Anda di halaman 1dari 16

Kewirausahaan

Adelia Firandi
201310410311173
Andini Ramadani
201310410311174
Nur Afifa

201310410311214

I Gusti Ayu Arlitadelina


201310410311031
Witri Husniar
201310410311145

Definisi
awal abad
ke-18 oleh
ekonom
Perancis,
Richard
Cantillon
tindakan
untuk
mengejar dan
memanfaatka
n peluang
dengan
menciptakan
suatu
organisasi

Sta = berdiri

Wira =
manusia
unggul,
teladan

Kewira
usahaa
n

Swa =
berarti
sendiri

Wirausaha
Adalah
orang
yang
mengorganisir,
mengelola
dan berani menanggung
resiko untuk menciptakan
usaha baru dan peluang
berusaha.

Entrepreneu
rship
Adalah suatu sikap mental,
pandangan, wawasan serta pola
pikir dan pola tindak seseorang
terhadap tugas- tugas yang menjadi
tanggungjawabnya
dan
selalu
berorientasi kepada pelanggan

Peran Wirausaha di Indonesia


Secara garis besar peranan wirausaha
dalam dunia usaha yang ada di
Indonesia adalah :
Menciptaka
Menciptakan lapangan
n lapangan
kerja
kerja
Meningkatkan
pendapatan
masyarakat

Mengkombinasikan
factor factor
produksi (alam.
Tenaga kerja, modal
dan keahlian)

Meningkatkan
produktivitas

Profil Wirausaha Menurut Roopke


Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung
menekankan pada pemecahan masalah dan perbaikan standar
Kewirausaha prestasi tradisional.
an Rutin
(Wirt)

Kewirausaha
an Arbitase

Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan


penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan).

Wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasikreasi baru yang berbeda, ia merupakan promotor, tidak saja
Kewirausah dalam memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi juga
dalam pasar dan sumber pengadaan (pembekalan),
aan
peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru.
Inovatif

Menurut Zimmerer
Part time entrepreneur
wirausaha yang hanya setengah waktu melakukan
usaha , biasanya sebagai hobi. Kegiatan usahanya
hanya bersifat sampingan.

Home based new ventures


usaha yang dirintis dari rumah / tempat tinggal.

Family owned business


usaha yang dilakukan / dimiliki oleh beberapa
anggota keluarga secara turun temurun.

Copreneurs
usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha
yang bekerja sama sebagai pemilik dan
menjalankan usahanya bersama-sama.

Fungsi Wirausaha

Usaha kecil dapat


melaksanakan fungsi
pemasok, fungsi
produksi, fungsi
penyalur, dan pemasar
bagi hasil produkproduk industri besar.

Fungsi
Makro

Fungsi
Mikro

wirausaha berperan
sebagai penggerak,
pengendali, dan pemacu
perekonomian suatu
bangsa

Sebagai penanggung risiko dan


ketidakpastian,
mengombinasikan sumbersumber ke dalam cara yang
baru dan berbeda untuk
menciptakan nilai tambah dan
usaha-usaha baru

Usaha kecil
dapat
meningkatkan
efisiensi
ekonomi
khususnya
dalam
menyerap
sumber daya
yang ada

Usaha kecil
dipandang sebagai
sarana
pendistribusian
pendapatan
nasional, alat
pemerataan
berusaha, dan
pemerataan
pendapatan

Innovator

Planner

Menemukan dan
menciptakan
produk,
teknologi dan
ide baru

Merancang
perencanaan,
strategi, ide,
dan organisasi
perusahaan

Keuntungan dan Kerugian Wirausaha Menurut Ilik


(2010)

Keuntung
an

1. Otonomi.
2. Tantangan awal
dan perasaan motif
berprestasi
3. Kontrol finansial
(Pengawasan
keuangan)
4. Memiliki legitimasi
moral yang kuat

kerugian

1. Pengorbanan
personal
2. Beban tanggung
jawab
3. Kecilnya marjin
keuntungan dan
kemungkinan gagal

Faktor-Faktor Penyebab Keberhasilan


Dan Kegagalan Wirausaha
Faktor
keberhasil
an
Faktor
kegagalan

Faktor Peluang, SDM, keuangan,


organisasional, perencanaan, pengelolaan
usaha, pemasaran dan penjualan, administrasi,
peraturan pemerintah, politik, sosial, dan
budaya lokal, serta catatan bisnis

Tidak kompeten dalam manajerial, kurang


berpengalaman baik dalam kemampuan, kurang
mampu mengendalikan keuangan, gagal dalam
perencanaan, lokasi kurang memadai, kurang
pengawasan peralatan, kurang sungguh-sungguh
dalam berusaha, tidak mampu melakukan transisi

Usaha Kecil
Menurut Kementrian Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (Menegkop dan UKM): usaha kecil (UK) termasuk Usaha
Mikro (UMI), adalah entitas usaha yang mempunyai memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp. 200.000.000, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling
banyak Rp. 1.000.000.000.
Usaha kecil adalah usaha yang pemiliknya mempunyai jalur komunikasi
langsung dengan kegiatan operasi dan juga dengan sebagian besar
tenaga kerja yang ada dalam kegiatan usaha tersebut, dan biasanya
hanya mempekerjakan tidak lebih dari limapuluh orang

Ciri-ciri Usaha Kecil


manajemen tergantung pemilik,
modal disediakan oleh pemilik sendiri,
skala usaha dan jumlah modal relatif kecil,
daerah operasi usaha bersifat lokal,
sumber daya manusia yang terlibat terbatas,
biasanya berhubungan dengan kebutuhan kehidupan sehari-hari,
karyawan ada hubungan kekerabatan emosional, dan
mayoritas karyawan berasal dari kalangan yang tidak mampu secara
ekonomis.

Usaha Kecil di Berbagai Negara


Usaha
kecil
mena
mpung
porsi
terbes
ar
pegaw
ai
dalam
industr
i ritel,
grosir
dan
jasa.

Manaje
men
yang
buruk
adalah
penye
bab
terbes
ar
kegaga
lan
usaha
kecil

40%
peke
rja
beke
rja di
sekto
r
usah
a
kecil

75%
perse
n dari
pekerj
aan
baru
dihasil
kan
oleh
sektor
usaha
kecil

Di
bany
ak
nega
ra,
99%
dari
semu
a
bisni
s
adala
h
usah
a
kecil.
40%
dari
volum
e
bisnis
di
banya
k
negar
a
dilaku
kan
oleh
usaha
kecil.

Usaha
kecil
menyu
mbang
bagian
terbes
ar dari
penjual
an di
sektor
manuf
aktur.

Di
hampir
semua
negara
, usaha
kecil
adalah
tempat
lahirny
a
kewira
usahaa
n

Peran UKM
Sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi
Penyedia lapangan kerja terbesar
Pemain penting dalam pengembangan perekonomian lokal dan
pemberdayaan masyarakat
Pencipta pasar baru dan sumber inovasi
Kontribusinya terhadap neraca pembayaran (Departemen
Koperasi, 2008)

Kekuatan dan Kelemahan Usaha


Kecil
Kekuatan
Sentuhan pribadi
Motivasi yang lebih
tinggi
Fleksibilitas yang tinggi
Minim birokrasi
Melayani pasar
lokal/domestik

Kelemahan
Modal terbatas
Kredibilitas
Permasalahan pegawai
Tingginya biaya
langsung
Terlalu banyak telur
dalam satu keranjang
Keterbatasan kualitas
produk

Faktor Penyebab Kelemahan


Usaha Kecil
ketidakmampuan
untuk membayar
pegawai gaji yang
besar

Keterbasan modal
untuk
menyeimbangkan
uang masuk dan
uang keluar

Biaya langsung
yang tinggi

Keterbatasan
varian usaha

Rendahnya
kredibilitas
masyarakat

memiliki
fleksibilitas lebih
tinggi sebagai
kompetitif utama

tidak menyolok
karena tidak
terlalu
diperhatikan

kurangnya
birokrasi

Kriteria Keberhasilan
Perusahaan kecil pada umumnya dapat
berhasil jika memenuhi kriteria :
Memenuhi
permintaan Memproduk Situasi di
Menargetka Menyediak
yang
si sesuatu mana pasar
n segmen an layanan
terbatas
untuk
berubah
pasar
perbaikan
pada suatu permintaan
dengan
tertentu.
teknis.
wilayah
spesifik.
cepat.
lokal

Menghindar
i
Menyediak persaingan
an layanan langsung
pribadi.
dengan
perusahaan
raksasa.

Anda mungkin juga menyukai