Oleh :
1. Dzuhazhzhin Azhim
(03081003017)
2. Harriman P. Siregar
(03081003023)
(03081003033)
4. Maswardi Yusra
(03081003059)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang
berkat segala rahman rahim-Nya, penyusunan makalah polimer dapat diselesaikan
dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu tersampaikan kepada nabi mulia
kita Nabi Muhammad SAW, dengan usaha keras beliau cahaya ilmu yang hangat
dapat kita rasakan hingga sekarang.
Dalam penyusunan makalah manajemen kali ini, penyusun ingin berterima
kasih kepada dosen pengasuh mata kuliah Manajemen Industri atas segala
bimbingannya hingga selesainya makalah ini. Kepada teman-teman yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, kami ucapkan terima kasih atas segala bantuan,
khususnya dalam pencarian bahan untuk melengkapi laporan ini.
Dengan selesainya makalah ini, kami berharap pembaca dapat menambah
wawasannya khususnya dalam manajemen pada usaha pembauatan tas dari
sampah plastik ini. Semoga dengan ini pengetahuan kita tentang polimer kita
semakin bertambah.
Tentunya dalam penyusunan makalah kali ini memiliki banyak sekali
kekurangan. Maka dari itu penyusun memohon maaf jika terdapat kesalahan
mendasar maupun khusus. Kami juga berharap kritik dan saran dari para pembaca
untuk perbaikan dalam penyusunan makalah lainnya kedepan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Analisa awal dan Ringkasan Proses
Bahan baku berasal dari plastik yang dibuang oleh masyarakat tetapi
teksturnya masih baik. Pabrik ini mendapatkan bahan baku dari tempat
pembuangan akhir yang berada di sekitar Bantar Gebang. Pengambilan bahan
baku dengan cara membeli berdasarkan kiloan kepada pengampas yang
berdomisili di sekitar Bantar Gebang.
Sebelum masuk langsung ke dalam proses pembuatan, bahan baku dipilih
yang layak untuk diproses kemudian bahan baku dipersiapkan dengan
mencucinya (direndam) dengan menggunakan air dibantu dengan menggunakan
emer plastic besar. Setelah itu, plastik yang sudah bersih dijemur selama satu jam
untuk dipersiapkan pada proses selanjutnya.
Palstik yang sudah kering kemudian dibentuk sedemikian rupa sesuai
dengan keinginan dengan menggunakan gunting, setelah itu penjahit akan
menjahit palstik dikombinasikan dengan kain dan rail sletting sehingga terbentuk
tas ransel, tas laptop dan dompet. Proses penjualan dan distribusi produk
dilakukan dengan cara menitipkan produk pada outlet outlet penjualan tas dan
souvenir yang berada di pulau Jawa dan Sumatera.
Persiapan bahan
baku
Pencucia
n
Pengering
an
Manager
Sekretaris
Bendahara
Karyawan
BAB II
ANALISA EKONOMI
Bahan Baku Produksi :
No. Jenis bahan
Harga satuan
1.
Plastik bekas
Rp 2.000,2.
Kain bekas
3. ` Rail Sletting
4.
Benang
Total Biaya Bahan Baku
Gaji Pekerja :
No. Jenis pekerja
1.
Tukang Cuci
2.
Tukang Jahit
Total
Biaya pembelian alat :
Gaji per
Jumlah
bulan
Rp 200.000,Rp 800.000,-
pekerja
3 orang
7 orang
tahun
Rp 7.200.000,Rp 67.200.000,Rp 74.400.000,-
Jumlah
7 buah
20 buah
1 set
10 buah
Jumlah per
Produk
tahun
1.
Tas Ransel 4.500
2.
Tas Laptop 3.000
3.
Dompet
1.500
Total Penjualan per Tahun
2.1. Perhitungan TCI dan TPC
a. TCI (Total Capital Investment)
FCI (Fixed Capital Investment)
Harga satuan
Rp 3.300.000,Rp 30.000,Rp 1.100.000,Rp 20.000,-
Harga total
Rp 23.100.000,Rp
600.000,Rp 1.100.000,Rp
200.000,Rp 25.000.000,-
Harga satuan
tahun
Rp 180.000.000,Rp 90.000.000,Rp 22.000.000,Rp 292.500.000,-
= Rp
6.500.000,-
FCI = DC + IC
= Rp 65.000.000,- + Rp 6.500.000,= Rp 71.500.000,
= Rp 10.725.000,-
TCI = FCI + WC
= Rp 71.500.000,- + Rp 10.725.000,= Rp 82.225.000,b.
o
o
o
o
Depreciation
FCI = P = Rp. 71.500.000,Salvage Value = S = 10% PEC = Rp. 0,1 x Rp. 25.000.000,= Rp. 2.500.000,Umur Pabrik (n) = 12 tahun
D=
= Rp. 3.450.000,-
Net Profit
= Gross Profit with Depreciation (1 % income taxes)
= Rp. 193.330.000,- (1 0,1)
= Rp. 173.097.000,Cash Flow
= Net Profit + Depreciation
= Rp. 173.097.000,- + Rp. 3.500.000,= Rp. 169.597.000,2.3. Break Event Point
Dengan menggunakan metode matematis :
BEP
=
=
= 31,42 %
x 100%
x 100 %
Karena BEP < 40%, maka Industri ini layak untuk didirikan
2.4. Rate of Return
Rate Of Return (ROR) =
x 100 %
= 210,5 %
Karena ROR > 20%, maka Industri ini layak untuk didirikan.
BAB III
KESIMPULAN
1. Usaha ini merupakan usaha menengah kecil, dimana struktur organisasinya
sangat sederhana yang terdiri dari manager yang membawahi langsung
karyawan dan dibantu oleh seorang sekretaris dan seorang bendahara.
2. Usaha ini layak didirikan karena memenuhi kriteria analisa ekonomi, dimana
memiliki keuntungan yang sangat tinggi, BEP <40% dan RORnya >20%