Anda di halaman 1dari 23

Journal Reading

KEMAMPUAN ULTRASONOGRAFI GAWAT DARURAT


DALAM MENDETEKSI FRAKTUR TULANG KEPALA PADA
ANAK-ANAK:
PENELITIAN
PROSPEKTIF DAN OBSERVASIONAL

Pembimbing : dr. Novita E.R, SpRad


Amanda Friska Rismayanti
132 0221 141

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN RADIOLOGI


PERIODE 25 MEI 2015 27 JUNI 2015
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA, UNGARAN
KAB. SEMARANG, JAWA TENGAH

Abstrak
Trauma tumpul kepala merupakan kasus yang sering ditemukan di
bagian kegawatdaruratan pada anak dan CT Scan merupakan salah
satu penunjang untuk menegakkan diagnosis sedangkan pemeriksaan
Latar
Belakang tersebut memberikan efek paparan radiasi.

Tujuan

membuktikan apakah pemeriksaan ultrasonografi pada


kegawatdaruratan merupakan alat diagnostik yang akurat dalam
mendeteksi fraktur tulang kepala pada anak-anak dibandingkan dengan
CT Scan kepala

penelitian prospektif dan observasional pada pasien yang dilakukan


ultrasonografi dalam penegakkan diagnosis fraktur tulang kepala pada
anak
Metode

Hasil

Ultrasonografi dalam kegawatdaruratan memiliki sensitivitas 100 %


(95% CI 88.2-100%) dan spesifisitas 95% (CI 75.0-99.9%) alam
mendiagnosis fraktur cranial

PENDAHULUAN
Trauma tumpul kepala
merupakan kasus yang
cukup sering terjadi
pada kegawatdaruratan
anak

Penelitian terbaru USG


kepala memiliki akurasi
yang lebih tinggi bila
dibandingkan dengan foto
polos kepala dan CT Scan
kepala

CT Scan ? / USG kepala ?


CT Scan penggunaannya
semakin meningkat, namun
efek paparan terhadap
radiasi masih menjadi
pertimbangan.

(USA dalam 1 tahun) 7.400


kematian, 60.000 kasus
rawat inap, > 600.000 kasus
pada instalasi gawat darurat.
(DepKes Italy) 300.000 anak
mengalami cedera kepala
minor

Kematian dan disabilitas


Perlu perhatian dan diagnosa
yang tepat dalam menghadapi
pasien anak dengan cedera
kepala

ANATOMI

ANATOMI

ANATOMI
disusun oleh:
Pars squamosa ossis
temporalis dextra &
sinistra
Squama frontalis
Os parietale dextra
& sinistra
Squama occipitalis

ANATOMI

ANATOMI

ANATOMI

Akibat yang dapat ditimbulkan akibat


cedera kepala pada anak

Ultrasonografi kranium
Sonografi cranium pada anak menggunakan
fontanel sebagai acustic window
Teknik Pemeriksaan
Pemeriksaan pada potongan aksial, horizontal
koronal, sagital, dan parasagittal sehingga
seluruh bagian dapat dilihat

Indikasi

Cedera kepala
Kelainan neurologic
Sutura yang melebar
Fontanella yang menonjol
Ukuran kepala yang lebih besar dari normal

USG KRANIUM PADA ANAK


DENGAN CEDERA KEPALA

TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui Keakuratan Ultrasonografi
Gawat Darurat Dibandingkan Dengan Ct
Scan Kepala Dalam Mendeteksi Fraktur
Tulang Kepala Pada Anak-anak

METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN
PENELITIAN
PROSPEKTIF
DAN
OBSERVASIONA
L

JUMLAH
POPULASI DAN
SAMPEL
POPULASI
767 PASIEN
SAMPEL
55 PASIEN

KRITERIA INKLUSI
DAN EKSKLUSI
KRITERIA INKLUSI
Usia < 18 tahun
Ditemukannya
tanda lokal
cedera kepala,
seperti
hematoma,
abrasi, dan
nyeri tekan
KRITERIA
EKSKLUSI
Hemodinamik
tidak stabil
Defisit
neurologis, GCS
< 14

Distribusi Demografik Variabel


lndependen

METODE PENELITIAN
Ultrasonografi
Kepala

7.5-MHz

Probe Linier

Pemeriksaan difokuskan pada area kepala


sesuai dengan ditemukannya lesi

Kontralateral lesi

CT Scan Kepala

CT Scan kepala potongan aksial


menggunakan 40-64 slice

Gambaran normal pada ultrasonografi kepala

Gambaran USG pada fraktur tulang cranium (A dan B) dibandingkan


dengan CT Scan kepala potongan aksial (C). Foto 3 dimensi (D).

HASIL PENELITIAN

55 SAMPEL PASIEN

USG dilakukan oleh


dokter umum di
instalasi gawat
darurat

USG oleh spesialis


radiologi

HASIL PENELITIAN
USG
Kepala
55
sampel
CT Scan
Kepala

36
fraktur
(+)
19
fraktur
(-)
35
fraktur
(+)
20
fraktur
(-)

HASIL PENELITIAN
Fraktur tulang cranium ditemukan pada pemeriksaan CT Scan kepala pada
35 (63.6%) pasien dari 55; 20 (36.4%) CT Scan tidak ditemukan kelainan.
Ultrasonograi gawat darurat dapat mengidentifikasi fraktur dengan lokasi
yang tepat, dengan hasil sensitivitas mencapai 100% (95% CI 88.2-100).

USG gawat darurat dalam mendeteksi fraktur tulang kranium


memiliki spesifisitas sebesar 95.0% (95% CI 75.0-99.9) (Tabel 2).
Nilai prediksi positif pada USG gawat darurat dalam mendeteksi
fraktur kepala pada kelompok penelitian ini sebesar 97.2% (95%
CI 84.6-99.9), dengan nilai prediksi negatif sebesar 100 % (95%

PEMBAHASAN
USG kepala dinilai lebih
akurat dalam mendeteksi
adanya fraktur pada anak
dengan cedera keala ringan

USG lebih akurat dalam


mengevaluasi struktur anatomi
tulang cranium dibandingkan
dengan CT Scan

USG dinilai lebih tepat dalam


mendeteksi, lebih membuat
pasien nyaman, dan relative
mudah dilakukan

Pemeriksaan yang dilakukan


oleh dokter umum di
instalasi gawat darurat yang
sudah memiliki keahlian
dalam USG

PEMBAHASAN

Satu pasien dari 55 subjek


penelitian didapatkan
ketidaksesuaian antara temuan
pada USG dan CT Scan

Ketidaksesuaian ini menunjukkan


seberapa besar sensitivitas
ultrasonografi dalam
mengidentifikasi abnormalitas
anatomi tulang cranium.

Pasien ini adalah anak laki-laki


berusia 6 tahun dengan riwayat
jatuh dari tempat tidur dan
dibawa ke intalasi gawat darurat
dengan hematoma di daerah
parietal kiri

Pada pemeriksaan USG


ditemukan korteks tulang cranium
irreguler di daerah dekat sutura
temporoparietal, sedangkan pada
CT Scan tidak ditemukan adanya
garis ataupun tanda fraktur

Anda mungkin juga menyukai