Anda di halaman 1dari 17

Siklus Hidup Produk Kacang Tanah

Mata Kuliah : Pengembangan


Chessy Nabila Produk
(J1A113023) Dosen MTK : Silvi Leila
Rahmi, S.TP.,M.Sc
Lucky Starada Nova
A NIAN
(J1A113006) ER T N I AN
SIL P
ER TA
G I HA OGI P I
N O LO KNOL JAMB
TEK AS TE SITAS
UL T V ER
FA K UNI 2016

Nola I Sihombing
(J1A113042)
Fanny Claudia Silvy
(J1A113043)
PENDAHULUAN… Penentu bagi program
Salah satu minat konsumsi oleh
komponen bauran para konsumen,
pangan yang misalnya penentuan
terpenting bentuk, rasa, jenis, dll.
Tahap perkenalan
(introduction),
pertumbuhan Segala sesuatu
(growth), PRODU yang dapat
memenuhi

?
kematangan
(matured) sampai kebutuhan dan
K keinginan
tahap
kemunduran
(decline). Seperti merk,
Siklus hidup jenis/bentuk produk
produk maupun kemasan, dll.
Produk Memiliki Siklus Hidup
1. Produk memiliki umur terbatas.
2. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda.
3. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda.
4. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan,
manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia
yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya.
Siklus Hidup Produk

Terdiri dari 3 Fase :


Peningkatan Penjualan
1. Pertumbuhan :
penjualan pesat - menurun : Kemajuan
 Harga penjualan mulai menurun
Cenderung Laba meningkat 2. Kestabilan : Penjualan teknologi, Perubahan
Tinggi - biaya Pesaing baru mendatar & profit selera konsumen,
tinggi masuk – Persaingan cenderung stabil Peningkatan
Penjualan meningkat kemudian persaingan domestik
lambat Harga tetap atau menurun. & luar negeri
Laba negatif / sedikit turun 3. Kedewasaan yang  Laba menurun
rendah Pertahanan terkikis : Penjualan absolut  Beberapa
promosi dilakukan mulai menurun, perusahaan
setara dengan Pelanggan mulai meninggalkan
pesaing berpindah ke produk lain. industri.
Strategi Tahap Introduction
Strategi peluncuran cepat
(RAPID SKIMMING STRATEGY)
Harga Tinggi – Promosi Tinggi

Kondisi Pasar:
 Pasar potensial belum menyadari kehadiran produk ini.
 Sasaran pembeli : yang mampu membayar harga tinggi
(innovator – early adopter)
 Dalam rangka menghadapi pesaing -> membangun
preferensi atas merek
Strategi Tahap Introduction
Strategi Peluncuran Lambat (SLOW SKIMMING
STRATEGY)
Harga Tinggi – Sedikit Promosi

Kondisi Pasar :
o Pasar sangat luas
o Pasar sangat menyadari kehadiran produk
o Pasar peka terhadap harga
o Persaingan tidak terlalu ketat
Strategi Tahap
Introduction
Strategi Penetrasi cepat (RAPID PENETRATION
STRATEGY)
Harga rendah – biaya promosi besar

Kondisi Pasar :
―Ukuran pasar sangat luas
―Pasar tidak menyadari kehadiran produk
―Pembeli peka terhadap harga
―Persaingan hebat
―Biaya produksi cenderung turun mengikuti skala produks
Strategi Tahap Introduction

Strategi penetrasi lambat (SLOW PENETRATION


STRATEGY)
Harga rendah – biaya promosi rendah

Kondisi Pasar :
▪ Pasar sangat luas.
▪ Pasar sangat menyadari kehadiran produk
▪ Pasar peka terhadap harga
▪ Persaingan tidak terlalu ketat
Strategi Tahap Growth
• Meningkatkan Kualitas Produk dan gaya yang lebih baik
• Menambahkan Fitur Produk Baru
• Menambahkan Model Baru dan produk penyerta (yaitu, produk
dengan berbagai ukuran, rasa dan sebagainya)
• Memasuki Segmen Pasar Baru
• Memasuki Saluran Distribusi Yang Baru

Strategi Tahap Maturity


1) Modifikasi Pasar
2) Modifikasi Produk
3) Modifikasi Bauran Produk
o Meningkatkan penggunaan :
- Convert Nonusers/mengubah penggunaan
(cth : pengiriman udara dibanding transportasi
darat)
- Enter New Market Segments/memasuki segmen
Strategi
pasar baru Tahap
- Win Competitors’ Customers /memenangkan Maturity –
persaingan
o Meningkatkan penggunaan :
(1)
- More Frequent Use : Mendorong konsumen
Modifikasi
untuk mempergunakan produk lebih sering. Pasar
- More Usage per Occasion : Mengajak
konsumen untuk memakai dengan jumlah lebih
banyak pada setiap kali penggunaan.
- New and More Varied Uses : Menemukan
kegunaan baru dari produk yang sama. (kacang
yang bervitamin, makanan kacang rendah
kolesterol, kacang untuk memperbaiki mood
- Quality Improvement (Perbaikan
kualitas) : Meningkatkan kinerja Strategi Tahap
fungsional produk
- Feature Improvement (Perbaikan Fitur)
Maturity – (2)
: Menambahkan fitur-fitur baru Modifikasi
- Style Improvement (Perbaikan Gaya) : Produk
Meningkatkan daya tarik estetik
produk
Strategi Tahap Maturity – (3) Modifikasi Bauran Produk
 Produk
 Tempat
 Harga
 promosi
Identifikasi kelemahan produk
Menentukan strategi :
῀ Meningkatkan investasi perusahaan (industri atraktif tapi
Punya kekuatan kompetitif)
῀ Mempertahankan investasi perusahaan
῀ Penurunan tingkat investasi perusahaan secara selektif
(Industri tidak menarik tapi Punya kekuatan kompetitif)
῀ Panen (Equity mencakup biaya Produk / mencakup biaya
Bisnis Beroperasi bertahap Sambil berusaha
mempertahankan Penjualan)
῀ Divestasi (MeninggalkanProduk
tersebut )
Strategi
Tahap
Decline
Siklus Hidup Produk Kacang Garuda
seperti: rasa, bentuk Siklus hidup produk
produk, bentuk kacang garuda berada
kemasan pada fase pertumbuhan
(growth), karena
permintaan sudah sangat
Kacang garuda mulai meningkat dan
terjun dipasarkan masyarakat sudah
Inovasi mengenal barang
pada tahun 1987 bersangkutan

Ide inovasi Penambahan bentuk seperti bentuk love,


produk : silinder, berantai
kemasan menjadi dalam bentuk cup atau
kaleng.
kacang dibungkus tanpa kulit kacang(langsung isi kacang) atau inovasi
kacang garuda rendah kolesterol/pemberian inovasi vitamin).
Siklus Hidup Produk Kacang Mr.P
seperti: rasa, bentuk Siklus hidup profuk kacang
produk, bentuk Mr.P tergolong fase
kemasan kemunduran (decline).
Karena Hampir semua jenis
barang yang dihasilkan oleh
Kacang mr.P ini perusahaan selalu
dipasarkan mulai mengalami kekunoan atau
Inovasi keusangan dan harus di ganti
tahun 1986 dengan barang yang baru

Ide inovasi Penambahan variant rasa


produk :
Penambahan bentuk seperti bentuk kotak
atau bulat tengah.
Kemasannya menjadi dalam bentuk cup yang berbentuk seperti huruf r
atau L
Siklus Hidup Produk Kacang Kaya King
seperti: rasa, bentuk
Siklus hidup produk kacang
produk, bentuk kaya king pada tahap
kemasan perkenalan (Introduction),
karena pada tahap ini,
barang mulai dipasarkan
Produk kacang kaya dalam jumlah yang besar
king dipasarkan walaupun volume
mulai tahun 2004 Inovasi penjualannya belum tinggi

Ide inovasi Penambahan variant rasa seperti rasa


produk : coklat, karamel, dan keju.
Penambahan bentuk seperti bentuk
silinder, boneka (contohnya : Doraemon)
Kemasan menjadi dalam bentuk stoples atau kaleng dan kemasan
plastik yang menggunakan flip
Siklus Hidup Produk Kacang Dua Kelinci
seperti: rasa, bentuk
Siklus hidup produk kacang
produk, bentuk
dua kelinci pada fase
kemasan kedewasaan (maturity). Pada
tahap kedewasaan penjualan
masih sangat meningkat dan
Produk dua kelinci
pada tahap berikutnya tetap
mulai dipasarkan
pada tahun 1985 Inovasi

Ide inovasi Penambahan pakaian pada ikon dari dua


produk : kelinci, seperti :
kedua kelinci menggunakan pakaian batik
sebagai ciri khas indonesia
Dengan demikian dapat memberikan info kepada masyarakat indonesia
untuk tidak malu lagi menggunakan batik(karena kelinci saja memakainya)
Kesimpulan
• Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman
tentang dinamika kompetitif suatu produk. Siklus Hidup terdiri dari introduction,
growth, maturity dan decline.
• Siklus Hidup Produk Kacang Tanah beberapa produknya dicontohkan langsung pada
produk Kacang Garuda, Dua Kelinci, Mr.P, dan Kaya King.

Tabel. Siklus Hidup Produk Kacang Tanah Pada beberapa Merk

Siklus Hidup Produk Kacang Tanah


2010

2005

2000
Tahun Penjualan

1995

1990

1985

1980

1975

Anda mungkin juga menyukai