Presented by:
UK MAPANZA (Mahasiswa Peduli
Penyalahgunaan Napza dan Penyebaran
HIV-AIDS)
Universitas Airlangga
Kokai
n
Kafein
Ectas
y
Sabu
Nikotin
Heroin
(Putaw)
Morfin
Alkohol
Cannabis/Ga
nja
LSD
Magic
mushroom
ZAT
EFEK WAKTU
PAKAI
EFEK SETELAH
PAKAI
Uppers
Downers
All
Arounders
Cuek, santai,
Sensitif, lemas, depresi.
malas, mengantuk.
Halusinasi, euforia,
paranoid.
Depresi, pusing,
paranoid.
DAMPAK FISIK
Sakit-sakitan => tidak
produktif
Gangguan pada fungsi organ
tubuh
Tertular penyakit hepatitis
dan HIV-AIDS
Over Dosis
(Kematian) !
DAMPAK SOSIAL
Menjadi antisosial dan
acuh tak acuh.
Dikucilkan masyarakat
dan teman
Pendidikan terganggu.
Masa depan suram.
DAMPAK PSIKIS
Lamban kerja, sering
gelisah.
Hilang kepercayaan diri,
pengkhayal, penuh
curiga
Perasaan kesal dan
tertekan.
Perilaku tak terkontrol
MASUK BUI
Tahapan
Pencegahan
Narkotika
Individual Level
Peer level
Family Level
Social &
Community Level
School Level
PENYELESAIAN ADIKSI
NAPZA
ADIKSI
REHABILITASI
HIV-AIDS ???
HIV adalah human
immunodeficiency virus, yaitu
suatu virus (retrovirus) yang
menjangkiti sel-sel sistem
kekebalan tubuh manusia
(terutama CD4 + T-sel dan
macrophages komponenkomponen utama sistem
AIDS
(Acquired Immuno Deficiency
kekebalan sel)
VCT
(Voluntary
Counseling and
Testing)
Infeksi
primer:
Virus
masuk ke
Masa Jendela (3
6 bulan): Saat
Virus mulai
membangun
kekuatan untuk
menyerang. Pada
tahapan ini, virus
tidak terdeteksi
Tahapan
tanpa gejala
(HIV +): 3 10
tahun. Pada
tahapan ini,
virus sudah
mulai
berkembang,
tapi penderita
masih bisa
beraktifitas
Tahapan
gejala
awal: pada
tahap ini,
mulai
muncul
penyakitpenyakit
ringan pada
penderita
seperti:
Diare,
demam,
berat badan
Tahapan
gejala
lanjutan
(AIDS): mulai
munculnya
penyakitpenyakit yang
lebih berat,
seperti: PCP,
CMV, TB,
Candida,
Sarkoma
kaposi,
dementia
complex,
turunnya
berat badan
yang drastis.
Bersalaman, berpelukan
Berciuman
Batuk, bersin
Gigitan nyamuk
Cara menghindari
HIV/AIDS