Anda di halaman 1dari 15

DEMAM TIFOID

Ivan L. Winardy Oei


406138142

Definisi
Demam tifoid adalah suatu penyakit
sistemik yang disebabkan oleh
Salmonella
typhi,
Salmonella
Paratyphi A, Salmonella Paratyphi B,
Salmonella Paratyphi C.

Etiologi
S. Typhi
S. Paratyphi
A
S. Paratyphi
B
S. Paratyphi
C

Epidemiologi

USA
Asia

150/100.000

900/100.000

Patogenesis

Presentasi klinis

Possible
case

Anamnesa

Probable
case

Anamnesa
Pemeriksaan lab sekali

Definite
case

Pemeriksaan biakan
positif
Kenaikan kadar titer
Widal 4x

Diagnosis

DD
tahap awal demam enteric sulit dibedakan
dengan kondisi lain seperti gastroenteritis
akut, bronchitis, dan bronkopneumonia.
Selanjutnya , diagnosis diferensial meliputi
malaria ; sepsis dengan bakteri patogen
lainnya ; infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme intraseluler, seperti
tuberkulosis , brucellosis , tularemia ,
leptospirosis , dan penyakit riketsia ; dan
infeksi virus seperti demam berdarah ,
hepatitis akut , dan infeksi mononucleosis.

Pengobatan
Antibiotik yang bisa digunakan pada demam tifoid adalah
Kloramfenikol (drug of choice) 50-100 mg/kgbb/hari, oral atau IV
dibagi dalam 4 dosis selama 10-14 hari,
Amoksisilin 100 mg/kgbb/hari, oral atau Iv selama 10 hari,
Kotrimoksasol 6mg/kgbb/hari,oral selama 10 hari,
Seftriakson 80mg/kgbb/hari, IV atau IM sekali sehari selama 5
hari dan
Sefiksim 10 mg/kgbb/hari, oral dibagi dalam 2 dosis selama 10
hari

Terapi antipiretik (asetaminofen 10-15 mg/kg tiap 4-6 jam


secara oral)
Istirahat yang cukup, hidrasi dan yang penting
keseimbangan cairan dan elektrolit

Dexametason (3mg/kg untuk dosis


awal, diikuti 1mg/kg tiap 6 jam
selama 48 jam) direkomendasikan
pada pasien dengan sakit berat yang
disertai syok, obstudansi, stupor atau
koma, kortikosteroid diberikan
dengan pengawasan yang ketat
karena adanya komplikasi
abdominal.

Komplikasi
Intraintestinal : perforasi usus atau
perdarahan saluran cerna
Ekstraintestinal : tifoid ensefalopati,
hepatitis tifosa, meningitis,
pneumonia, syok septik, pielonefritis,
endokarditis, osteomielitis

Prognosis
Prognosis pasien dengan demam tifoid
tergantung dari kecepatan diagnosis dan
terapi antibiotik yang sesuai.
Bayi dan anak dengan malnutrisi dan
pasien dengan multidrug resisten
mempunyai hasil yang buruk. Walau
dengan terapi yang sesuai, 2-4% anak akan
mengalami relaps setelah pengobatan awal.
Risiko menjadi karier pada anak sangat
rendah dan meningkat seiring umur.

Pencegahan
Faktor risiko terbesar terjadi wabah tifoid
akibat kontaminasi suplai air.
Faktor resiko lain berkembangnya demam
tifoid adalah kongesti, kontak dengan
pasien lain atau individu yang demam dan
kurangnya perhatian terhadap kebersihan.
Konsumsi makanan pinggir jalan terutama
es krim dan buah potong dikenal sebagai
faktor resiko yang utama.

Vaksinasi
TAB Vaccine
Ty-21a
Vaksin dengan
komponen Vi

Anda mungkin juga menyukai