsultasikan kepada dokter


mengingat pasien menderita GGK.

PA2

: Bagaimana dengan pemberian obat pencahar seperti obat dulcolax


supositoria?

Konselor

: kita juga harus mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter


dikarenakan pemberian obat pencahar juga merupakan kolaborasi
dengan dokter.

PA3

: Bagaimana dengan huknah atau lavemen?

Konselor

: Itu bisa dilakukan jika tindakan pertama dan kedua yang akan
dilakukan tidak berhasil.

PP

: Jadi begini bu, ada 3 tindakan yang akan dilakukan kepada ny.U.
yang

pertama

dikarenakan

yaitu

makanan

dengan

memberikan

berserat

tersebut

makanan
dapat

berserat
membantu

melancarkan BAB.Yang kedua yaitu memberikan obat dulcolax


supositoria.Obat tersebut merupakan obat pencahar.yang nanti akan
dimasukkan melewati dubur.obat tersebut dapat melunakkan kotoran
yang mengeras.dan yang ketiga yaitu akan dilakukan tindakan
huknah/lavemen.itu merupakan tindakan memasukkan suatu alat
yang berisi cairan ke dalam dubur.yang berfungsi melunakkan kotoran
yang mengeras.
Keluarga

: o.. begitu. yaya.

PA1

: Saya ingin menambahkan mengenai kondisi pasien yang sudah


bedrest selama 10 hari yang beresiko mengalami kerusakan integritas

kulit.Bagaimana jika pasien dilatih untuk bergerak miring kanan miring


kiri di atas tempat tidur?
Konselor

: Saya sangat setuju dengan pendapat dari PA1 supaya tidak terjadi
kerusakan integritas kulit.selain itu,latihan gerak juga berfungsi
melatih otot agar tidak terjadi kekakuan otot.

PP

: Baiklah, latihan gerak tersebut bisa dimulai sore ini. Terimakasih bu,
ronde keperawatan ini sudah selesai. Maaf sudah mengganggu waktu
ibu.permisi

keluarga

: iya.sama-sama.

PP,konselor,PA1,PA2 dan PA3 kembali ke nurse station untuk melakukan pembagian


tugas.
PP

: berdasarkan ronde keperawatan yang sudah dilakukan, diperoleh 3


perencanaan tindakan. Untuk tindakan yang pertama yaitu PA1
dianjurkan untuk mengkonsultasikan kepada dokter tentang diet serat
yang dapat diberikan kepada Ny.U. Kemudian dapat dikolaborasikan
dengan ahli gizi. Untuk tindakan yang kedua yaitu tentang pemberian
obat pencahar agar dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Tindakan kedua ini, saya delegasikan kepada PA2. Untuk tindakan
yang ketiga yaitu huknah/ lavemen, tindakan ini boleh dilakukan jika
tindakan pertama dan kedua belum mengatasi masalah. Tindakan
ketiga ini, saya delegasikan kepada PA3. Tindakan selanjutnnya yaitu
tindakan untuk mengatasi risiko kerusakan integeritas kulit berupa
ROM pasif dan mengubah posisi miring kanan dan kiri. Tindakan ini
juga saya delegasikan kepada PA3. Bagaimana PA1, 2 dan 3, sudah
jelas?

PA1,PA2 dan PA3

: ya, kami sudah jelas.

PP

: baiklah jika sudah jelas, ronde keperawatan saya tutup. Terimakasih


atas partisipasinya.

Anda mungkin juga menyukai