Anda di halaman 1dari 19

Kehadiran Keynes memunculkan bagian dari abad ke dua pulu

tentang ekonomi yang sebelumnya telah dibentuk pada abad ke18


dan ke19 . Walaupun hasil pekerjaan Keynes mengundang
perdebatan, Pandangan Keynes memberikan pengaruh, karena
hasil pekerjaan Keynes berhasil memberikan jawaban tentang
pertanyaan-pertanyaan yang timbul akibat kegiatan ekonomi
konvensional yang tidak menemukan pemecahan masalahnya.
Siapapun yang membandikan dua buah buku ekonomi, yang satu
ditulis pada tahun 1930an , dan yang satunya ditulis dua puluh
tahun kemudian akan menemukan pengaruh Keynes di dalam buku
tersebut.
Pembaca akan percuma mencari perlakuan makro ekonomi yang
berhubungan dengan determinasi Agregat pendapatan dan agregat
pekerja. Peilaku agregat pendapatan dan agregar pekerja diberikan
tempat yang berhubungan dengan ekonomi mikro, walaupun
terbuka kemungkinan determinasi agregat pendapatan dan kerja m
akan menghalangi perilaku ekonomi mikro. Hal ini akan
memperluas perubahan indikatif tentang pengaruh Keynes dalam
teori Moneter, Kebijakan publik, Pajak, Pengeluaran pemerintah, dan
perdagangan internasional.
Pengaruh Keynes tidak hanya terdapat di negara-negara yang
menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar , namun
juga berkembang di negara negara non komunis, dan juga
berpengaruh ke negara negara maju yang menghadapi masalah
tentang stabilisasi ekonomi, namun juga berpengaruh ke negaranegara sedang berkembang yang prihatin dengan perilaku
pendapatan negara mereja dalam kerangka pertumbuhan ekonomi.
Teori pertumbuhan sebagian besar merupakan post-keynesian,
namun berkembang dari pola ekonomi makro yang berkaitan
dengan Keynes.
Walaupun terdapat pendahulu pendahulu sebelmum Keynes,
revolusi pemikiran yang dilakukan oleh Keynes lebih mengarah
kepada pekerjaan sesorang daripada revoliusi marjinal tahun
1870an .
Keynes dapat melakukan revolusi karena pemikirannya tidak
terbatas pada logika dari masa lalu dan penyusunan tentang
pemcahan masalah masalah yang timbul, namun Keynes
merupakan perancang dari revolusi marjinal. Dibalik semuanya,
Keynes memiliki nasib yang baik , Keynes dilimpahi kejeniusan dan
Keynes tinggal di lingkungan yang mana bakatnya dapat
menguntungkan bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Keynes besar di atmosfir akademis Cambridge, Keynes merupakan
putra dan seorang pemikir dan adminstrator kampus yang
berkonsentrasu pada ekonomi. ayah Keynes juga menulis buku
tentang strukur ekonomi. Keynes belajar di Eton dan Cambridge,
dan setelah mendaoatkan training dalam bidang matematika dan

filsafat , Keynes dipengaruhi oleh Marshall untuk memilih ekonomi


sebagai bidang pekerjaannya. Sebaliknya, awal karir Keynes tidak
dapat dibandingkan dengan kesulitan yang dihadapi Jevons dan
Walras, Keynes tidak dapat mencapai ekspektasi yang
mengharapkan seorang brilian sperti Keynes. Keynes tidak dapat
menjadi yang nomor satu di ujian pertamanya. Keynes gagal untuk
memperoleh kesempatan fellowship dipercobaan pertamanya.
Namun ketidak berhasilan Keynes mencapai harapan yang
diinginkan kemudian membawa hadiah. Apabila Keynes
mendapatkan fellowship dikesempatan pertamanya , Keynes
mungkin saja menjadi seorang pemikir dan hilang dari bidang
ekonomi. Apabila Keynes memperoleh tempat nomor 1 di ujian PNS,
Keynes mungkin saja akan berkarir di treasury dan tidak
menerima penempatan di kantor di India. Hasilnya adalah pada
tahun 1908 Keynes mengundurkan diri dari kantor india dan
menerima tawaran dosen yang dirancang oleh Pigou, seorang
professor yang baru saja diangkat. Pigou melanjutkan tradisi
marshall yang mana membayar sendiri gaji dari dua dosen. Tahun
selanjutnya, Keynes terpilih untuk fellowship di Kings college
Cambridge, pekerjaan yang dijalani Keynes hingga akhirnya
meninggal pada tahun 1946.
Keynes memiliki personality yang menarik, dan Keynes sangat sadar
akan kemampuannya yang superior, Keynes menjadi pusat dari
grup-grup yang diikutinya. Teman-teman Keynes mengingat Keynes
sebagat salah satu orang terpintar. Setengah abad kemudian guru
Keynes di Eton, menyebut Keynes sebagai kombinasi dari
keintelektualan dan keindahan, menyinggung sebuah disposisi yang
membuat Keynes mencari teman-teman yang berprofesi sebagai
seniman ataupun penulis. Saat Keynes meninggalkan Eton, Keynes
sudah menjadi orang yang percaya diri dan mampu berbicara
didepan umum. Kemunculan Keynes dimuka umum selalu bersinar
dimana-mana, dari kelas hingga rumah-rumah bangsawan. Keynes
menjadi seorang guru yang luar biasa dengan kesempatankesempatan yagn besar daripada Jevons ataupun Walras. Keynes
tidak memberikan ruang bagi kemampuan matematikanya untuk
mempengaruhi prosanya. Keynes merupakan master dari tulisan.
Gaya penulisan Keynes tidak dapat disamadengankan dengan
ekonom-ekonom lain, bahkan tulisannya telah dibandingkan dengan
tulisa Churchill. Walaupun seorang penulis yang hebat dan kolektor
buku. Keynes bukan lah seorang kutubuku, not a retiring scholar,
namun Keynes merupakan seorang praktisi ekonomi yang berhasul
menjadi sorang manajer investment trust , dan juga seorang
direktur dari sebuah perusahaan asuransi , yang kemudian
membuat Keynes menjadi milyuner. Pengaruh Keynes sebagai
ekonom tidak hanya berasal dari mengajar dan tulisannya, namun
juga dari konsultasi figure-figurpolitik dan bekerja untuk pemerintah,
yang mana pada akhir hidupnya Keynes menjadi seorang negosiator

internasional, yang kemudian membuat Keynes memperoleh gelar


bangsawan
Russel tahun 1941 menulis: abad 18 dan 19 merupakan sebuah jeda
dari seseorang, sekarang duia telah dikembalikan ke kondisi
normalnya. Kehidupan Keynes bertepatan dengan gejolak dashyat,
yang mana pergolakan tersebut mengecewakan dunia modern,
klasik lahir dibawah kondisi seperti revolusi prancis, dan emansipasi
kolonialisme di amerika utara.
Gejolakn dan implikasi implikasi ekonomi menjadi ancaman
serius bagi keapitalisme liberal yang masih bertahan di dunia barat,
yang kependudukannya dihargai Keynes . Tidak seperti Marx yang
menyelamatkan kapitalisme. Tahun 1925 Keynes menulis tentang
penyelematan kapitalisme, yang ternyata menghadapi tantangan
yang lebih besar daripada tantangan yang dihadapi ekonomekonom pada generasi sebelumnya. Kontroversi perdagangan
bebeasm habisnya sumber daya alam. Tugas ini juga mengharuskan
seseorang kurang membatasi dan dikelilingi oleh konvensikonvensi viktoria yang mana menginginkan tugasnya bersih dari
kontroversi-kontroversi dan merasa bersalah saat ia terlibat dalam
hiburan berbahaya dalam permainan catur.
Sebuah era baru dengan tugas baru yang memerlukan tipe ekonom
yang berbeda-beda, seseorang yang lebih kasar daripada orangorang klasik yang sopan, seseorang yang mempertanyakan jejak
konvensional dan menggantinya dengan paham baru . Orang
tersebut adalah Keynes.
Early Influences
Sebagai seorang mahasiswa filsafat, Keynes terkena pengaruh
Russel dan Whitehead, yang mana penuman dimensi logika,
struktur logika matematika, analis, yang muncl di negara negara
yang menggunakan bahasa Inggris pada abad ke duapuluh. Tahuntahun berikutnya, Russel menjadi pewaris Mill dan Voltaire sebagai
figure intelektual dari waktunya ke kebebasan individu. Dampak
besar Russel terhadap Keynes adalah melalui filsafat teknis,
yangmana filsafat teknis tersebut dapat dirasakan dalam pekerjaan
seorang Keynes muda , pekerjaan tersebut disiapkan saat Keynes
masih menjadi seorang mahasiswa, naumun tidak dipublikasikan
hingga tahun tahun 1921 pada buku Keynes yang berjudul A
treatise on Probability.
Pandangan filosofis Keynes juga terbentuk atas filosfis Cambridge
lainnya, George Moore. Moore mensuporrt utilitarianisme ideal yang
mendekati identifikasi kewajiban moral untuk melaksanakan aksi
dengan kapasitas aksi tersebut untuk meghasilkan barang dalam
jumlah besar didunia ini. Mengenai penjelasan tentang sifat alamiah
dari kebaikan , Moore memberikan kelonggaran kepada intuisi

dengan cara mendeklarasikan barang menjadi barang yang tak


dapat dijelaskan, dan Moore ditandai(dikenal) dengan naturalist
fallacy, yang mana mengusahakan untuk menderivasikan ajaran
etika dari tempat yang bersifat nonetika. Intuisi etis Moore membuat
individu sebagai hakim dari kewajiban moralnya sendiri, dan darisitu
dukungan dapat digambar untuk menolak konvensi. Keynes
beberapa tahun setelahnya mengomentari filosofis Moore, yang
meninggalkan the life of action m and also the pattern of life as a
whole (kehidupan tidakan dan juga jejak kehidupan secara
keseluruhan). Namun di masa mudanya , Keynes dan grupnya
terinsipirasi dan terbuka oleh kerasionalan Moore the enjoyment of
beautiful objects dan the pleasure of human intercourse
Russel mempengaruhi pekerjaan Keynes pada teori
probabilitas. Berakar dari Moore, Keynes menderivasikan dukungan
untuk cara hidupnya dan untuk perilaku yang tidak sesuai yang
akan menjadi hambatan diterimanya doktrin dan konvensi. . Untuk
ekonomi Keynes, pada awal mulanya pemikiran berasal/ dibentuk
olah Marshall dan Pigou. Beberapa tahun kemudian , Keynes masuk
dengan pemikirannya dan penghormatan pada marshall untuk
pemikirannya tentang mainstram ekonomi Inggris. Marshall
memandang Ricardo dan Mill, dan telah menhubungkan
pemikirannya dengan pemikiran Ricardo dan Mill. Keynes menyadari
bahwa idenya memandang kea rah Principle of Political Economy
milik Malthus dan dalam tulisan tidak lazim yang mempertanyakan
kecukupan dari general demand, dan Keynes menunjukkan
kekagumannya kapada pemberontakan hevon terhadap Ricardo dan
Mill. Namun, walaupun pemikiran Keynes berbeda dengan pemikiran
Ricardo, terdapat kesamaan presetasi intelektual. Keynes maupun
Ricardo membangun struktur pemikiran yang abstrak dan general
namun responsive terhadap kondisi di zamannya masing-masing.
Didesain untuk mempengaruhi kebijakan dengan cara yang akan
mempengaruhi nasib negaranya sendiri jika bukan dunia dan dibuat
dengan meleburkan beberapa variabel. Keduanya membangun
stuktur yang membentuk kesatuan, kesederhanaa, dan logika kuat
yang mejadi dasar dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
A treatise on Probability
Dari 7 karya Keynes, hanya satu yang diluar ekonomi, walaupun di
perkembangan selanjutnya mendgnalkan pelajaran ekspektasi
dan membuat keputusan dalam kondisi tidak pasti. teori
probabilitas memiliki hubungan dengan ekonomi daripada pada
tahun tahun awal abad ke20. Karya Keynes memperhatikan masalah
filosofi tua hingga yang disinggung oleh Aristotle, telah
diperdebatkan oleh hume, mill, dan jevon yang mana pemikiran
empirisnya sampai pada perkenalan. Pengetahuan semacam itu
akan gagal menghasilkan kepastian sempurna, karnea berasal dari
derivasi pencacahan yang tidak komplit. Dengan kata lain ,

walaupun kedua kegiatan telah diobservasi untuk muncul


bersamaan, tidak ada kepastian bahwa keduanya akan
muncul secara bersamaan, Keynes membuat pernyataan ke
debat ini dengan mencoba untuk menilai kadar kebenaran
dari pengentahuan induktif dan dengan bantuan teori
probabilitas. Dalam interpretasi probabilitas yang
controversial, Keynes masuk dengan menolak teori
frekuensi, yangmana berpedoman pada prbabilitas dari
sebuah kegiatan dengan kondisi tertentu adalah frekuensi
relatif yang muncul pada kondisi-kondisi tersebut. Malahan,
Keynes mendukung pandangan probbalitas yang
menyatakan hubungan logika tidak dapat dedefinisikan dan
di ukur dengan angka. Keynes mendekati interpretasi probabilitas
dalam hal kekuatan dari kepercayaan, diinformasikan tidak hanya
oleh pengetahuan empiris tapi juga melalui intuisi.
Diskusi Keynes mengenai permasalahn ini tidak langsung
berhubungan dengan ekonomi, namun penolakan Keynes untuk
mengikuti teori frekuensi kemudian akan berhubungan dengan
tulisan Shackle, seorang ekonom inggris yang mengembangkan
teori keterampilan pengambilan keputusan dibawa kondisi
ketidakpastian . Shackle, seperti Keynes, namun dengan alas an
bebenda, menemukan bahwa teori frekuensi tidak dapat diterima.
Secara keseluruhan ekonom, khususnya pakar ekonometrika akan
cenderung menerima teori frekuensi , karnea teori ini memiliki
sejarah dengan statisti, dan teori frekuensi menunjukkan hasil yang
berupa angka. Untuk alasnini dan alasan lain, karya Keynes tentang
probabilitas jarang ditemui di literature ekonomi, dan lebih dikenal
dibiding filosof professional.
Mata Uang dan Keuangan India
Semua tulisan Keynes dalam ekonomi didesak oleh maslaah
masalah ekonomi pada era Keynes dan merupakan upaya untuk
mengembangkan prsinsip umum yang merupakan solusi dari
masalah-masalah tersebut. Buku pertama Keynes , Indian currency
and finance adalah salah satu karya dari pekerjaannya denga kantor
india dan mengandung analisis tentang standar moneter yang
dikenal dengan sebutan gold exchange standard yang mana
sebuah negara menggantungkan mata uangnya dengan standar
emas negara. Karya ini dipublish saat Keynes belum berumur 30
tahun, kemudian menimbulkan ketertarikan Keynes pada bidang
ekonomi moneter. Pada tahun 1920an, Keahlian Keynes tentang
gold exchange standard membuat Keynes bersinar saat standar
ini digunakan secara luas.
Selama perang dunia pertama, Keynes bekerja di perbendaharaan
dan kemudian bertanggung jawab atas kebutuhan mata uang asing

britania. Dalam sebuah kondisi muncul kebutuhan mendadak akan


mata uang spanyol, dan Keynes melaporkan ke sekretaris
perbendaharaan bahwa dengan kesulitan Keynes berhasil
mendapatkan mata uang spanyol tersebut dalam jumlah sedikit.
Keynes bias menjadi kasar, berani, dan bermanfaat . Bepergian
dengan seorang deputi perbendaharaan ke prancis. Keynes
mendengar george, lalu mendengar kanselir dari kas negara , ia
menyatakan pandangannya tentang bisnis. Saat tiba waktu Keynes
untuk berkomentar. Keynes berkata dengan penuh hormat, bila
pendapat saya ditanya, saya akan mengatakan bahwa akun anda
sampah

The Economic Consequence of the Peace


Pada negoisasi perdamaian di Paris, Keynes memiliki peran sebagai
perwakilan dari perbendaharaan negara, namun pada akhirnya
Keynes mengundurkan diri dari jabatan resminya sebagai bentuk
protes dari persyaratan reparasi berlebihan yang ditetepkan oleh
sekutu Jerman. Keynes mempublikasikan pandangannya dalam The
Economic Consequence of the Peace dan dalam A revision of the
Treaty . Bagian pertama dari buku buku ini berupa dakwaan pahit
kepada sekutu pembuat perdamaian, yang dibantah Keynes telah
membuat batasan politik baru namun meninggalkan masalah
ekonomi yang belum terselesaikan paska perang eroa, dan
memperburuk sekutu perdamaian dengan memaksakan syarat
kalah perang yang mana tidak mungkin untuk dipenuhi.Menurut
Keynesm pemenang telah menjadi grup yang penuh dendam, dan
tidak menghormati komitmen sebelumnya yang telah dibuat. Dalam
analisisnya, Keynes menambahkan ketidak respekannya tentang
great four. Great four direpresentasikan oleh sekutu sekutu pada
negoisasi eprdamaian, terutamanya presiden Woodrow Wilson.
Tesis Keynes dibantah, dan bukunya yang ditulis dalam prosa ungu,
memperlakukan hal yang sedang menjadi perhatian dunia. Prosa
ungu itu menarik , dan dengan publikasinya dalam bahasa prancis
dan jerman . Keynes menjadi figure berpengaruh dan terkenal di
dunia. Tesisnya yang controversial, tetap diingat, Pandangan Keynes
mendukung mereka yang sedang dalam kondisi buruk akibat perang
bukan kepada mereka yang sedang mencari jalan damai (peace
settlement). Keynes mendeskripsikan mereka sebagai Carthaginian
peace Kelemahan ditemukan oleh pandangan Keynes tentang
pembenaran dari kegagalan mereka untuk mengakui rasa bersalah
dan untuk kemarahan tentang dictate of Versailles. . Diantara para
pemenang, karya Keynes memiliki efek dengan membuat
kekecawaan yang mendalam akan situasi setelah perang, sebuah
perassaan kecewa yang menyebarluas terutama di US dan
mengarah pada penolakan perjanjian perdamaian dan keanggotaan

liga bangsa-bangsa . Tidak ada yang tau bagaimana sejarah pada


masa interwar years bila ternyata US berada dibelakang liga
bangsa-bangsa dan bukannya menarik diri.
Desakan Keynes dalam kesulitan, bila bukan karena tidak mungkin ,
berasal dari pembuatan reparasi pembayaran dalam skala besar
mengantarkan pada berdebatan tentang masalah perdebatan , yang
terjadi pada akhir 1920an dan 1930an yang mana banyak ekonomekonom hebat terlibat di dalamnya. Saat itu Keynes telah menjadi
lawan utama darin reparasi diluar Jerman namun Keynes kesulitan
untuk menyediakan sebuah dasar teori untuk pandangannya.
Keynes menekankan penyesuaian harga harus diperlukan (purapura) bila terjadi pembayaran obligasi pada akunn. Keynes
memberikan perhatian kepada negara yang harus menanggung
beban berupa rusaksnya system perdagangan negara tersebut. .
Dibalik ini, Keynes mengungkapkan ketidakyakinannya tentang
kekuatan elastisitas demand yang diperlukan untuk menghasilkan
surplus ekspor pada harga yang telah dipotong. Argumen Keynes
tidak pernah menyampaikan sebuah uji empiris. Setelah perang
dunia kedua , sikap pesimis yang sama muncul pada elastisitas di
perdagangan internasional. Ohlin , lawan Keynes dalam perdebatan
transfer, mengganti focus dari argumennya tentang
pendapatan yang masuk dalam pembayaran reparasi.
Menurut Ohlin, perubahan pendapatan akan menggeser demand
dalam pembayaran dan pada permintaan barang. Ohlin tidak
memberikan pertimbangan yang memadai tentang kebutuhan
kebijakan yang berbeda antar dua negara. Kontraksi dalam
pembayaran dan ekspansi dalam sebuah negara penerima
pembayaran tidak dapat melibatkan proses transfer. Pandangan
Keynes terefleksikan dlam doktrin tradisional Thronton dan Mill ,
sementara pandangan Ohling mengikuti pola yang dibuat oleh
Ricardo dan Bastable.
Prediksi Keynes tentang ketidakpraktisan reparasi terpenuhi,
walaupun Keynes bukanlah yang membayangkan hal tersebut, Saat
jerman mampu memperoleh pinjaman dari US , sepagai kelebihan
pembayaran reparasinya sehingga supaya seimbang jerman tidak
membayar seikitpun akun reparasinya. Saat Jerman kembali ke
peperangan. Pandangan Keynes ditantang oleh Etienne Mantoux,
ekonom dari belgia. Buku Mantoux dipublikasikan pada tahun 1946
dipublikasikan berjudul The Carthaginian Peace, or the Economic
Consequence of Mr. Keynes. Buku ini dipublikasikan setelah Mantoux
dibunuh pada tahun 1945.
Karya Keynes mengundang keraguan kebijakan dan tepraktisan,
tidak hanya pada reparasi, namun juga pada paksaan obligasi
moneter apda masa perang sekutu. Permohonan Keynes untuk
pembatalan utang dalam sekutu yang muncul pada perang dunia 1.
Hubungannya dengan kesulitan yang dihadapi adalah cara untuk

menyelesaikan utang utang ini, kesulitan yang kemudian berkaitan


dengan dengan frustasi dalam pembayaran reparasi, sehingga
mendukung metode baru tentang waktu perang muncul dan
penggantian dana utang dalam sekutu. Sebuah contoh dari metode
baru adalah metode pinajm-sewa selama periode perang dunia
kedua, yang mana memunculkan sebuah pola yang menjadi daasar
Marshall Plan, Dana hibahan US (bukan pinjaman) untuk
rekonstruksi negara-negara eropa setelah perang. Di tahun
berikutnya menjadi jelas bahwa pengaturan pinjaman marshall plan
dapat mencegah permasalah neraca pembayaran, yang kemudian
dihadapi oleh Amerika Serikat.
Bagi para pemenang, Keynes merupakan seseorang yang murha hai
dan bagi kreditor untuk menginggalkan klaim-klaim mereka yang
memiliki efek luas, terduga ataupun tidak terduga perilakunya di
masa itu. Dari kesemua daya tarik ini Keynes menambahkan
(walaupun dalam kondisi saat itu tidak mendapat respon, dan
diaplikasikan 30 tahun setelahnya). Untuk mengimbangi pecahnya
benua benua oleh perbatasan, Keynes mengajukan Perdagangan
bebas antar negara-negara eropa, yangmana Jerman sukses
membongkar sisa sisa kerjaan Hapsburg dan ottoman , dan
membentuk pusat, dan mengajak Prancis dan Inggris begabung.
Keynes mengatur pergerakan proses pemikiran yang pada akhirnya
menimbulkan pertanyaan. Keynes merupakan orang Inggris yang
setelah perang dunia menyarankan bentuk EU , namun saat
paktanya terbentuk setelah perang dunia dua, Britain menolak
untuk bergabung.
A tract on monetary reform
Walaupun Keynes dalam bukunya yang berjudul The Economic
Consequence of the Peace, mempertanyakan dirinya sendiri tentang
pemikiran reparasi dan utang perang. Dalam A tract on Monetary
Reform yang ditulis tahun 1923 Keynes melawan background
cacatnya system moneter setelah perang dunia pertama, yang
terdiri dari serangan serangan melawan targetnya. Dalam karyanya,
Keynes merusak tradisi yang mempertimbangkan bukti yang
dikategorikan swbagai keinginan dari standar emas.
DMenurut Keynes, kondisi standar emas yang di inginkan pada abad
19 telah berubah. Selebihnya, seperti ekonom ekonom apda masa
itu, Keynes memuja ide kestabilan harga, namun tujuan tidak selalu
sesuai dengan tingkat stabil pertukarannya. Bila pilihan harus
ditentukan antara harga stabil dan nilai tukar stabil , maka Keynes
lebih menyukai the former. Sebuah negara yang menyerahkan
kedisiplinan dari standar emas, mempertaruhkan kebebasannya
untuk mengejar kebijakan domestik yang independen. Inflasi
muncul diberbagai belahan dunia, terutama di negara-negara maju ,
inflaasi akan menyebabkan untung pada emas dan menybabkan
inflasi menyebar.deflasi akan menyebabkan efek yang berlawanan.

Penguasa moneter dibawah pengejaran standar emas, mendukung


operasinya atau mencegah munculnya akibat-akibat yang dapat
ditimbulkan dari standar emas. Standar emas memerlukan
pengaturan yang mengatur tentang mata uang, yang mana kurs
dapat bergerak lebih besar daripada bila di sangkutkan dengan
emas.
Beberapa saat setelah Keynes menerbitkan A tract on Monetary
Reform, Churcill yang berposisi sebagai kanselir
perbendaharaan,tidak hanya mengembalikan satandar emas namun
juga mengembalikan keseimbangan ke 1 poundsterlin = $4.86.
Pounds kemudian menjadi ocervalued dan posisi Britania dalam
perdagangan terancam. Dalam pamphlet yang berjudul Economic
Consequences of Mr. Churcill. Keynes menunjukkan bahaya akan
perdagangan internasional Britaniam yang mana pada akhirnya
hanya akan dicegah dengan cara doflasi harga-harga domestik .
Pada waktu yang bersamaan Keynes mempublikasikan pamphlet
lainnya yang berjudul The End of Laissez Faire, yang kemudian
menimbulkan perdebatan di semua kalangan, dan digarisbawahi
kebutuhan akan manajemen dan kontrol pada perkonomian.

A Treatise on Money
A treatise on Money adalah karya dua volume milik Keynes yang
muncul pada tahun 1930. A treatise on Money berisi ekposisi
komperhensif tentang teori dan kebijakan moneter, namun
dampaknya tetap terbatas karena kemudian tertutupi oleh Buku
Keynes yang beberapa tahun kemudian terbit General Theory.
Arahan selanjutnya dari pemikiran Keynes diindikasi karena sifat
kritsnya terhadap teori kuantitas uang dan pendekatan cashbalance, dan dengan dukungannya terhadap pendekatan pendapan.
Keynes tidak mengabaikan tingkat suku bunga. Ia menggunakan
tingkat bunga sebagai awal dari perkembangan teori harga dan
bukan teori kuantitas uang, tetapi arus pendapaatan yang berasal
dari produksi barang konsumsi dan barang investasi dikeluarkan
dari konsumsi dan tabungan. Dalam Treatise, Keynes
mengusahakan analisis hubungan tabungan dan Investasim yang
kemudian muncul kembali di General Theory. . Selanjutnya, Treatise
mengandung kontribusi terhadap analisis motif memegang uand,
dan preferensi publik dalam memegan asset dalam bentuk yang
kurang likuid, 3, hasil dari kapital yang diantisipasi. Ide-ide ini penuh
dengan harapajndalam General Theorym yang muncul kembali
dengan Heading klasifikasi dari motif memegang uang, yang mana
menjadi standar, kedua adalah preferensi likuiditas, dan ketiga
adalah marginal efficiency of Capital. Treatise tidak memasukan
pertimbangan akan fungsi konsumsi, walupun muncul dalam
hubungsn uang, harga, dan suku bunga, Treatise t9dak

mengandung teori determinasi pendapatan nasional yang kemudian


muncul di GENERAL theory, General Theory merupakan
pencapaian terbesar Keynes bila dibandingkan dengan dengan
treatise. Treatise , walaupun merupakan sebuah karya yang luar
biasa, ibaratkan rumah yang setengah jadi, yang mana terdiri dari
beberapa batu bata, yang kemudian Keynes pakai lagi dalam
General Theory, yang menjadi kerangka teori output.
Keynes mengubah beberapa argumennya tentang manajemen,
kontrol, dan memperluas idenya ke bidang internasional dengan
mengusulkan pembentukan penguasa moneter yang mirip dengan
organisasi yang terbentuk 25 tahun kemudian di Bretton Woods.
Keynes menegaskan kekhawatirannya yang muncul di artikel
rutinnya, tentang akibat dari arus kapital yang tidak tidak terkontrol
antar batas negara. Investasi asing dibuat karena tingkat bunga luar
negeri lebih tinggi. Investor mungkin saja tidak mengarah pada
penyesuaian untuk menaikkan komoditas ekspor karena arus
komoditas ekspor merefleksikan biaya dan bukan tingkat bunga.
Investasi asing mungkin saja menaikkan suku bunga domestik nak
mungkin mengacaukan pengangguran domestik, dan mungkin
memerlukan asumsi resiko yang tidak ada asal-mulanya. Dalam
rangka melindungi dana dari investasi domestik dan asing. Keynes
menyarankan diferensial untuk keduanya, subsidi untuk pencipta
dan pajak untuk penerusnya. Pada tahun 1930an Keynes menjadi
takut akan efek dari perdagangan bebas untuk negara seperti
Britain, yang mana Britain mengalami kesulitan dalam
menyeimbangkan neraca pembayaran, karena komoditas impornya
besar. Bukannya mengizinkan Britain untuk menghadapi deflasi dan
pemotongan upah, Britain mungkin menerapkan proteksi bea masuk
. Dalam artikel yang ditulis pada tahun 1933 Keynes menyarankan
untuk kebijakan Self sufficiency dan isolas ekonomi dapat
mengurangi atau sebaliknya membuat biaya penyesuaian sangat
besar.
Beberapa macam artikel uang ditulis Keynes dikumpulkan pada
tahun 1930an dan kemudian dibuat dalam dua bentuk, Essay in
Persuasions (1931) dan Essay in Biography( 1933) . Salah satunya
memasukkan kemungkinan ekonomi untuk anak cucu kita, yang
ditulis pada waktu Great Depression, membuka pandangan optimis
tentenag masa depan yang oleh para penulis berikutnya
mengantisipasi masyarakat yang kaya. Koleksi lainnya memasukkan
berita kematian Alfred marshall yang ditulis oleh Keynes, dan
penilain Keynes tentang Malthus, yang mana pandangannya
tentang ketidakcukupan permintaan dibandingkan dengan kesetiaan
Ricardo kepada hukum Say. Sketsa biografis Keynes tidak hanya
mendiskusikan tentang masalah doktrin naumn juga manunjukkan
ketertarikan keynes terhadap kehiduoan orang-orang yang Keynes
tulis. Keynes menulis tentang Malthus dan Jevons. Malthus dan
Jebvons lah yang membuaat pengaruh mereka terasa pada karya-

karya Keynes, dan doktrin atau pendekatan merekalah yang


menurut Keynes paling cocok.
The General Theory
Karir Keynes sebagai penulis mecapai puncak saat The General
Theory of Employment , Interes, and Money dipublikasikan pada
tahun 1936. Walaupun reaksi awal terhadap karya ini kurang baik
secara keseluruhan, kebanyakan substansinya kemudian menjadi
standar doktrin ekonomi. Kenaikan jumlah generasi muda ekonom
yang menganggap Keynes ada master ekonomi di masa itu. Selama
10 tahun terakhir sisa hidupnya , Keynes hanya bekerja sesekali ,
karena kesehatan Keynes tidak baik. Saat perang dunia ke dua
Keynes mempublikasikan traktar yang bejudul How to pay for the
War di tahun 1940, yang mana didalamnya Keynes
mengembangkan konsep inflationary gap, dan mengusulkan untuk
pinjaman yang kuat, yang secara alternatif dideskripsikan sebagai
tabungan wajib ( compulsory saving) atau pembayaran tangguhan,
yang berarti meongongkosi perang. Selanjutnya Keynes
merepresentasikan britania di konfrensi bretton woods, do New
Hampshire pada tahun 1944, konfrensi yang memperdebatkan
rancangan IMF ,world bank, dan negosiasi internasional laiiinnya .
Keynes menyukasi sebuah organisasi finansial internasional dengan
potensial untuk ekspansi moneter, rencana Keynes gagal saat itu,
namun menjadi hasil parsial dikemudian hari.
Dalam sejarah ekonomi kemunculan buku The General Theory
merupakan sebuah kejadian yang dapagt disandingkan dengan
publikasi Wealth of Nations, Ricardos Principle, Marxs Kapital.
Kapitaliisme liberal pada era modern, telah di gembar-gemborkan
oleh Adam Smith, telah dinyatakan keunggulannya oleh Ricardo,
dan yang disarankan Marx untuk dihancurkan, telah diubah oleh
Keynes dan memberi kehidupan yang baru . Saat Keynes
mempublikasikan General Theory, dunia masih menderita akibat
pemutusan hubungan kerja besar-besar selama The Great
Depression. Kputusasaan akan ekonomi membuat banyak orang
tidak bekerja. Ekonomi konvensional menyarankan untuk deflasi
yang lebih lama, pemotongan upah dan pengendalian anggaran,
namun hal-hal ini malah memperburuk keadaan yang sudah buruk.
Banyak yang menganggap bahwa saat itu merupakan akhir dari
kapitalisme dan menyambut prediksi Marx. Dengan jumlah
angkatan kerja yang di PHK tidak pernah sebanyak ini sebelumnya ,
komunisme dan fasisme memperoleh kekuatan . Keynes
menunjukkan solusi yang berbeda, karyanya menyediakan kerangka
teoritis yang mengandung diagnosis penyakit-penyakit ekonomi
saat itu dan Keynes menawarkan solusi penyembuhannya.
Pemikirannya menaklukkan pendapat ekonomi, dibawah keynesm
keadaan kesempatan kerja yang penuh merupakan tujuanm yang
secara eksplisit didukung oleh pemerintah banyak negara dan

mengikuti kebijakan yang disarankan oleh Keynes. Dekade setelah


perang dunia kedua, depresi yang dialami dunia barat
mengantarkan mereka pada resesi pendek , sebuah perubahan
yang para observer menganggap sebagai keefektifan dari ekonomi
Keynes.
Dalam pengembangan pemikiran Keynes, ide-ide yang muncul pada
General Theory merepresentasikan perubahan dari tujuan awal
yang mana adalah stabilisasi harga ke stabilisasi pendapatan dan
pekerjaan ke tingkat yang tinggi. Walaupun konten General Theory
membebani pikiran pembaca dengan membesiakan pembaca akan
ekonomi menerima ekonomi koncensional dan walaupun General
Theory memiliki kesulitan dan pemikiran yang kadang berlawanan,
isi dari General Theory dapat dinyatakan dalam beberapa kalimat :
Pendapatan nasional = pengeluaran konsumsi dan investasi.
Pendapatan nasional yang tidak dalam kondisi full employment
(dibawah) mengindikasikan bahwa pengeluaran negaranya kurang.
Diantara pengeluaran untuk konsumsi dan investasi, pengeluaran
untuk konsumsi lebih pasif dan cenderung berubah bilaterjadi
perubahan pendapatan. Perubahan pada pendapatan tercipta dan
terefleksi dalam bentuk yang lebih besar dari perubahan pada
investasi. Pengeluaran investasi ditentukan oleh hubungan antara
tingkat return investasi yang diantisipasi dengan tingkat suku
bunga. Tingkat suku bunga merefleksikan preferensi publik dalam
memegang asset dalam bentuk likuid(uang tunai). Pengeluaran
yang kurang, tidak mencukupi keadaan full employment mungkin
diperbesar dengan stimulasi terhadap investasi dan konsumsi.
Investasi swasta mungkin ditambahi oleh investasi publik, yang
merupakan opengganti dari pengeluaran otoritas publik yang
menghasilkan ekonomi pengganti dan bagian sosialisasi dari
investasi.
Keynes menyusun teori ini dengan bantuan peralatan analisis yang
impresif dalam keaslian, hubungan, dan kekuatan untuk
menstimulus pemikiran-pemikran yang lebih jauh.
Dan kemudian hadir fungsi kosumsi atau propensity to consume,
sebuah hubungan fungsional antara konsumsi dan pendapatan.
Disebutkan bahwa rata-rata atau bentuk marjinal memiliki bagian
dalam propensity to save , kecenderungan konsumsi dan
pendapatan dipertimbangkan secara adil dan proporsional, dan
memfasilitasi dalam pembuatan prediksi tentang jumlah konsumen
yang akan mengeluarkan hiptotesis berbeda tentang pendapatan.
Elemen kedua adalah multiplier, inversely berhubungan dengan
tabungan dam definisikan sebagai reciprocal dari marginal
prospensity to save. Yang mengindikasikan bagaimana perubahan
investasi dapat membuat perubahan multiple pada pengeluaran

konsumsi therewith income. Alat analisis ini \, yang kahn


isyaratkan dan pigou lupakan ( kahn adalah seorang ekonom
Cambridge yang merupakan murid Keynes). Dengan prospensity to
consume tertentu, multiplier membuat mungkin untuk appraise
perubahan pendapatan yang didasari oleh perubahan investasi.
Elemen ketiga alat analisis Keynes adalah hubungan antara
tabungan dan investasi, hubungan tabungan dan investasi baru
dipertimbangkan di General Theory. Di treatise, tabunbangan dan
investasi didenifisikan tidak seimbang, dan dibuat seimbang pada
general theory, karena keduanya dideskripsikan sebagai perbedaan
antara konsumsi dan pendapatan dalam 1 waktu yang sama. Tanpa
mempengaruhi isi dari argumen Keynes, banyak inerpreter dari
pemikiran Keynes yang menyukai formulasi lain, salah satunya
sejajar dengan ide Robertson , dan Stockholm school ,distinction
dibuat antara exante, tabungan yang direncanakan , dan expost,
realized saving. Dalam interpresi ini ex post didefinisikan seperti
investasi, sebagai perbedaan antarapendapatan dan konsumsi
dalam waktu yang sama , sementara tabungan ex antem
didefinisikan sebgai perbedaan antara konsumsi di satu periode
dengan pendapatan di periode yang lainnya. Tabungan ex ante
mungkin sedikit kurang atau kurang dari investasi, dalam kasusnya,
pendapatan dan tabungan there-form yang akan naik selama
ensuing periods hingga tabungan ex-ante, tabungan ex-post, dan
investasi seimbang pada ekulibrium pendapatan. Pada kasus
pendapatan selanjutnya, dengan tabungan, pendapatan akan turun
saat ensuing periods hingga akhirnya jatuh pada tingkat
ekuilibrium.
Bagian ke empat dari alat analisis Keynes adalah inducement
untuk berinvestasi,merefleksikan schedule dari marginal efficiency
of capital,atau tingkat return yang diantisipasi pada jumlah investasi
yang berbeda, dan tingkat suku bunga. Analisis ini assigned a
prominent place to the roleof expectations akan
mempengaruhi pendapatan. Analisis ini juga mengkoordinasikan
keputusan investasi dengan bagian utama dari teori ekonomi
mikro,karena menginterpretasikan keputusan ini dalam hal
maksimisasi. Dengan jatuhnakan mempengaruhi pendapatan.
Analisis ini juga mengkoordinasikan keputusan investasi dengan
bagian utama dari teori ekonomi mikro,karena menginterpretasikan
keputusan ini dalam hal maksimisasi. Dengan jatuhnya schedule of
anticipated marginal returns dan naikndan naikna i jumlah dari
investasi hipotesis, return akan di maksimisasi oleh pengeluaran
investasi yangmana tingkat return marjinalnya sama dengan tingkat
suku bunga,bila lebih kecil. Bila pengeluar. Bila pengeluaran yang
lebih besar muncul, biaya akan melebihi return , bila lebih kecil
investor akan akan gagal untuk memperoleh kesempatan meraih
return yang melebihi biaya yang harus ditanggung.

Dalam interpretasinya mengenai suku bunga, Keynes menaati teori


preferensi likuiditas, sebuah teori moneter tentang suku bunga yang
menjelaskan fenomena perihal uang yang dibedakan dari teori
yang asli seperti teori preferensiwaktu atau teori produktivitas suku
bunga. Pada pandangan ini tingkat suku bunga berkaitan dengan
jumlah uang kas yang ingin dipegang oleh publik, dengan jadwal
yang salah tentang suku bunga seperti tebakan naiknya saldo kas.
Fungsi preferensi likuitas merefleksikan beberapa motif dalam
memegang uang, motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif
spekulasi, Motif spekulasi menyebabkan orang-orang lebih
menyukai uang tunai daripada sekuritas. Berbeda dengan pendapat
umum pasar, harga sekuritas turun , atau sama dengan
kemungkinan tingkat suku bunga untuk naik . Otoritas moneter ,
dengan melengkapi orang-orang dengan saldo kas yang lebih besar,
mampu menurunkan suku bunga, yang akan menstimulus investasi.
Liquidity Trap menentukan batas pada kesempatan, namun karena
bila telah terjadi satu kali gagal menurunkan suku bunga ke tingkat
yang renda, kenaikan selanjutnya pada saldo uang kas akan gagal.
Pada tingkat yang rendah para pemegang asset percaya bahwa
habya kenaikan suku bunga atau penurunan harga sekuritas yang
dapat diharapkan, dan mereka akan menjual sekuritas ke otoritas
moneter pada harga normal, sehingga tingkat suku bunga akan
tetap sama. Kebijakan moneter yang mencegah depresi dapat
gagal, dan sumbernya adalah kebijakan fiscal, pekerjaan publik atau
pengurangan pajak
Perkembangan selanjutnya dari teori Keynes
Satu decade setelah publikasi General Theory banyak karya yang
mengutarakan dan memperhalus ide ide Keynes. Misalnya teori
fungsi produksi. Agregat pengeluaaran konsumsi yanf besar telah
dirusakm dan oerbedaan signifikan fitemukan di hubungan antara
pendapatan dan pengeluatan konsumsi untuk barang-barangyang
awet dan tidak awet. Terkeoas daru disegregasi ini, variable baru
diperkenalkan untuk menjelaskan perilaku konsumen. Contohnya,
ditemukan bahwa pengeluaran konsumsi tidak hanya berhubungan
dengan pendapatan saat ini tapi juga pendapatan di masa lalu.
Karya ini dibawa oleh Duesenberry dan Modigliani yanh
mengembangkan ide pada tahun 1940 paralel dengan hipotesis
friedman tentang pendapatan permanen. Sebuah teori fungsi
konsumsi yang membedakan pendapatan sementara dan
pendapatan permanen oleh rumah tangga, dan mendemonstrasikan
bahwa pengeluaran konsumben biasanya merefleksikan pendapatan
permanen, dan pendapatan transitory ditabung.
Analisis Keynes tidak memasukkan teori distrubusim namun
menyediakan titik awal teori yang dikembangkan oleh Nicholas

Kaldor, seorang ekonom yang berekan dengan universitas


Cambridge. Teori ini mendemonstrasikan dibawah beberapa
asumsi , share profit dalam pendapatan nasional ditentukan oleh
rasio investasi terhadap output , dan juga asumsi tidak ada
marginal propensity to save pada upah, profit sama dengan jumlah
investasi dan konsumsi bagi para pneerima pendapatan property,
dengan membenarkn upah sebagai residu. Inti dari teori distribusi
ekonomi makro dapat dijelaskan dalam kata kata :
Kapitalis mendapatkan apa yang mereka habiskan, sementara
pekerja menghabiskan apa yang mereka dapatkan.

Pada penggabungan dari konsep multiplier, beberapa varian muncul


untuk dibedakan , dan aplikasi dari konsep multiplier juga
membuktikan manfaat dalam ekonomi internasional.
Kecenderungan untuk impor mengaitkan perubahan impor dengan
perubahan pendapatan, dan multiplier ekspor menghubungkan
perubahan ekspor dengan perubahan pendapatan. Cara-cara
ditemukan untuk mendemonstrasikan interaksi antara multiplier dan
prinsp perceptan, yang menunjukkan bagaimana perubahan pada
output menyebabkan perubahan besar dalam investasi. Subjek ini
dieksplor pada artikel samuelson. Analisis multiplier menyediakan
dasar teori steady growth yang dikembangangkan oleh harrod dan
domar.
Pada tahun 1940, implikasi kebijakan fiscal perekonomian Keynes
mulai membentuk 3 cara untuk mencapai keadaan full
employment kenaikan pada belanja barang dan jasa pemerintah
dan menhadirkan defisir anggara, pengurangan pajak yang akan
menyebabkan defisit yang lebih besar, atau kenaikan pada
pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Pertemuan ketiga
kebijakan ini membentuk bahan-bahan diskusi, yang menarik
perhatian adalah factor-faktor yang dapat membatasi keefektifan
dari kebijakan fiscal. Pada saat perdebatan,pertemuan antara
pengeluaran publik dengam pengurangan pajak terjalin dengan
diskusi tentang isu isu fiscal . Mereka yang menganjurkan kebijakan
dengan tujuan pengurangan kemiskinan, pembaharuan kota, air dan
udara yang bersih, cocok dengan arah untuk mencapai keadaan full
employment. Sebagai konsekuensinya, mereka menganggap
kebijakan fiscal yang terdiri dari pemotongan pajak kurang
diinginkan dan menyebutnya keynesianisme komersial. Kelanjutan
dari pemikiran Keynes tentang kebijakan fiscal hadir pada jasa
kampanye antiinflasi, yang mengurangi belanja pemberintah dan
kenaikan pajak berlomba dengan pengendalian kebijakan moneter
Ekonomi sebelum dan setelah Keynes,

Kelanjutan dari pengaruh ide lama Keynes telah membuka jalan bagi
perkembangan ide ide baru , dapat dipungut dari survey
representasi tentang perubahan pemikiran ekonomi sebelum dan
setelah Keynes. Keynes memulai dari revolusi yang benar dalam
pemikiran ekonomi.
Sebelum Keynes, analis ekoomi dipenuhi dengan efisiensi alokasi
sumber daya , sebuah permasalahan dibawa teori harga, nilai, dan
distribusi, dan bagian dari general equilibrium . Setelah Keynes,
teori-teori ini ditambah oleh analisis determinasi total output, hasil
pendaatan, dan teori pekerjaan (employment).
Sebelum Keynes, teori ekonomi hanya memiliki satu validitas resmi,
yaitu menklaim konsistensi logis dengan dasar beberapa asumsi,
namun tidak menempuh uji empiris. Semua konsep mikro ekonomi
adalah ex ante, yang merefleksikan estimasi masa depan yang
subjektif. Konsep ini tidak cocok dengan verifikasi statistik. Setelah
Keynes, banyak teori ekonomi yang menjadi operasional dalam
pengembangan uji empirisnya. Kemunculan ekonomi makro yang
terdiri dari agregat ex post sebagai konsep pendapatan nasional,
menstimulasi perkmbangan ekonomi akuntansi nasional. Keynes
awalnya adalah seorang teoris, walaupun kadang-kadang terlibat
dalam penyajian data epiris. Contohnya saat Keynes
mendemonstrasikan dampak dari pertumbuhan populasi pada
permintaan kapital, namun analisis Keynes yang dikembangkan
secara operasionalm menyediakan stimulus yang kuat ke
ekonometrika dan membuat ekonom mampu menghasilkanhasil
yang numeric.
Sebelum Keynes, kebijakan ekonomi umumnya bertujuan untuk
stabilisasi harga, dan mengejar kebijakan moneter. Dalam kaitannya
dengan pemotongan upah yang mana dapat dikatakan cocok untuk
meringankan pengangguran dan membawa ke keadaan full
employment, ekonomi akan cenderung bergerak sesuai dengan
hokum say. Setelah Keynes, kepercayaan pada operasi yang akan
mengamankan full employment hilang, dan stabilisasi pekerjaan
muncul sebagai tuhuan utama kebijakan publik. Setelah Keynes,
mulai dikenal bahwa pendapatan nasional mungkin berada pada
titik ekuilibrium saat pengangguran tetap ada. Dalam pandangan
kebijakan moneter murni, hal ini dilengkapi dengan kebijakan fiska.
Upah dikategorikan sebagai factor yang mempengaruhi biaya dan
permintaan, pemotongan upah dan deflasi tidak lagi bergantung
pada keadaan full employment.
Sebelum Keynes, sebuah tradisi yang kuat dalam pemikiran
ekonomi , uang adalah netral dan tidak mempengaruhi tingkat
output. Setelah Keynes, variasi pada saldo kas berasosiasi dengan
variasi pada tingkat suku bunga, Karena yang terakhir adalah
pentingnya deteminasi investasi dalam teori Keynes dank arena

investasi merupakan variable strategis yang mempengaruhi tingkat


pekerjaan dan pendapatan, yang terakhir berkaitan secara tidak
langsung dengan uang
Sebelum Keynes tradisi menghargai waktu telah mrngangkan
penghematan ke kebaikan absolut, yang mana dapat dipraktekan
tiap waktu oleh semua orang. Kewajaran fiscal di interpretasikan
membutuhkan anggaran yang seimbang, Keybes berpikir bahwa
pengeluaran akan menghasilkan pendapatan dan pekerjaan, setelah
Keynes, mulai disadaari bahwa saat pendaptan dan jumlah
pekerjaan rendah, publik dan swasta berhenti bersifat baik. Dengan
Keynes, pandangan bahwa dalam kondisi tertentu , tabungan yang
direncanakan dapat menjadi ancaman bagi diri sendiri, pandangan
hingga kini tetap dipegang oleh sejumlah kecil ekonom, Keynes
berusaha untuk menyelamatkan ingatan akan the brave army of
heretics, diantaranya adalah Mandeville, Malthus, Gesell, dan
Hobson.
Ekonomi Keynesian dengan ide-idebarunya gtetap memiliki batas,
teori output keyne , walaupun bersifat umum, namun lebih relevan
pada kondisi perekonomian yang berjalan dalam kondisi jumlah
pekerjaan yang tidak penuh. Dalam kondisi full employment, alat
analisis ini akan menangkap perubahan moneter dan bukan
perubahan riilnya. Dibawah kondisi seperti itu, pendekatan lama
ekonomi mikro, alokasi sumber daya akan kembali menjadi inti dari
perbincangan dan kebijakan moneter akan ditemukan kembali
sebagai cara mengatasi inflasi , dan thrift akan dianggap sebagai
sebuah kebaikan. Lebih jauhnya, Ekonomi agregatif General
Theory , terutama saat mengembangkan kebijakan fiscal dari
keynesianisme komersial tidak mengangkat alat konseptual yang
mana dapat menjawab pertanyaan , seperti contoh tentang kualitas
dari lingkungan di perkotaan. Permasalahan ini yang menjadi hal
utama 30 taun setelah publikasi General Theory, tidak mengundang
perhatian Keynes saat menulis General Theory. Walaupun Keynes
tidak membuat doktrin ekonomi tentang isu seperti ini, Keynes kebal
dan tidak pernah melwatkan kualitas hidup. Saat memohon
dukungan pemerintah untuk seni di tahun 1938. Keynes mencirikan
pandangan utilitarian dan eknomi,yang secara finansial ideal, yang
menjadi satu-satunya tujuan komunitas secara keseluruhan,
sebagai paham yang jahat yang pernah sampai ke telinga orang
sipil. Keynes menyesalkan fakta bahwa masalah seperti pendidikan,
kesehatan publik hanya menjadi perhatian kalangan publik saat
mereka merasa harus mendapatkannya, karena publik membayar.
Dengan karya Keynes, Kebijakan ekonomi tidak mencapai akhirnya.
Cahaya yang diciptakan Keynes, membawa ke arah ekonomi baru,
dan batasannya secara samar-samar terlihat. Memanggi eksplorasi
dan menunggu untuk ditaklukan . Komen dalam validitas jangka

banyak teori kuantitas uang Keynes, telah ditandai bahwa jangka


panjang dapat menjadi acuan salah untuk kejadiaan saat ini. Pada
jangka panjang, kita semua mati Pendekatan Keynes ke ekonomi
makro berfokus pada jangka pendek, yang merupakan pendekatan
statis, yang mana variable-variabelnya tidak diberikan dimensi
waktu. Selanjutnya hubungan yang ditekankan Keynes adala jumlah
pekerja dan output, yang mana pengaruh variable lain , perubahan
produktifitas tidak dihitung. Karya keunes memiliki cirri berasal dari
sifat alamiah. Keynes berangkat untuk menemukan solusi dari isuisu hari itu, bukan untuk masalah jangka panjang. Dengan
mengembangkan analisis statis , Keynes menyiapkan lahan untuk
pendekatan dinamis. Dengan mengkonsentrasikan variable dalam
jumlah tertentu Keynes mengenalkan sistemnya dalam bentuk
simple dan koheren serta memberikan kekuatan persuasive yang
kemudian membuat novelnya dianut.
Batas pada analisis Keynes terletak pada arah selanjutnya dari
karya-karynaya . dari ekonomi makro statis pada jangka pendek,
ada upaya membendung perkembangan jangka panjang dan
analisis dinamis. Penelitian Keynes tentang jumlah pekerja dan
output menginspirasi pencarian akan teori pertumbuhan yang
komperhensif, dan luas dalam mencakup jumlah variable yang
mempengaruhi output.
Pigou dan Keynes
Dengan semakin tuanya pigou, ketenarannya tertutupi oleh Keynes,
yang juga berasal dari Cambridge. Hubungan antara karya Keynes
dan karya pigou sangat rumit dan ambigu. Di awal Pigou Nampak
sebagai seorang kritikus akan General theory dan memegang teguh
opini yang menyatakan pemotongan upah akan mengembalikan
tingkat pekerja, sebuah opini yang berbeda dengan Keynes yang
menyatakan bahwa upah adalah factor yang mempengaruhi
permintaan barang. Walaupin pigou mengkritik Keynes, karyanya
sendiri mengandung beberapa batu awal yang mengarah pada
karya karya Keynes. Seperti yang telah disebutkan Pigou membuat
pendapatan nasional sebagai inti dari pemikirannya, dan
menjadikan pendapatan nasional sebagai analisis sebagai ukuran
dari perubahan dan kegunaannya sebagai indicator kesejatheraan
ekonomi.
Pada tulisan awal pigou melawan treasury view. Pandangan pigou
mengukur validitas hanya pada asumsi full employment, menolak
bahwa pekerjaan publik akan memperbesar produksi dan
employment, malaham, pandangan pigou menyatakan bahwa
pekerjaan publik hanya mengalihkan dana publik, yang mana
seharusnya tetap berada ditangan swasta, dan dihabiskan oleh
pihak swasta,

Keynes menekankan pada hubungan antara pendapatan dan


pengeluaran, sementara pigou menekankan pada hubungan
kesejatheraan dan pengeluaran. Pandangan ini, yangmana
fleksibilitas harga mengasumsikan fungsi penting yang
menghasilkan efek pigou , atau efek real-balance, sebeuah alat
analisis yang mengatur mkanisme, yang kemudian menjadi lawan
Keynes ( income-expenditure)
Saat praktek dan teori ekonomi konvensional dihadang oleh depresi
dunia. Ekonom Cambridge memimpin salah satunya JM Keynes.
Namun kontribusi Keynes pada teori moneter trtutupi olah teori
pendapatan dan employmentm yang mana mengenalkan trend
pemikiran baru .
Dua perbedaam antara teori pendapatan dengan teori kuantitas
menurut keynes.
- teori kuantitas menguatkan efek dari melepaskan belt
seseorang, semntara
- teori pendapatan membenarkan bahwa orang tersebut
membutuhkan belt yang klebih besar

Anda mungkin juga menyukai