Contoh Kasus Scabies 1
Contoh Kasus Scabies 1
SHORT CASE
SMF PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT OTORITA BATAM
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn.R
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Usia
: 22 tahun
Tanggal Lahir
: 28 April 1988
Status Perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Tanggal Masuk RS
: 3 November 2010
Nomor RM
: 031120
II
ANAMNESIS
Tanggal: 3 November
Keluhan Utama
Sesak sejak 3 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Tiga hari SMRS pasien mengeluh sesak saat bangun dari tidur, sesak dirasakan
sepanjang hari dan tidak berkurang saat istirahat,sesak yang timbul disertai batuk berdahak
(warna dahak putih,darah -).Paseien mengaku demam(panas dirasakan sepanjang
hari,tidak meningkat dan berkurang,berkeringat +,menggigil -,mual muntah -) dan mencret
(>5kali perhari, cair +,ampas +,lendir - ,darah -)sejak seminggu yang lalu . Satu hari SMRS
pasien mengaku sesak dan batuknya makin berat dan merasa badan lemah, lalu dibawa ke
IGD RSOB oleh ibunya.
tanpa sebab yang jelas.Sejak dua bulan terakhir, pasien mengaku sering batuk-batuk
terutama pada malam hari, batuk kadang disertai dahak yang banyak dan berwarna putih
namun tidak pernah ada darah , pasien juga mengeluh sering berkeringat pada malam
hari.Ibu pasien memberitahu berat badan anaknya berkurang lebih dari 10 kg dan terlihat
semakin kurus,nafsu makan juga berkurang.
Riwayat Penyakit Dahulu
Belum pernah sesak seperti ini sebelumnya. Tidak ada riwayat alergi, baik makanan
maupun obat-obatan. Tidak ada riwat HT , DM dan Asma.
Riwayat Kebiasaan dan Psikososial
Pasien adalah perokok aktif sejak berusia 10 tahun. Dalam sehari pasien menghabiskan
satu bungkus rokok. Riwayat minum alkohol dan menggunakan narkoba disangkal,
hubungan seks luar pernikahan juga disangkal. Pasien tinggal bersama bapanya sejak usia
12 th ( sejak orang tuanya berpisah ). Menurut ibunya, pasien pernah bekerja di
Bali,Surabaya dan Jakarta sebelum pulang ke Batam 6 bulan yang lalu.
III
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum
Kesadaran
: komposmentis
Tinggi Badan
: 165 cm
Berat Badan
: 40 Kg
Tanda Vital
Tekanan Darah
Nadi
Suhu
Pernafasan
: 90 /70 mmHg
: 120x / menit
: 37,8 C
: 40 x / menit
Kepala
Mata
: konjungtiva pucat +/+, sklera tidak ikterik, pupil isokor, refleks cahaya
langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung +/+
Telinga
Hidung
Mulut
Tenggorokan
Leher
Palpasi
Perkusi
: sonor, simetris
Auskultasi : suara nafas vesikuler di kedua lapang paru, ronkhi +/+ pada basal paru dan
wheezing -/Jantung
Inspeksi
Palpasi
: ictus cordis teraba di sela iga V garis midclavicularis kiri, tidak ada thrill
Perkusi
Auskultasi : bunyi jantung I normal, bunyi jantung II normal, tidak ada splitting, irama
regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Dinding perut
: supel, nyeri tekan dan nyeri lepas (-) , tugor kulit berkurang
Hati
Limpa
Ginjal
: Ballotement (-)
Perkusi
: timpani
Auskultasi
Ekstremitas
Atas
: tidak sianosis, akral hangat, tidak ada oedem, pulsasi arteri radialis
teraba
Genital
: tidak diperiksa
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tanggal 3 November 2010
GDS
: 142
Leukosit
: 7700/mm3
Eritrosit
: 3.400.000/mm3(3,0-5,0)
Hb
: 6.9 g/dL
Ht
Trombosit
(3,5-10,0)
(11,0-16,5)
: 22,3 %
(35,0-50)
DIFF
LYM
: 9.0 L %
(17,0-48)
MON
: 2.4 L %
(4,0-10,0)
GRA
: 88.6 H %
(43,0-76,0)
Ureum
: 36,6 mg/dl
(0,7-1,2)
Creatinin
: 0,73 mg/dl
(3,4-7,0)
ELEKTROLIT
Natrium
: 126 meq/l
(135-147)
Kalium
: 2,5 meq/l
(3,5-5,0)
Chlorine
: 90 meq/l
(94-111)
HIV test
: positive
: 4300/mm3
Eritrosir
: 4.2400.000/mm3
Hb
: 9,6 g/dL
Ht
Trombosit
: 29,8 %
: 45.000 /mm3
DIFF
LYM
: 5,9 L %
MON
: 2.4 L %
GRA
: 91,7 H %
ELEKTROLIT
Natrium
: 130 meq/l
Kalium
: 2,2 meq/l
Chlorine
: 94 meq/l
: 130 meq/l
Kalium
: 3,6meq/l
Chlorine
: 97meq/l
Foto Thorax
Foto
: thorax PA
Deskripsi
Kesan
: TB paru
IV RESUME
Laki-laki 22 tahun, sesak sejak dan batuk 3 hari SMRS, sesak dan batuk makin berat
1 hari SMRS,demam dan mencret sejak 1 minggu lalu.
5 bulan terakhir sering demam dan mencret hilang timbul tanpa sebab yang
jelas.2 bulan terakhir batuk-batuk,terutama pada malam hari, batuk disertai dahak
yang banyak dan berwarna putih,tidak pernah ada darah , sering berkeringat pada
malam hari.Ibu pasien memberitahu berat badan anaknya berkurang lebih dari 10 kg
dan terlihat semakin kurus,nafsu makan berkurang.
Pasien adalah perokok aktif sejak berusia 10 tahun. Pasien pernah bekerja di
Bali,Surabaya dan Jakarta sebelum pulang ke Batam 6 bulan yang lalu.
PF didapatkan :
Status Generalis
Keadaan Umum
Tanda Vital
Tekanan Darah
: 90 /70 mmHg
Nadi
: 120x / menit
Suhu
: 37,8 C
Pernafasan
: 40 x / menit
Kepala
Mata
Mulut
Leher
Thorax
Paru
Inspeksi
Ekstremitas
Atas
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tanggal 3 November 2010
GDS
: 142
Hb
: 6.9 g/dL
Trombosit
DIFF
(11,0-16,5)
LYM
: 9.0 L %
(17,0-48)
MON
: 2.4 L %
(4,0-10,0)
GRA
: 88.6 H %
(43,0-76,0)
Ureum
: 36,6 mg/dl
(0,7-1,2)
Creatinin
: 0,73 mg/dl
(3,4-7,0)
ELEKTROLIT
Natrium
: 126 meq/l
(135-147)
Kalium
: 2,5 meq/l
(3,5-5,0)
Chlorine
: 90 meq/l
(94-111)
HIV test
: positive
: 4300/mm3
Hb
: 9,6 g/dL
Trombosit
: 45.000 /mm3
DIFF
LYM
: 5,9 L %
MON
: 2.4 L %
GRA
: 91,7 H %
ELEKTROLIT
Natrium
: 130 meq/l
Kalium
: 2,2 meq/l
Chlorine
: 94 meq/l
ELEKTROLIT
Natrium
: 130 meq/l
Kalium
: 3,6meq/l
Chlorine
: 97meq/l
DIAGNOSIS KERJA
VI
VII
HIV positive
Tb paru
Diare kronis
Anemia
Pemeriksaan CD4
PROGNOSIS
Ad vitam
VIII
: Ad malam
Ad functionam
: Ad malam
Ad sanationam
: Ad malam
PENATALAKSANAAN
Tranfusi darah
IVFD RL + KCL 50meq / 12 jam
Rimstar (Rifampicin 150 mg, INH 75 mg, pyrazinamide 400 mg, ethambutol 275 mg)
Terfacef (Ceftriaxone)
Obat ARV (Zidovudin , Nevirapin)
I. IDENTITAS PASIEN
Nama :***********
Umur : 22 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : **************
Status : Belum Menikah
II. ANAMNESIS (Autoanamnesis)
Keluhan utama : Terdapat benjolan di payudara kiri
Keluhan tambahan : RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien datang ke poliklinik bedah umum RSMS dengan keluhan terdapat benjolan di
payudara kiri sejak 2 bulan yang lalu. Diameter benjolan kurang dari 3 cm, permukaan rata,
batas tegas, konsistensi kenyal, tidak nyeri tekan, warna sama dengan kulit sekitar dan
mobil.
Pasien tidak mengeluh demam, tidak mengalami sakit kepala, tidak mengalami muntahmuntah, tidak ada gangguan penglihatan, tidak mengalami gangguan pendengaran dan
tidak ada gangguan pembauan. Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan batuk-batuk
dan sesak napas. Pasien juga tidak memiliki keluhan perut sebah, mual ataupun mutah.
Pasien bekerja sebagai pelajar/mahasiswi, tidak memiliki kebiasaan merokok, tidak
memakai gigi palsu, tidak punya kebiasaan minum alkohol. Lingkungan rumah pasien juga
tidak terpapar debu atau bahan kimia industri.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien mengaku ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang serupa.
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos mentis
Kuantitatif : GCS : E4M6V5
Vital sign TD : 120/80 mmHg
N : 82 x/mnt
R : 20 x/mnt
S : 36,2 oC (aksila)
Orientasi Waktu : Baik
Tempat : Baik
Orang : Baik
Kepala dan Leher
Kepala : Bentuk mesocephal, rambut panjang warna hitam, distribusi merata, tidak ada
tanda trauma
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, reflek cahaya +/+, pupil isokor
diameter 3 mm / 3 mm
Hidung : Fungsi hidung baik, tidak ada discharge, tidak ada deviasi septum nasi
Telinga : Tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada discharge
Leher : Tidak ada deviasi trakea, tidak terdapat benjolan di kanan kiri leher
Thorak
Paru
Inspeksi : Simetris, datar, tidak ada pergerakan nafas yang tertinggal
Palpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : SD Vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis teraba pada ICS V 2 jari medial LMC
1 . Identitas Pasien
Nama : Hafiz
Kelamin : Laki-laki
Umur : 9 tahun
Pekerjaan / pendidikan : pelajar klas 3 SD
Alamat : Seberang Padang Selatan No : 67 A, Padang.
2. Latar belakang sosial ekonomi-demografi-lingkungan keluarga
Status perkawinan : belum menikah
Jumlah Bersaudara : anak pertama dari 2 bersaudara
Status ekonomi keluarga : Berasal dari golongan ekonomi yang sedang dengan
penghasilan ayah pasien per bulan Rp 1.900.000 yang bekerja sebagai karyawan
swasta.
Kondisi Rumah : Rumah permanen, 1 kamar tidur, 1 kamar mandi. Ventilasi udara
dan sirkulasi kurang cukup. WC di luar rumah. Listrik ada, sumber air
(mandi,mencuci): sumur, sumber air minum : (air gallon)
Kondisi lingkungan rumah :Perkarangan rumah kurang luas. Sampah dibakar. Septik
tank berada 4 m dari belakang rumah.
3. Aspek psikologis di keluarga: Tidak ada yang penting
4. Riwayat penyakit sekarang :
Bintik-bintik kemerahan yang terasa gatal di sela-sela jari tangan kanan dan
kiri,punggung tangan kanan dan kiri,siku kanan dan kiri, dada, punggung,bokong,
punggungkaki kanan dan kiri, dan sela-sela jari kaki kanan dan kiri sejak 2 minggu
yang lalu.
Awalnya bintik-bintik kemerahan yang gatal terdapat di sela-sela jari tangan kanan
dankiri, lalu bintik-bintik kemerahan ini menyebar ke punggung tangan kanan dan
kiri,bokong, punggung kaki kanan dan kiri, dan sela-sela jari kaki kanan dan kiri
Gatal terutama dirasakan pada malam hari
Seprei dan alas bantal diganti (4bulan sekali) terakhir kali diganti 2 bulan yang lalu
Pasien memakai alat mandi bersama (handuk) dengan adiknya (+)
Pasien tidur satu tempat tidur dengan adiknya.
Pasien mandi dua kali sehari.
Pasien mengganti bajunya 2 kali sehari.
Pasien sering bermain lari, lompat tali bersama teman di sekolah dan di rumah,
kontak dengan tanah (+).
Tidak ada teman-teman pasien yang menderita penyakit yang sama seperti pasien.
5. Riwayat penyakit dahulu : Pasien tidak memiliki riwayat keluhan bintik-bintik kemerahan
yang gatal di tubuhsebelumnya.
6. Riwayat penyakit keluarga :
Ibu dan ayah pasien mengalami keluhan bintik-bintik kemerahan yang terasa
gatalsejak 2 bulan yang lalu dan sudah sembuh setelah mendapatkan pengobatan.
Adik pasien juga mengalami bintik-bintik kemerahan yang gatal sejak 3 minggu yang
lalu.
Pasien dan keluarga tidak ada riwayat bersin-bersin di pagi hari.
Pasien dan keluarga tidak ada riwayat nafas menciut.
Pasien dan keluarga tidak ada riwayat alergi makanan sebelumnya.
Pasien dan keluarga tidak ada riwayat alergi obat sebelumnya.
7. Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : tidak nampak sakit
Kesadaran : compos mentis
Nadi : 94 x/minit
Nafas : 20 x/minit
Suhu :36,8 0C
Berat badan : 28 kg
Manajemen :
Identifikasi
Nama : Widan syakura
Umur : 12 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Belum menikah
Bangsa/suku : Indonesia/ Gayo (Aceh)
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar SMP
Kegemaran : Main bola
Alamat : Pesantren AR- Raudhatul Hasanah, Setia Budi
II.
Anamnesis : auto/alloanamnesis
K e l u h a n U t a m a : Bintil-bintil kemerahan yang disertai rasa gatal di sela paha,
daerah lutut, sela-sela jari tangan hingga ke pergelangan tangan sejak 1 bulan sebelum ke
rumah sakit.
Keluhan tambahan : Keluhan gatal-gatal terutama dirasakan pada malam hari.
Riwayat perjalanan penyakit :
1 bulan yang lalu timbul bintil-bintil kemerahan yang disertai rasa gatal yang
hebat terutama pada malam hari. Awalnya timbuldi sela paha, ke
m u d i a n timbul di daerah lutut, sela-sela jari tangan hingga pergelangan tangan
P a s i e n m e n g g a r u k b a g i a n y a n g t e r a s a g a t a l s
e h i n g g a k u l i t l e c e t d a n mengeluarkan cairan jernih atau darah.
Pasien mengoleskan krim cannesten untuk mengobati namun
t i d a k m e r a s a k a n perubahan dan tidak kunjung sembuh.
Tidak ada riwa yat alergi den gan makanan d an ob at-oba tan
tertentu
Tidak ada hubungan kel uhan dengan pekerjaaan, hobi, iklim dan
cuaca
Os tinggal di asrama pesantren dan men gaku teman-teman
s e k a m a r n y a b a n y a k yang mengalami keluhan yang sama dengan Os.
III.
Pemeriksaan
Status generalisata :
Keadaan umum
Kesadaran : compos mentis
Gizi : baik
Suhu : 36,80C
Nadi : 88 x/minit
Pernafasan : 20 x/minit
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Keadaan spesifik
Kepala : normal
Leher : normal
Toraks : normal
Abdomen : normal
Genetalia : normal
Ekstrimitas : normal
Status dermatologikus :
Lokalis :
-
Regio inguinalis
Regio genu anterior bilateral hingga batas bawah regio cruris anterior bilateral
Regio genu posterior bilateral
Regiones interdigitalis bilateral hingga regio brachii anterior bilateral
Regio dorso manus bilateral
Ruam Primer beserta sifat-sifatnya
VI. Ringkasan:
Seorang pasien laki-laki, 12 tahun, belum menikah, datang dengan keluhan timbul bintilbintil kemerahan yang disertai rasa gatal yang hebat terutama pada malam h a r i
sejak 1 bulan sebelum ke rumah sakit. Awalnya timbul di sela
p a h a , kemudian sampai ke batas bawah lutut, sela-sela jari tangan hingga ke
pergelangantangan. Oleh pasien sendiri diberi Canesten namun penyakit tidak
sembuh. Ostinggal di pesantren dan mengaku teman-teman sekamarnya
mengalai hal yangsama juga. Pada ruam dermatologi ditemukan papul, vesikel,
skuama, erosi danekskoriasi pada regio subinguinalis, genu anterior dan
posterior, cruris anterior,volares digitorium dan regio antebrachii anterior secara
bilateral.
VII. Diagnosis banding:
1 . S k a b i e s
2 . P r u r i g o
3.
Dermatitis
:
:
:
D u b i a
a d
Dubia ad Bonam
Dubia ad Malam
dan
dan