ABSTRAK
Penelitian mengenai upaya peningkatan hasil belajar materi gaya gerak benda di mata pelajaran IPA
pada siswa kelas III SD Negeri 1 Sekayu ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan
minat belajar terutama pelajaran IPA, meningkatkan pemahaman siswa dalam menerima pelajaran
IPA, meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga terciptanya interaksi
antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa, dan mengoptimalkan hasil belajar
siswa dalam mata pelajaran IPA. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri
dari 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar observasi
dan tes tertulis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar pada Siklus I
sebesar 37,2 persen, Siklus II meningkat menjadi 86 persen, dan di akhir Siklus III menjadi 95 persen.
Dari data ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil
belajar materi gaya gerak benda di mata pelajaran IPA pada siswa kelas III SD Negeri Sekayu.
Kata kunci: hasil belajar, materi gaya dan gerak, metode demonstrasi.
A.
1.
Pendahuluan
Latar Belakang
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) sangat penting bagi siswa sekolah dasar
(SD). Untuk itu maka diperlukan cara-cara
yang efektif dan efisien dalam proses
pembelajaran sehingga nantinya tercapai hasil
yang diharapkan. Agar pembelajaran tersebut
berjalan efektif dan efisien,
guru perlu
mengupayakan dalam proses pembelajaran
menggunakan media atau alat peraga konkrit
yang dapat melibatklan siswa secara optimal.
Untuk mengetahui tercapai tidaknya
tujuan pembelajaran yang diharapakan dapat
dilakukan berupa evaluasi(penilaian) baik
proses
maupun
hasil
belajar
siswa.
Pelaksanaan penilaian tersebut bisa melalui
pengamatan dan test. Dari hasil test dapat
mengambarkan apakah pembelajaran yang
dilakukan oleh guru telah menunjukan adanya
keberhasilan atau belum.
Tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh
guru akan tercapai jika siswa memiliki minat
yang sungguh-sungguh. Sebaliknya tidak ada
atau kurangnya minat siswa dalam belajar ilmu
pengetahuan alam mengakibatkan tujuan
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tidak
ISSN : 2459-9743 | 79
c.
4.
a.
b.
B.
1.
Tinjauan Pustaka
Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar merupakan bagian terpenting
dalam pembelajaran.
Sudjana (2009:3)
mendefinisikan hasil belajar siswa pada
hakikatnya adalah perubahan tingkah laku
sebagai hasil belajar dalam pengertian yang
lebih luas mencakup bidangkognitif, efektif
dan psikomotorik.
Dimyati dan Mudjiono
(2006:3-4) juga menyebutkan hasil belajar
merupakan hasil dari suatu interaksi tindak
belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru,
tindak belajar diakhiri dengan proses evaluasi
hasil belajar Dari sisi siswa, hasil belajar
merupakan berakhirnya pengajaran dari
puncak proses belajar.
2. Gaya Gerak Benda
Contoh beberapa kegiatan sehari hari yang
berhubugan dengan gaya, yaitu tukang bakso
yang sedang mendorong gerobak baksonya dan
80 | ISSN : 2459-9743
Metode Penelitian
Setting penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD
Negeri 1 Sekayu Kecamatan Sekayu dari
tanggal 14 Maret 2015 - 23 Maret 2015,
dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
Tabel 1
Jadwal Penelitian
2.
Rancangan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
dengan 3 siklus yang meliputi: perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
3.
a.
b.
D.
1.
Tabel 2
Tingkat Keaktifan Siswa Kelas Dalam
Pembelajaran IPA
ISSN : 2459-9743 | 81
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap
proses perbaikan dan hasil tes siswa, diyakini
oleh penulis bahwa secara umum fokus
perbaikan perbaikan pembelajaran telah
dicapai. namun demikian bagi penulis sendiri
(sebagi
guru)
didalam
melaksanakan
pembelajaran masih terasa sedikit kelemahan,
baik yang berkenaan dengan pemanfaatan
media pembelajaran yang relevan dan konkrit
maupun dalam pengaturan (alokasi) waktu
yang efisien.
Mengenai pemanfaatan media yang
konkrit,
sebagaimana mengutip pendapat
Pieget (dalam Psikologi Pengajaran, 1996:68)
bahwa anak usia sekolah dasar, yakni usia 7
sampai dengan 12 tahun masih dalam tahap
operasional konkrit.
hal ini tentunya
diperlukan upaya guru dalam mencontohkan
anal didik dalam pemahaman konsepnya
dengan keadaan nyata dan pernah ditemukan -
82 | ISSN : 2459-9743
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
perbaikan
pembelajaran
yang
dilakukan
melalui
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat
disimpulkan bahwa alat peraga pada
pembelajaran kelas III SD Neheri 1 Sekayu telah
dapat meningkatkan kondisi kelas yang
kondusif
soal
berlangsungnya
proses
pembelajaran selanjutnya bahwa alat peraga
berpengaruh positif bagi peningkatan hasil
belajar siswa.
Daftar Pustaka
Dahar, R. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta:
Erlangga.
Depdikbud.
1994.
Kurikulum Pendidikan
Dasar. Jakarta: Dirjen Diknas Proyek
Peningkatan Mutu SD, TK, dan SLB.
Edi,
T. 2004.
Gemar berhitung Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta: Grafindo.
Sumiawan, C., Dkk. 1998. Pendekatan
Keterampilan proses. Jakarta: Gramedia.
Wardani, I.G.A.K., Dkk. 2002. Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Universitas
Terbuka.