Anda di halaman 1dari 7

Chapter 9

STRATEGI PEMASARAN DAUR HIDUP PRODUK


(PRODUCT LIFE CYCLE)

A. Pengertian

Untuk mengatakan bahwa sebuah produk memiliki siklus hidup berarti


menegaskan empat hal,yaitu:
1. Produk memiliki umur terbatas.
2. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda, masing-masing
memberikan tantangan, peluang dan masalah yang berbeda bagi penjual.
3. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup
produk
4. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian,
dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya.

B. Daur hidup Produk (Product Life Cycle)

Sebagian besar kurva daur hidup produk (product Life Cycle) digambarkan
berbetuk lonceng. Kurva ini umumnya dibagi menjadi empat tahapan yaitu :

1. Pengenalan (introduction). Periode penjualan yang lambat karena produk


baru di perkenalkan ke pasar. Keuntungan masih belum ada karena besarnya
penjualan untuk memperkenalkan produk.
2. Pertumbuhan (Growth). Periode peningkatan penerimaan pasar dengan cepat
dan perbaikan dan laba secara subtansial.
3. Kematangan (maturity). Periode melambat pertumbuhan penjualan karena
produk telah mencapai tingkat penerimaan pada sebagian besar pontesial.
Laba stabil atau menurun karena peningkatan persaingan.
4. Penurunan (DecLine). Periode saat penjualan menunjukan arah menurun
karena peningkatan persaingan.

Untuk lebih jelas dapat pada gambar Siklus Hidup Penjualan Dan Laba di bawah
ini!.

1
Gambar : Siklus Hidup Penjualan Dan Laba

C. Pola Umum Siklus Hidup Produk

1. Pola pertumbuhan-kemerosotan-kemapanan (Growth-slump-maturity),


biasanya menjadi ciri khas perangkat dapur kecil. Contoh penjualan pisau,
listrik.
2. Pola siklus-siklus-berulang (Cycle-recycle pattern), sering menggambarkan
penjualan obat baru.
3. PLC berlekuk (Scalloped PLC),
disini penjualan melewati serangkaian siklus hidup berdasarkan penemuan
karakteristik, kegunaan atau pemakai produk baru.
Pola umum siklus hidup produk dapat pada gambar dibawah ini.

D. Siklus Hidup Gaya, Mode dan Keisengan

2
1. Style (gaya) adalah cara ekspresi yang bersifat dasar dan unik, yang muncul
dalam bidang usaha manusia.contoh: gaya rumah (kolonial, pertanian,
CapeCod); pakaian (formal, santai, funky); dan seni (realistik, surealistik,
abstrak).

2. Fashion (mode)
adalah gaya yang diterima saat ini atau yang populer di bidang t ertentu.
Contoh: jeansàbusana masa kini.
 Tahap unik (distinctiveness stage)
 Tahap peniruan (emulation stage)
 Tahap mode massal (mass-fashion stage)
 Tahap penurunan (decline stage)

3. Fad (keisengan)
adalah mode yang segera diperhatikan masyarakat, diterima dengan penuh
semangat, mencapai puncak dalam waktu yang singkat, dan menurun dengan
sangat cepat.
Contoh: menindik tubuh dan mentato tubuh.

Gambar : Siklus Hidup Gaya, Mode Dan Keisengan

1. Strategi Pemasaran: Tahap Perkenalan

3
Suatu periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu
diperkenalkan ke pasar. Laba tidak ada karena banyaknya biaya-biaya untuk
memperkenalkan produk. Dipandang sebagai Keunggulan perintis pasar,
Inventor/penemu, dan Perintis produk

Strategi Pemasarannya pada tahap perkenalan ada 4 pilihan

1. Strategi Penyaringan cepat, yaitu strategi dgn harga tinggi dan promosi
gencar, strategi ini berhasil bila :
 Sebagaian pasar potensial blm menyadari kehadiran produk,
 Mempunyai minat pembeli dan mempunyai daya beli.
 Perusahaan menghadapi pesaing potensial

2. Strategi Penyaringan Lambat, yaitu strategi dengan harga tinggi dan


promosi rendah. Strategi berhasil bila :
 Luas psr terbatas
 Sebagian besar pasar menyadari kehadiran produk.
 Pembeli mau membeli dgn harga mahal sekali pun.
 Pesaing potensial tidak tampak

3. Strategi Penerobosan Cepat,


yaitu Strategi dgn hrg rendah dan promosi gencar. Strategi ini akan berhasil
apabila :
 Ukuran pasar luas
 Pasar tidak menyadari kehadiran produk.
 Kebanyakan pembeli sangat peka terhadap harga.
 Ada indikasi persaingan potensial sangat sangat kuat.
 Harga pokok produksi cendrung turun mengikuti skala produksi dan
tambahannya pengalaman produksi.

4. Strategi Penerobosan Lambat,


yaitu strategi dgn hrg rendah dan promosi rendah. Strategi ini akan berhasil bila
 Pasar sangat luas
 Pasar sangat menyadari kehadiran produk.
 Pasar peka terhadap harga
 Hanya sedikit psr potensial.

Dalam memilih strategi :


3. Perlu penelitian yang cermat terhadap kemungkinan psr potensial yg dpt
direkrut
4. Variasi produk yg di pasarkan.

2. Strategi Pemasaran: Tahap Pertumbuhan

4
Suatu periode penerimaan pasar yang cepat dan meningkatkan laba yang
mengesankan.
 Meningkatkan kualitas produk dan menambahkan ciri produk yang baru
serta gaya yang lebih baik.
 Menambahkan model baru dan produk penyerta.
 Memasuki segmen pasar baru.
 Meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru.
 Beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product-
awareness advertising) ke iklan yang membuat orang lebih memilih produk
tertentu (product-preference advertising).
 Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang terdiri dari
pembeli yang sensitif terhadap harga.

3. Strategi Pemasaran: Tahap kedewasaan

Suatu periode penurunan dalam pertumbuhan penjualan karena produk itu


telah mencapai penerimaan oleh sebagian besar pembeli potensial. Laba
stabil atau menurun karena peningkatan pemasaran untuk mempertahankan
produk dalam persaingan

 Modifikasi pasar
 Memperluas jumlah pemakai merek melalui:
o Menarik orang yang bukan pemakai
o Memasuki segmen pasar baru
o Memenangkan pelanggan pesaing
 Meyakinkan pemakai merek sekarang untuk meningkatkan penggunaan
dengan cara:
o Mencoba membuat pelanggan menggunakan produk itu lebih sering.
o Mencoba menarik pemakai untuk menggunakan lebih banyak produk
pada tiap peristiwa.
o Mencoba menemukan penggunaan baru dari produk.

 Modifikasi Produk
 Peningkatan kualitas, bertujuan untuk meningkatkan kinerja fungsional
produk-daya tahan, keandalan, kecepatan, rasa.
 Peningkatan keistimewaan, bertujuan untuk menambah keistimewaan
baru (seperti ukuran, berat, tahan, kelengkapan tambahan, aksesoris)
yang memperluas keanekaragaman, keamanan, atau kenyamanan
produk.
 Modifikasi Bauran Pemasaran yaitu harga, distribusi, periklanan,
promosi penjualan, penjualan personal, dan pelayanan

4. Strategi Pemasaran: Tahap Penurunan

5
 Meningkatkan investasi perusahaan (untuk mendominasi atau memperkuat
posisi persaingannya).
 Mempertahankan level investasi perusahaan sampai ketidakpastian tentang
industri itu terselesaikan.
 Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif, dengan melepas
kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan, sambil memperkuat
investasi perusahaan di tempat-tempat yang menguntungkan
 Menuai (“memerah”) investasi perusahaan untuk memulihkan kas
secepatnya.
 Melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual asetnya melaui cara
yang paling menguntungkan

Kritik terhadap Konsep Siklus Hidup Produk

Konsep daur hidup produk membantu menafsirkan dinamika produk dan pasar,
konsep ini bisa di pergunakan untuk merencanakan dan pengendalian,
walaupun tidak begitu bermanfaat sebagai alat pembuat perkiraan, sehingga daur
hidup produk juga kritik sebagai berikut:

 Pola siklus hidup terlalu berubah dalam bentuk dan durasinya.


 Siklus hidup produk tidak dimiliki apa yang dimiliki makluk hidup yaitu, urutan
tahap-tahap yang tetap dan lama dari tiap tahap.
 Pemasar jarang bisa mengatakan atau menentukan pada tahap apa sebuah
produk berada.
 Pola Siklus Hidup Produk sebagai hasil strategi pemasaran, bukan suatu arah
pasti yang harus diikuti penjualan.

Uji Mandiri

6
1. Strategi penetapan posisi dan deferensiasi perusahaan harus berubah saat
produk, pasar, dan pesaing berubah sesuai dengan perjalanan waktu, berarti
mengalami daur hidup produk (product Life Cycle). Menurut anda kenapa
terjadi daur hidup pada produk?. Sebut dan jelaskan jawaban anda!.
2. Ada beberapa pola Product Life Cycle Anda gambar polanya untuk gaya
(Style), mode dan iseng (Fad), dan jelaskan setiap gambar tersebut disertai
dengan contoh!
3. Suatu periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu
diperkenalkan ke pasar. Laba tidak ada karena banyaknya biaya-biaya untuk
memperkenalkan produk. Dipandang sebagai Keunggulan perintis pasar,
Inventor/penemu, dan perintis produk. Menurut anda bagaimana strategi yang
harus dilakukan oleh perusahaan agar berhasil pada masa pertumbuhan ini.
Jelaskan!.
4. Anda jelaskan Product Life Cycle tahap maturity, dan bagaimana strategi
tahap ini agar tetap bertahan?.

Anda mungkin juga menyukai