BP
: 1541012065
M.K : Managemen Farmasi
Kelas : B
APOTEKER ANGKATAN 1 TAHUN 2015
Apotek
PP No. 51 Tahun 2009
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh
Apoteker.
Tempat pengabdian profesi Apoteker yang riil dan legitimate
Terminal terakhir dalam pengadaan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat.
Berhadapan langsung dengan masyarakat yang memerlukan obat.
Baik / buruknya pelayanan apotek dirasakan langsung oleh masyarakat
Apoteker Pengelola Apotek (APA)
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pelayanan KIE secara tepat.
Merupakan seseorang yang dijadikan tempat bertanya tentang obat dan berlindung
dari bahaya kesalahan penggunaan obat.
Berkewajiban mencurahkan waktu, pemikiran dan tenaganya untuk mengembangkan
waktu, pemikiran dan tenaganya untuk mengembangkan apotek yang didasarkan pada
kepentingan masyarakat.
APA Motor Penggerak Kemajuan Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
- Adalah bentuk hakiki dari profesi Apoteker
Salah satu bidang pengabdian profesi yang mempunyai ciri khusus :
- Sifat kemandirian yang menuntut kemampuan kewirausahaan.
- Profesionalisme yang tinggi karena merupakan bidang pekerjaan yang berkomunikasi
langsung dengan masyarakat pengguna.
Aspek Penting dalam Pelayanan Kefarmasian
- Perubahan paradigma layanan kefarmasian dari drug oriented menjadi patient
oriented pasien menjadi prioritas utama.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 10 detik ini, sebagai seorang Farmasis/apoteker yang
memiliki sebuah apotek(Shopper Drugs Market), Omar Alasaly telah menjalankan
fungsinya sebagai seorang farmasis sesungguhnya. Sukses menjalankan usaha dan
pelayanan kefarmasian. Sukses sebagai owner dan Manager. Bekerja 24 jam dan melayani
pasien / customer dengan sangat baik. Memanage apotek dengan baik, merangkul semua
karyawan, melakukan berbagai pelatihan terhadap karyawan, menjadikan karyawan
sebagai tim yang solid untuk menghasilkan suatu pelayanan yang baik di apotek guna
meningkatkan mutu kehidupan pasien/customer dalam hal yang berkaitan dengan
pengobatan. Sebagai seorang manager/owner, dia telah berhasil:
- Membuat rencana kerja yang jelas, akurat dan sesuai dengan sasaran.
- Menyiapkan kebijakan untuk mencapai sasaran
Mengomunikasikan dan menginterpretasikan rencana dan kebijakan kepada setiap
karyawan dan yang berkepentingan
- Menyusun langkah antisipasi jika ada masalah atau hambatan yang mungkin terjadi.
Memimpin dan mengoordinasikan semua kegiatan.