BRONKOPNEUMONIA
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Penyakit bronkopneumonia
merupakan masalah kesehatan di
dunia karena angka kematiannya yang
tinggi, dan tidak terjadi hanya di
Negara berkembang seperti Indonesia
tetapi juga di Negara maju seperti
Amerika Serikat. Berdasarkan
penelitian didapati kejadian
bronkopneumonia di dunia sebanyak 2
juta kasus pertahun dengan jumlah
kematian rata-rata 45.000 orang
BAB II
Tinjauan Pustaka
Definisi
Bronkopneumonia
Etiologi
BAKTER
I
VIRUS
Legionella pneumonia
JAMUR
Patofisiologi
Faktor resiko
Daya tahan tubuh
Eksogen
Sianosis,
pucat
Sputum
berwarna
hijau, putih/
kuning
Mempunyai
riwayat
pneumonia
sebelumny
a
Mual,
muntah
Nafsu
makan
berkurang
Malaise
Tekanan
darah
Takikardi
Turgor kulit
menurun
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Analisis gas darah
Kultur sputum
Urinalisa
Foto thoraks
Laringoskopi/ bronkoskopi
Diagnosa
Bronkopneumoni
a
Diagnosa Banding
Bronkiolitis
TB paru
Penatalaksanaan
1.Bed rest
2.Cairan intra vena dan oksigen
(untuk pasien dengan gejala
sesak nafas)
3.Antibiotik sesuai dengan biakan
4.Antipiretik
5.Mukolitik
Komplikasi
Otitis media
akut
Atelektasis
Empisema
Meningitis
Anamnesa Penyakit
Keluhan Utama : Sesak Nafas
Telaah : Os datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas dirasakan os sejak
1 minggu belakangan ini. Sesak dirasakan os datang secara tiba-tiba. Keluhan
sesak dirasakan memberat pada saat beraktivitas. Sesak berkurang pada saat os
beristirahat.
Os juga mengeluhkan adanya demam, demam dirasakan os sejak 1 minggu ini
bersamaan dengan keluhan utama.
Os juga mengeluhkan badannya cepat lelah. Os juga mengaku adanya mual. Mual
dirasakan os sejak 5 hari ini.
Os juga mengeluhkan adanya batuk, batuk sudah dirasakan os sejak 1 minggu
ini, batuk os disertai dahak berwarna putih.
Os juga mengeluhkan adanya nyeri di seluruh lapangan perut, keluhan ini sudah
3 hari dirasakan os.
Os juga mengeluhkan adanya mual dan muntah. Mual dan muntah os diraasakan
os 3 hari ini. Muntah berisi makanan dan minuman yang dikonsumsi os. Os
muntah 3 kali sehari sebanyak setengah gelas aqua atau 110 cc.
BAK dan BAB tidak ada keluhan.
RPT : Diabetes Mellitus
RPO: RPK: -
KEADAAN UMUM
Sensorium : Composmentis
Tekanan darah : 140 / 80 mmHg
Temperatur : 37, 7 C
Pernafasan : 28 x/menit, reguler, tipe pernafasan
abdominal thoracal.
Nadi
: 92 x/menit, equal, teg/vol sedang.
KEADAAN PENYAKIT
Anemis : Tidak- eritema : Tidak
Ikterus : Tidak- turgor : Baik
Sianose : Iya- gerakan aktif : Iya
Dispnoe : Iya- sikap tidur paksa : Tidak
Edem : Tidak
KEADAAN GIZI
BB : 54 kg
TB : 160 cm
RBW =
BB
x 100% =
100%
TB - 100
= 90%
Kesan = Normoweight
54
x
160 - 100
Darah
Satuan
Urin
Satuan
Tinja
Hb
9,7 g/dL
Warna
Kuning
Warna
Eritrosit
3,0 106/uL
Reduksi
Konsistensi
Leukosit
22.900 /uL
Protein
Eritrosit
Hematokrit
26,3 %
Bilirubin
Leukosit
Trombosit
658.000 /uL
Urobilinogen
Amuba/kista
Eosinofil
2%
Sedimen
Telur cacing
Basofil
0%
Eritrosit
Askaris
N. Stab
0%
Leukosit
Ankilosis
N. Segmen
81 %
Silinder
T. Trichura
Limfosit
11%
Epitel
Kremi
Monosit
6%
PH
LED
71 mm/jam
Berat Jenis
MCV
88,1 fL
MCH
32,4 pg
MCHC
36,8 %
Satuan
285 mg/dl
Ureum
21 mg/dl
Kreatinin
0,27 mg/dl
Natrium
114 mEq/ L
Kalium
2,2 mEq/L
Chlorida
78 mEq/L
Differensial diagnosa
-Bronkopneumonia
-Bronkiolitis
-TB Paru
Diagnosa sementara : Bronkopneumonia
Terapi
-Aktifitas
: BED REST
-Diet : Makan Biasa
-Medikamentosa : IVFD Ringer Laktat 20 gtt/menit
Oksigen
Antibiotik
Pemeriksaan anjuran/usul :- Darah Rutin
- Analisis gas darah
- Kultur sputum
- Foto Thorax
- Bronkoskopi/ laringoskopi
Teori
Kasus
Ya
Batuk
Ya
Tidak
Sianosis/ pucat
Ya
Tidak
Sputum hijau,putih/kuning
Ya
Ya
Ronchi basah
Ya
Ya
Lemas/ letih
Ya
Ya
Ya
Ya
Mual/ muntah
Ya
Ya
Takikardi
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Malaise
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Kesimpulan
Daftar Pustaka