Anda di halaman 1dari 34

EKSPRESI GEN DAN

PENGENDALIANNYA
FARMASI FMIPA, UHAMKA
2011
Priyo Wahyudi

Ekspresi gen dan mekanisme


pengendaliannya
A. Prokariot : Operon Lac dan Trp
B. Pengendalian ekspresi pada eukariot

Regulasi struktur kromatin: asetilasi histon & metilasi DNA


Transkripsi
RNA Processing/RNA splicing
mRNA export
Degradasi mRNA: polyA tail, miRNA, RNAi
Translasi: regulatory proteins block initiation of translation
Polypeptide processing: cleavage, modification and
transport
Protein Degradation: ubiquitin/proteasome activity

C. Pengendalian global dan sinyal


transduksi
2

Dari Gen ke Protein

Ekspresi Gen

Regulasi
Prokariot

Regulasi Gen pada Bakteri


Bakteri mempunyai beribu-ribu gen
Tidak semua ditranskripsi pada waktu
yang sama
Bila itu dilakukan maka akan membuang
energi yang banyak
Namun beberapa gen ditranskripsi
sepanjang waktu Siapa dia ?
housekeeping genes constitutive
genes

Gen lain diekspresikan sebagai


tanggapan (respon) akibat terjadinya
perubahan lingkungan inductive
6

Regulasi Gen pada Bakteri


Regulasi transkripsi
Regulasi translasi
Regulasi post translasi (protein
modification)
Regulasi transkripsi
Jika suatu protein (yang dikodekan oleh

gen) diperlukan, maka gen akan


ditranskripsi
Jika suatu protein (yang dikodekan oleh
gen) Tidak diperlukan, maka
gen
7

Regulasi pada Transkripsi


Kontrol Positif atau Negatif
Positif - membutuhkan suatu protein
untuk terjadinya transkripsi
Negatif - protein dibutuhkan untuk mem
block transkripsi

Model operon pada bakteri


Lac operon
Trp operon
8

Unit Transkripsi pada


Bakteri
Operon = sebuah unit fungsi dari genom yang
mengandung suatu kluster gen di bawah kendali suatu
signal gen regulator atau promotor

promoter

polygenic

operator
-35
-10

TTGACA
TATAAT (Pribnow box)

Lac Operon

Regulation

Regulation Gene

Operon Lac

10

Trp Operon

11

Regulasi
Eukariot

12

Levels of Control of Gene Expression in Eukaryotes

1. Prokaryotes respond quickly to their environments mainly by


transcriptional (regulatory proteins bind DNA) control. Translational
control also occurs, mediated by stability of the mRNAs.
2. Eukaryotes have more complex means to regulate gene expression, because
they have compartments (e.g., nucleus) within cells, and often multicellular
structures that require differentiation of cells.
3. Levels at which expression of protein-coding genes is regulated in
eukaryotes:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Transcription.
mRNA processing and transport.
Translation.
Degradation of mRNA.
Protein processing.
Protein degradation.

15

Regulasi Gen Eukariot

How is gene expression regulated? (p.


180)
Control can happen at
several points in the
process
Control to turn on/turn off
protein production
Control amount of protein
production

DNA

Cells can control


the frequency of
transcription.

1 transcription
pre-mRNA
2 mRNA
processing

mRNA

Cells can
regulate the
activity of
enzymes.

3 translation
inactive
protein
4 modification
substrate
active
protein
product

5 degradation
amino
acids

Figure1011Biology:LifeonEarth8/e2008PearsonPrenticeHall,Inc.

Different mRNAs
may be produced
from a single gene.
Cells can control the
rate of translation of
particular mRNAs.
Cells can regulate
a proteins activity
by modifying it.
Cells can regulate
a proteins activity
by degrading it.

How are genes controlled in


eukaryotes?
1) Regulation of Chromatin Structure
2) Pre and post Transcriptional
Regulation
3) Pre and Post Translational
Regulation

Regulation of Chromatin
Structure

Regulation of Chromatin
Structure

N-terminus (amino group) of


histone proteins face outwards
from nucleosome
Tails are thus able to be modified
chemically

Regulation of Chromatin
Structure

Methylation
Histone Acetylation
neutralizes
Promotes
condensation(+)
charges on tails,
which
prevents
binding to
Phosphorylation
can
prevent
condensation,
if
adjacent nucleosome
to
loose
chromatin
phosphorylation
is adjacent
methyl
group
structure results, allowing for increased
transcription

Pre-Transcriptional
Regulation

Similar to methods used in bacterial


operons, using proteins that inhibit or
promote binding of RNA pol.
Distal and Proximal Control Elements
Proteins involved include:
Transcription factors
Activators
Mediator Proteins

Post-Transcriptional
Regulation
RNA Processing
differential/alternative splicing can
produce different 20 mRNA transcript
Differential splicing redefines
which RNA segments are
considered introns and which
are exons

Post-Transcriptional
Regulation
Time of mRNA degradation can vary

Pre-Translational Regulation
Initiation of Translation
- can be blocked by regulatory
proteins that prevent ribosome
binding
- shortened polyA tails in mRNA
prevents translation (polyA tails can
be added during appropriate time)
- global regulatory control of all
mRNAs in cell

Post-Translational Regulation
During protein processing, folding
Timing of protein degredation can
vary
Proteasomes degrade proteins that
are tagged by ubiquitine molecules

Signal
Transduksi

29

Signal Transduksi

30

signal transduction adalah proses suatu sel untuk mengubah


satu jenis signal atau stimulus (rangsang) menjadi signal yang
lain, seringkali melibatkan sekuens yang berurutan dari suatu
reaksi biokimia di dalam sel yang dilakukan oleh enzim,
diaktivasi oleh mesenger kedua sehingga menghasilkan suatu
pathway yang dikenal sebagai "signal trandusction pathway".
Proses ST terjadi secara cepat, bahkan dalam tingkat
seperseribu detik (milliseconds) misalnya pada ion flux; atau
dalam hitungan menit misalnya pada aktivasi enzim kinase
yang dimediasi protein dan lemak ; atau dalam waktu jam dan
hari misalnya pada ekspresi gen.
Pada proses ST jumlah protein dan molekul lain yang terlibat
akan meningkat sejalan dengan meningkatnya stimulus,
sehingga menimbulkan suatu "signal cascade.
Seringkali kejadian itu disebabkan oleh suatu stimulus yang
kecil namun menghasilkan respon yang besar. Ini yang disebut
sebagai Amplifikasi signal.

31

Pada bakteri dan organisme satu sel lainnya,


terjadinya ST dapat bermacam-macam
tergantung pada stimulus yang diterima dari
lingkungannya.
Pada organisme multiseluler, multitude dari ST
yang berbeda diperlukan untuk
mengkoordinasikan behavior dari sel untuk
mendukung fungsinya pada organisme tersebut
Semakin kompleks organisme, semakin kompleks
pula sistem ST yang harus dimilikinya
Penyakit yang timbul akibat ST yang rusak
(gagal) adalah diabetes, penyakit jantung,
autoimmunity and kanker..
32

Animasi Sinyal Transduksi

33

Selamat Belajar ....


34

Anda mungkin juga menyukai

  • Pidato Perpisahan Apoteker Uhamka Xxvi
    Pidato Perpisahan Apoteker Uhamka Xxvi
    Dokumen2 halaman
    Pidato Perpisahan Apoteker Uhamka Xxvi
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Obat Hormonal
    Obat Hormonal
    Dokumen22 halaman
    Obat Hormonal
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    79% (19)
  • Jurnal Ilmiah Kefarmasian: Evaluasi Penggunaan Antibiotik Berdasar Kriteria Gyssens Pasien Rawat Inap Di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rspad Gatot Soebroto Periode Juli - Desember 2014
    Jurnal Ilmiah Kefarmasian: Evaluasi Penggunaan Antibiotik Berdasar Kriteria Gyssens Pasien Rawat Inap Di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rspad Gatot Soebroto Periode Juli - Desember 2014
    Dokumen11 halaman
    Jurnal Ilmiah Kefarmasian: Evaluasi Penggunaan Antibiotik Berdasar Kriteria Gyssens Pasien Rawat Inap Di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rspad Gatot Soebroto Periode Juli - Desember 2014
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    100% (2)
  • Hitman System
    Hitman System
    Dokumen395 halaman
    Hitman System
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    100% (3)
  • Patofisiologi Sel
    Patofisiologi Sel
    Dokumen77 halaman
    Patofisiologi Sel
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Gagal Jantung
    Gagal Jantung
    Dokumen7 halaman
    Gagal Jantung
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Hubungan Dokter - Apoteker Terhadap Pelayanan Kefarmasian
    Pengaruh Hubungan Dokter - Apoteker Terhadap Pelayanan Kefarmasian
    Dokumen3 halaman
    Pengaruh Hubungan Dokter - Apoteker Terhadap Pelayanan Kefarmasian
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Repro Duks I
    Repro Duks I
    Dokumen35 halaman
    Repro Duks I
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Obat Lambung (Gi & Tukak Lambung)
    Obat Lambung (Gi & Tukak Lambung)
    Dokumen35 halaman
    Obat Lambung (Gi & Tukak Lambung)
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Obat Psikiatrik
    Obat Psikiatrik
    Dokumen21 halaman
    Obat Psikiatrik
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Antikanker
    Antikanker
    Dokumen18 halaman
    Antikanker
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • 10 Antiepilepsi
    10 Antiepilepsi
    Dokumen12 halaman
    10 Antiepilepsi
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • TBC
    TBC
    Dokumen30 halaman
    TBC
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Hiperlipidemia
    Hiperlipidemia
    Dokumen35 halaman
    Hiperlipidemia
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Antikoagulan
    Antikoagulan
    Dokumen16 halaman
    Antikoagulan
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    100% (7)
  • Lecture 7 Downstream Process
    Lecture 7 Downstream Process
    Dokumen40 halaman
    Lecture 7 Downstream Process
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    83% (6)
  • Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus
    Dokumen34 halaman
    Diabetes Melitus
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    100% (1)
  • Endokrin
    Endokrin
    Dokumen37 halaman
    Endokrin
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Astma
    Astma
    Dokumen20 halaman
    Astma
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Antihipertensi
    Antihipertensi
    Dokumen23 halaman
    Antihipertensi
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Laporan Farmakologi Anestesi Umum
    Laporan Farmakologi Anestesi Umum
    Dokumen14 halaman
    Laporan Farmakologi Anestesi Umum
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    86% (7)
  • Lecture 6 Met Primer &amp Sekunder
    Lecture 6 Met Primer &amp Sekunder
    Dokumen27 halaman
    Lecture 6 Met Primer &amp Sekunder
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Lecture 5 Teknologi PST
    Lecture 5 Teknologi PST
    Dokumen26 halaman
    Lecture 5 Teknologi PST
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Sediaan Semisolid
    Sediaan Semisolid
    Dokumen31 halaman
    Sediaan Semisolid
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    75% (4)
  • Biosintesis Asam Amino
    Biosintesis Asam Amino
    Dokumen29 halaman
    Biosintesis Asam Amino
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    89% (9)
  • Lecture 4 Teknologi Enzim
    Lecture 4 Teknologi Enzim
    Dokumen48 halaman
    Lecture 4 Teknologi Enzim
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Farmakognosi
    Farmakognosi
    Dokumen22 halaman
    Farmakognosi
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Vitamin
    Vitamin
    Dokumen33 halaman
    Vitamin
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat
  • Biosintesis Asam Amino 2
    Biosintesis Asam Amino 2
    Dokumen22 halaman
    Biosintesis Asam Amino 2
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    100% (1)
  • Pendahuluan SSO
    Pendahuluan SSO
    Dokumen22 halaman
    Pendahuluan SSO
    apt. Abdul Rakan Jamaludin, S.Farm., C.Ht, CI, C.N.NLP
    Belum ada peringkat