Anda di halaman 1dari 19

StabilitasNama kelompok :

1.
2.
3.
4.
5.

Hilwa Lutfia
1143050023
Munuarti Muawiah
1143050062
Seftia Rizky Martakusuma 1143050077
Ni Made Indri Widanti
1143050078
Enitris Nani
1143050092

Tujuan praktikum :
O Menentukan orde reaksi penguraian suatu zat
O Menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi kestabilan suatu zat


O Menentukan energi aktivasi dari reaksi
penguraian suatu zat
O Menentukan usia suatu zaat saat
penyimpanan
O Menggunakan data kinetika kimia untuk
memperkirakan kestabilan suatu zat

Stabilitas
O Stabilitas obat adalah derajat

degradasi suatu obat dipandang


dari segi kimia.
OStabilitas obat dapat diketahui
dari ada tidaknya penurunan
kadar selama penyimpanan
( Connors,et al .,1986).

Faktor faktor yang


mempengaruhi stabilitas
OPanas
OCahay
OKelembapan
OOksigen
OPh
OMikroorganisme

Ada dua hal yang menyebabkan


ketidakstabilan obat
Labilitas dari bahan obat dan bahan
pembantu, termasuk struktur kimia
masing-masing bahan dan sifat kimia
fisika dari masing-masing bahan.
2. Faktor-faktor luar, seperti suhu,
cahaya, kelembaban, dan udara, yang
mampu menginduksi atau mempercepat
reaksi degradasi bahan.
1.

Waktu paro
Pada pembuatan obat harus
diketahui waktu paro suatu obat.
Waktu paro suatu obat dapat
memberikan gambaran stabilitas
obat, yaitu gambaran kecepatan
terurainya obat atau kecepatan
degradasi kimiawinya

Mekanisme waktu paro


Mekanisme degradasi dapat
disebabkan oleh pecahnya suatu
ikatan, pergantian spesies, atau
perpindahan atom-atom dan ionion jika dua molekul bertabrakan
dalam tabung reaksi (Moechtar,
1989).

Alat dan Bahan


Alat
- Labu takar 1 lite
- Pipet ukur
- Tabung reaksi
- Panci
- Oven suhu 80 C
- Stop watch
- Bekker glass
- Kompor listrik
- Thermometer
- Erlenmeyer

Bahan

- Asetosal
-Natrium sitrat
- Aquadest
- Es batu
- Indikator PP
- Kertas saring

Prosedur kerja
Timbang 12,5
gr Asetosal
&25 gr Na.
sitrat
Larutkan Na
strat dgn air
panas + aqdest
ad 500 ml
Masukan masing
-masing 20 ml
asetosal kedlm 15
tbung

Suhu

Hasil dan Pengolahan


Data
0 menit

II

10 menit

III

II

20 menit

III

II

40 menit

III

II

III

60 menit

II

II
I

40

8,4

8,4

8,3

8,7

8,7

8,6

8,8

8,8

8,82

9,1

9,1

9,1

9,

9,5

50

8,95

8,95

9,0

9,0

9,05

9,65

9,25

9,25

9,3

9,4

9,3

9,4

9,

9,6

60

8,9

8,95

8,9

9,0

9,0

9,0

9,0

9,0

9,0

9,2

9,2

9,2

9,

8,25

8,25

5,5

8,5

8,6

5,5

8,75

6,5

8,75

9,0

5,8

8,5

8,

9,5

8,5

8,8

8,7

8,8

8,7

8,6

8,85

8,9

8,95

9,15

9,2

9,3

9,
5

9,
5

9,0

80

9,
6

70

9,

6,
0

9,5

9,
5

Kadar asam salisilat suhu 40O C


O
Waktu
0 menit

O Kadar I = 8,4 ml x 0,1 N NaOH = 0,84 mol asam salisilat

= 0,84 mol x 138,12 gram / mol = 116,0208 gram / 5 ml = 23,20 mg /


ml
O Kadar II = 8,4 ml x 0,1 N NaOH = 0,84 mol asam salisilat

= 0,84 mol x 138,12 gram / mol = 116,0208 gram / 5 ml = 23,20 mg / ml


O Kadar III = 8,3 ml x 0,1 N NaOH = 0,83 mol asam salisilat

= 0,83 mol x 138,12 gram / mol = 114,6396 gram / 5 ml = 22,92 mg /


ml
O Kadar rata rata =

Waktu (t)

Tabel C vs T
C

Log C

1/C

23,11 mg/ml

1,3638

0,0433

10

23,94 mg/ml

1,3791

0,04177

20

24,32 mg/ml

1,3860

0,04111

40

25,14 mg/ml

1,4003

0,0398

60

26,24 mg/ml

1,4190

0,0381

Grafik C vs T
130
120
110
100
90
80

Suhu 80C

70

Suhu 70C

60

Suhu 60C
Suhu 50C

50

Suhu 40C

40
30
20
10
0
0 menit

10 menit

20 menit

40 menit

60 menit

Pada orde reaksi nol


Suhu

Log k

1/T

40C

0,9937

0,9874

0,0493

-1,3074

0,003194

50C

0,9487

0,9000

0,0237

-1,6238

0,003095

60C

0,9701

0,9410

0,0261

-1,5830

0,003003

70C

0,6284

0,3948

0,0188

-1,7246

0,002915

80C

0,9932

0,9864

0,0405

-1,3917

0,002832

Grafik Log k vs 1/T


0
0
0
-1
-1
-1
-1
-1
-2
-2
-2

Pembahasan

Pada uji stabilitas yang kami lakukan terhadap asam


salisilat didapatkan bahwa orde reaksi yang digunakan
adalah orde reaksi nol karena r mendekati 1 yaitu
0,9874 dan nilai k sebesar 0,0493. Hal ini mungkin
disebabkan karena asam salisilat tidak dipengaruhi oleh
konsentrasi pelarutnya itu sendiri sehingga nilai r yang
didapatkan mendekati 1 yang berarti bahwa reaksi
berlangsung pada orde 0

Kesimpulan
O 1. Harga konstansta pada setiap suhu

berbeda-beda.
O 2. Energi aktivasi yang dimiliki asam
salisilat pada percobaan ini yaitu
0,001911.
O 3. Usia simpan yang dimiliki asam
salisilat pada percobaan ini yaitu 81,87
detik.

Daftar Pustaka
Ansel, Howard C. 1985. Pengantar Bentuk
Sediaan Farmasi Edisi IV. Jakarta : UI Press
Martin. A, 1993. Farmasi Fisika Edisi III.
Jakarta : Indonesia University Press.
Moechtar. 1989. Farmasi Fisika : Bagian
Larutan dan Sistem Dispersi. Jogjakarta
Gadjah Mada University Press
Voight, R., 1994. Buku Pelajaran
Teknologi Farmasi. Jogjakarta : Gadjah Mada
University Press.

Anda mungkin juga menyukai