Anda di halaman 1dari 9

KEUTAMAAN SURAT DALAM AL QUR`AN

1.

Surat Al kahf










"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar
cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada
hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jum'at

Keutamaan surat Al-Kahfi tidak lepas dari isi yang terkandung di dalamnya.
Di antaranya kisah-kisah sarat hikmah yang dibicarakan di dalamnya. Paling
tidak ada empat kisah yang diterangkan sampai beberapa ayat.
Pertama, Kisah Ashabul Kahfi. Kisah ini diawali dari ayat ke-9 sampai ayat
ke 26. Yaitu kisah sekumpulan pemuda muslim yang hidup di negeri kafir.
Mereka bertekad hijrah untuk mempertahankan agama. Ini dilakukan setelah
mereka mendakwahi kaumnya lalu mendapatkan penolakan, tekanan, dan
intimidasi.
Mereka menghadapi fitnah dien dalam dakwah dan perjuangan dari
kaumnya. Lalu Allah melindungi dan mejaga mereka melalui gua dan sinar
matahari. Maka saat mereka terbangun dari tidur panjangnya, mereka
mendapati kaumnya telah berubah. Negeri tempat tinggal mereka dahulu
menjadi negeri yang penduduknya beriman kepada Allah.
Setelah iman, mereka memiliki sahabat atau teman seperjuangan yang
shalih. Allah berkahi dakwah mereka dengan keimanan generasi berikutnya
Apa yang bisa membuat mereka teguh dan istiqomah sehingga datang
pertolongan Allah tanpa mereka duga-duga sebelumnya? Setelah iman,
mereka memiliki sahabat atau teman seperjuangan yang shalih. Allah
berkahi dakwah mereka dengan keimanan generasi berikutnya.
Kedua, Pemilik dua kebun. Tertera pada ayat 32 - 44. Ini kisah tentang
seseorang yang Allah karuniakan kebun. Ia lupa dengan pemberi nikmat.

Sehingga dirinya melampaui batas. Ia tanggalkan prinsip-rinsip keimanan


dengan celaan dan keraguan. Ia tidak pandai bersyukur kepada nikmat Allah.
Ujung dari kekufuran dan kesyirikannya tersebut, hancurlah tanaman dan
buah-buahan di kebunnya. Ia diliputi penyesalan mendalam saat tak berguna
penyesalannya tersebut.
Kisah ini menerangkan tentang bahaya fitnah dunia berupa harta dan anak.
Sehingga membuatnya berbangga diri dan terus mengejar dunia untuk
memperbanyak kekayaan dan keturunan.
Solusi dari fitnah ini adalah dengan memahami hakikat dunia yang
diterangkan diawal surat, Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang
ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah
di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (QS. Al-Kahfi: 7)
Ketiga, Kisah Nabi Musa dan Khidzir. Diawali dari ayat 60 sampai 82. Ini
berbicara tentang fitnah ilmu. Yani saat Musa ditanya, Siapa penduduk bumi
yang paling alim (pandai)? Lalu ia wajab, Saya. Kemudian Allah
mengabarkan kepadanya, di sana ada manusia yang lebih alim dari dirinya.
Kemudian Musa pergi untuk belajar kepadanya. Dan ternyata Nabi Musa
benar-benar paham ada hikmah Ilahiyah yang Allah berikan kepada
selainnya. Sehingga dirinya kemudian tersadar. Ini merupakan penyakit
orang yang berilmu, terlalu bangga dengan ilmunya dan merasa paling 'alim
sedunia. Solusinya, dengan menanamkan sikap tawadhu' dalam diri.
penyakit orang yang berilmu, terlalu bangga dengan ilmunya dan merasa
paling 'alim sedunia. Solusinya, dengan menanamkan sikap tawadhu' dalam
diri
Keempat, Kisah Dzulqornain. Kisah yang berbicara tentang raja mulia yang
menguasai ilmu dan kekuatan ini dimulai dari ayat ke 83 sampai 101. Ia
mengelilingi dunia ini dan menebarkan kebaikan di muka bumi. Ia menolong
manusia di atasnya. Ia mampu membendung kejahatan Ya'juj dan Ma'juj
dengan membangun tembok raksasa (benteng) yg mengurung makhluk
perusak tersebut. Kemampuan istimewanya yang lain, Dzulqornain
verkomunikasi dan mengorganisi kekuatan kaum yg hampir-hampir mereka
tak kuasa memahami perkataan manusia lain dan tak bisa memahamankan
mereka dengan tutur katanya.
Kisah ini mengabarkan ujian kekuasaan. Sehingga tidak sewenang-wenang,
berbuat aniaya, dan membuat kerusakan di muka bumi.

Dzulqornain sosok penguasa yang tidak terfitnah dengan kekuasaan dan


kekuatannya. Ia gunaan karunia Allah tersebut dengan untuk mencari akhirat
dengan membuat perbaikan di muka bumi dan menolong manusia-manusia
lemah di atasnya.
Resep agar lurus saat menjadi penguasa adalah dengan menanamkan sifat
ikhlas dalam diri dan senantiasa mengingat negeri akhirat. Wallahu Alam

2.

Surat As Sajdah & Al Insan

Memang termasuk sunnah Nabi SAW. dan selalu beliau lakukan pada waktu
sholat subuh setiap hari Jumat adalah membaca surat al-Sajdah pada rakaat
pertama dan surat al-Insan pada rakaat kedua, sebagaimana yang dijelaskan
dalam hadits-hadits Nabi berikut:












Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Nabi SAW. biasa membaca pada
shalat Shubuh di hari Jumat dengan (( ) surat al-Sajdah)pada rakaat

pertama. Sedangkan pada rakaat kedua (

) (surat Al-Insan). (HR. Bukhari dan Muslim, ini lafadz Muslim).
Dalam riwayat muslim yang lain disebutkan:


Ibnu Abbas ra. meriwayatkan bahwa Nabi SAW. biasanya membaca ()

surat al-Sajdah dan (
) Surat al-Insan pada waktu sholat
subuh di hari Jumat, sedangkan pada waktu sholat Jumat beliau SAW.
membaca surat al-Jumuah dan al-Munafiqun. (HR. Muslim).
Dalam riwayat Thabrani dari Ibnu Masud dijelaskan bahwa Nabi SAW. selalu
melakukan hal itu:

.





Ibnu Masud meriwayatkan bahwa Nabi SAW. biasanya membaca ()

surat al-Sajdah dan (
) Surat al-Insan pada waktu sholat subuh di
hari Jumat , dan selalu melakukan hal itu. (HR. Thabrani).

Adapun hikmah kenapa Nabi SAW. selalu membaca kedua surat ini,
sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari dan Ibnu
Taimiyyah dalam Majmu fatawanya karena kedua surat ini mengandung
berita tentang penciptaan Adam AS. dan keadaan serta kejadian hari kiamat
yang semuanya terjadi pada hari Jumat, sehingga dengan membacanya
mengingatkan kita akan apa yang telah terjadi dan yang akan terjadi.
Jadi maksud dari membaca surat al-Sajdah itu bukanlah karena ingin
mendapatkan sujud tilawah karena adanya ayat sajdah dalam surat itu,
tetapi untuk mengingatkan jamaah yang sholat akan makna-makna yang
terkandung dalam kedua surat itu.
Oleh karena itu sebagian ulama berpendapat bahwa jika ditakutkan orang
awam akan mengira bahwa membaca kedua surat itu dalam sholat subuh
setiap Jumat adalah suatu hal yang wajib, maka hendaknya imam sesekali
meninggalkan membaca kedua surat itu dan membaca surat lainnya.
Dan harus dipahami juga bahwa yang disunnahkan adalah membaca surat
al-Sajdah di rakaat pertama dan surat al-Insan di rakaat kedua, sedang sujud
tilawahnya hanyalah karena adanya ayat sajdah dalam surat itu, bukan sujud
itu yang menjadi tujuannya. Karena itu tidak disunnahkan membaca suratsurat lain yang ada ayat sajdahnya.
Ibnu al-Qayyim dalam kitab Zad al-maadnya menjelaskan bahwa sebagian
orang yang tidak berilmu menganggap bahwa yang dimaksudkan itu adalah
mengkhususkan sholat subuh pada hari Jumat ini dengan sujud tambahan
yang mereka namakan dengan sujud hari Jumat, dan jika tidak membaca
surat ini maka disunnahkan untuk membaca surat lain yang ada ayat
sajdahnya.
Berdasarkan itu maka sholat subuh pada hari Jumat yang dibacakan surat
al-Sajdah pada rakaat pertamanya dan surat al-Insan pada rakaat keduanya
tetaplah sholat subuh. Dan jika imam tidak membaca kedua surat itu pun
sholat subuhnya tetap sah karena hukum membaca kedua surat itu adalah
sunnah. Oleh karena itu, handaknya tidak mempermasalahkan orang atau
imam yang tidak membacanya.
Wallahu alam bish shawab..

3.

Surat Al Mulk

memang banyak fadhilah dan keutamaan dari surat al-Mulk, diantaranya


yang shohih (bisa dijadikan pegangan) adalah:

:






, ) . :

(

Dari Abu Huroiroh, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: Ada surat
dari Alquran yang terdiri dari 30 ayat, Surat tersebut dapat memberikan
syafaat bagi temannya (yakni orang yang banyak membacanya) sehingga
orang tersebut diampuni dosanya, yaitu: Surat Tabarokalladi bi yadihil mulk.
(HR. Abu Dawud dg redaksinya, diriwayatkan pula oleh at-Tirmidzi dan yang
lainnya. Hadits ini di-shohih-kan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim, dan adzDzahabi, sedangkan at-Tirmidzy dan Albani menghasankannya)

:
) .
(

Anas bin Malik mengatakan, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam


bersabda: Ada surat dari Alquran, ia hanya terdiri dari 30 ayat, Surat
tersebut dapat membela temannya sehingga memasukkannya ke surga,
yaitu: Surat Tabarok. (HR. Thobaroni dalam Mujamul Ausath, dan
dihasankan oleh Albani dalam Shohihul Jami)

:

) .
(

Abdulloh bin Masud mengatakan: Barangsiapa membaca surat


Tabarokalladi bi yadihil mulk setiap malam, maka Alloh azza wajall
menghindarkannya dari adzab kubur, dan dahulu kami (para sahabat) di saat
Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- (masih hidup) menamainya alManiah (penghindar/penghalang). Sungguh surat tersebut ada dalam
Kitabulloh, barangsiapa membacanya dalam suatu malam, maka ia telah
banyak berbuat kebaikan (HR. Nasai dengan redaksinya, diriwayatkan pula

oleh al-Hakim dan ia mengatakan: sanadnya shohih, dan dihasankan oleh


Albani)





.















) (

Dari Jabir, sesungguhnya Nabi -shollallohu alaihi wasalam- tidak pernah tidur
(malam) sehingga ia membaca surat Alif lam mim tanzil (biasa disebut Surat
as-Sajdah) dan surat Tabarokalladi bi yadihil mulk (biasa disebut surat alMulk). (HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan yang lainnya, dihasankan oleh Albani)

) .










Dari Waatsilah ibnul Asqo, sesungguhnya Nabi -shollallohu alaihi wasallambersabda: Aku telah dikaruniai Assabu yang sebanding dengan kitab Taurat,
aku juga diberi Almain yang sebanding dengan kitab Zabur, aku juga diberi
Almatsani yang sebanding dengan kitab Injil, dan aku dikaruniai kelebihan
dengan Almufash-shol (HR. Ahmad, dan dihasankan oleh Albani dan AlArnauth).
Kedua: Fadhilah Surat Almulk bisa diraih oleh mereka yang banyak
membacanya, terutama di waktu malam menjelang tidur, sebagaimana
diterangkan dalam hadits no: 3 dan 4. Jadi tidak tepat kalau dikatakan bahwa
keutamaan tersebut hanya khusus bagi mereka yang menghafalnya saja.
Ketiga: Waktu untuk membaca Surat Almulk ini bisa kapan saja, akan tetapi
Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- biasa membacanya saat menjelang
tidur malam.
Keempat: Melihat keterangan hadits-hadits di atas kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa memperbanyak membaca Surat Almulk dapat
menghindarkan seseorang dari siksa kubur dan siksa neraka.

Kelima: Perlu kami ingatkan di sini, bahwa banyak sekali hadits-hadits


tentang keutamaan surat Alquran yang dhoif (lemah) bahkan maudhu
(palsu). Oleh karena itu, hendaklah kita berhati-hati dalam menerima
keterangan tentang keutamaan surat Alquran, agar kita tidak terjatuh dalam
amalan bidah dan kepercayaan yang tak berdasar. Hendaklah kita tidak
mengamalkan hadits, kecuali telah jelas keshohihannya
Wallohu alam bis showab, sekian jawaban dari kami, semoga bermanfaat
bagi diri ana sendiri, penanya, dan para pembaca semuanya amin
wassalam

4.

Surat Al Waqiah

imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Masud berkata,Aku mendengar


Rasulullah saw bersabda,Barangsiapa yang membaca surat al Waqiah
setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.
Ibnu Katsir didalam mengawali penafsirannya tentang surat al Waqiah
mengatakan bahwa Abu Ishaq mengatakan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas
berkata : Abu Bakar berkata,Wahai Rasulullah saw tampak dirimu telah
beruban. Beliau bersabda,Yang (membuatku) beruban adalah surat Huud,
al Waqiah, al Mursalat, ( An Naba, pen) dan .
Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dia berkata : ia adalah hasan ghorib.
Beliau mengatakan bahwa Al Hafizh Ibnu Asakir didalam menerjemahkan
Abdullah bin Masud dengan sanadnya kepada Amr bin ar Robi bin Thariq al
Mishriy : as Surriy bin Yahya asy Syaibaniy bercerita kepada kami dari Syuja
dari Abu Zhobiyah berkata ketika Abdullah (bin Masud) menderita sakit, ia
dijenguk oleh Utsman bin Affan dan bertanya,Apa yang kau rasakan?
Abdullah berkata,Dosa-dosaku. Utsman bertanya,Apa yang engkau
inginkan? Abdullah menjawab,Rahmat Tuhanku. Utsman berkata,Apakah
aku datangkan dokter untukmu. Abdullah menjawab,Dokter membuatku
sakit. Utsman berkata,Apakah aku datangkan kepadamu pemberian?
Abdullah
menjawab,Aku
tidak
membutuhkannya.
Utsman
berkata,(Mungkin)
untuk
putri-putrimu
sepeningalmu.
Abdullah
menjawab,Apakah engkau mengkhawairkan kemiskinan menimpa putriputriku? Sesungguhnya aku telah memerintahkan putri-putriku membaca
surat al Waqiah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah
saw bersabda,Barangsiapa yang membaca surat al Waqiah setiap malam
maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.

Lalu Ibnu Asakir mengatakan : begitulah dia mengatakan. Yang betul : dari
Syuja, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Wahab dari Surriy.
Abdullah bin Wahab berkata bahwa as Surriy bin Yahya telah memberitahuku
bahwa Syuja telah bercerita kepadanya dari Abi Zhobiyah dari Abdullah bin
Masud dia berkata,Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,Barangsiapa
yang membaca surat al Waqiah setiap malam maka dirinya tidak akan
ditimpa kemiskinan selama-lamanya. Dan Abu Zhobiyah pun tidak pernah
meninggalkan dari membacanya.
Demikian pula Abu Yala meriwayatkan dari Ishaq bin Ibrahim dari
Muhammad bin Munib dari as Surriy bin Yahya dari Syuja dari Abi Zhobiyah
dari Ibnu Masud. Kemudian Ishaq bin Abi Israil dari Muhammad dari Munib al
Adaniy dari as Surriy bin Yahya dari Abi Zhobiyah dari Ibnu Masud
bahwasanya Rasulullah saw bersabda,Barangsiapa membaca surat al
Waqiah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selamalamanya., didalam sanadnya tidak disebutkan Syuja. Ibnu Masud
mengatakan,Sungguh aku telah memerintahkan putriku membacanya
setiap malam.
Ibnu Asakir juga meriwayatkan dari hadits Hajjaj bin Nashir dan Utsman bin
al Yaman dari as Sirriy bin Yahya dari Syuja dari Abu Fathimah
berkata,Abdullah mengalami sakit lalu Utsman bin Affan datang
mengunjunginya dan disebutkan hadits panjang ini. Utsman bin al Yaman
berkata,Abu Fathimah adalah hamba sahaya dari Ali bin Abu Thalib. (Tafsir
al Quranil Azhim juz VII hal 512 513)
Tentang hadits diatas, Syeikh Al Bani mengatakan didalam kitab Silsilatul
Ahadits adh Dhaifah /457 bahwa hadits itu dhoif.
Para ulama, seperti Ahmad, Abu Hatim, anaknya, Daruquthni, Baihaqi dan
yang lainnya telah bersepakat bahwa hadits tersebut adalah lemah.
Begitupula dengan hadits yang diriwayatkan oleh ad Dailamiy dari Anas
bahwa Rasulullah saw bersabda,Surat al Waqiah adalah surat kekayaan
maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu. Hadits ini pun
dinyatakan lemah oleh Al Banni didalam Silsilah adh Dhaifah wal
Maudhuah (8/337)
Saat ditanya tentang hadits Barangsiapa yang membaca surat al Waqiah
setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.selama-lamanya,
Syeikh Ibn Baaz mengatakan bahwa kami tidak mengetahui adanya jalan
yang shahih bagi hadits ini Akan tetapi (dibolehkan) membaca Al Quran

yang dengan bacaannya menginginkan tafaaqquh (pemahaman) didalam


agama dan mendapatkan berbagai kebaikan, karena Rasulullah saw
bersabda,Bacalah oleh kalian al Quran. Sesungguhnya Al Quran akan
memberikan syafaat bagi para pemiliknya (orang-orang yang suka
membacanya,
pen)
pada
hari
kiamat..
Beliau
saw
juga
bersabda,Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka
baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan.
Hendaklah seseorang membaca al Quran karena keutamaan membacanya
dan untuk mendapatkan berbagai kebaikan bukan untuk mendapatkan
dunia. (http://www.binbaz.org.sa)

Anda mungkin juga menyukai