Anda di halaman 1dari 16

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

BIDAN / KECAMATAN ..
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN II
Nama Peserta
Angkatan/Kelompok
Jabatan
Unit Kerja
Sumber Kegiatan

:
:
:
: Puskesmas/Kecamatan
: SKP / Uraian Tugas / Penugasan Atasan Langsung

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Keadaan Organisasi
2. Visi Misi Puskesmas
Visi :

Misi :
1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur dengan tetap menjaga
kelestarian lingkungan hidup dan meringani bencana
2. Mempercepat pembangunan ekonomi yang berkeadilan melalui
pembangunan sektor unggulan
3. Struktur Organisasi Puskesmas
Struktur organisasi Puskesmas tergambar pada bagan berikut ini :

Kepala
Puskesmas

Koordinator Tata
Usaha
Bendahara

Upaya
Kesehatan
Perorangan

Poli umum MTBS Ranap


Apotik Poli gigi

Poskesdes

Upaya
Kesehatan
Masyarakat

IGD LAB

Diare TBC Malaria ISPA UKS GIZI


Promkes Surveilen

Puskesmas
Pembantu

Bagan 1. Struktur Organisasi Puskesmas


4. Tugas dan Fungsi Puskesmas
5. Uraian Tugas
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar sesuai dengan kompetensi dan
standar operasional prosedur pelaksaanaan di puskesmas.
B. Tujuan Aktualisasi
Peserta Diklat Prajabatan Golongan II diharapkan mampu mengaktualisasikan
Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di tempat tugas masing-masing.

BAB II
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar
Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur sipil Negara, bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa
sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang
profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat
dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Untuk mencapai terciptanya aparatur sipil Negara seperti
yang disebutkan di atas, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi
PNS semenjak dilakukannya diklat prajabatan.

Berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 39 Tahun 2014 tentang


Penyelenggaraan Diklat Prajabatan pola baru, peserta diklat diharapkan mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami
sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas, sehingga peserta
diklat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Nilai dasar tersebut

merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan


profesi.

Nilai-nilai

dasar

tersebut

diantaranya

adalah

Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Berikut


informasi profesi peserta diklat yang relevan dengan nilai-nilai dasar tersebut:

Tabel 1. Identifikasi Nilai-nilai Dasar


Informasi yang Relevan dengan Nilai Dasar

N
o

Indikator Nilai
Dasar

1
1

2
ANEKA ;

Kebutuhan
Stakeholder
3
Masyarakat

a. Akuntabilitas

berharap kepada yaitu :

kerja

(jujur,

aparatur

menyelenggarakan kebijakan kesehatan

tanggung

pemerintah

jawab,

adil, (PNS)

konsistensi)
b. Nasionalisme
(jujur,

non

diskriminasi,
disiplin, kerja
keras,

cinta

tanah

air,

tanggung

profesi
agar
dengan

jujur, tanggung
jawab,

adil,

konsistensi, non
diskriminasi,

disiplin, kerja
jawab)
keras,
cinta
c. Etika Publik
tanah
air,
(non
kesopanan,
diskriminatif,

Tugas Unit

Tugas Pegawai

4
5
6
Melaksanakan visi misi Melaksanakan tugas dan fungsi unit 1. Memberikan
Visi :

Misi :

melaksanakan
tugas

Tugas Organisasi

1. .

Melaksanakan

dan

pelayanan

Daftar Kegiatan
7
1. Melakukan anamnesa
2. Melakukan pemeriksan

fisik
kesehatan dasar
3. Menegakkan diagnosis
2. Memberikan
untuk mencapai tujuan pembangunan
4. Melakukan
tindakan
rujukan ke
di
wilayah
kerjanya
sehingga
medis
fasilitas
5. Melakukan pertolongan
tercapainya
hubungan
dengan
kesehatan
pertama
masyarakat sebagai berikut:
6. Memberikan terapi yang
a. Terlaksananya
perencanaan
tingkat lanjut
3. Melakukan
tepat
berdasarkan analisis masalah
7. Memberikan
surat
tindakan dan
kesehatan masyarakat dan analisis
keterangan medis
pengobatan
kebutuhan
pelayanan
yang
8. Memberikan
rujukan
sesuai SOP
diperlukan.
kepada pasien
b. Terlaksananya
komunikasi,
9. Melakukan
prosedur
informasi,

edukasi,

dan

pemberdayaan masyarakat dalam


bidang kesehatan.
c. Teregerakknya masyarakat untuk

administratif
ketentuan

sesuai

tanggung
jawab,

menghargai
jujur, komunikasi,

kesopanan,

kreatif,

menghargai

semangat

komunikasi,

kebangsaan,

disiplin)
d. Komitmen
mutu (disiplin,
peningkatan
kualitas)
e. Anti Korupsi
(jujur, peduli,
disiplin, kerja
keras, kreatif,
semangat
kebangsaan,
komunikatif,
tanggung
jawab)

peduli,

dan komunikatif

mengidentifikasi

dan

menyelesaikan masalah kesehatan


pada setiap tingkat perkembangan
masyarakat yang bekerja sama di
sektor lain terkait.
d. Meningkatnya kompetensi sumber
daya manusia Puskesmas.
e. Terselenggaranya
Pelayanan
Kesehatan

dasar

secara

komprehensif, berkesinambungan
dan bermutu
f. Terselenggaranya

Pelayanan

Kesehatan yang mengutamakan


upaya promotif dan preventif.
g. Terselenggaranya
Pelayanan
Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
h. Terselenggaranya

Pelayanan

Kesehatan yang mengutamakan


keamanan

dan

keselamatan

pasien, petugas dan pengunjung.

B. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan


Penerapan beberapa nilai-nilai dasar tersebut diatas yang terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan di unit kerja, tertera pada
tabel dibawah ini.

No
1

Tabel 2. Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Kegiatan


Kegiatan
Nilai Dasar
Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Melakukan
anamnesa Akuntabilitas
Anamnesa adalah suatu teknik pemeriksaan yang dilaakukan lewat suatu
terhadap pasien

kejelasan target

Nasionalisme

percakapan untuk mendapatkan data pasien beserta permasalahan medisnya.


Dalam melakukan anamnesa saya akan menjelaskan betapa pentingnya

kerjasama

Etika Publik
-

menjaga rahasia

Komitmen Mutu
-

efektifitas

informasi yang dikeluhkan oleh pasien atau betapa pentingnya pasien


menguraikan secara rinci keluahan yang mereka alami (kejelasan target,
akuntabilitas), sehingga dapat terjalin komunikasi dua arah antara dokter dan
pasien (kerjasama, nasionalisme).
Sebagai seorang saya harus bisa menjaga kerahasiaan tentang baik buruknya

Anti Korupsi

kondisi dan segala hal yang menyangkut pasien tersebut sebagai bentuk

ketaatan saya terhadap sumpah yang telah saya ucapkan (menjaga rahasia,

disiplin

etika publik).
Di dalam melakukan anamnesa saya harus bisa bersikap aktif dalam menggali
informasi dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat aktif, sehingga
pasien dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan terperinci (efektivitas,
komitmen mutu), dan saya akan memberikan waktu kepada pasien untuk
bertanya jika ada hal yang masih belum dimengerti (disiplin, anti korupsi).
2
3
4
5
6
7

BAB III
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dijelaskan pada tabel-tabel di bawah ini.
Tabel 3. Kegiatan Aktualisasi Membuat bahan tayang mengenai HIV AIDS
Kegiatan
Membuat bahan tayang mengenai HIV AIDS
Tanggal
28 dan 01 Desember 2014
Lampiran
Bahan tayang berupa PPTdan Foto Kegiatan
Pembuatan bahan tayang ini berupa slide powerpoint, saya menggunakan referensi
yang sesuai dengan materi yang saya ajarkan serta up to date (mengaplikasi nilai
komitmen mutu) dalam bahan tayang ini juga memuat sharing hasil workshop yang
pernah saya ikuti mengenai HIV AIDS. Dalam penyusunan bahan tayang ini saya
menggunakan

teknik

berpikir

kreatif

(mengaplikasikan

komitmen

mutu

dan

akuntabilitas) untuk mengatasi konflik kepentingan antara waktu penyelesaian yang


mendesak dengan ketersediaan referensi yang terbatas. Saya tetap menyusun bahan ajar
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan melakukan diskusi bersama dosen senior
saya yang ahli di bidang ini, menggunakan internet untuk mendapatkan bahan dari
website yang reliable, mencantumkan hasil-hasil penelitian, menggunakan video untuk
memunculkan awareness mahasiswa mengenai HIV AIDS dengan memberitahukan
sumber video tersebut serta pencantuman referensi, pengutipan dan pencantuman
sumber saya perhatikan untuk menghindari adanya plagiarism (mengaplikasikan nilai
komitmen mutu, akuntabilitas, etika publik dan anti korupsi).
Setelah bahan tayang selesai saya konsultasikan terlebih dahulu kepada
koordinator mata kuliah untuk dilihat apakah didalam bahan tayang yang saya buat
sudah tercakup materi-materi yang memang harus didapatkan oleh mahasiswa sesuai
dengan target capaian output pembelajaran. Selain itu, bahan tayang ini dibuat sebaikbaiknya

dengan

tidak

mendiskreditkan

suatu

suku

bangsa

maupun

agama

(mengaplikasikan nilai nasionalisme).


Bahan tayang ini bermanfaat bagi pencapaian kompetensi mahasiswa dan juga
untuk mewujudkan visi fakultas yaitu Menjadi Fakultas Pembelajaran Unggul Berbasis

Riset Dalam Bidang Ilmu dan Profesi Keperawatan.

B. Capaian Agenda Aktualisasi


Capaian agenda aktualisasi pada setiap kegiatan dijelaskan pada tabel di bawah
ini.
Tabel. Capaian Agenda Aktualisasi
No
Kegiatan
Kriteria Keberhasilan
Faktor penentu
1 Membuat
bahan Tersedianya bahan tayang 1. Dukungan mentor
tayang mengenai HIV

Coach

AIDS
2

Melakukan

2. Motivasi yang tinggi


3. Bantuan dari senior
Tersusunnya dokumentasi 1. Dukungan mentor

pengajaran mengenai proses


HIV AIDS

dan

pengajaran,

tersedianya absensi

dan

Coach
2. Motivasi yang tinggi
3. Dukungan koordinator mata

Melakukan

ajar
Tersusunnya dokumentasi 1. Dukungan

pengajaran Skill Lab proses

pengajaran,

mentor

dan

Coach

mengenai pemasangan tersedianya absensi

2. Motivasi yang tinggi

Desferal Pump

3. Kerjasama

yang

baik

dengan para tutor


4. Kerjasama
4

yang

dengan laboran
modul 1. Dukungan mentor

Melakukan revisi

Tersedianya

modul Praktikum Pra

praktikum kegiatan pra

Profesi Keperawatan

klinik profesi, tersedianya 2. Motivasi yang tinggi

Anak
Melakukan

dokumentasi kegiatan
3. Bantuan dari senior
Tersedianya draft skripsi 1. Dukungan mentor

pembimbingan skripsi

mahasiswa,

Tersedianya

kartu

bimbingan, 2. Motivasi yang tinggi

tersedianya

baik
dan

Coach

dan

Coach

dokumentasi 3. Kemudahan berkomunikasi

kegiatan
dengan mahasiswa
Tersusunnya dokumentasi 1. Dukungan mentor

Melakukan

pembimbingan profesi proses


ke rumah sakit

pembimbingan,

tersedianya absensi

dan

coach
2. Dukungan serta kerjasama
dari perseptor klinik

Melakukan responsi

3. Motivasi yang tinggi


Tersusunnya dokumentasi 1. Dukungan mentor

kegiatan profesi

proses

mahasiswa di rumah

tersedianya absensi

pembimbingan,

coach
2. Dukungan serta kerjasama

sakit
8

dan

dari perseptor klinik

Melakukan

Tersedianya

penyusunan jadwal

profesi

profesi mahasiswa

angkatan 28

angkatan 28

3. Motivasi yang tinggi


jadwal 1. Dukungan mentor
mahasiswa

dan

coach
2. Kerjasama
dengan

yang
para

baik
dosen

pembimbing lain
3. Kerjasama
dengan

yang
para

baik

perseptor

klinik
4. Motivasi yang tinggi
C. Pembimbingan
1. Pembimbingan dengan Coach
Tabel di bawah ini merupakan deskripsi kegiatan konsultasi mengenai
aktualisasi bersama coach.
Tabel 5. Jadwal Konsultasi dengan Coach
Nama Peserta
:
Unit Kerja
: Puskesmas
Tempat Aktualisasi : Puskesmas
Media komunikasi
No

Tanggal

Kegiatan

Output

yang digunakan
(telepon/
SMS/email/fax/dll.

10 3 2015

Menyusun Rencana Kegiatan

16 3 - 2015

Konsultasi

16 3 2015

Aktualisasi
Konsultasi Rancangan

Rancangan

Aktualisasi
2.

Pembimbingan dengan Mentor

Tabel di bawah ini merupakan deskripsi kegiatan konsultasi mengenai


aktualisasi bersama coach.
Tabel 6. Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta
:
Unit kerja
: Puskesmas
Tempat Aktualisasi : Puskesmas
No
Tanggal
Kegiatan
1
17 - 3 - 2015
Konsultasi
Rancangan

Output

Paraf Mentor

Aktualisasi
2. Kendala dan Strategi Mengatasinya
Kendala yang diterjadi pada saat pelaksanaan kegiatan aktualisasi serta
strategi untuk mengatasi kendala tersebut dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Tabel 5. Kendala dan Strategi Mengatasinya
No
1

Kendala yang terjadi

Strategi mengatasi kendala

Kesulitan menghubungi

Melakukan koordinasi dengan coordinator

narasumber penderita HIV AIDS

mata ajaran
Mempersiapkan rencana cadangan yaitu
mempersiapkan video yang bisa mewakili
sharing penderita

Kesulitan
mahasiswa

mendapatkan

absensi Koordinasi dengan koordinator mata ajar


dan mahasiswa serta pihak Sub Bagian
Akademik (SBA)

Adanya penugasan tambahan

Membuat
manajemen

skala
waktu

prioritas,
dan

melakukan
meningkatkan

motivasi diri serta melakukan koordinasi

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini merupakan gambaran
atas kegiatan aktualisasi yang telah ditempuh di unit kerja masing-masing. Dalam
rancangan ini diterapkan nilai dasar bagi ASN dalam melakukan tugasnya sebagai
pelayan publik yang profesional. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain :
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
Kegiatan aktualisasi yang direncanakan adalah sebagai berikut: melakukan
anamnesa, melakukan pemeriksan fisik, menegakkan diagnosis, melakukan
tindakan medis, melakukan pertolongan pertama, memberikan terapi yang tepat,
memberikan surat keterangan medis, memberikan rujukan kepada pasien,
melakukan prosedur administratif sesuai ketentuan. Kegiatan-kegiatan tersebut
direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal Mei hingga .. 2015 dengan
pembimbingan dan arahan dari coach serta mentor, dan laporan hasil pelaksanaan
kegiatan akan dipresentasikan pada tanggal Mei .,,,,,,,,,,,,,,,,,l2015.
B. Rekomendasi
Setelah melakukan penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam melakukan
aktualisasi, didapatkan hasil bahwa dengan melakukan penerapan nilai-nilai dasar
profesi tersebut, kegiatan yang dilakukan menjadi lebih baik dan optimal serta
meningkatkan kualitas dari kegiatan tersebut.
Berdasarkan hal itu, maka penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS harus
dilakukan oleh setiap aparatur negara dalam melakukan setiap kegiatan, dan akan
lebih baik lagi bila nilai-nilai dasar ini tidak hanya diterapkan oleh para aparatur

negara yang baru namun juga harus diinternalisasikan kepada seluruh anggota
organisasi sehingga dijadikan landasan dalam menjalankan profesi. Dengan
begitu akan mendukung terhadap terwujudnya visi organisasi, dan akan
menciptakan para aparatur negara yang dapat menjalankan peran dan tugasnya
seperti yang tercantum dalam undang-undang mengenai aparatur sipil Negara.

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga AdministrasI Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara .
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Pola Baru : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Anda mungkin juga menyukai