Laporan Kasus Skizofrenia
Laporan Kasus Skizofrenia
Disusun oleh:
Aziz Rahman Muis
2010730017
Pembimbing:
Dr. Rusdi Effendi, SpKJ
IDENTITAS
Nama
: Tn. TM
Usia
: 34 tahun
TTL
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Cipulir
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pendidikan
Masuk RS
: 25 Maret 2015
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Tidak bekerja
: SMA
Anamnesis
Keluhan
Pasien datang ke RSJ Islam Klender dibawa oleh ayah dan keluarganya
dengan keluhan bertambah gaduh gelisah dan marah-marah sejak 3
hari SMRS.
1 bulan SMRS pasien sudah berobat jalan namun pasien tidak rutin
minum obat. Pada saat di rumah pasien merasa sedih dan hanya
berdiam diri di kamar. Pasien suka berbicara sendiri. Pasien tidak
nafsu makan dan sulit tidur.
1 minggu SMRS ibu pasien mengatakan pasien masih sedih dan habya
berdiam diri dikamar. Pasien merasa sedih karena berpikir bahwa
orang tuanya tidak memberikan uang untuk dia makan. Pasien juga
marah karena dijodohkan untuk menikah.
Pada
Skema
1998
2000
2002
2004
2006
2008
2010
2012
2014
2016
RIWAYAT PRIBADI
Masa Prenatal
Pasien dilahirkan secara normal dibantu oleh bidan. Pasien merupakan
anak yang dikehendaki orang tuanya dan anak ketiga dari tiga
bersaudara. Tidak ada masalah saat persalinannya.
Masa pubertas
Pasien mempunyai beberapa teman di lingkungannya dan tidak pernah
terlibat perkelahian dengan temannya. Pasien mempunyai bebeapa
teman akrab. Dalam perkembangAn fisik, pasien tumbuh sesuai
dengan usianya, dan dalam perkembanagn kognitif pun tidak terdapat
gangguan. Pasien tidak menemukan kesulitan dalam belajar, karena
pada dasarnya intelgensinya cukup. Dalam perkembangan motoriknya
pasien merasa tidak mengalami gangguan.
Masa Dewasa
Riwayat
pendidikan
Pekerjaaan
Pasien bekerja sebagai teknisi komputer dari tahun 2004 2006. Pasien
mengaku menyukai pekerjaannya. Pasien berhenti dari pekerjaan ini
karena tidak menyukai majikan tempat dia bekerja. Pasien kembali
bekerja sebagai pengukur luas tanah dari tahun 2006 2013. Pasien
menyukai pekerjaannya dan memiliki hubungan yang baik dengan temanteman kerjanya. Pasien mengaku berhenti dari pekerjaanya karena gaji
yang terlalu kecil. Pasien selanjutnya bekerja sebagai tukang kredit dari
tahun 2013 2014. Sejak bekerja sebagai tukang kredit, pasien menjadi
sering marah-marah. Pasien mengaku pekerjaan sebagai tukang kredit
menuntutnya untuk menjadi lebih tegas.
Riwayat pernikahan
Pasien menikah pada akhir 2014. Pasien menikah dengan isteri yang dijodohkan oleh orang
tuanya. Pernikahan pasien tidak berjalan harmonis. Setelah 3 bulan, isteri pasien kabur
kembali ke rumah orang tuanya karena mengaku sering dipukuli oleh pasien. Pasien belum
memiliki anak.
Riwayat keagamaan
Menurut ibu pasien, pendidikan agama di lingkungan keluarga pasien cukup, Dalam
menjalankan ibadah saat ini pasien tergolong sering tidak menjalankan shalat 5 waktu.
Riwayat psikoseksual
Pasien tidak pernah mengalami penyiksaan seksual, pasien mengetahui tentang seks dengan
cara mencari tahu sendiri, keluarga tidak memberikan pengetahuan tentang seks.
Pasien tidak pernah terlibat kasus hukum. Pasien tidak pernah ditahan atau dipenjara.
Riwayat keluarga
STATUS MENTAL
Gambaran Umum
Penampilan
Perilaku
Pasien menunjukkan
wawancara.
sikap
kooperatif
saat
Mood
: Cemas
Afek
: Serasi
Kesesuaian
: Serasi
Bicara
Volume
: Sedang
Irama
: Teratur
Kelancaran
: Lancar
Kecepatan
: Sedang
Persepsi
-Halusinasi :
Auditorik
: Tidak ada
Visual
: Tidak ada
Taktil
: Tidak ada
Olfaktorik
: Tidak ada
Ilusi
Derealisasi
: Tidak ada
: Tidak ada
Isi pikiran
Pikiran
Produktivitas
: Normal
-Kontinuitas
Waham Bizarre
: Tidak ada
Flight of ideas
: Tidak ada
Waham Kebesaran
: Tidak ada
Blocking
: Tidak ada
Waham Kejar
: Tidak ada
Waham rujukan
: Ada
Thought Echo
: Tidak ada
Thought Withdrawal
Thought Insertion
Inkoherensi
: Tidak ada
Word salad
: Tidak ada
Neologisme
: Tidak ada
Thought Control
: Tidak ada
Sirkumstansial
: Tidak ada
Delusion of Passivity
: Tidak ada
Tangensialitas
: Tidak ada
Obsesi
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
Kesadaran
mentis
Orientasi
Waktu
Tempat
Orang
:Compos
:Baik
Daya Nilai
Tilikan
: Tilikan 2 (Mempunyai sedikit
pemahaman tentang penyakitnya tapi
sekaligus menyangkalnya disaat yang
bersamaan)
Taraf dapat
dipercaya
:Baik
:Baik
Daya ingat
Jangka pendek
: Baik
Jangka panjang
: Baik
Segera
Konsentrasi
Perhatian
: Baik
Visospasial
: Baik
: Baik
: Baik
dipercaya:
Cukup
bisa
STATUS GENERALIS
Status Neurologis
Mata
Suhu
: 36,5 C
Gerakan
Nadi
: 84 x/menit
Persepsi
: Tidak ada
Pernafasan : 18x/menit
Bentuk pupil
: Bulat, isokor
Tinggi badan
Rangsang cahaya
: Positif +/+
: 170 cm
Thorax :
Paru
: Vesikuler
Jantung: Reguler
Abdomen
Rangsang meningeal
: Negatif
Motorik
Tonus
: Baik
Turgor
: Baik
Kekuatan
: 5555/5555
5555/5555
Refleks
: (Normal
DIAGNOSIS
Aksis I: Kasus ini dapat di golongkan ke dalam Skizofrenia Paranoid (F20.0)
sesuai dengan kriteria diagnosis PPDGJ 3 sebagai berikut:
Memenuhi
Sebagai
Waham
Aksis
II
: Tidak ada
Aksis
III
: Tidak ada
Aksis
IV
: Tidak ada
Aksis
: GAF scale 40 - 31
DIAGNOSIS BANDING
TERAPI
Psikofarmaka:
Risperidon 2 x 2 mg
Psikoterapi:
Psikoterapi edukatif
Sosial budaya
Religius
PROGNOSIS
Quo
ad vitam
: ad bonam
Quo
Quo
ad sanactionam
: dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Skizofrenia berasal dari
bahasa Yunani,
schizein yang berarti
terpisah atau
pecah, dan phren
yang artinya jiwa.
Di Amerika Serikat,
prevalensi skizofrenia
seumur hidup dilaporkan
secara bervariasi
terentang dari 1 sampai
1,5%
Di Indonesia
diperkirakan 1-2%
penduduk atau sekitar 24 juta jiwa
ETIOLOGI
Metabolisme:
Skizofrenia
disebabkan oleh
suatu gangguan
metabolisme
Genetik: Potensi
untuk
mendapatkan
skizofrenia
diturunkan
Susunan Saraf
Pusat: Kelainan
pada diensefalon
atau korteks otak
Biokimia:
Ketidakseimbangan
neurotransmitter
Skizofrenia
GAMBARAN KLINIS
Fase prodromal:
Gejala-gejala nonspesifik mulai muncul.
Sosial, pekerjaan,
perawatan diri
DIAGNOSIS
Menurut PPDGJ-III
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua
gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang jelas atau kurang tajam) :
Isi
Pikiran:
thought
eco
thought
insertion or withdrawl
thought
broadcasting
Waham
Halusinasi
auditorik
Adanya gejala gejala khas tersebut di atas telah berlangsung selama kurun
waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik
prodromal)
Perilaku
Gejala
KLASIFIKASI
Skizofrenia
Paranoid (F 20.0)
Skizofrenia
Hebefrenik (F 20.1)
Skizofrenia
Katatonik (F 20.2)
Skizofrenia
Depresi
Pasca-skizofrenia (F 20.4)
Skizofrenia
Residual ( F 20.5)
Skizofrenia
Skizofrenia
(F20.9)
TERAPI
Psikofarmaka
CARA PEMBERIAN
Dosis awal
dinaikkan setiap
2-3 hari sampai
mencapai
Dosis efektif
Dievaluasi
2 minggu bila
perlu dinaikkan
sampai dosis
optimal
8-12 minggu
(stabilisasi)
Maintenance 6
bulan 2 tahun
Tappering off
EFEK SAMPING
Efek
tremor
tardive
Peningkatan
berat badan
TERIMA KASIH