Kerja
PenjelasanModul
PBL
Dr. Abdul Baktiansyah, MKK, SpOk
baktiansyah@centrin.net.id
abaktiansyah@yahoo.com
Penjelasan
Modul PBL
Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional
Umum
(TIU)
Mahasiswa diharapkan mampu :
Menegakkan diagnosis penyakit akibat
kerja (PAK),
Menangani kasus penyakit akibat kerja
(PAK),
Mampu mengembangkan program
pencegahanan penyakit akibat kerja
(PAK) serta
Mengembangkan program
pengendalian faktor risiko di tempat
Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Biodata pasien.
Melakukan Anamnesa :
Tujuan Instruksional
Khusus
(TIK)
Pemeriksaan :
Pemeriksaan
kesehatan.
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Rencana penatalaksanaan :
Kelayakan bekerja (fitnes status)
Alat pelindung diri yang diperlukan.
Pemeriksaan Kesehatan Kerja sesuai
faktor risiko yang dihadapi dan
kemungkinan gangguan kesehatan yang
mungkin timbul, serta Bio Monitoring
bagi kemungkinan pajanan bahan kimia
bila diperlukan (lihat : Surveilans)
Promosi kesehatan (edukasi) terhadap
pasien maupun terhadap manajemen.
2(dua)
Bagian
Utama
Modul
Skenario KASUS
Status Kesehatan
Penderita
9
Skenario Kasus
Skenario kasus disini rinci,
penyelesaiannya mengikuti alur Status
Penderita.
Dengan bobot lebih kepada aspek medis
di penderita sesuai peran dokter
perusahaan.
Sesuai dengan tugas sebagai dokter
perusahaan dalam menangani kasus
penyakit.
Tugas mahasiswa adalah memilah-milah
informasi yang ada dalam skenario dan
Skenario Kasus
3 (tiga) skenario kasus :
Kasus
Klasifikasi
Target Organ
Toksikologi
Respiratory
System
Musculoskeletal
Disorder
Neuromuscular
System
Dermatitis
Contact Irritant
(DKI) & Carpal
Tunnel Syndrome
Toksikologi &
Musculoskeletal
Disorder
Dermatology &
Neuromuscular
System
Skenario Kasus - 1
Metal Fume Fever (Demam
Uap Logam) :
Metal Fume Fever is an
acute allergic condition
experienced by many
welders during their
occupational lifetimes,
indicate that the most
common cause of metal
fume fever is overexposure
to zinc fumes from welding,
burning, or brazing
Skenario Kasus - 2
Low Back Pain (Nyeri
Punggung bawah) :
Skenario Kasus - 3
Dermatitis Contact
Iritant (DKI) :
Dermatitis kontak iritan
merupakan salah satu jenis
penyakit kulit akibat kerja
yang disebabkan oleh bahan
iritan absolut seperti asam
kuat, basa kuat, garam
logam berat dengan
konsentrasi kuat dan bahan
iritan relatif seperti sabun,
detergen dan pelarut
Skenario Kasus - 3
2(dua)
Bagian
Utama
Modul
Skenario KASUS
Status Kesehatan
Penderita
16
Status Kesehatan
Penderita
Tugas mahasiswa
disini adalah :
Melengkapi status dengan
memasukkan/mengelompokan
indikator/fakta/kata kunci dari skenario.
Menguraikan faktor risiko yang dihadapi
penderita.
Menegakkan diagnosa (menggunakan 7
prinsip) berdasarkan ICD.10 untuk Occup.
Health.
Mengusulkan pemeriksaan penunjang
yang relevan.
Status Kesehatan
Penderita
contd
Merencanakan program
penatalaksanaan.
Menentukan parameter pemeriksaan
kesehatan yang job-related
Menetapkan parameter Bio-monitoring.
Hal-hal lain yang perlu dikembangkan.
Penegakan
Diagnosa PAK
19
Status Medis
( Medical Record )
21
Keluhan Utama
Perjalanan Peny. Sekarang
Riwayat Peny. Terdahulu
Riwayat Penyakit dalam keluarga
Detil pekerjaan
APD
Potensial risk
Kemungkinan risiko gangguan kesehatan
Kemungkinan risiko kecelakaan kerja
Identitas Penderita.
Riwayat Penyakit
Riwayat Pekerjaan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik (secara umum)
Pemeriksaan Fisik Klinis (sesuai keluhan)
Identitas Penderita.
Riwayat Penyakit
Riwayat Pekerjaan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Pem. Lab. Rutin
Pem. Lab. Khusus (mis. Kimia darah, Bio-monitoring, dsb).
Pem. Penunjang Non-Lab.
(mis. Thorax foto, Rontgen ILO standard, Audiometri, Spirometri, CTScan, USG, dsb.)
Identitas Penderita.
Riwayat Penyakit
Riwayat Pekerjaan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Analisa Hub Pekerjaan vs PAK
Pemeriksaan Ruang/tempat kerja.
Pembuktian hub Pekerjaan vs PAK
Pembuktian tdk ada hub dgn penyebab di luar pekerjaan.
Identitas Penderita.
Riwayat Penyakit
Riwayat Pekerjaan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Analisa Hub Pekerjaan vs PAK
Penegakan Diagnosis Penyakit.
Diagnosis Kerja
Diferential Diagnosis (bila ada)
Diagnosis Okupasi (ICD.10 Occupational Health)
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
Identitas Penderita.
Riwayat Penyakit
Riwayat Pekerjaan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Analisa Hub Pekerjaan vs PAK
Penegakan Diagnosis Penyakit
Kategori Kesehatan
Prognosis
Penatalaksanaan selanjutnya.
Terima
Kasih