Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Zaman semakin berkembang dengan pesat, teknologi semakin berkembang
begitu juga dengan ilmu pengetahuan. Ilmu biokimia dan mikrobiologi saat ini
sedang mengalami perkembangan khususnya di negara Indonesia. Indonesia
merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar
kedelai terbesar di Asia. Tempe sebagai makanan tradisional indonesia yang
memiliki gizi tinggi bagi tubuh kita yang dibuat melalui proses fermentasi dengan
menumbuhkan kapang Rhizopus sp pada kedelai yang telah dikuliti dan
dimasak.
Peranan ilmu ini bagi kehidupan manusia sangat luar biasa bahkan hampir
mencangkup berbagai aspek kehidupan. Tempe umumnya dibuat secara
tradisional dan merupakan sumber protein nabati. Di Indonesia pembuatan tempe
sudah menjadi industri rakyat. Tempe mengandung berbagai nutrisi yang
diperlukan oleh tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat, dan mineral. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan
dimanfaatkan tubuh. Hal ini dikarenakan kapang yang tumbuh pada kedelai
menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang
mudah dicerna oleh manusia.
Pengolahan dengan bahan dasar tempe dapat dilakukan dengan berbagai cara,
tergantung dengan kreasi yang dimiliki. Misalnya tempe dapat dibuat suatu
kreasi yang berbeda dari yang lain seperti makanan cepat saji yang akan
memudahkan masyarakat khusus nya kalangan anak-anak sangat membutuhkan
gizi tinggi serta orang dewasa yang memiliki penyakit seperti kolesterol Tempe
semakin digemari orang bukan hanya rasanya yang gurih dan lezat, juga memang
sarat dengan gizi. Kadar protein dalam tempe 18,3 gram per 100 gram tempe
merupakan alternatif sumber protein nabati, yang kini semakin populer dalam
gaya hidup manusia modern. Selain itu, tempe mengandung beberapa asam amino
yang dibutuhkan tubuh manusia. Oleh karena itu, kami ingin mencoba mengolah
tempe dengan cara dijadikan sereal.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana agar produk ini bisa diterima ?
2. Bagaimana cara mengolah tempe sehingga menghasilkan suatu jajanan
alternatif yang sehat dan aman untuk dikonsumsi ?
C. Tujuan Program
1. Untuk menghasilkan suatu produk alternatif berbahan baku tempe yang
sehat dan aman untuk dikonsumsi.
2.
cepat

Menjadikan alternatif sarapan pagi yang disiapkan dengan mudah dan

D. Kegunaan Program
Program ini berguna sebagai salah satu usaha kreatif dalam memanfaatkan
produk makanan tempe yang diolah menjadi Sereal Tempe yang nikmat dan
mempunyai banyak manfaat, serta sebagai sebuah alternatif makanan sehat yang
aman untuk dikonsumsi oleh berbagai lapisan masyarakat ditengah maraknya
makanan yang mengandung zat adiktif berbahaya. Selain itu, dapat menciptakan
suatu lapangan kerja baru bagi masyarakat yang belum memiliki peluang usaha.
Produk ini sangat cocok bagi vegetarian atau orang yang diet kolesterol.
E. Gambaran Umum Rencana Usaha
Produk ini bukan hanya cocok untuk dikonsumsi orang dewasa,remaja
saja tetapi juga sangat cocok untuk dikonsumsi bagi anak-anak yang mengalami
kesulitan untuk memakan sejenis protein karena sereal tempe ini yaitu sereal
yang berasal dari tempe yang mengandung nabati. Produk ini sangat cocok untuk
dikonsumsi karena tempe sangat efektif dikonsumsi dalam pengganti makanan
dan mengandung gizi yang tinggi. Tempe juga kaya manfaat diantaranya
adalah melancarkan pencernaan, mempunyai gizi yang tinggi, zat gizinya
mudah diserap dalam tubuh, mengandung zat yang menghambat pertumbuhan
bakteri penyebab infeksi, sebagai senyawa antioksidan yang berfungsi sebagai
penangkal radikal bebas, mempunyai sifat dapat menurunkan kadar kolesterol
darah.
F. Alat dan Bahan yang digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan sereal tempe ini adalah
pemipih adonan untuk memipihkan, oven untuk memanggang, baskom sebagai
tempat pembuatan adonan, serta cetakan adonan.
Bahan-bahan yang dipakai adalah tepung terigu,tempe yang dijadikan
tepung,susu,coklat,gula,margarine,garam

G. Proses Penbuatan
Tahap awal dalam pembuatan sereal tempe ini adalah memiliki bahan
baku tempe yang baik dan utamakan tempe masih segar. Tahapan pembuatan nya
adalah sebagai berikut :
1. Tempe digiling sehingga menjadi tepung yang akan digunakan sebgai
bahan dasar.
2. Tepung tempe serta bahan lain ditimbang denagn formulasi :
Bahan
Bahan baku
tepung
- Tepung Tempe
- Tapioka
Bahan pendukung
- gula pasir
- garam
- flavour

Komposisi Formula
%
100

Gram

70
1750
30
750
(dihitung dari total tepung)
10
250
0.5
12,5
5
125

3. Tepung tempe dicampurkandengan tepung tapioka secara kering.


4. Gula pasir, garam serta bumbu lainnya dilarutkan dalam air, diaduk
sampai garam larut.
5. Denagn menggunakan mixer gula, garam tadi dicampurkan dengan
bahan kering sampai adonan menjadi homogen/menyatu rata.
6. Adonan dimasukkan kedalam grinder dengan diametr die 7 mm untuk
pembentukan pellet
7. Pellet dipotong dengan panjang 1cm
8. Pellet dipipihkan dengan menggunakan pengering silindfer sebagai
alat pemipih untuk membentuk flake
9. Flake dipanggang dalam oven pemanggang dengan suhu 300 0F
selama 11 menit
10. Flake dikeluarkan dari oven
11. Sereal sarapan yang diperoleh dikemas dalam plastik.
Adapun skema pembuatan sereal tempe ini dapat dilihat pada gambar dibawah
ini :

Anda mungkin juga menyukai