Anda di halaman 1dari 30

Proposal Skripsi

Arif
030-10-039

Latar Belakang
Toksoplasmosis
Seroepidemiologi di Asia Tenggara 26,7%

- Indonesia 42,9%
Prevalensi antibodi T. gondii di kebun

binatang, pada beberapa spesies kebun


binatang terutama kucing menunjukan hasil
positif.

Masalah
Apakah terdapat hubungan antara tingkat

pengetahuan tentang penyakit


toksoplasmosis dengan perilaku mencuci
tangan dengan benar pada pekerja kebun
binatang?
Bagaimana pengaruh perilaku mencuci

tangan dengan benar dengan tingkat


pengetahuan tentang toksoplasmosis pada
pekerja kebun binatang?

Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan kesehatan pekerja kebun

binatang
Tujuan Khusus
Adanya kesadaran pekerja kebun binatang

Ragunan untuk mencuci tangan dilihat dari


apakah pekerja tersebut mengetahui apa
toksoplasmosis tersebut

Hipotesis
Terdapat hubungan antara tingkat

pengetahuan tentang toksoplasmosis dengan


kebiasaan mencuci tangan dengan benar
setelah bekerja pada pekerja kebun binatang
Ragunan

Tinjauan Pustaka
Toksoplasmosis
Defnisi
Toksoplasmosis merupakan penyakit zoonosis
yaitu penyakit pada hewan yang dapat ditularkan
ke manusia
Epidemiologi

- 30 -40% penduduk dunia terinfeksi Toxoplasma


gondii
- Indonesia: 42.9%

Tinjauan Pustaka
Etiologi : Felidae
Perjalanan penyakit:
Ookista di
tinja kucing

Pseudokista
Ookista termakan hewan
=> pseudokista (terdapat
di dagin/organ hewan,
sapi, kambing, babi,
unggas, telur dll

Toksoplasmosis
kongenital dan
toksoplasmosis
dapatan(acquired

Pseudokista

Tinjauan Pustaka
Faktor Resiko
Memelihara hewan terutama kucing
Makan makanan mentah atau kurang matang
Tidak mencuci tangan setelah menyentuh
hewan atau berkebun
Tranfusi darah

Tinjauan Pustaka
Gejala
Asimptomatik
Gejala terlihat pada ibu hamil dan bayi yang

dilahirkan
Gejala juga terlihat pada penderita AIDS

Tinjauan Pustaka
Diagnosis

- Serologi
- Mikroskopis histologi
Penatalaksanaan
- pirimetamin + sulfadiasin
- Spiramisin
Prognosis
- Prognosis penyakitnya tergantung pada jenis
dan beratnya kerusakan organ yang terserang

Tinjauan Pustaka
Pencegahan
Pemeriksaan toksoplasmosis
Pemakaian sarung tangan jika berkebun
Mencuci tangan setelah berkebun dan
memegan hewan
Masak makanan dengan matang.

Tinjauan Pustaka
Mencuci Tangan
Salah satu cara terbaik untuk menghindari
penyakit dan menyebarkan penyakit

Ringkasan Pustaka
Peneliti

Lokasi

Studi

Subjek

Lama

Variabel yang

Penelitia

Desain

Studi

waktu

diteliti

Hasil

studi

Puguh

Klinik

Cross

Karyawan di

Higiene

suroto22

Hewan

sectional

Klinik Hewan

perorangan pada penelitian,

Dinas

Dinas Peternakan

Peternaka

Jawa Timur

Dari hasil uji

karyawan

di didapatkan

klinik

hewan adanya hubungan

n Jawa

jawa

Timur, antara kejadian

Timur

kejadian

toksoplasmosis

toksoplasmosis

dengan higiene
perorangan di
Klinik Hewan
Dinas Peternakan
Jawa Timur

Ringkasan Pustaka
Penelit

Lokasi

Studi

Subjek

Lama

Variabel yang

Penelitian

Desain

Studi

waktu

diteliti

Hasil

studi
Jani RG,

Seroprevalensi

Terdapat

toksoplasmosis

prevalensi

Katara RD,

pada pekerja

tertinggi

Bhanderi G,

kebun binatang

toksoplasmosis

Bhuva CN,

Vadaliya D23

Gujarat

Cross Sectional

Pekerja di kebun

Survey

binatang

1 tahun

pada pekerja
yang bekerja
dengan kucing,
diikuti dengan
jenis reptil

Kerangka Konsep
Karakteristik
Usia
Kelamin
Status pernikahan
Pendidikan terakhir

Perilaku mencuci
tangan dengan
benar setelah
bekerja
Pengetahuan
tentang
toksoplasmosis

Metode
Desain penelitian

- cross sectional
Lokasi dan waktu penelitian

- Lokasi
Penelitian akan dilaksanakan pada Kebun
Binatang Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
- Waktu
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan
Desember

Metode
Populasi dan sampel

- Populasi : Pekerja Kebun Binatang Ragunan


- Sampel :
n = N / [1+ N x (d)2]

ket:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi (158)
d = derajat kepercayaan (0,1)
n = 158 / (1+ 158 x 0,01)
n = 61

Metode
Cara Pengumpulan Data
Primer, wawancara kuesioner
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara kuesioner.
Pengolahan, Penyajian dan Analisa Data

- Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan melalui tahap-tahap:
Data wawancara kuesioner diolah secara manual dengan bantuan
komputer
Data diolah dengan pemberian kode
- Penyajian Data
Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel univariat dan bivariat.
- Analisis Data
Analisis data digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat.

Metode
Alur Penelitian
Pekerja Kebun Binatang Ragunan

Informed Consent

Pengumpulan Data

Wawancara Kuesioner

Analisa Data

Hasil
Tabel univariat

Distribusi jenis kelamin para pekerja kebun binatang

Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total

Jumlah
57

n (%)
89.1

10.9

64

100.0

Hasil
Distribusi umur para pekerja kebun binatang

Umur
Jumlah
> 40 tahun

n (%)
22

34.4

21-25 tahun

1.6

26-30 tahun

9.4

31-35 tahun

18

28.1

36-40 tahun

17

26.6

Total

64

100.0

Hasil
Distribusi status pernikahan para pekerja kebun binatang

Status Penikahan

Jumlah

Janda/duda
Menikah
Tidak menikah
Total

n (%)
1

1.6

56

87,5

10,9

64

100.0

Distribusi pendidikan terakhir para pekerja kebun binatang

Pendidikan Terakhir
SD-SMP

Jumlah

n (%)
5

7,8

SMA

36

56.3

Perguruan tinggi

23

35,9

Total

64

100.0

Hasil
Distribusi pengetahuan tentang toksoplasmosis
Pengetahuan tentang
toksoplasmosis

Jumlah

n (%)

Tidak

21

32,8

Ya

43

67,2

Total

64

100.0

Tabel 9. Distribusi perilaku mencuci tangan setelah bekerja

Perilaku mencuci tanga setelah bekerja


Tidak Pernah - Kadang-kadang

Jumlah

n (%)
6

9,4

Selalu

58

90,6

Total

64

100.0

Hasil

Tabel Bivariat
Jenis kelamin, umur dan pendidikan terakhir berdasarkan pengetahuan tentang toksoplasmosis

Jenis Kelamin

Laki-laki

Pengetahuan Tentang Toksoplasmosis


Tidak

Perempuan
Umur:

Ya

20

37

0,269

0,035

> 40 tahun

13

21-25 tahun 26-30 tahun

31-35 tahun

17

36-40 tahun

0,005

13

23

19

Pendidikan Terakhir
SD-SMP
SMA
Perguruan Tinggi
Status Pernikahan
Janda/duda Tidak menikah
Menikah

0,749

19

37

Hasil
Pengetahuan Tentang Toksoplasmosis Berdasarkan Perilaku Mencuci Tangan
Setelah Bekerja

Perilaku Mencuci Tangan


Setelah Bekerja

Pengetahuan

Tidak

Tentang

Ya

Toksoplasmosis

Tidak Pernah Kadang-kadang


4
2

Selalu
p
17 0,064
41

Pembahasan

Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan

bahwa tidak adanya hubungan antara


pengetahuan dengan perilaku mencuci tangan
setelah bekerja pada pekerja kebun binatang.
Umur dan pendidikan terakhir para pekerja
kebun binatang menunjukan bahwa adanya
hubungan yang signifkan dengan
pengetahuan mereka tentang Toksoplasmosis.

Karena tidak didapatkan hasil yang signifkan antara pengetahuan

tentang toksoplasmosis dengan perilaku mencuci tangan setelah


bekerja pada pekerja kebun binatang, maka perlu diadakan
penelitian lanjutan mengenai apakah para pekerja kebun binatang
mengetahui penyakit-penyakit yang ditularkan oleh hewan dan
apakah mereka mengetahui pencegahan untuk tidak tertular.
Saran lain adalah menambahkan variabel independen dan mencari
berbagai variable dependen lainnya untuk di teliti, seperti tidak
hanya pengetahuan dan pencegahan toksoplasmosis tetapi juga
dapat diteliti apakah para pekerja kebun binatang terjangkit dengan
toksoplasmosis dan dihubungkan dengan pencegahan atau higiene
setiap orang yang bekerja di kebun binatang. Selain menambahkan
variabel, penulis juga menyarankan untuk melakukan penelitian di
lebih banyak kebun binatang dengan jumlah sampel yang lebih besar
agar dapat memberikan gambaran umum populasi yang lebih baik.

Daftar Pustaka
1. Susanto L, SupaliT, Gandahusada S. Penentuan Konsentrasi Minimal Gen B1 dan

Gen P30 Toxoplasma Gondii Yang Masih Terdeteksi Dengan Reaksi Rantai Polimerase.
Journal of Makara. 6: 64-70.
2. Jones JL, Kruszon-Moran D,Wilson M, McQuillan G, Navin T, McAuley. Toxoplasma
gondii Infection in the United States: Seroprevalence and Risk Factors 2001; 154: 357
65
3. Webster JP, Kaushik M, Bristow GC, McConkey GA. Toxoplasma gondii infection, from
predation to schizophrenia: can animal behaviour help us understand human
behaviour? The Journal of Experimental Biology 2012; 216: 99 112.
4. Sadjono TW. (2009). Strategi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Parasitik di
Masyarakat. Journal Maj Kedokt Indon 2002; 59: 298-9.
5.Camps S, Dubey JP, Saville WJA. Seroepidemiology of Toxoplasma gondii In Zoo
Animal In Selected Zoos In The Midwestern United States. J. Parasitol 2008; 94: 648-53
6. Fredebaugh SL, Mateus-Pinilla NE, McAllister M, Warner RE. Prevalence Of Antibody
To Toxoplasma gondii In Terestrial Wildlife In A Natural Area. Journal Of Wildlife
Diseases 2011; 47: 381.
7. Aubert D, Terrier ME, Dumetre A, Barrat J, Villena I. Prevalence of Toxoplasma
gondii. Journal of Wildlife Disease 2008; 44: 172 3.
8. Zhou P, Chen Z, Li HL, Zheng H, He S, Lin RQ. Toxoplasma gondii infekction in
humans in China. Parasites $ Vectors 2011, 4; 165.
9. Soedarto. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Sagung Seto, 2011.
10. Jones JL, Bolierts J, Press C, Benington JS, Mortoya JG. Risk Factors for Toxoplasma
gondii Infection in United States. Clinical Infectious Diseases 2009; 49: 878 84.

Daftar Pustaka
11. Cunha JP, Stoppler MC. Toxoplasmosis. Available at:

http://www.onhealth.com/toxoplasmosis/article.htm. Accesed on July 14, 2013.


12. McConkey GA, Martin HL, Bristow GC. Toxoplasma gondii infection dan behaviour
location, location, location? The Journal of Experimental Biology 2012; 216: 113 - 9.
13. Jones JL, Kruszon-Moran D, Won K, Wilson M, Schantz PM. Toxoplasma gondii and
Toxocara spp. Co-infection. The American Journal Of Tropical Medicine And Hygiene 2008;
78: 35 9
14. Carruthers VB, Suzuki Y. Effects of Toxoplasma gondii Infection on the Brain. Oxford
Journal 2007; 33: 745 - 51.
15. Chioccola P, Lucia V, Vidal, Ernesto J. Toxoplasma gondii infection and cerebral
toxoplasmosis in HIV-infected patients. Future Microbiology 2009: 1363-79.
16. Hari KR, Modi MR, Mochan AHD, Modi G. Reduced risk of toxoplasma encephalitis in
HIV-infekction patients. Sage Journal 2007; 18: 555 - 8.
17. Guenter, Wojlech; Bielinski, Maciej, Deptula, Wiecek Z. Does Toxoplasma gondii affect
cognitive function? Folia Parasitologica 2012: 93-8.
18. Hiswani M. Toxoplasmosis Penyakit Zoonosis Yang Perlu DI Waspadai Oleh Ibu Hamil.
Available at: http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-hiswani5.pdf. Accessed June 25,
2013.
19. Chatterton JMW, McDonagh S, SpenceN, HoYen DO. Changes in toxoplasma
diagnosis. Journal of Medical Microbiology 2011; 60: 1762-66.
20. Iqbal J, Khalid N. Detection of acute Toxoplasma gondii infection in early pregnancy
by IgG avidity and PCR analysis. Journal of Medical Microbiology 2007; 56: 1495 99
21. Harms RW, Berge KG, Hagen PT, Litin SC. Hand-washing: Do's and don'ts. Available
at: http://www.mayoclinic.com/health/hand-washing/HQ00407. Accessed July 22, 2013.
22. Suroto P. Hubungan Kejadian Toksoplasmosis Dengan Higiene Perorangan Pada
Karyawan Di Klinik Hewan Dinas Peternakan Jawa Timur. Thesis & Research: Airlangga

Anda mungkin juga menyukai