snya telah dapat digunakan oleh siswa ternyata masih merupakan kesulitan utama y
ang harus mereka atasi.
Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam mempelajari bahasa Arab dipengaruhi ole
h minimnya pengetahuan bahasa Arab di kalangan siswa itu sendiri, hal ini diseba
bkan oleh karena kebanyakan dari mereka berasal dari SD yang belum mengenal baha
sa Arab sama sekali dan belum pernah mempelajarinya. Di samping itu, ada juga ya
ng berasal Madrasah Ibtidaiyyah, namun tidak semua dari mereka mampu mengucapkan
kosakata (mufradath) bahasa Arab secara baik dan benar.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penelitian ini dapat dirumuskan sebag
ai berikut :
1. Bagaimanakah kemampuan pengucapan kosakata bahasa Arab pada siswa
kelas I
MTsN Pendung Tengah Penawar
2. Bagaimanakah prinsip-prinsip pengajaran Bahasa Arab
3. Permasalahan apa yang dihadapi pengajar dalam penggunaan sarana untuk pembel
ajaran kosakata pada kelas I MTsN Pendung Tengah Penawar
C.
Batasan Masalah
D.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan pengucapan kosakat
a bahasa Arab pada sisiwa kelas I MTsN Pendung Tengah Penawar serta apa saja yan
g menjadi kendala yang dihadapi siswa dalam pengucapan kosakata bahasa Arab.
E.
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna untuk :
1.
Mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Neger
i (STAIN) Kerinci
2.
Mengetahui prinsip-prinsip pengajaran bahasa Arab
3.
Mengetahui kendala apa saja yang dihadapi siswa dalam pembelajran bahasa
Arab
4.
Mengetahui bagaimana kemampuan pengucapan kosakata bahasa Arab pada sisw
a kelas I MTsN Pendung Tengah Penawar
5.
Menambah wawasan penulis tentang pengaruh belajar Bahasa Arab terhadap s
eseorang, baik yang berasal dari SD, MI. maupun pesantren
6.
Menambah bahan masukan terhadap siswa MTsN Pendung Tengah Penawar khusus
nya siswa kelas I dalam meningkatkan kemampuan belajar Bahasa Arab.
7.
Sebagai bahan perbandingan dan rujukan bagi penelitian lanjutan.
E.
KERANGKA TEORI
A.
Kemampuan Berbahasa Arab
Salah satu aspek penting dalam perilaku adalah kemampuan berkomunikasi dengan or
ang lain. Apabila seseorang berpikir tentang komunikasi secara umum, maka aspek
komunikasi yang pertama kali muncul adalah bahasa. Lebih lanjut, Mustaqim menyat
akan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi yang akurat bagi kehidupan manusia,
sebagai alat komunikasi bahasa digunakan untuk mengkomunikasikan berbagai hal ba
ik yang dirasakan, dipikirkan, di alami maupun yang di angankan oleh individu. A
gar berbagai hal yang dikomunikasikan itu dapat diterima secara tepat oleh orang
lain, maka bahasa yang digunakan haruslah tepat, jelas dan tidak menimbulkan ma
kna ganda, untuk itu pemakai bahasa selalu dituntut menguasai kaidah-kaidah pema
kaian bahasa yang harus mampu menggunakan bahasa itu dalam praktek pemakaian.
Belajar Bahasa Arab (asing) berbeda dengan belajar bahasa ibu, oleh karena itu p
rinsip dasar pengajarannya harus berbeda, baik menyangkut metode (model pengajar
an), materi maupun proses pelaksanaan pengajarannya. Bidang keterampilan pada pe
nguasaan Bahasa Arab meliputi kemampuan menyimak (listening competence/ mahaarah
Istima ), kemampuan berbicara (speaking competence/ mahaarah al-takallum), kem
al
ampuan membaca (reading competence/ mahaarah al-qira ah), dan kemampuan menulis (w
riting competence/ mahaarah al Kitaabah).
Menurut Solso (1998 : 330), studi mengenai bahasa manusia penting artinya bagi p
sikologi kognitif, karena :
1.
Perkembangan manusia dalam berbahasa menggambarkan abstraksi yang unik d
alam kaitannya dengan proses kognisi. Manusia memiliki tingkat abstraksi bahasa
yang paling tinggi dibanding binatang.
2.
Proses berbahasa adalah kemampuan penting bagi proses dan penyimpanan in
formasi.
3.
Proses berpikir manusia dan pemecahan masalah merupakan suatu proses yan
g melibatkan bahasa.
4.
Berbahasa memegang peranan penting dalam komunikasi antar manusia, sebag
ai suatu jalan terjadinya pertukaran informasi.
5.
Bahasa mempengaruhi persepsi, sebagai suatu aspek yang fundamental dalam
proses kognisi.
6.
Pemrosesan kata, berbicara dan semantik menggunakan area Cerebral (otak)
tertentu, sehingga membuktikan hubungan yang berarti antara anatomi neuron deng
an bahasa, seperti pada kasus aphasis (gangguan otak yang mempengaruhi kemampuan
berbahasa).
Menurut Bloom Lahey (dalam small, 1990 : 26), menyatakan bahwa kemampuan berbaha
sa dapat dilihat dari tiga dimensi, yaitu dimensi semantik, dimensi sintaksis da
n dimensi pragmatika. Dimensi semantik menggambarkan pengetahuan tentang objek a
tau peristiwa serta hubungan antara objek dan peristiwa tersebut. Dimensi sintak
sis berkaitan tentang penyusunan unit-unit bahasa untuk mencari kesesuaian suara
dan maknanya. Dimensi pragmatika menunjuk pada kemampuan menggunakan bahasa.[3]
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Semit, yaitu bahasa yang dipakai oleh berba
gai bangsa keturunan Sam putra Nabi Nuh, kemudian bahasa ini dipakai oleh bangsa
Arab kuno yang menempati kepulauan dan sebelah Barat Daya Asia. Bahasa Arab ini
kemudian berkembang pesat pada masa awal Islam ketika Al-Qur an dan Hadis Nabi di
turunkan dalam Bahasa Arab yang fasih.[4]
Kajian mengenai Bahasa Arab pasti akan selalu dihubungkan dengan kajian agama da
n Al-Qur an. Ini karena dalam kenyataannya Al-Qur an diturunkan oleh Allah dalam Bah
asa Arab. Istilah bahasa Arab seringkali dipergunakan sebagai bahasa Al-Qur an, in
i memberikan dasar penilaian bahwa Bahasa Arab adalah bahasa agama, orang yang b
erbicara tentang Islam tentu berbicara tentang Al-Qur an dan Al-Qur an itu berbahasa
Arab.
Akan tetapi ada beberapa hal yang menunjukkan pentingnya Bahasa Arab di luar mot
if agama,[5] yaitu :
1.
Bahasa Arab kaya akan kosakata dan struktur bahasa, sehingga cocok untuk
mengekspresikan pikiran dan emosi serta sebagai alat untuk mengajarkan bermacam
-macam ilmu pengetahuan.
2.
Bahasa Arab mempunyai kepustakaan besar di semua bidang ilmu pengetahuan
, orang sangat mengatakan bahwa filsafat dan matematika Yunani sampai ke Barat m
elalui terjemahan dan tafsiran orang-orang Arab.
3.
Bahasa Arab adalah bahasa di mana semua ilmu pengetahuan modern dan kesu
straan modern dapat dikemukakan baik dalam bahasa asli maupun dalam bahasa terje
mahan.
4.
Bahasa Arab adalah bahasa dari kelompok terbesar dunia ketiga, untuk mem
persatukan dunia ketiga, bahasa ini patut diperhatikan di Indonesia.
5.
Bahasa Indonesia mempunyai banyak kata yang diserap dari Bahasa Arab, ja
di Bahasa Arab juga diperlukan dalam studi Bahasa Indonesia.
Seiring dengan semakin meluasnya pengaruh Bahasa Arab sampai diakui sebagai baha
sa internasional. Pada madrasah-madrasah, baik madrasah Ibtidaiyyah, Madrasah Ts
anawiyah, Madrasah Aliyah maupun di Perguruan Tinggi. Pada Program Studi Bahasa
Arab angkatan 2007 di STAIN Kerinci, kemampuan berbahasa Arab antara mahasiswa b
erbeda-beda. Berdasarkan penelitian penulis ada beberapa hal yang menyebabkan re
ndahnya kemampuan mahasiswa PBA angkatan 2007 :
1.
Kurangnya dukungan dan motivasi untuk mernagsang mahasiswa dalam meningk
atkan kemampuannya dalam Bahasa Arab.
2.
Antara mahasiswa kurang berminat untuk melakukan diskusi bersama tentang
mata kuliah Bahasa Arab.
3.
Antara mahasiswa tidak saling mau membantu dan mengingatkan.
4.
Kurangnya kesadaran mahasiswa itu, bahwa mereka jurusan Bahasa Arab.
5.
Kurangnya melakukan komunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab, meski tel
ah ditentukan hari-hari khusus berbahasa Arab.
METODE PENELITIAN
A.
Lokasi Penelitan
ka
Anggota IKAPI. 2008. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan/ Dis
alin dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebu
dayaan Republik Indonesia. Bandung : CV Pustaka Setia
Gorys Keraf. 1994. Komposisi. Jakarta : Ikrar Mandiriabadi
Hadari Nawawi. 1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada U
niversity Press
Muhammad Rajab. 2008. Pentingnya Pembelajaran Bahasa Arab . Malang
Nailul Falah. 2002. Kemampuan Berbahasa Arab Mahasiswa IAIN Sunan Kalijaga Jogjak
arta Ditinjau dari Sikap terhadap bahasa Arab dan Motivasi Belajar Mahasiswa . Tes
is Pascasarjana Universitas Gajah Mada.
Pei, Mario. 1971. Kisah dati Pada Bahasa. Terjemahan oleh Nugroho Notosusanto. J
akarta : Bhara bata
Proyek Peningkatan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama/ IAIN Jakrta. 199
0. Evaluasi Hasil Penelitian IAIN . Jakarta
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Susanto. 2001. Program SPSS Versi 10,10. Jakarta : Gramedia
________________________________________
[1] Muhammad Rajab, Pentingnya Pembelajaran Bahasa Arab ( Malang: 2008)