Anda di halaman 1dari 2

Kasus I

Bp Th, usia 55th, TB 156cm BB 70kg, MRS tanggal 16 April 2015 di Bangsal Umar dengan keluhan
perut bagian ulu hati sering sakit, terasa sebah, mual dan muntah setelah makan. Keluhan sudah
dirasakan seminggu yang lalu. Satu hari SMRS badan terasa demam dan diare >8x setelah makan
nasi gudeg. Aktifitas sehari-hari sebagai kepala TU di sebuah sekolah dasar negeri. Pasien senang
mengkonsumsi makanan yang diawetkan (makanan instan) seperti makanan atau minuman yang
dikalengkan seperti minuman kaleng dan sarden, hampir setiap malam begadang di sebuah warung
hik. Makanan kesukaan pasien adalah gorengan, makanan bersantan dan sate padang. Pasien senang
mengkonsumsi STMJ untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Berdasarkan hasil recall di rumah menunjukkan energi 2550kkal, protein 64gr, lemak 84gr, dan KH
378kkal. Hasil pemeriksaan penunjang cholecystography menunjukkan ada batu dalam kandung
empedu. Hasil pemeriksaan klinik suhu 38,5 C, tensi : 130/90 mmHg, keadaan umum : baik,
kesadaran compos mentis. Terapi yang diberikan adalah paracetamol, ciproflaxasin, dan fetsal.
Pemeriksaan laboratorium pasien menunjukkan :
Pemeriksa Hasil Laboratorium Satuan

Nilai rujukan

an
Hb

9,8

Cholester 350

gr/dL

12.2 18

mg/dL

<200

mg/dL

<150

ol total
Trigliserid 180
a
LDL

210

mg/dL

<150

HDL

40

mg/dL

>65

Rencananya pasien akan dilakukan operasi pengambilan batu di kandung empedunya 1 minggu
lagi.

Kasus II
Tn Sn seorang karyawan swasta yeng bergerak di bidang properti, usia 55 th BB 48kg TB 168cm.
Pasien MRS dengan keluhan rasa sakit di perut sebelah kanan bagian atas, mual, muntah dan nafsu
makan menurun selama 5 hari. Satu hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami demam,
mual dan muntah hebat. Kebiasaan makan pasien saat di rumah tidak teratur, kebiasaan
mengkonsumsi kopi setiap pagi dan malam hari, tidak menyukai sayuran dan buah jarang
dikonsumsi, senang mengkonsumsi makanan yang bersantan dan goreng-gorengan. Pasien
mempunyai riwayat merokok dan mengkonsumsi alkohol, namun sudah berhenti mengkonsumsi
alkohol sejak setahun yang lalu. Pasien didiagnosis medis pankreatitis dengan riwayat gangguan
empedu tiga bulan yang lalu. Berdasarkan hasil recall pasien di rumah adalah energi 1900kkal,
protein 45gr, lemak 50gr, dan KH 297gr. Pemeriksaan klinis pasien menunjukkan tensi
120/90mmHg, suhu 38,5 C. Keadaan umum pasien baik dan kondisi compos mentis. Terapi medis
yang diberikan adalah paracetamol, ranitidine, dan ciprofloksasin. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan hasil :
Pemeriksa Hasil Laboratorium Satuan

Nilai rujukan

an
Hb

13,5

Cholester 300

gr/dL

12.2 18

mg/dL

<200

mg/dL

<150

ol total
Trigliserid 185
a
LDL

190

mg/dL

<150

HDL

38

mg/dL

>65

Anda mungkin juga menyukai