Anda di halaman 1dari 15

Disuatu tempat yang sangat jauh, terdapat sebuah kerajaan yang indah.

Kerajaan
diatas bukit hijau dengan sungai jernih yang mengalir di dalamnya. Raja nya sangat
adil dan bijaksana sehingga para rakyat nya hidup makmur dan sejahtera. Kerajaan
itu bernama kerajaan Grignard. Disana hiduplah tiga orang sahabat, mereka anak
yatim piatu bernama Peter, Nicolas, dan Auzora. Pada suatu hari datang seorang
kakek tua yang menemui mereka untuk meminta bantuan
Kakek

: anak-anak boleh kah kakek meminta bantuan pada kalian?

Ni

: tentu saja kek, apa yang kakek butuhkan?

Pt

; benar kek, kami siap membantu kakek

Kakek
: sudah beberapa hari ini aku belum makan, boleh kan aku meminta
segelas susu dan sepotong roti?
Au
: Bagaimana Pt? persediaan makanan kita hanya tinggal sedikit
*sambil berbisik*
Pt
: sudah tidak apa-apa, ambil saja jatahku untuk menolong kakek ini
*sambil berbisisk juga*
Kakek

: bagaimana? Apa boleh aku meminta makanan?

Pt
kakek ini.

: tentu saja kek. Ni tolong ambilkan segelas susu dan roti yang diminta

Ni
: baik lah akan segera ku ambil, tunggu sebentar *ngambil makanan*
Ini kek susu dan rotinya *kasih ke kakek*
Kakek
: *kakek makan dan minum* *selesai makan* Anak muda, kalian
sungguh baik. Ada yang sebenarnya dari tadi ingin aku katakan pada kalian
Ni

: Apa itu kek?

Au

: benar kek apa itu? Sepertinya sangat penting

Kakek
: Sebenarnya aku kesini bukan ingin meminta bantuan pada kalian, aku
kesini ingin menyampaikan pesan dari orang tua kalian semua
Pt
kami

: Apa betul kek? Sejak kami lahir kami tidak pernah melihat orangtua

Au
: iya benar, bagaimana kami bisa mempercayai orang asing seperti
kakek yang baru saja kami kenal. Apalagi ini menyangkut orang tua kami
Kakek

: mohon dengarkan lah dulu

Ni
: Ah sudah lah, jangan banyak bicara kau kakek tua. Sudah kami
tolong, masih beraninya kau ingin membohongi kami
Pt
: Ni, kakek ini benar, apa salahnya untuk mendengarkan penjelasannya
dulu. Lagi pula harusnya kita senang mendapat berita tentang orangtua kita kan?
Silahkan kek, apa yang akan kakek katakana tadi?
Ni
: oke baik lah, tapi ketika bualan kakek tua ini semakin aneh, aku akan
langsung menghajarnya
Kakek
: Aku kesini ingin menyampaikan pesan dari orang tua kalian sebelum
mereka meninggal. Orangtua kalian semua adalah seorang ksatria sakti ketika
kalian lahir, mereka ditugaskan oleh raja untuk melawan Corticosteroid, dia adalah
orang sakti yang sangat jahat
Au
: Lalu apa tujuan Corticosteroid sampai-sampai orangtua kami harus
melawannya?
Kakek
: dia adalah orang yang sangat jahat, dia berniat untuk mengambil alih
kerajaan ini dan menjadikan nya sebagai tempat pemujaan dewa kegelapan.
Orangtua kalian dibantu dengan saya untuk melawannya, mereka berhasil
mengurung Corticosetroid di dalam penjara di palung terdalam di samudra atlantik.
Namun, tenyata ketika mereka melawan Corticosteroid, mereka terkena racun
Complex Cholesterol yang membuat mereka meninggal di perjalanan pulang. Dan
sebelum mereka meninggal mereka menitipkan sesuatu *buka peti sama ngambil
pedang*
Pt

: Peti apa itu kek? Lalu untuk apa kau mengeluarkan pedang?

Kakek
: *sambil buka peti* di dalam peti ini terdapat kalung dan gelang sakti,
dan pedang ini adalah pedang sakti yang sangat kuat.
Ni

: lalu untuk apa kau mengeluarkan semua benda itu?

Kakek
: sebelum orangtua kalian meninggal, mereka menitipkan benda-benda
ini pada ku untuk diberikan pada kalian ketika umur kalian 10 tahun. Dan sekarang
adalah saatnya
Ni

: tunggu tunggu, apa benar yang kau katakan tadi?

Au

: iya, aku jadi ragu

Pt
: sudahlah sahabat, lagi pula untuk apa kakek ini membohongi kita
kan? Lagi pula kita miskin dan tidak punya apa2, jadi apa untung nya untuk dia?
Kakek

: percaya lah padaku anak-anak.

Ni

: Hmm baik lah

Kakek
: *ngambil kalung* Au, ini adalah kalung emas pemberian orangtua
mu, dengan kalung ini kau bisa membaca pikiran orang lain dan mengedalikan
benda2 di sekitar mu *kasih kalung*
Au

: terima kasih kek

Kakek
: *ngambil gelang* Ni, ini adalah gelang yang terbuat dari Nikel
pemberian orangtua mu, dengan gelang ini kau akan menjadi sangat kuat dan tak
terkalahkan *kasih gelang*
Ni

: terima kasih

Kakek
: *ngambil pedang* dan ini adalah pedang platina yang sangat kuat,
pedang ini tidak akan kalah oleh apapun dan akan menjadi petunjuk untuk takdir
kalian semua, pedang ini pemberian orangtua mu Pt *ngasih pedang* namun kalian
harus ingat sesuatu
Pt

: Apa itu kek?

Kakek
: kalian harus jaga baik2 semua benda itu, semua kekuatan di dalam
nya bergantung pada diri kalian, jadi aku sarankan untuk melatih menggunakannya
sesegera mungkin. Karena mungkin ada takdir besar yang mengunggu kalian
The catalyst : Baik kek
*kakek menghilang*
Ni

: loh kemana kakek itu?

Au

: ini hal teraneh dalam hidupku

Pt
: Baik lah sahabat, sekarang kita harus mulai berlatih untuk
menguasai kekuatan dalam benda2 ini. Karena bisa jadi ada tanggungjawab yang
besar di balik ini semua
Sejak saat itu mereka rajin berlatih untuk menguasai masing masing kekuatannya.
***
Tujuh tahun kemudian ketiga sahabat tersebut menjadi ksatria sakti, mereka biasa
menolong orang yang mengalami kesulitan tanpa mengharapkan balasan apapun.
Kesaktian mereka terkenal hingga seluruh penjuru kerajaan. Rakyat kerajaan
menamai mereka dengan The Threecatalyst
*kenalan*
Pt
: halo semua, nama ku Peter, aku mempunyai pedang platina yang
sangat kuat dan tak terkalahkan

Ni
: Halo semua, nama ku Nicholas, Aku mempunyai gelang yang akan
membuatku sangat kuat
Au
: Halo semua, namaku Auzora, Dengan kalung ini aku bisa membaca
pikiran kalian dan menggerakan benda2 di sekitar ku
*keluar*

***
Saat The Threecatalyst Berjaya, Corticosteroid berhasil melarikan diri dari penjara.
Selama di penjara ia juga berlatih menggunakan kekuatannya sehingga kini ia
menjadi kuat
Corticosteroid
: HAHAHAHA akhirnya aku bisa melarikan diri dari penjara
itu, kini aku sudah menjadi lebih kuat. Aku akan membalaskan dendam ku pada raja
Tollens dan kembali merebut kekuasaan. Aku akan menyusun rencana dengan baik
agar bisa menguasai kerajaan itu HAHAHA
***
Suatu ketika Raja Tollens, seorang raja di kerajaan Grignard menghadiri suatu pesta.
Yang ternyata pesta tersebut adalah pesta jebakan yang dibuat Corticosteroid.
*raja masuk*
Raja
: hm sungguh kerajaan yang sangat indah, selain itu penduduknya
juga sangat ramah. Akan sangat menyenangkan untuk bekerjasama dengan
kerajaan ini
Waiter
: silahkan di minum raja, ini adalah jus terbaik yang pernah kami buat.
Buah-buahan nya di kebun kami dan rasanya sangat manis. Silahkan raja *ngasih
minuman*
Raja
minum*

: wah sungguh jamuan yang sangat baik, terima kasih ya *raja

Waiter (Selinene) : iya raja, sudah semestinya kami menyambut baik kedatangan
raja *senyum* *jalan* *ngomong di belakang raja* untung saja dia tidak curiga
bahwa sebenarnya itu adalah racun Cholesterol, dalam dua jam dia akan pingsan
lalu koma dan mati secara perlahan
***
Corticosterol : bagaimana Selinene apakah sudah kau laksanakan tugas dari ku?

Selinene
: tentu saja yang mulia, aku sudah memberi raja Tollens racun
Cholesterol seperti yang kau minta yang mulia
Corticosterol : bagus, dengan begitu dia akan koma lalu mati secara perlahan.
Rakyat nya akan menjadi kesusahan dan kerajaannya melemah. Saat itu lah kita
jalankan rencana kita untuk merebut kerajaan itu
Selinene

: benar sekali yang mulia, rencana yang mulia benar-benar hebat

Corticosterol : aku sangat tidak sabar menunggu saat itu tiba HAHAHAHA
Selinene

: *ikut ketawa*
***

Raja
Alanine
Raja
*pingsan*
Alanine
kemari!
Pengawal

: putri ku! Putri ku!


: iya ayah, ada apa ayah memanggil ku?
: sejak di perjalanan pulang tadi aku merasa sangat pusing, dan
: ayah?! Ayah kenapa?! Tolong! Tolong! Pengawal cepatlah
: Ada apa tuan putri?

Alanine
: Bantu aku membawa ayah ku ke kamar! dan cepat panggil
tabib istana! Suruh dia cepat kemari, Ayah ku tiba-tiba pingsan!
Pengawal

: baik tuan putri


***

Tabib
Alanine

: *meriksa*
: bagaimana keadaan ayah ku?

Tabib
: raja terkena racun Cholesterol, racun yang sangat berbahaya dan
dapat menyebabkan kematian. Racun tersebut hanya dapat dibuat oleh
Corticosteroid
Alanine

: apa? Corticosteroid? Siapa dia?

Tabib
: dia adalah penjahat yang dulu mengacaukan negeri ini, berarti kini
dia sudah bebas. Kita semua harus berhati-hati
Alanine

: apakah ada obat penawar untuk racun itu?

Tabib
: ada, penawarnya adalah ramuan polifenol. Ramuan tersebut sulit
dibuat karena bahan-bahannya sulit ditemukan, anggrek phenantroline, sitronelal,
dan terutama
Alanine
Tabib
Alanine

: Apa itu? Cepat katakan pada ku!


: mutiara boraks, itu adalah bahan yang paling sulit didapatkan
: dimana aku bisa menemukan bahan-bahan itu?

Tabib
: anggrek phenantroline bisa ditemukan di hutan terlarang di belakang
bukit ini, sitronelal bisa didapatkan dari penyihir tua di dalam hutan itu juga, dan
mutiara boraks hanya ditemukan di dalam istana Corticosteroid, di bawah
singgasana nya terdapat mutiara boraks. Namun untuk mendapatkan itu tidak
mudah
Alanine

: aku tidak peduli! Aku harus bisa selamatkan ayah ku!

Tabib
: sebaiknya tuan putri jangan gegabah, pikirkan juga rakyat yang
keselamatannya terancam kareta Corticosteroid telah bebas
Alanine
Tabib
Alanine
Tabib
Alanine
Tabib

: lalu apa yang harus aku lakukan?


: tugaskan The Threecatalyst untuk mencari itu semua
: siapa mereka?
: mereka adalah para ksatria sakti dan tangguh
: baiklah, suruh mereka besok pagi menghadap ku!
: baik putri akan ku sampaikan pesan ini
***

Pengawal

: tuan putri, the threecatalyst sudah tiba

Tuan putri

: suruh mereka cepat menghadap ku!

Pengawal

: baik tuan putri

*the threecatalyst masuk*


Tabib
: perkenalkan tuan putri, mereka adalah para ksatria sakti the
threecatalyst
Pt
: perkenalkan tuan putri, saya Peter dan ini kedua sahabat saya
Nicholas dan Auzora.

Tabib
: Threecatalyst, tuan putri menyuruh kalian kemari karena ada tugas
yang sangta besar
Ni

: tugas? Tugas apa itu?

Tabib
: saat ini raja sedang sakit keras, beliau terkena racun Cholesterol yang
sangat berbahaya dan hanya dapat disembuhkan dengan ramuan poolifenol.
Namun, untuk membuatnya perlu bahan-bahan yang sulit didapatkan.
Au

: apa saja bahan-bahan itu? Dan dimana kami harus mencarinya?

Tabib
: kalian harus mendapatkan anggrek phenantroline di dalam hutan
terlarang dan mengambil ramuan sitronelal dari penyihir tua di dalam hutan. Dan
tugas yang yang paling berat adalah untuk mengambil mutiara boraks di istana
Corticosteroid
Pt

: apa corticosteroid? Jadi dia telah bebas?

Tabib
: iya, beberapa hari yang lalu aku dengar bahwa dia telah melarikan
diri dari penjara. Dan aku rasa kini dia sedang merencanakan sesuatu untuk bisa
mengambil alih kerajaan ini
Alanine
: iya, aku mohon bantuan kalian untuk dapat menyembuhkan
ayahku. Aku mohon akan aku berikan semua yang kalian minta
Pt

: baik lah, akan kami coba bantu untuk mencari itu semua
***

Ni

: baiklah, sekarang darimana kita harus mulai mencari itu semua?

Pt

:sejujurnya daritadi pun aku sedang memikirkannya

Au
: bagaimana kalau kita mulai dengan mencari angrek pheantroline
terlebih dahulu, aku rasa tidak akan sulit menemukannya
Pt

: oke, ayo kita segera bergegas pergi ke hutan terlarang


***

*di perjalanan*
Au

: hutan ini benar benar mengerikan

Ni
: benar, daritadi aku melihat jenis-jenis tanaman aneh yang belum
pernah aku lihat sebelumnnya
Pt
*tiba-tiba*

: iya, oleh sebab itu lah kita harus berhati-hati di dalam hutan ini

Au

: AAAA

Ni

: Auzora ada apa?

Au

: entah lah sepertinya ada yang menyengat kaki ku

Pt
: lihat itu! Itu adalah kalajengking phatogenus yang sangat berbahaya,
kita harus segera mengobati mu
Ni
: baik lah, aku akan coba mengobatinya *ngambil ramuan*, tabib
istana bilang ramuan alkaloid ini bisa membantu kita jika terjadi masalah di dalam
hutan ini *ngobatin* bagaimana auzora? Apa kau sudah merasa lebih baik?
Au

: ya, aku rasa ini lebih baik dari pada tadi

Pt

: apa kau kuat melanjutkan perjalanan?

Ni
: tenang saja auzora, aku akan membantu mu berjalan *bantuin
bangun, bantuin jalan*
*auzora Nicholas tatap2an*
Au

: terima kasih Nicholas, kau baik sekali

*lanjut jalan*
***
Pt
: di sini rupanya tempat anggrek phenantroline itu, tapi sedari tadi aku
tidak melihatnya
Ni

: di sebelah sana peter! Diujung tebing itu! *nunjuk*

Pt

: ya! Itu dia! Tapi cara kita mengambilnya?

Ni

: aku juga sedang memikirkan cara nya

Au
: sahabat, tenang saja. Aku akan menggunakan kekuatan ku untuk
mengambil anggrek itu, Nicholas bisa kah kau bantu aku duduk di dekat batu itu?
Ni

: baik lah auzora *bantu duduk*

*auzora menggunakan kekuatannya untuk mengambil anggrek phenantroline,


dengan mudah akhirnya aggrek itu didapatkan*
Au

: ini Peter, simpan lah anggrek ini baik-baik

Pt

: ya, akan aku simpan ini baik-baik. Agar raja kita bisa segera sembuh

Ni
: baiklah, sebaiknya kita segera melanjutkan perjalanan kita untuk
mencari sitronelal dirumah penyihir itu
*lanjut jalan*
***
*dua hari kemudian*
Pt
: rumah penyihir tua itu benar-benar sulit di temukan, sudah dua hari
kita berjalan namun belum menemukan apa-apa
Ni

: Auzora bagaimana kaki mu? Apa sudah sembuh?

Au

: ya, aku rasa semua nya baik-baik saja

Ni
: tapi, nampaknya kau sangat kelelahan. Peter, apa tidak sebaiknya
kita beristirahat dahulu?
Pt

: baik lah, aku juga sangat merasa lelah

*duduk*
*Pt minum* *Auzora ngeluarin minum*
Au

: Nicholas, ini minuman untuk mu

Ni

: ah, tidak usah repot2, aku juga sudah membawa air minum ku sendiri

Au
: tidak apa2, aku hanya ingin membalas kebaikan yang telah kau
berikan kepada ku
Ni

: baik lah, kau juga sangat baik *ngambil minumannya* *minum*

Pt

: ah baik lah, sepertinya sudah cukup, ayo kita lanjut kan perjalanan

Au

: baik lah *ngambil tas*

Ni
: Auzora, biar aku yang bawakan tas mu, aku tidak mau kau terlalu
lelah *ngambil tas Au*
Au

: terima kasih Nicholas

*lanjut jalan*
***
Pt
: sssttt kalian harus mengecilkan suara kalian saat berjalan, sepertinya
aku melihat rumah nenek sihir itu
Ni

: iya benar, kita sudah dekat dengan rumah itu

Pt
: baik lah, kita atur rencana. Nicholas, kau ambil alih perhatian si
nenek sihir itu, bawa iya keluar dari rumah, lalu aku dan Auzora akan masuk ke
rumah itu dan mengambil sitronelal nya. Setelah semua nya selesai,aku akan
membantu mu untuk melawan si nenek sihir itu.
Ni

: baik lah aku mengerti

*jalanin rencana*
Ni

: hei nenek tua! Keluar kau dari sarang mu yang kotor itu!

Penyihir
: kurang ajar kau! Berani-berani nya kau menghina ku! Akan ku ubah
kau menjadi kodok *keluar rumah*
*Auzora dan Peter masuk rumah*
Au

: dimana ramuan sitronelal itu? Ada banyak sekali ramuan di sini.

Pt

: cari saja satu per satu

*nyari*
Au
: Peter, sepertinya Nicholas dalam bahaya. Cepat kau bantu dia, biar
aku yang mencari ramuan itu
Pt

: baik lah auzora, aku akan segera kembali

* peter keluar*
***
Penyihir

: anak kecil! Beraninya kau menghina ku

Nicholas

: aku tidak takut pada mua

Penyihir

: biar aku perlihatkan kekuatanku padamu

Ni
: coba saja, memang apa yang bisa diperbuat oleh nenek tua seperti
kau hahaha
Penyihir
: rupanya kau benar-benar inin merasa kan sihir ku! *baca mantra* Ku
ubah kau menjadi kodok!
Ni

: *menghindar* ups saying sekali kau meleset hahaha

Penyihir

: *baca mantra lagi* *tepat sasaran*

Ni

: aaaa tidaaakkk *berubah jadi kodok*

Penyihir

: hahahaha rasa kan itu anak kecil sombong!

*Peter datang*
Pt

: apa-apaan ini?! Apa yang telah terjadi disini?

Penyihir
kodok

: hehehehe rupanya ada lagi anak kecil yang ingin ku ubah menjadi

Pt
: apa?! Kau ubah teman ku menjadi kodok?! Kurang ajar, biar kau
rasakan pedang platina ku ini *ngeluarin pedang*
Penyihir
: haah? Pedang platina itu! Tidak mungkin, pedang platina itu sangat
kuat, mana mungkin aku bisa melawannya. Tuan, aku mohon ampuni akuuuu
*berlutut*
Pt
kodok?

: ampun kau bilang? Setelah kau mengubah sahabat ku menjadi

Penyihir
: ampun tuan, akan aku berikan ramuan penawarnya, tapi aku mohon
ampuni aku
Pt
: baik lah, dengan syarat, kau berikan ramuan penawarnya dan berikan
kami ramuan sitronelal milik mu
Penyihir

: silahkan saja tuan, asalkan kau mau mengampuni ku


***

Penyihir
: ini tuan ramuan penawar nya sebaiknya segera diminum, dan ini
ssitronelal nya
Pt
: baik lah terima kasih, Auzora coba kau bantu Ni untuk meminumnya
*ngasih minum*
Ni
: *berubah* wah terima kasih Peter kau telah menyelamatkan ku dari
penyihir jelak ini
Pt
: kau juga harus berterima kasih padanya karena dia yang telah
memberikan penawarnya. Walaupun aku lebih suka kau seperti tadi hahaha
Ni
: ah kau ini bisa saja. Baik lah, terima kasih nenek jelek hahahaha aku
hanya bercanda
Penyihir

: sama-sama anak muda

Au
: peter sebaiknya kita segera melanjutkan perjalanan mengambil
mutiara boraks itu
Penyihir

: apa? Mutiara boraks? Apa kalian akan pergi ke istana Costero?

Au

: ya benar

Pt
: kami akan kesana untuk mengambil mutiara boraks yang akan
dijadikan ramuan untuk menyembuhkan raja kami
Penyihir
: baik lah kalau begitu, sebaiknya kalian berhati hati. Dan ini ada
ramuan yang bisa meringankan racun cholesterol jika suatu saat kalian terkena
racun itu
Ni

: terima kasih, ternyata kau sangatlah baik

Pt

: baiklah, ayo kita lanjutkan perjalanan!

Penyihir

: hati-hati anak muda


***

Pt

: ah, akhirnya sampai juga kita di istana kegelapan costero ini

*jalan dikit*
Selinene

: hahahaha sepertinya aku kedatangan tamu

Ni

: siapa kau wanita jelek?

Selinene
: aku adalah selinene, aku adalah anak buah raca costero yang hebat.
Dan siapa kalian? Untuk apa kalian dating kesini?
Pt
: kami adalah The Threecatalyst, kami kesini ingin mengambil mutiara
borak untuk dijadikan penawar racun bagi raja kami
Selinene
: wow rupanya kalian ada lah budak raja tollens yang bodoh itu?
Bagaimana keadaannya sekarang? Apa dia sudah mati setelah ku berikan racun itu?
Au

: jadi kau yang meracuni raja kami? Dasar perempuan jahat!

Selinene

: ya, memang aku dan aku akan sangat senag jika dia segera mati

Ni

: tutup mulut mu itu wanita jelek! Atau aku akan menghajarmu! Yaaaaa

Selinene

: *menghindar* kau harus lebih banyak berlatih anak muda hahahaha

Au
: peter, segera kau lanjutkan perjalanan, biarkan kami yang
menghadapi wanita ini. Dan panggil kami jika kau memerlukan bantuan
Pt
: baiklah. Anaicholas, Auzora, aku percayakan tugas ini pada kalian
*jalan terus*
*ni au berantem sama selinene, terus buat rencana*

Nicholas
: *di dlm hati* Auzora, kau gerakan rantai itu dan tikat wanita jelek ini,
lalu segera kau bantu peter di dlm sana. ketika ia terikat akan aku hajar dia
Au

: *dlm hati* baik lah

*jalanin rencana lagi* *auzora pergi* *Ni mengkalahkan Selinene*


***
*pt dating*
Costero
: HAHAHAHA akhirnya kau dating juga anak kecil, aku sudah
menunggu mu dari tadi HAHAHAHAHA
Pt
: costero aku akan menghukummu karena kau sudah membuat para
rakyat menderita karena raja yang sakit
Costero

: aku sangat tidak sabar untuk menerimanya HAHAHAH

*pt sm costero berantem*


Pt

: aaaaakk *kena racun complex cholesterol* *jatuh*

Costero
: HAHAHAHA kau sudah terkena racun complex cholesterol,
beberapa saat lagi kau akan menyusul kematian orang tua mu HAHAHAHA
*auzora dtng*
Au

: peter! Apa yang telah terjadi?

Pt
: Auzora, sepertinya aku telah gagal menjalankan tugas dari sang putri,
kini aku serahkan semuanya pada kau dan Nicholas
Au
: tidak kau tidak boleh mati, the threecatalyst harus selalu bersama!
Kau minum ramuan ini, ini akan mencegah racun itu bereaksi *ngasih minum*
Costero
: HAHAHAHA adegan yang sangat mengharukan, ketika seorang
sahabat akan menyaksikan kematian sahabatnya sendiri HAHAHAHA
Au
Costero

: tutup mulut mu!


: HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA *TETEP KETAWA*

*tiba-tiba Pt sembuh lalu menusuk contero dengan pedang platina nya*


Pt
Costero

: rasakan ini costero! Yaaaaaa


: AAAAAAA kurang ajar kau!!! *mati*

Pt
: *menghela napas* *ngambil mutiara boraks, ngasih ke auzora* ah
akhirnya selesai juga tugas ku ini *pingsan*
***
Akhirnya sesampainya di istana, Peter dan raja di beri ramuan polifenol oleh tabib
Pt

: *bangun* ah dimana aku ini? Bagaimana keadaan raja?

Ni

: sekarang kau ada di istana Grignard, raja sedang diobati oleh tabib

Pt

: aku harus melihat nya

Au

: jangan, kau belum benar-benar sembuh

Pt

: tidak, aku harus melihatnya


***

*tabib ngasih raja ramuan*


*raja sadar*
Alanine
: ayah, akhirnya ayah sadar juga, bagaimana keadaan ayah
sekarang? Apakah lebih baik?
Raja

: apa yang terjadi pada ku?

Tabib

: raja terkena racu cholesterol dari Costero

Raja

: apa? Penjahat itu sudah bebas?

Tabib
: tenang saja raja, Costero sekarng sudah mati, ia di kalahkan oleh the
three catalyst saat mencari bahan untuk ramuan penawar racun untuk raja
*the threecatalyst dating*
Tabib
: nah, mereka lah the threecatalyst itu raja, mereka yang telah
menolong raja dan membuat kerajaan ini menjadi aman kembali
Alanine
ayah ku
Pt

: terimakasih karena kalian telah membantu menyembuhkan


: ah memang sehjarusnya itu adalah tuga kami

Raja
: terima kasih karena kalian telah menyelamatkan nyawa ku dan
membuat kerajaan ini aman kembali, aku tidak tahu harus memberi balasan apa
kepada kalian
Ni

: tidak perlu repot-repot raja

Au

: ya raja, kami melakukannya dengan senang hati

Pt
senag

: benar raja, dengan melihat raja sembuh saja kami sudah sangat

Raja

: kalian memang pemuda yang sangat baik

Ni
raja

: tapi sebenarnya ada yang sangat diinginkan oleh sahabat ku peter ini

Raja

: apa itu?

Ni

: Dia sangat ingin meminang tuan putri alanine untuk menjadi istri nya

Pt

: ah, apa-apan kau ini Nicholas, kau membuat ku malu saja

Raja
alanine

: hahahaha baik lah, kalau itu sebaiknya kau tanyakan sendiri pada

Au
: Peter, ini saatnya kau mengatakannya, aku tahu kau selalu
memikirkannya sejak kalian pertama bertemu
Ni

: hahahaha iya Peter, itu sangat terlihat dimata mu

Pt

: baik lah. Alanine, mau kah kau menikah dengan ku?

Alanine

: tentu saja aku mau peter

Dua minggu setelah lamaran peter diterima oleh alanine, Kerajaan mengadakan
pesta besar. Pesta pernikahan peter dan alanine sekaligus pernikahan Nicholas Dan
Auzora. Setelah kejadian itu semua, kerajaan Grignard kembali damai dan makmur,
denga dipimpin oleh raja dan permaisuri barunya, Peter dan Alanine
TAMAT

Anda mungkin juga menyukai