PRESENTASI KASUS
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Alamat
Pekerjaan
Agama
Tanggal Pemeriksaan
: Ny. K
: 48 tahun
: Babad
: Ibu Rumah Tangga
: Islam
: 14 April 2015
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
disangkal. Pasien mengaku posisi berbaring miring lebih mengurangi rasa pusing
dibandingkan terlentang, duduk dan berdiri. Mual dan muntah disangkal oleh pasien.
Pasien menyangkal adanya penurunan kesadaran, ataupun kejang. Pasien menyangkal
adanya stress yang berlebihan. Pasien tidak memiliki riwayat operasi pada telinga maupun
kepala dan tidak memiliki demam. Pasien juga menyangkal adanya gangguan pengecapan,
gangguan pendengaran, BAB dan BAK normal. Pasien mengaku masih dapat berjalan,
masih dapat memegang sesuatu dan dapat merasakan sentuhan di seluruh anggota badan,
pasien tidak merasakan adanya kesemutan, kaku pada ekstremitas, keram maupun
berkeringat berlebihan.
Pasien mengerti saat diajak berbicara, dapat mengeluarkan isi pikirannya dalam kata
kata, tidak sulit saat berbicara dan dapat mengingat kejadiannya dengan baik. Pasien dapat
tersenyum, menggembungkan pipi, maupun menjulurkan lidah dengan lurus dan dapat
merasakan rasa makanan dengan baik. Pasien menyangkal adanya pandangan kabur, rasa
penuh di telinga ataupun keluar cairan pada telinga maupun hidung. Pasien tidak mengeluh
adanya sesak, tidak pernah ada alergi obat obatan maupun pemakaian obat obatan dalam
jangka panjang.
Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini, pasien tidak memiliki
riwayat stroke, DM, Penyakit jantung maupun gangguan keseimbangan sebelumnya,
pasien juga menyangkal adanaya keluarga yang memiliki keluhan yang sama.
Riwayat Penyakit Dahulu
:
- Riwayat penyakit telinga disangkal
- Riwayat penyakit infeksi ( Herpes zooster ) disangkal
- Riwayat trauma disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
:
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.