Anda di halaman 1dari 18

NAPZA dan HIV/AIDS

Presented by:
UK MAPANZA (Mahasiswa Peduli
Penyalahgunaan Napza dan Penyebaran
HIV-AIDS)
Universitas Airlangga

Narkotika merupakan zat yang berasal dari tanaman


atau bukan tanaman, baik sintesis maupun non sintesis
yang menyebabkan penurunan kesadaran maupun rasa
ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas
mental dan perilaku
Zat adiktif bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun
sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina
atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf
pusat

Kokai
n
Kafein

Ectas
y

Sabu
Nikotin

Heroin
(Putaw)
Morfin

Alkohol

Cannabis/Ga
nja

LSD
Magic
mushroom

ZAT

EFEK WAKTU
PAKAI

EFEK SETELAH
PAKAI

Uppers

Agresif, kreatif, sulit


tidur, komunikatif,
horny, paranoid.

Kurang PD, badan


lemas, depresi,
mengantuk.

Downers
All
Arounders

Cuek, santai,
Sensitif, lemas, depresi.
malas, mengantuk.
Halusinasi, euforia,
paranoid.

Depresi, pusing,
paranoid.

DAMPAK FISIK
Sakit-sakitan => tidak
produktif
Gangguan pada fungsi organ
tubuh
Tertular penyakit hepatitis
dan HIV-AIDS
Over Dosis

(Kematian) !

DAMPAK SOSIAL
Menjadi antisosial dan
acuh tak acuh.
Dikucilkan masyarakat
dan teman
Pendidikan terganggu.
Masa depan suram.

DAMPAK PSIKIS
Lamban kerja, sering
gelisah.
Hilang kepercayaan diri,
pengkhayal, penuh
curiga
Perasaan kesal dan
tertekan.
Perilaku tak terkontrol
MASUK BUI

Tahapan
Pencegahan
Narkotika
Individual Level

Peer level

Family Level

Social &
Community Level
School Level

PENYELESAIAN ADIKSI
NAPZA

ADIKSI

REHABILITASI

Tempat Rehab di Surabaya

RS Dr. Soetomo Jln. Dharma Husada No. 47


RSJ Menur Surabaya
Puskesmas Jagir
Puskesmas Dupak
Puskesmas Rungkut
Puskesmas Manukan Kulon
Yakita Cab. Jawa Timur
Yayasan Bina Hati
Innabah

HIV-AIDS ???
HIV adalah human
immunodeficiency virus, yaitu
suatu virus (retrovirus) yang
menjangkiti sel-sel sistem
kekebalan tubuh manusia
(terutama CD4 + T-sel dan
macrophages komponenkomponen utama sistem
AIDS
(Acquired Immuno Deficiency
kekebalan sel)

Syndrome) adalah sekumpulan gejala


dan infeksi yang timbul karena
rusaknyasistem kekebalantubuh
manusia akibat infeksi HIV.

SIAPA FAKTOR RISIKO AIDS?

Ibu Rumah Tangga


Pemakai napza jarum suntik
yang digunakan bersama
Hubungan sexual tanpa
kondom
Gonta-ganti pasangan
sexual
Ibu ke anak yang ada
dikandungan dan ibu
menyusui
Transfusi darah (sudah
jarang)
Memakai alat cukur
bersama

BGM CARA MENGETAHUI ?

Kita dapat mengetahui


status HIV kita
melaluhi:

VCT

(Voluntary
Counseling and
Testing)

Konseling dan tes


darah secara
sukarela
Dapat dilakukan di
klinik2 VCT

TAHAPAN PERKEMBANGAN HIV


MENJADI AIDS

Infeksi
primer:
Virus
masuk ke

Masa Jendela (3
6 bulan): Saat
Virus mulai
membangun
kekuatan untuk
menyerang. Pada
tahapan ini, virus
tidak terdeteksi

Tahapan
tanpa gejala
(HIV +): 3 10
tahun. Pada
tahapan ini,
virus sudah
mulai
berkembang,
tapi penderita
masih bisa
beraktifitas

Tahapan
gejala
awal: pada
tahap ini,
mulai
muncul
penyakitpenyakit
ringan pada
penderita
seperti:
Diare,
demam,
berat badan

Tahapan
gejala
lanjutan
(AIDS): mulai
munculnya
penyakitpenyakit yang
lebih berat,
seperti: PCP,
CMV, TB,
Candida,
Sarkoma
kaposi,
dementia
complex,
turunnya
berat badan
yang drastis.

Cara penularan HIV

Tidak semudah itu menular...


HIV tidak menular melalui:

Bersalaman, berpelukan
Berciuman

Batuk, bersin

Memakai peralatan rumah tangga


Mandi, berenang

Gigitan nyamuk

Cara menghindari
HIV/AIDS

Anda mungkin juga menyukai