Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Penelitian ini dilakukan secara observasi analitik dengan metode cross sectional
untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan angka kejadian diare
pada bayi umur 0-6 bulan.
B. Tempat dan waktu penelitian
Lokasi penelitian di Puskesmas Maradekaya Jl. S. Saddang Baru Lr 27 / No
5. (Jl. S. Saddang Baru.) kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal

sampai

C. Populasi dan sampel


1. Populasi
Populasi target adalah bayi usia 0-6 bulan. Populasi terjangkau adalah bayi usia
0-6 bulan yang dilahirkan di puskesmas tempat penelitian.
2. Sampel
Sampel adalah bagian kecil dari populasi . Sampling adalah proses menyeleksi
populasi yang dapat mewakili populasi yang ada. Sampel penelitian diambil
dengan teknik Purposive sampling.
Adapun kriteria inklusi dan kriteria eksklusi,yaitu:
a. Kriteria inklusi
1) Bayi baru lahir
2) Ibu dari bayi yang akan diteliti bersedia untuk mengikuti penelitian dan
telah menandatangani informed consent.
b. Kriteria eksklusi
1) Bayi dan ibu yang yang tidak memenuhi kriteria inklusi
D. Alur penelitian

26

E. Analisa data
Untuk menguji hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan angka
kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan adalah dengan menggunakan
uji statistic chi square dan akan diolah dengan SPSS 16.
F. Metode pengumpulan data
Data primer merupakan data yang diperoleh dari wawancara langsung dengan
menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden (ibu bayi) yang berisi
daftar pertanyaan dan jawaban yang telah disiapkan.
G. Etika penelitian
Dalam melaakukan penelitian ini,peneliti harus memperhatikan masalah etika
penelitian yang meliputi:
1. Lembar persetujuan informed consent
27

Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti, peneliti


menjelaskan maksud dari penelitian yang akan dilakukan dari dampak yang
mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Bila subjek menolak
maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden.
2. Kerahasiaan nama (Anonimity)
Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan namanya
dalam lembar pengumpulan data, cukup dengan diberi kode pada masingmasing lembar
3. Kerahasiaan
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data
tertentu saja yang akan dijadikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian

28

Anda mungkin juga menyukai