Jagad Raya
Adelia Firandi
201310410311173
Mutawasittin C
Teori BigBang
Pada abad ke 20, teori ini dibantah oleh para ilmuwan dengan
sistem teknologi yang mulai berkembang pada jamannya. Teori ini
mengatakan bahwa alam semesta terbentuk dari sebuah ledakan
yang besar, yang akhirnya timbullah kepercayaan tentang adanya
Tuhan.
Pada tahun 1929, Habel, seorang astronom yang termashyur
pada jamannya menemukan bahwa :
1. Adanya galaksi-galaksi lain diluar galaksi kita
2. Galaksi-galaksi tersebut berjalan menjauh
3. Galaksi-galaksi tersebut juga berjalan menjauh antar satu
dengan yang lain, seiring berjalannya waktu
Yang kesimpulannya, bahwa alam semesta itu mengembang,
tidaklah diam.
Penyelarasan Cermat
adalah metode dimana menyelaraskan apa yang ada di alam
semesta ini dan bagaimana awal terbentuk, atau bagaimana
prosesnya.
Henry Marganeau, seorang ilmuwan berkata bahwa "
Penyelarasan cermat yang mengagungkan terjadi dalam
hukum-hukum yang memungkinkan (kerumitan) ini.
Kesadaran akan kerumitan hasil (penyekarasan itu)
membuat sangat sulit menghindari pemakaian kata "ajaib"
tanpa berpihak mengenai status keberadaan dunia ini"
John Heeren, seorang pengamat di NASA juga menyatakan
bahwa " Jika alam semesta tidak dibuat dengan kecermatan
tertinggi, kita tidak mungkin pernah ada. Menrut saya,
keadaan ini menandakan bahwa alam semesta diciptakan
agar manusia dapat hidup didalamnya.