Kasus 1.
Seekor anjing Golden Retriever warna coklat, berumur 5 bulan, berat badan 6 kg. Anjing
mengalami diare profus sejak 3 hari terakhir, anoreksia, tremor, mukosa mata dan mulut terlihat
pucat dan ikterik.
Hasil pemeriksaan darah adalah sebagai berikut:
Instruksi:
-
Jelaskan analisa penyebab kasus diatas berdasarkan perubahan gambaran darah yang ada!
Hasil
Nilai Normal
7 g/dl
12-18 g/dl
Leukosit
3 x 103/l
6-17 x103/l
Eritrosit
4 x 106/ l
5,5-8,5 x 106/ l
Intepretasi
Diagnosa
Hematologi
Hemoglobin
Cari nilai normal dari data pada tabel, interpretasikan hasil tersebut lalu tentukan diagnosanya.
Yulis Indah Aristyani (125130100111019)
Hemoglobin: rendah
Nilai hemoglobin normal pada anjing yaitu 12-18 g/dl,sedangkan anjing pada kasus ini
menghasilkan nilai hemoglobin 7 g/dl. Interpretasi dari nilai hemoglobin yang rendah yaitu
ditandai dengan mukosa mata dan mulut terlihat pucat,maka kemungkinan anjing tersebut
menderita :
-anemia
-hemoragi
-defisiensi zat besi
Menurunnya hemoglobin darah, mengakibatkan metabolisme energi didalam otot terganggu dan
terjadi penumpukan asam laktat. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin
adalah : Kecukupan Besi dalam Tubuh dan Metabolisme Besi dalam Tubuh.
(Guyton,1997).
Leukosit: rendah
Nilai leukosit pada anjing yaitu 6-17 x103/l,sedangkan anjing pada kasus ini menghasilkan nilai
leukosit 3 x 103/l. Leukosit berfungsi sebagai agen tubuh yang melawan infeksi. Pada hasil
menunjukkan nilai leukosit rendah. Pada kasus diatas penurunan nilai leukosit berkaitan dengan
diare profus,yang kemungkinan akibat adanya infeksi/keracunan. Penurunan nilai dapat
mengindikasikan terjadinya:
-infeksi virus
-keracunan obat-obatan/bahan kimia.
(Guyton,1997).
Eritrosit : rendah
Nilai eritrosit pada anjing yaitu 5,5-8,5 x 106/ l,sedangkan anjing pada kasus ini menghasilkan
nilai eritrosit 4 x 106/ l. Dikenal sebagai sel darah merah diketahui bertanggung jawab sebagai
transport/pengangkut oxigen dan karbon dioksida ke seluruh tubuh atau dari seluruh tubuh. Pada
hasil menunjukkan nilai eritrosit rendah. Jika hasil menunjukan terjadi penurunan sel darah
merah maka hal tersebut dapat diindikasikan:
-hemoragi/hemorrhage
-adanya parasit/parasites
-penyakit sumsum tulang
-kekurangan B-12
-defisiensi asam folat.
(DeNicola, D.B. 2006)
DeNicola, D.B. 2006. Hematologic Evaluation of Dog and Cats II : Erythrocyte Morphology :
Clues to the Cause of Disease. IDEXX Laboratories, Inc. Maine
Guyton A.C. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed. 7. EGC. Penerbit Buku Kedokteran.Pp.
187-189.