PABRIK KIMIA
Created by:
LATAR BELAKANG
Perumusan Masalah
Bagaimana organisasi dan manajemen dalam PT. Perkebunan Nusantara III Torgamba.
Tujuan Pabrik
Manfaat Pabrik
Dapat membantu dalam pengolahan kelapa sawit dalam skala besar agar
perekonomian dan pembangunan nasional dapat tercapai.
TINJAUAN PUSTAKA
SPB
Ordinary
12
3-5
Kadar air
<0,1
< 0,1
Pengotor (%)
<0,02
< 0,01
Besi (ppm)
<10
<10
Tembaga
0,5
0,2
Bilangan iodine
53 1,5
45 56
Karoten (ppm)
500
500 700
Tokoperol (ppm)
800
400 600
<2,0
20
<3.5
35
Asam Lemak
Jumlah (%)
Asam Kaprilat
Asam Kaproat
Asam Miristat
1,1 2,5
Asam Palmitat
40 46
Asam Stearat
3,6 4,7
Asam Oleat
30 45
Asam Laurat
Asam Linoleat
7 - 11
Kebun Torgamba pada mulanya adalah hutan primer dan menjadi tempat pengambilan
kayu oleh perusahaan Hak Pengusaha Hutan (HPH)
Pembukaan areal Kebun Torgamba dilaksanakan tahun 1978 dan penanaman kelapa
sawit pada tahun 1979
Untuk mengolah produksi yang di hasilkan oleh Kebun Torgamba, maka dibangunlah
Pabrik Kelapa Sawit (PKS Torgamba) yang dibangun pada tahun 1982 dan selesai
dibangun pada tahun 1983 yang diresmikan oleh Presiden RI Soeharto tepatnya pada
tanggal 28 Juli 1983
: Bujur Timur
M AS K E P
Ir. Ir.
HERMANSYAH
HERMANSYAH
MSi
ASST.
LABORATORIU
M
FIRMAN HAJRI,
ST.
ASST. TEKNIK
EDDY SISWONO,
ST.
ASST.
PENGOLAHAN
KANDAR KABAN.
ASST. PENGOLAHAN
RAJA ERWIN
NASUTION, ST.
ASST.
PENGOLAHAN
MUHAMMAD
HARIZKI EKO, ST.
ASST.
TATA
USAHA/PERSONALIA
PAMRI PARMONANGAN
SITUMORANG, SE.
Uraian Jabatan
Manajer PKS : membantu Distrik Manager dalam mengelola fungsi-fungsi
manajemen serta membuat terobosan-terobosan dengan memberdayakan sumber
daya perusahaan yang ada di Pabrik Kelapa Sawit untuk mencapai kinerja optimal
Masinis Kepala PKS : membantu Manager dalam mengelola fungsi-fungsi
manajemen Pabrik Kelapa Sawit di bidang produksi serta memberdayakan sumber
daya perusahaan yang ada di unitnya untuk mencapai kinerja optimal dengan tata
kelola yang baik
Asisten Tata Usaha/ Personalia PKS : membantu Manager dalam mengelola
fungsi-fungsi manajemen bidang administrasi keuangan, pergudangan dan
kepersonaliaan dengan memberdayakan sumber daya perusahaan yang ada di
unitnya untuk mencapai kinerja optimal dengan tata kelola yang baik
Asisten Laboratorium PKS : membantu Manager dalam mengelola fungsi-fungsi
manajemen bidang laboratorium dengan memberdayakan sumber daya perusahaan
yang ada di unitnya untuk mencapai kinerja optimal dengan tata kelola yang baik
Asisten Pengolahan PKS : membantu Masinis Kepala dalam mengelola fungsifungsi manajemen bidang pengolahan PKS dengan memberdayakan sumber daya
perusahaan yang ada di unitnya untuk mencapai kinerja optimal dengan tata kelola
yang baik
Asisten Teknik Umum : membantu Masinis Kepala dalam mengelola fungsi-fungsi
bidang teknik dengan memberdayakan sumber daya perusahaan yang ada di unitnya
untuk mencapai kinerja optimal dengan tata kelola yang baik
Tenaga Kerja
Umumnya tenaga kerja yang dibutuhkan oleh PKS Torgamba adalah tenaga kerja tamatan SMA
atau sederajat, khusus untuk operator boiler harus terlebih dahulu mengikuti training dan
mendapat surat ijin mengoperasikan alat bertekanan tinggi
Waktu Kerja
Pelaksanaan produksi berlangsung 24 jam. Bagian Produksi : Senin Minggu (Shift I, pukul
07.00-19.00 WIB, Istirahat, pukul 12.00-14.00 WIB ; Shift II, pukul 19.00-07.00 WIB) Bagian
Personalia : Senin Jumat (pukul 07.00-16.00 WIB), Sabtu (pukul 07.00-12.00 WIB)
Sistem Penggajian
Sistem penggajian untuk pegawai pabrik dan staff ditentukan sesuai dengan golongan kerja
masing-masing. Selain gaji pokok perusahaan juga memberikan tunjangan lain seperti: Asuransi
Tenaga Kerja, Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), Tunjangan kesehatan, Hak cuti tahunan,
Pakaian seragam kerja dan Rumah karyawan
Stasiun
perebusan
Stasiun
klarifikasi
Stasiun
penebahan
Stasiun
Pengempaan
STASIUN PEREBUSAN
Peak
Alat
Pengadukan
STASIUN KLARIFIKASI
STASIUN KERNEL
1.
5.
9.
P ENGOLAHAN L IMBAH
PT. Perkebunan Nusantara III Torgamba memiliki 2 jenis pengolahan
limbah, yaitu:
1) Sistem Pengolahan Limbah Padat. Limbah padat yang dihasilkan
dari PKS Torgamba berupa janjangan atau tandan kosong yang
selanjutnya akan dikirim ke areal tanaman untuk dimanfaatkan sebagai
pupuk (mulsa). Selain itu adapula fiber dan cangkang yang digunakan
sebagai bahan baku untuk pembakaran boiler. Sedangkan abu yang
dihasilkan dari pembakaran boiler akan dibuang ke lapangan
2) Sistem Pengolahan Limbah Cair. Limbah cair yang dihasilkan dari
PKS Torgamba berasal dari stasiun rebusan, klarifikasi, dan air cucian
lantai akan dialirkan ke fat-pit / sludge recovery tank untuk
selanjutnya dilakukan pengutipan minyak yang masih terkandung
dalam limbah cair buangan tersebut. Limbah cair yang telah
memenuhi baku mutu setelah mengalami proses pengolahan di kolam
pendingin, kolam anaerobik dan kolam maturity dapat disalurkan
untuk aplikasi lahan sebagai pupuk pada areal tanaman kelapa sawit.
Parameter
Satuan
Kisaran
BOD
mg/l
COD
mg/l
40.000-60.000
Suspended Solid
mg/l
15.000-40.000
Total Solid
mg/l
5
6
sawit20.000-30.000
untuk aplikasi lahan
No
Parameter
Satuan
Kisaran
BOD
mg/l
3.500-5.000
30.000-40.000
mg/l
<600
mg/l
5.000-12.000
pH
>6
mg/l
30-40
Total N
mg/l
500-800
pH
mg/l
4-5
Suhu
70-80
PT. Perkebunan Nusantara III Torgamba adalah salah satu Pabrik Kelapa Sawit yang mengolah kelapa
sawit menjadi minyak sawit (Crude Palm Oil) dan Inti sawit (Palm Kernel Oil)
Struktur Organisasi di PT Perkebunan Nusantara III Torgamba terdiri dari Manajer, Masinis Kepala,
Asisten Tata Usaha/Personalia, Asisten Laboratorium, Asisten Pengolahan dan Asisten Teknik.
Manajemen pada PT. Perkebunan Nusantara III Torgamba disusun sesuai dengan tujuan dari pabrik dan
sesuai dengan tugas dan tanggungjawab dari masing-masing pegawai.
Proses produksi minyak sawit (Crude Palm Oil) dan Inti sawit (Palm Kernel Oil) di PT. Perkebunan
Nusantara III Torgamba terdiri dari stasiun penerimaan buah, stasiun perebusan, stasiun penebahan
(threshing station), stasiun pengempaan (pressing), stasiun klarifikasi, proses pemurnian minyak,
pemurnian sludge, stasiun kernel
Limbah padat dari PT. Perkebunan Nusantara III Torgamba dimanfaatkan sebagai pupuk dan bahan bakar
boiler.
Limbah cair dari PT. Perkebunan Nusantara III Torgamba diolah dengan kolam pengendalian limbah
(ponding system) dan pengolahan limbah untuk aplikasi lahan.
Saran
Perlakuan terhadap Tandan Buah Segar (TBS) sebaiknya lebih diperhatikan agar mencegah peningkatan
asam lemak bebas (ALB) pada minyak yang dihasilkan.
Sebaiknya setiap proses yang membutuhkan steam dan air dilengkapi dengan flow meter agar dapat dijaga
efisiensi penggunaan sumber daya dan energi.
Sebaiknya limbah cair yang masuk kolam pengendalian limbah diolah lebih lanjut menggunakan proses
anaerobik untuk menghasilkan biogas yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar di pabrik.
TUGAS KHUSUS
Pada PT. Perkebunan Nusantara III Torgamba ada
beberapa hal yang memerlukan perhatian khusus, yaitu:
1) Perlakuan terhadap tandan buah segar (TBS)
2) Penggunaan flow meter
3) Pemanfaatan Limbah Cair PT. Perkebunan Nusantara III
Torgamba untuk Pembuatan Biogas
Fase Buah
Fraksi Buah
1.
Mentah
00
0
2.
3.
Matang
Lewat
Tingkat
Kematangan
Sangat mentah
Mentah
Kurang matang
Matang
Lewat matang
(ranum)
Lewat matang
(busuk)
Matang
Komposisi (%)
Mineral
29,552,44
12,751,30
10,211,24
K
Na
Ca
Mg
8.951,55256,45
94,576,45
1.650,09160,45
911,9595,50
14.377,381206,88
13,321,45
Konsentrasi
4,7
4.000
25.000
50.000
40.500
18.000
34.000
750
Unsur
180
2.270
615
439
7,6
46,5
2,0
0,89
2,3
maks. 2
maks. 10
DAFTAR PUSTAKA
Azmi, Muhammad Fadli. 2009. Transesterifikasi Heterogen antara MInyak Sawit Mentah dengan Metanol
Menggunakan Katalis K2O-CaO. Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sumatera Utara.
Batstone, DJ dan Jensen PD. 2011. Anaerobic Processes. The University of Queensland, Brisbane, QLD, Australia.
Borja R. 2011. Downstream Processing and Product Recovery. Instituto de la Grasa (CSIC), Seville, Spain.
Chairul, Muhammad, Studi Perbandingan Bilangan Iodin Minyak Kelapa Sawit
Mentah (CPO) dan Minyak Inti
Kelapa Sawit Mentah (CPKO) pada Tanki Timbun di Pelabuhan dengan Tanki Kapal di Kapal, Departemen
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, 2010.
ETD. 2014. Bab I Pendahuluan Latar Belakang. Universitas Gajah Mada.
IKA, Instruksi Kerja, Instruksi Kerja PTPN III Pabrik Kelapa Sawit Torgamba.
Kurniawan, Ambar, Analisis Keterkaitan Harga Minyak Nabati dan Minyak Bumi dalam Perdagangan Dunia Minyak
Nabati, Institut Pertanian Bogor, 2011.
Ma, A.N. 2000b. Management of Palm Oil Industrial Effluents. Advances in Oil Palm Research. 2 :1439-1461
Pasaribu, Nurhida. 2004. Minyak Buah Kelapa Sawit. Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.
Siregar, SH. 2014. Latar Belakang Perusahaan. Repository Universitas Sumatera Utara.
SOP, Standar Operasional Prosedur, Pedoman Kerja PTPN III Pabrik Kelapa Sawit Torgamba.
TAMSI-DMSI. 2010. Fakta Kelapa Sawit Indonesia. Tim Advokasi Minyak Sawit Indonesia - Dewan Minyak Sawit
Indonesia.
Yusoff, S dan Hansen, S.B. 2007. Feasibility Study of Performing an Life Cycle Assessment on Crude Palm Oil
Production in Malaysia. Int J. Life Cycle Assessment, 12(1) : 50-58.
Zhang, XJ. 2014. 3.7 Anaerobic Process. University of Massachusetts Lowell, MA, USA.
TERIMA KASIH