A Treatise on Money
A treatise on Money adalah karya dua volume milik Keynes yang
muncul pada tahun 1930. A treatise on Money berisi ekposisi
komperhensif tentang teori dan kebijakan moneter, namun
dampaknya tetap terbatas karena kemudian tertutupi oleh Buku
Keynes yang beberapa tahun kemudian terbit General Theory.
Arahan selanjutnya dari pemikiran Keynes diindikasi karena sifat
kritsnya terhadap teori kuantitas uang dan pendekatan cashbalance, dan dengan dukungannya terhadap pendekatan pendapan.
Keynes tidak mengabaikan tingkat suku bunga. Ia menggunakan
tingkat bunga sebagai awal dari perkembangan teori harga dan
bukan teori kuantitas uang, tetapi arus pendapaatan yang berasal
dari produksi barang konsumsi dan barang investasi dikeluarkan
dari konsumsi dan tabungan. Dalam Treatise, Keynes
mengusahakan analisis hubungan tabungan dan Investasim yang
kemudian muncul kembali di General Theory. . Selanjutnya, Treatise
mengandung kontribusi terhadap analisis motif memegang uand,
dan preferensi publik dalam memegan asset dalam bentuk yang
kurang likuid, 3, hasil dari kapital yang diantisipasi. Ide-ide ini penuh
dengan harapajndalam General Theorym yang muncul kembali
dengan Heading klasifikasi dari motif memegang uang, yang mana
menjadi standar, kedua adalah preferensi likuiditas, dan ketiga
adalah marginal efficiency of Capital. Treatise tidak memasukan
pertimbangan akan fungsi konsumsi, walupun muncul dalam
hubungsn uang, harga, dan suku bunga, Treatise t9dak
Kelanjutan dari pengaruh ide lama Keynes telah membuka jalan bagi
perkembangan ide ide baru , dapat dipungut dari survey
representasi tentang perubahan pemikiran ekonomi sebelum dan
setelah Keynes. Keynes memulai dari revolusi yang benar dalam
pemikiran ekonomi.
Sebelum Keynes, analis ekoomi dipenuhi dengan efisiensi alokasi
sumber daya , sebuah permasalahan dibawa teori harga, nilai, dan
distribusi, dan bagian dari general equilibrium . Setelah Keynes,
teori-teori ini ditambah oleh analisis determinasi total output, hasil
pendaatan, dan teori pekerjaan (employment).
Sebelum Keynes, teori ekonomi hanya memiliki satu validitas resmi,
yaitu menklaim konsistensi logis dengan dasar beberapa asumsi,
namun tidak menempuh uji empiris. Semua konsep mikro ekonomi
adalah ex ante, yang merefleksikan estimasi masa depan yang
subjektif. Konsep ini tidak cocok dengan verifikasi statistik. Setelah
Keynes, banyak teori ekonomi yang menjadi operasional dalam
pengembangan uji empirisnya. Kemunculan ekonomi makro yang
terdiri dari agregat ex post sebagai konsep pendapatan nasional,
menstimulasi perkmbangan ekonomi akuntansi nasional. Keynes
awalnya adalah seorang teoris, walaupun kadang-kadang terlibat
dalam penyajian data epiris. Contohnya saat Keynes
mendemonstrasikan dampak dari pertumbuhan populasi pada
permintaan kapital, namun analisis Keynes yang dikembangkan
secara operasionalm menyediakan stimulus yang kuat ke
ekonometrika dan membuat ekonom mampu menghasilkanhasil
yang numeric.
Sebelum Keynes, kebijakan ekonomi umumnya bertujuan untuk
stabilisasi harga, dan mengejar kebijakan moneter. Dalam kaitannya
dengan pemotongan upah yang mana dapat dikatakan cocok untuk
meringankan pengangguran dan membawa ke keadaan full
employment, ekonomi akan cenderung bergerak sesuai dengan
hokum say. Setelah Keynes, kepercayaan pada operasi yang akan
mengamankan full employment hilang, dan stabilisasi pekerjaan
muncul sebagai tuhuan utama kebijakan publik. Setelah Keynes,
mulai dikenal bahwa pendapatan nasional mungkin berada pada
titik ekuilibrium saat pengangguran tetap ada. Dalam pandangan
kebijakan moneter murni, hal ini dilengkapi dengan kebijakan fiska.
Upah dikategorikan sebagai factor yang mempengaruhi biaya dan
permintaan, pemotongan upah dan deflasi tidak lagi bergantung
pada keadaan full employment.
Sebelum Keynes, sebuah tradisi yang kuat dalam pemikiran
ekonomi , uang adalah netral dan tidak mempengaruhi tingkat
output. Setelah Keynes, variasi pada saldo kas berasosiasi dengan
variasi pada tingkat suku bunga, Karena yang terakhir adalah
pentingnya deteminasi investasi dalam teori Keynes dank arena