Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMMUALAIKUM

WR.WB.

GANGGUAN AFEKTIF
BIPOLAR EPISODE
MANIK

Oleh: Putri Farissa .M.

GANGGUAN AFEKTIF

Gangguan dengan gejala utama adanya perubahan


suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya ke arah
depresi (dengan atau tanpa ansietas yang menyertainya),
atau ke arah elasi (suasana perasaan meningkat).

Gangguan afektif dibedakan atas:


Episode tunggal atau multipel
Tingkat keparahan gejala:
- mania dengan gejala psikotik, mania tanpa gejala
psikotik, hipomania
- depresi ringan, sedang, berat tanpa gejala psikotik, berat
dengan gejala psikotik
Dengan atau tanpa gejala somatik

EPISODE MANIK
Terdapat afek yang meningkat, disertai peningkatan dalam
jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalam
berbagai derajat keparahan. Kategori ini hanya untuk satu
episode manik tunggal (yang pertama).
1. Hipomania
- derajat lebih ringan daripada mania
- afek meninggi disertai peningkatan aktivitas menetap
selama sekurang-kurangnya beberapa hari berturut-turut
- tidak ada halusinasi atau waham
- konsentrasi dan perhatiannya dapat mengalami
hendaya.
- Pengaruh nyata atas kelancaran pekerjaan dan aktivitas
sosial

2. Mania Tanpa Gejala Psikotik


- suasana perasaan meninggi tidak sepadan dengan
keadaan individu
- perubahan afek harus disertai dengan energi yang
bertambah sehingga terjadi aktivitas berlebihan,
percepatan dan kebanyakan bicara, kebutuhan tidur
berkurang
- harga diri membumbung, ide - ide perihal
kebesaran/grandiose ideas dan terlalu optimistik
- episode harus berlangsung sekurang-kurangnya 1
minggu, dan cukup berat sehingga mengacaukan
seluruh
atau hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosial yang
biasa dilakukan.

3. Mania dengan Gejala Psikotik


- Gambaran klinis lebih berat
- harga diri yang mebumbung dan gagasan kebesaran
dapat berkembang menjadi waham kebesaran (delusion
of grandeur), iritabilitas dan kecurigaan menjadi waham
kejar (delusion of persecution)
- aktivitas dan eksitasi fisik yang hebat dan terus-menerus
dapat menjurus kepada agresi dan kekerasan

GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR


Gangguan ini memiliki episode berulang (sekurang
kurangnya 2 episode) dimana afek pasien dan tingkat
aktivitasnya jelas terganggu.

Pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai


penambahan energi dan aktivitas dan pada waktu lain
berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan
aktivitas (depresi)
Khas biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode.
*Episode manik: biasanya mulai tiba-tiba dan berlangsung
antara 2minggu sampai 4-5bulan
*Episode depresif: cenderung berlangsung lebih lama (ratarata sekitar 6bulan) meskipun jarang melebihi 1tahun
kecuali pada orang usia lanjut.
Kedua episode itu seringkali terjadi setelah peristiwa hidup
yang penuh stress atau trauma mental lain.

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

DESKRIPSI UMUM
Pasien manik adalah tereksitasi, banyak bicara, kadang
menggelikan dan sering hiperaktif.

MOOD, AFEK dan PERASAAN


pasien manik biasanya euforik, tetapi juga dapat lekas
marah. Mereka memiliki toleransi frustasi yang rendah.
Secara emosional labil, beralih dari tertawa menjadi lekas
marah menjadi depresi didalam beberapa menit atau jam.

BICARA
bicara tidak dapat disela, rewel dan seringkali menjadi
pengganggu bagi orang disekitarnya.

GANGGUAN PERSEPSI
waham ditemukan pada 75% dari semua pasien manik.
Waham bisa sesuai mood atau tidak.

PIKIRAN
isi pikiran pasien manik termasuk tema kepercayaan diri
dan kebesaran diri. Perhatiannya seringkali mudah
dialihkan. Fungsi kognitif keadaan manik ditandai oleh
aliran gagasan yang tidak terkendali dan dipercepat.

Anda mungkin juga menyukai