Anda di halaman 1dari 32

medi

SISTEM IMUN SALURAN


PERNAPASAN

HIDUN
G

Lapisan mukosa sal.


napas
Bulu untuk
menyaring

SILIA

Epitel kolumner
bersilia
keluark
an
MUSIN

keluark
an

bungkus
BENDA
ASING/MIKROORGANISME
Hambat dan
bunuh

Epitel
saluran
napas

Mediator
inflamas
i
Respon
imun

aktif

Betadefensin
Lisozim

Tarik sel2 imun

Bantu
sembuhkan luka

IMUNITAS
SPESIFIK
PAPARAN KEDUA

Pengenalan
spesifik antigen
mikroba asing
oleh limfosit B&T

SEL B MEMORI

PERCEPAT
RESPON IgE
RESPON KERJA
PARALEL
DENGAN
LIMFOSIT T
RESEPTOR

Stimulasi sel
B dan
menarik
eosinofil

IL-4

Pembelahan
sel limfosit T
IL-2

aktifka
n

IFN-

EKSPRESIKA
N CD4

Pertahanan
pada
permukaan
sel epitel
RESPON
SITOLITI
K

HASILK
AN
SITOKIN

Aktivasi
makrofag
dan sel
dendritik

RANGSANG
PEMBENTUK
AN SEL B

INFEKSI SINUS PARANASAL

SINUSITIS FRONTAL AKUT


Peradangan pada sinus frontal yg terjadi <4mgg.
FAKTOR RESIKO
Hampir selalu bersama inf. Sinus ethmoidalis anterior.

ETIOLOGI
Masuknya air ke dalam sinus saat berenang/
menyelam
Inf. Virus pada saluran nafas bag. Atas, diikuti inf.
Bakteri
Trauma eksternal = fraktur/ luka penetrasi
Edema meatus media

GEJALA KLINIS
Nyeri kepala frontal = berat dan terlokalisasi
pada daerah sinus yg terkena.
Dahi/ seluruh kepala
Periodik= timbul saat bangun tidur, memberat&
capai puncak nyeri pada siang hari, pelan2 reda
hingga menjelang malam.
Disebut OFFICE HEADACHE

Tenderness = tekanan pada bagian atas sinus


frontal menyebabkan timbulnya nyeri
Bengkak pada kelopak mata bagian atas
Nasal discharge

SINUSITIS MAKSILARIS AKUT

SINUSITIS MAKSILARIS AKUT


Peradangan atau inflamasi pada mukosa sinus
maksilaris.
Sinus maksilaris = sinus yang paling besar
dan paling sering mengalami infeksi atau
peradangan.
Dikenal dengan antrum Highmore
Bentuk piramid tidak teratur dengan dasar
menghadap ke foranasalis dan puncak ke arah
apeks prosesus

Kronis >3bln
Akut <3bln

ETIOLOGI
Infeksi saluran napas atas
Virus : rhinovirus, influenza A&B,
coronavirus, adenovirus.
Pada inf. Virus terjdi edema dan
hilangnya fungsi silia yang normal
ling. Ideal untuk bakteri (streptococcus
pneumoniae, haemophilus innfluenza,
bakteri anaerob, staph. Aureus.).

PATOFISIOLOGI
Inf. Gigi
rahang atas
o/ bakteri

Karies
profunda

Jar. Gigi dan


sekitar
rusak

Pulpa
terbuka,
kuman
masuk dan
adakan
pembusuka
n pulpa

Meluas dan
mencapai
tulang
alveolar
abses
alveolar

Periodontitis
dan
berlanjut
sampai
bentuk pus
abses
periodontal

Inf. Meluas
mengenai
selaput
periodontori
um

Gangren
pulpa

Disfungsi
silia,
obstruksi
ostium
sinus,
abnormalita
s sekresi
mukus

Akumulasi
cairan
dalam sinus

Sinusitis
maksila

Tlg alveolar
yg
membentuk
dasar sinus
maksila
picu
inflamasi
mukosa

GEJALA KLINIK
Nyeri pada pipi khas yang tumpul dan menusuk, serta
nyeri pada saat dipalpasi dan perkusi, merupakan
keluhan utama pada sinus maksilaris
Bersin lebih dari 5 kali setiap serangan/ hidung gatal
Hidung tersumbat
Demam
Malaise
Nyeri kepala yang tidak jelas yang biasanya reda
dengan pemberian analgetik biasa seperti aspirin.
Wajah terasa bengkak dan penuh
Gigi terasa nyeri pada gerakan kepala mendadak,
misalnya sewaktu naik atau turun tangga.

GEJALA OBJEKTIF
Pemeriksaan fisik
Bengkak di pipi dan kelopak mata bawah sisi
yg terkena
Rinoskopi anterior = mukosa konka hiperemis
dan edema
Rinoskopi posterior = mukopus di nasofaring

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan transiluminasi = sinus yg sakit
terlihat suram/gelap. (hanya bermakna kalau
cuman 1 sinus yg sakit perbandingan)

DD
Rinitis sekunder dari obat-obatan, baik
lokal maupun sistemik
Infeksi gigi geraham
Benda asing dalam rongga hidung
Iritasi oleh bahan kimia

SINUSITIS ETHMOIDALIS

SINUSITIS ETHMOIDALIS
Peradangan pada sinus ethmoidalis
Terbagi 3:
Akut : beberapa hari-4mgg, ada tanda radang akut
Subakut: 4mgg-3bln, tanda akut reda dan ada
perubahan histologik mukosa sinus (reversible)
Kronis: >3bln, perubahan histologik mukosa sinus
irreversible

Anak manifestasi sebagai selulitis orbita


Dewasa bersamaan dengan sinusitis
maksilaris /sebagai penyerta sinusitis frontalis

SINUS ETHMOIDALIS
ETIOLOGI

FAKTOR PREDISPOSISI

Virus
Jamur
Bakteri

Deviasi septum
Hipertrofi konka media
Benda asing di hidung
Polip
Tumor dalam rongga hidung
Rinitis kronis
Rinitis alergi
Lingkungan berpolusi
Udara dingin dan kering

Edema di kompleks ostiomeatal (KOM)


Etiologi dan
faktor
predisposisi

silia tidak dapat


bergerak dan ostium
tersumbat
terjadi tekanan
negatif didalam
rongga sinus
transuda
si

tumbuhnya dan multiplikasi


bakteri

PATOFISIOLO
GI

Sekret
serous
Sekret
purulen

hipoksi
a

sembuh
rinosinusitis nonbacterial
rinosinusitis akut
bacterial
antibioti
k
inflama
si
sembuh
berlanju
t

bakteri
anaerob
berkemba
ng

hipertrofi,
polipoid atau
pembengkak
an polip dan
kista
opera
si

rinosinusitis
kronik

GEJALA KLINIS
AKUT
SISTEMIK
Demam
Lesu

LOKAL

Hidung tersumbat
Ingus kental
Post nasal drip
Nyeri pangkal
hidung
Nyeri bola mata

DD

KRONIK
Keluhan tidak khas

Sakit kepala kronik


Post nasal drip
Batuk kronik
Gangguan
tenggorokan
Gangguan telinga
Bronkitis
Bronkiektasis
Asma
gastroenteritis

Rinitis atrofi, Karsinoma hidung, Benda asing di


rongga hidung
KOMPLIKASI kelainan orbita, kelainan intrakranial,
mucocele

SINUSITIS SPENOIDALIS

SINUSITIS SPLENOIDALIS
Kasus sangat jarang
Peradangan pada sinus splenoidalis
Sulit ditegakkan karena letak
anatomisnya berada di dalam
butuh pemeriksaan radiologik
Timbul berhubungan dengan sinusitis
ethmoidale

KOMPLIKASI SINUSITIS SPENOIDALIS


Osteomielitis os. Sfenoid
Butuh pemeriksaan rontgen teliti

Trombosis sinus kavernosus


Kelanjutan dari osteomielitis sehingga bakteri
masuk melalui saluran vena ke dalam sinus
kavernosus dimana selanjutnya terbentuk suatu
tromboflebitis septik.

Komplikasi intrakranial
Akibat invasi bakteri yg masuk lebih dalam
meningitis akut, abses dura (kumpulan pus
diantara dura dan tabula interna kranium)

POLIP

POLIP
Massa lunak yang tumbuh di dalam rongga
hidung
Warna putih bening/abu2, mengkilat, lunak karena
banyak mengandung cairan (polip edematosa)
Polip yg sudah lama = kuning2 atau merah2,
suram, dan lebih kenyal (polip fibrosa)
Asal mukosa sinus etmoid, biasanya multipel
dan bilateral
Kalau asalnya dari sinus maksila = sering tunggal
dan tumbuh ke arah belakang, muncul di
nasofaring polip koanal

POLIP
Biasa terbentuk akibat reaksi
hipersensitif/alergi pada mukosa hidung
Berhubungan dengan infeksi sinus paranasal.
Polip dari pembengkakan lapisan permukaan
mukosa hidung/sinus menonjol dan turun ke
dalam rongga hidung oleh gaya berat.
Mengandung cairan interseluler dan sel
radang(neutrofil&eusinofil) dan tidak punya
ujung saraf/ pembuluh darah.
Ditemukan pada orang dewasa

FAKTOR PREDISPOSISI

Alergi (rinitis alergi)


Sinusitis kronik
Iritasi
Sumbatan hidung oleh kelainan
anatomi deviasi septum dan
hipertrofi konka

PATOFISIOLOGI
Edema
mukosa (di
meatus
medius)

Stroma terisi
cairan
interseluler

Mukosa yg
sembab jadi
polipoid

Polip

Turun ke dam
rongga
hidung
sambil
bentuk
tangkai

Mukosa yg
sembab
makin
membesar

GEJALA KLINIS
Rasa sumbatan di hidung
Tidak hilang-timbul
Makin lama makin berat keluhannya
Sumbat sinus paranasal terjadi
sinusitis dengan keluhan nyeri kepala

Disebabkan alergi bersin dan


iritasi di hidung

CIRI POLIP

Bertangkai
Mudah digerakkan
Konsistensi lunak
Tidak nyeri bila ditekan
Tidak mudah berdarah
Pada pemakaian vasokonstriktor
tidak mengecil

Anda mungkin juga menyukai

  • Pemicu 2
    Pemicu 2
    Dokumen2 halaman
    Pemicu 2
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Pemicu
    Pemicu
    Dokumen18 halaman
    Pemicu
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Pemivc
    Pemivc
    Dokumen23 halaman
    Pemivc
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • PBL
    PBL
    Dokumen18 halaman
    PBL
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Maaf Kak Helmku Hilang
    Maaf Kak Helmku Hilang
    Dokumen10 halaman
    Maaf Kak Helmku Hilang
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Tumor
    Tumor
    Dokumen37 halaman
    Tumor
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Diare
    Patofisiologi Diare
    Dokumen13 halaman
    Patofisiologi Diare
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Sanitasi
    Sanitasi
    Dokumen42 halaman
    Sanitasi
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Pemicu 3
    Pemicu 3
    Dokumen6 halaman
    Pemicu 3
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Sanitasi
    Sanitasi
    Dokumen42 halaman
    Sanitasi
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Geno Gram
    Geno Gram
    Dokumen2 halaman
    Geno Gram
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • RADIASI
    RADIASI
    Dokumen11 halaman
    RADIASI
    medianaadrianne
    50% (2)
  • PEMICU2B
    PEMICU2B
    Dokumen7 halaman
    PEMICU2B
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • BM3pemicu3 Mishael
    BM3pemicu3 Mishael
    Dokumen33 halaman
    BM3pemicu3 Mishael
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Vonny Gosali
    Vonny Gosali
    Dokumen17 halaman
    Vonny Gosali
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Keputihan Yang Mencemaskan
    Keputihan Yang Mencemaskan
    Dokumen38 halaman
    Keputihan Yang Mencemaskan
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • 3M Termoreseptor Dalam Tubuh
    3M Termoreseptor Dalam Tubuh
    Dokumen8 halaman
    3M Termoreseptor Dalam Tubuh
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Pemicu 2
    Pemicu 2
    Dokumen41 halaman
    Pemicu 2
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • JANTUNG
    JANTUNG
    Dokumen27 halaman
    JANTUNG
    medianaadrianne
    100% (1)
  • Geno Gram
    Geno Gram
    Dokumen2 halaman
    Geno Gram
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Pemicu 2
    Pemicu 2
    Dokumen41 halaman
    Pemicu 2
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Kar Dio Vasku Ler
    Kar Dio Vasku Ler
    Dokumen41 halaman
    Kar Dio Vasku Ler
    Fitri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Pemicu 1
    Pemicu 1
    Dokumen20 halaman
    Pemicu 1
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Pembangunan-Sosial-Dan-Budayaa5-Versi-Cetak 20090202215531 1765 6
    Pembangunan-Sosial-Dan-Budayaa5-Versi-Cetak 20090202215531 1765 6
    Dokumen59 halaman
    Pembangunan-Sosial-Dan-Budayaa5-Versi-Cetak 20090202215531 1765 6
    arupyon
    Belum ada peringkat
  • Pemicu 3
    Pemicu 3
    Dokumen52 halaman
    Pemicu 3
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Autoimun-1
    Penyakit Autoimun-1
    Dokumen17 halaman
    Penyakit Autoimun-1
    Galih Cakhya Imawan
    Belum ada peringkat
  • KV
    KV
    Dokumen20 halaman
    KV
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Pemicu
    Pemicu
    Dokumen67 halaman
    Pemicu
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat
  • Pleno
    Pleno
    Dokumen96 halaman
    Pleno
    medianaadrianne
    Belum ada peringkat