Halo Ade, Arief dan Cindy,

Dalam kuliah saya yg lalu tentang

measuring disease and health saya
menyinggung tentang pentingnya anda
semua tahu bagaimana cara membuat
larutan chlorine 0,5% sebagai
desinfectant.
Larutan chlorine ini bisa untuk desinfeksi
bekas muntahan pasien, darah, tinja,
urine, memandikan jenazah, dan bisa
mematikan virus HIV dan H5N1.
Sebenarnya secara teoritis ada 2 macam
larutan chlorine: 0,5% dan 0,05%. Untuk
sterilisasi alat kedokteran biasanya
dipakai yg 0,05%. Kalau anda pakai yg
0,5% tidak apa-apa, lebih kuat, asal alat
kedokteran tsb terbuat dari stainless steel,
karena chlorine bersifat korosif. Anda
harus hati-hati dengan mata dan tangan
anda pada saat anda menyiapkan larutan
chlorine karena mengeluarkan gas chlor.

Produk disinfektan yg dijual di pasaran

memiliki kadar NaClO (sodium hipoklorit)
yang berbeda-beda. Misalnya Javex
memiliki kadar NaClO 10,8%, Bayclin
memiliki kadar NaClO 5,25%.
Di pelajaran kimia SMA tentu anda masih
ingat rumus pengenceran V1xM1=V2xM2
Jadi kalau anda mau membuat larutan
NaClO 0,5% dari Bayclin 5% maka:
1 liter Bayclin x 5% = V2 x 0,5% ------->
V2 = 10. Jadi anda ambil 1 bagian Bayclin
kemudian diencerkan 10x sesuai dengan
takaran Bayclin nya.
Misal anda ambil 1 cup Bayclin, maka
anda perlu mengencerkan dengan air
biasa 10 cup. Kalau anda ambil 1 liter
Bayclin, maka anda encerkan dengan air
biasa sebanyak 10 liter.
Sumber:
1. WHO. 2006. Collecting, preserving and
shipping specimens for the diagnosis of
avian influenza A (H5N1) virus infection

2. CDC. 2008. Guideline for disinfection

and sterilization in healthcare facilities
dr WD