Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA

PENGADAAN VISA
No. 0001/DTT-DIR/I-15/Perjanjian
Pada hari ini Jumat tanggal lima belas meitahun dua ribu lima belas kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I.

PT. KANOMAS ARCI WISATA , Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh


( PPIU ) yang berkedudukan di JALAN SULTAN ALLAUDIN komp ruko
permata sari NO 33. dalam hal ini diwakili oleh BAPAK DIKI YULIANTO
selaku Genaral manager cab. makassar yang bertindak untuk dan
atas nama Perseroan Terbatas tersebut yang selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

II.

Nama : () , Alamat : (..), No.KTP :


,No. Telp 04111- .. / Hp .. ,
bertindak
untuk
dan
atas
nama
PT.
,Penyelenggara Ibadah Umroh & Haji Alamat : ()
, Telp.021-3917770 No. Akta Pendirian . No .. Tanggal
Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa Pihak Pertama adalah
penyelenggara Perjalanan Umroh Services di Makkah kerajaan Saudi Arabia
dan Pihak Kedua adalah penyelenggara umroh yang mempercayakan
pengadaan Visa kepada Pihak Pertama.
Pasal I
Lingkup Perjanjian
Dalam perjanjian kerjasama ini Pihak Pertama memenuhi kebutuhan Visa
Umroh dari Pihak Kedua.
Pasal II
Jangka Waktu Perjanjian
Kerjasama ini berakhir bila kewajiban Pihak Pertama telah dilaksanakan dan
Pihak Kedua telah melaksanakan kewajiban.

Pasal III
Hak dan Kewajiban
1. Kewajiban Pihak Pertama
a. Berkewajiban memenuhi visa umroh yang dibutuhkan Pihak Kedua
yang berdasarkan email atau entry langsung dengan user yang
diberikan Pihak Pertama.
b. Berkewajiban atas penerbitan Approval Visa atau Mofa dari
kementerian haji kerajaan Arab Saudi.
c. Berkewajiban melakukan pembayaran biaya penerbitan Approval
Visa atau Mofa setelah adanya persetujuan dari kementerian haji
kerajaan Arab Saudi.
2.

Hak Pihak Pertama


a. Pihak Pertama berhak menerima pembayaran biaya penerbitan
Approval Visa atau Mofa ditambah uang jasa pengurusan atas
penerbitan tersebut
b. Pihak Pertama berhak menolak atau tidak mengerjakan atau tidak
menjalankan permohonan Visa dari Pihak Kedua yang dianggap
merugikan
c. Pihak Pertama berhak untuk tidak di klaim oleh Pihak Kedua atas
permohonan visa umroh yang gagal mendapatkan Visa baik dari
Kementrian Haji Saudi atau Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia
di Jakarta, dikarenakan kekurangan berkas dokumen dan atau
adanya penolakan dari Pihak Kedutaan dan atau adanya perubahan
kebijakan dari Kementrian Haji Saudi dan Departemen Agama
adalah diluar tanggung jawab Pihak Pertama.

3.

Kewajiban Pihak Kedua


a. Pihak Kedua berkewajiban membayar biaya Approval Visa / Mofa
kepada Pihak Pertama bilamana pengurusan telah selesai dan
diterbitkan oleh Kememterian Haji Kerajaan Saudi Arabia ditambah
uang jasa yang disepakati sesuai musim umrah.
b. Pihak Kedua berkewajiban mempersiapkan dokumen-dokumen atau
berkas-berkas yang diperlukan dalam pengurusan permohonan Visa
Umroh
tersebut
dan
dokumen-dokumen
tersebut
bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keasliannya
c. Pihak Kedua berkewajiban mempersiapkan biaya-biaya yang timbul
akibat pengajuan Visa tersebut dengan melakukan Back Up lewat
fasilitas Perbankan.

d. Pihak Kedua berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya


terhadap pemberangkatan dan pemulangan Jamaah Umroh yang
Visanya diterbitkan melalui Pihak Pertama dengan masa waktu
perjalanan maksimal 15hari, jika melebihi batas waktu 15hari
dikenakan biaya USD 100 perhari perjamaah. Dan tanggung jawab
tersebut termasuk diantaranya apabila ada Jamaah yang melebihi
masa tinggal (Over Stayer) akan dikenakan denda sebesar SR
12.000 perjamaah.

e. Pihak Kedua berkewajiban menggunakan Bus yang bertasreh


selama operasional umroh di Tanah suci dan apabila diketahui
melanggar kewajiban ini Pihak kedua dikenakan denda sebesar SR.
15.000,- setiap group keberangkatan.
f. Pihak Kedua beranggung jawab atas realisasi pengajuan quota /
jumlah jemaah yang diajukan ke Pihak Pertama pada awal kontrak
kerjasama ini.
g. Pihak kedua berkewajiban membuat laporan paket informasi setiap
group sesuai format yang ada di PT. KANOMAS ARCI WISATA dan
data yang diberikan harus sesuai atau benar apa adanya sesuai
dengan keberangkatan dan diserahkan ke Pihak pertama sebelum
pengambilan paspor yang sudah bervisa.
h. Pihak kedua tidak diperkenankan untuk memberikan visa kepada
Group Jamaah atau Badan Usaha yang tidak memiliki izin PPIU.
i. Pihak kedua berkewajiban menanggung segala resiko hukum pidana
atau perdata apabila point point tersebut tidak dijalankan atau
dilanggar pihak kedua.
4. Hak Pihak Kedua
a. Mendapat kebutuhan
Kerajaan Saudi Arabia

penerbitan

Visa

dari

Kementerian

Haji

Pasal IV
Tentang Hukum
Dalam melakukan perjanjian ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua tunduk
terhadap hukum Perdata dan Pidana Republik Indonesia dan aturan
Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji Umroh No. D/102 tahun 2006 jo
nomor D/171 tahun 2007 dan Peraturan atau Undang-undang lain tentang
Penyelenggaraan Haji dan Umroh.

Pasal V

Force Majeure
Force Major yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah suatu keadaan
memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat
mengganggu bahkan gagal terlaksananya perjanjian, seperti bencana alam,
epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat,
blockade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter,
kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar
kemampuan manusia.

Pasal VI
Penyelesaian Perselisihan
1.

Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, maka kedua


belah pihak akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat,
berdasarkan Ukhuwah Islamiyah.

2.Dan apabila tidak mencapai kesepakatan melalui mediasi, maka kedua


belah pihak akan menyelesaikan secara hukum dan dalam hal ini dengan
segala akibatnya memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah
pada Kantor Panitera Pengadilan Jakarta Selatan.
Pasal VIII
Penutup
Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masingmasing dibubuhi materai secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama
untuk
dipahami
dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Para Pihak tanpa adanya paksaan atau
tekanan dari pihak mana pun juga.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta,15 MAY 2015
Pihak Pertama
PT. Kanomas arci wisata

Pihak Kedua

Dicky Yulianto
General manager

Direktur

Anda mungkin juga menyukai