FAKTOR GENETIK
Anak yang lahir
sebelumnya menderita
PJB
Ayah/Ibu menderita PJB
Kelainan kromosom
misalnya sindrom Down
Lahir dengan kelainan
bawaan yang lain
KLASIFIKASI
ASIANOTIK
Peningkata
n aliran
pulmonalis
:
1. ASD
2. VSD
3. PDA
Obstruksi
aliran darah
dari
ventrikel :
1. Stenosis
Pulmonari
s
2. Aortik
Stenosis
3. Koarktasio
Aorta
PJB
SIANOTI
K
Aliran
darah
paru
Berkuran
g
Bertamba
h
1. TOF
2. Tricuspi
d
atresia
1.TGA
2.Truncus
arteriosus
3. TAPVR
TOF
TOF
Manifestasi klinis Tergantung dari
berat ringannya stenosis pulmonal .
1.
2.
3.
4.
Sianosis
Clubbing finger
Bising sistolik
Serangan sianotik (Tet spells) menjadi
kebiruan setelah melakukan aktivitas
tertentu (O dalam darah) berjongkok (pada
anak prasekolah) atau Knee chest position untuk
meningkatkan aliran darah ke paru-paru
TRICUSPID ATRESIA
MANIFESTASI KLINIS
TGA
TRUNKUS ARTERIOSUS
MANIFESTASI KLINIS
Sianosis
Bising sistolik di tepi kiri sternum
Bunyi jantung II tunggal (katup
tunggal)
TAPVR
(Total Anomalous Pulmonary Venous Return)
3 tipe TAPVR
Dibagi berdasarkan hubungan vena
pulmonalis :
1. Supracardiac vena pulmonalis
berhubungan dengan vena cava
superior
2. Cardiac Vena pulmonalis
berhubungan dengan sinus coronarius
3. Infracardiac Vena pulmonalis
berhubungan dengan vena cava
inferior
MANIFESTASI KLINIS
Masalah pernapasan
Impuls ventrikel kanan yang
hiperaktif
Nadi lemah
Warna kulit pucat atau kebiruan
Takipnea
Dispnea
Hepatomegali
Patent dectus
arteriosus
(PDA)
Ventricular
septal defect
(VSD)
Atrial
septal
defect
(ASD)
Aortic
stenosis
(AS)
Coarctatio
aorta (CoA)
Pulmonary
stenosis
(PS)
VSD
Tanda dan gejala:
Pada VSD yang kecil pertumbuhan dan
perkembangan yang normal, biasanya asimptomatik.
Terdengar murmur sistolik pulmonalis
VSD yang sedang timbul sekitar 2-3 bulan .
Gejalanya: penurunan aktivitas fisik, tidak mampu
mengisap susu dengan kuat dan banyak,
pertambahan BB melambat, infeksi paru berulang
dan bisa menimbulkan gagal jantung yang biasanya
masih dapat diatasi.
VSD yang besar gejala muncul pada minggu ke 23 minggu. Kesulitan mengisap, sesak nafas dan
kardiomegali . Gagal jantung timbul pada usia 8-12
minggu, di tandai dengan sesak napas, takikardi,
keringat banyak dan hepatomegali
Tatalaksana VSD
Obat-obat anti gagal jantung:
Digitalis
Diuretik
Vasodilator
Tatalaksana PDA
Pemberian indometasin dapat
membantu penutupan PDA. Tapi nila
tidak berhasil, harup dioperasi
Tindakan operasi tidak dianjurkan
bila sudah terjadi hipertensi
pulmonal dengan penyakit obstruksi
vaskuler paru.
STENOSIS PULMONAL
Adanya obtruksi pada jalan keluar ventrikel kanan
atau a. pulmonalis dan cabangnya.
3 tipe : valvar, subvalvar, dan supravalvar.
10% dari seluruh PJB
Prognosis: baik
Stenosis berat terjadi limitasi curah jantung
sesak napas, disritmia, gagal jantung.
Stenosis ringan-sedang ada bunyi jantung ke2 yag melemah dan klik ejeksi sistolik diikuti
murmur yang menjalar ke punggung.
Terapi :
sedang-berat valvuloplasti balon transkateter.
STENOSIS AORTA
Aorta hanya memiliki 2 daun yang seharusnya 3/
bentuknya abnormal (corong).
Lama kelamaan lubang/ pembukaan katup jadi kaku
dan menyempit karena endapan Ca.
5% dari total PJB, laki-laki
Stenosis ringan/moderat tidak ada keluhan
Dewasa stenosis makin parah karena fibrosis dan
kalsifikasi.
Terapi :
Stenosis ringan tdk perlu apapun kecuali profilaksis
antibiotik u/ cegah endokarditis
Berat valvuloplasti balon/pembedahan.
KOARKTASIO AORTA
Paling banyak menyebabkan gagal jantung pada bayi di
minggu pertama kelahiran.
Penyempitan aorta.
8-15% dari total PJB, laki-laki
Diagnosis :
Perbedaan besar antara tekanan darah pada ekstremitas atas
dengan ekstremitas bawah.
Foto rontgen kardiomegali dengan kongesti vena pulmonalis
Doppler pd aorta aliran arteri terganggu
Terapi:
Neonatus : prostalglandin buka kembali duktus arteriosus u/
perbaiki perfusi sistemik dan koreksi asidosis.
Pelebaran koarktasio dengan kateter balon
Penyakit jantung
rematik
suatu kondisi dimana katup jantung
terusak oleh infeksi Streptoccocus
Beta
hemoliticus
grup
A
yang
disebabkan penyakit demam rematik
terdahulu.
Etiologi : Streptococcus group A-hemolytic.