J Patient Saf Volume 9, 2013

Safety in Numbers: The Development of Leapfrogs

Composite Patient Safety Score for U.S. Hospitals
Keselamatan dalam Bilangan: Pengembangan Leapfrog dunia
Perpaduan Keselamatan Pasien Skor untuk Rumah Sakit US
J. Matthew Austin, PhD, Guy DAndrea, MBA, John D. Birkmeyer, MD, Lucian L. Leape, MD, Arnold Milstein,
MD, Peter J. Pronovost, MD, PhD, Patrick S. Romano, MD, Sara J. Singer, MBA, PhD, Timothy J. Vogus, PhD,
and Robert M. Wachter, MD

Tujuan: Untuk mengembangkan nilai keselamatan pasien ,penyedia layanan kesehatan, dan
memberi perawatan kesehatan dengan metode standar untuk mengevaluasi keselamatan
pasien rumah sakit di Amerika Serikat.
Metode: Leapfrog Grup mencari bimbingan dari panel nasional ahli keselamatan pasien
untuk mengembangkan perpaduan nilai. Calon keselamatan pasien diukur kinerjanya untuk
dimasukkan dalam skor dan diidentifikasi dari sumber laporan nasional publik. Kinerja
rumah sakit pada setiap ukuran diubah menjadi 'z-score' dan kemudian dikumpulkan
menggunakan bobot-ukuran tertentu. Sebuah referensi skor rata-rata yang ditetapkan sebesar
tiga, dengan skor diinterpretasikan ke dalam standar deviasi di atas atau di bawah rata-rata,
dengan deviasi diatas mencerminkan nilai yang lebih baik dari kinerja rata-rata.
Hasil: Dua puluh enam langkah yang termasuk dalam skor. Rata rata perpaduan nilai untuk
2.652 rumah sakit perawatan akut umum di Amerika Serikat adalah 2.97 (kisaran 0,46-3,94
rumah sakit). Skor keselamatan yang sedikit lebih rendah untuk rumah sakit yang dimiliki
publik, di pedesaan, atau yang memiliki persentase lebih besar dari pasien dengan Medicaid
asuransi utama mereka.
Kesimpulan: Leapfrog memadukan nilai keselamatan pasien dengan menyediakan metode
standar untuk mengevaluasi keselamatan pasien dalam perawatan rumah sakit umum di
Amerika Serikat. Sementara dibatasi oleh data yang tersedia dan skor dari laporan publik
pada langkah-langkah keselamatan pasien, perpaduan skor mencerminkan yang terbaik
mengenai upaya rumah sakit dan hasil dari keselamatan pasien.

Analisis tambahan

diperlukan, namun skor kelihatan sudah tidak memiliki bias yang kuat terhadap rumah sakit
dengan karakteristik yang spesifik. Perpaduan skor akan terus disempurnakan dari waktu ke
waktu sebagai langkah langkah perkembangan dari keselamatan pasien.