PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asuhan
rangkaian
keperawatan
kegiatan
pada
adalah
suatu
proses
praktik
keperawatan
atau
yang
kesehatan
kebutuhan
dasar
dalam
manusia,
upaya
dengan
pemenuhan
menggunakan
lingkup
wewenang
serta
tanggung
jawab
adalah
suatu
keperawatan.
Asuhan
rangkaian
keperawatan
kegiatan
keperawatan
yang
dengan
keluarga
diberikan
sasaran
melalui
keluarga.
praktik
Asuhan
ini
ditingkatkannya
kemampuan
keluarga
dalam
perhatian
yang
khusus
terhadap
mempertahankan
hubungan
yang
sehat
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Secara
umum
makalah
ini
dibuat
untuk
untuk
menerapkan
konsep
materi
keperawatan keluarga.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penulisan ini adalah untuk
mengetahui:
a.
Pengertian keluarga
b.
c.
d.
e.
f.
g.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP KELUARGA
1. Definisi Keluarga
Menurut Bailon dan Maglaya (1989), keluarga
adalah dua atau lebih dari individu yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah
tangga, berinteraksi sama lain di dalam peranannya
masing-masing
dan
menciptakan
serta
dari
orang-orang
yang
terikat
dalam
Hall
(dalam
Doane,
2005),
juga
jaringan
biologis
diantara
orang-orang),
yang
c.
a.
b.
Keluarga
yang
terdiri
dari
keluarga
inti
siklus
kehidupan
keluarga
inti
perkawinan
yang
saling
memuaskan,
2) Menghubungkan jaringan persaudaraan secara
harmonis,
3) Keluarga
berencana
(keputusan
tentang
tugas-tugas
perkembangan yang
memuaskan,
4) Memperluas
besar
persahabatan
dengan
dengan
menambahkan
keluarga
peran-peran
tua
dan
anak)
dan
diluar
keluarga
1) Mensosialisasikan
anak-anak,
termasuk
meningkatkan
prestasi
sekolah
dan
mengembangkan
hubungan
dengan
teman
memuaskan,
3) Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota
keluarga.
e.
jawab,
ketika
remaja
menjadi
dewasa
dan
semakin mandiri,
2) Memfokuskan kembali hubungan perkawinan,
siklus
anggota
keluarga
keluarga
dengan
baru
yang
2) Melanjutkan
untuk
memperbaharui
dan
lingkungan
yang
meningkatkan
kesehatan,
2) Mempertahankan
memuaskan
dan
hubungan-hubungan
yang
penuh
para
arti
dengan
pengaturan
hidup
yang
pendapatan
yang
memuaskan,
2) Menyesuaikan
terhadap
menurun,
3) Mempertahankan hubungan perkawinan,
4) Menyesuaikan
diri
terhadap
kehilangan
pasangan,
5) Mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi,
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014
dan
Snowman
(1993),
mereka
biasanya
mengikuti program prasekolah baik di taman kanakkanak, kelompok bermain maupun tempat penitipan
anak dan menurut Elizabeth dalam buku psikologi
perkembangan, usia prasekolah adalah usia mainan,
karena pada masa itu anak menghabiskan sebagian
besar
waktunya
untuk
untuk
bermain
dengan
sangat
besar
pengaruhnya
sebagai
stimulans
dalam
perkembangan
anak.
Pada
usia
maupun
gerak
gerik
prasekolah
penguasaan
dan
control
terhadap
biasa
melakukan
kegiatan
yang
rumit
yang
kecil
ukurannya,
itulah
sebabnya
f.
jenis
berkembang
kelaminnya,
sahabat
dari
tetapi
jenis
kemudian
kelamin
yang
berbeda.
b.
c.
b.
Anak
prasekolah
umumnya
terampil
dalam
b.
c.
d.
Berikan
kesempatan
dan
dorongan
untuk
f.
ini
uraian
kelima
tahapan
tersebut
asuhan
keperawatan
keluarga
dengan
tahap
seks,
hubungan
keluarga,
pendidikan,
pekerjaan),
b.
c.
d.
e.
f.
b.
Tugas
perkembangan
keluarga
yang
belum
Riwayat
kesehatan
keluarga
inti
riwayat
riwayat
penyakit
keturunan
upaya
penyakit,
upaya
kesehatan
yang
diperhatikan
meliputi
luas,
tipe,
jumlah
ruangan,
sarana
air
bersih
danh
minum
yang
digunakan.
b.
Karakteristik
lingkungan
karakteristik
dari
d.
Hubungan
menjelaskan
keluarga
mengenai
keluarga
untuk
keluarga
yang
dengan
waktu
berkumpul
adadan
lingkungan
yang
serta
sejauh
digunakan
perkumpulan
mana
keluarga
berinteraksi.
4. Struktur Keluarga
a.
b.
c.
Pola
komunikasi
keluarga,
bagaimana
cara
untuk
mengubah
perilaku
yang
anggota
keluarga,
bagaimana
keluarga
c.
Fungsi
perawatan
kesehatan,
mengetahui
b.
c.
Strategi koping
d.
7. Pemeriksaan Kesehatan
8. Harapan Keluarga
9. Pengkajian
Yang
Berhubungan
Dengan
Anak
Prasekolah
a.
Identitas anak,
b.
c.
d.
e.
Pertumbuhan
dan
perkembangan
saat
ini
Periksaan kesehatan.
10.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Bagaimana
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
keluarga.
BAB III
DATA DAN HASIL PENGKAJIAN
(PERENCANAAN ASUHAN)
A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Identitas kepala keluarga
a. Nama KK
Tn.M
b. Umur
31 Tahun
c. Pekerjaan
Nelayan
d. Pendidikan
SD
e. Alamat
Udik
Kec/Kab. Indramayu
2. Komposisi anggota keluarga
N
Nama
o
1
2
3
Tn.M
Ny.N
An.N
Umu
Jenis
Hub
Pendidika Status
Kelami
dg KK
Imunisa
31
21
4
n
L
P
P
KK
Istri
Anak
SD
SD
-
si
Lengka
p
3. Genogram
= meninggal
= tinggal serumah
4. Tipe keluarga
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014
biasanya
rekreasi
hanya
menonton
TV
mengatur
waktu
bermain,
bersosialisasi,
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang dihuni Tn.M merupakan rumah milik
sendiri, berukuran 6x10 m2 terdiri dari ruang tamu,
ruang keluarga, 2 kamar tidur, dapur, mushola, kamar
mandi dan WC. Jarak dengan septic tank lebih dari 5
meter, kondisi WC bersih dengan model WC leher
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014
depan
dan
samping.
sampah
keluarga
2
6
Keterangan gambar :
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Ruang keluarga
4. Kamar tidur
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014
5. Kamar tidur
6. Dapur
7. Kamar Mandi
itu,
untuk
transportasi
sehari-hari
biasanya
sangat
aktif
mengikuti
perkumpulan.
Setiap
lain,
mertua
dan
tetangga
yang
tinggal
pekerjaan,
biasanya
Tn.
selalu
keluarga
bila
ada
anggota
keluarga
yang
bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersamasama. Bila ada anggota keluarga yang sakit, diusahakan
untuk berobat dan mendapatkan perawatan semampu
keluarga sampai membaik.
3. Struktur Peran
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014
nanti
menjadi
anak
yang
taat
dalam
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota
keluarga yang berhasil dan keluarga sedih bila ada
anggota
keluarga
yang
meninggal,
sakit
atau
kehilangan.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. M menekankan perlunya berhubungan
dengan orang lain. Mereka membiasakan anak anak
mareka bermain denga temannya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. N mengatakan An. N sering demam dan batuk.
Apabila demam biasanya dikompres dan bila kondisi
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014
itu
pergi
meninggalkan
rumah
dan
tidak
ada
masalah
mendiskusikanya
dalam
keluarga
keluarga,
mereka
dan
selalu
langsung
menyelesaikan.
3. Strategi koping yang digunakan
keluarga,
dan
mereka
sedang
berusaha
menyatakan
kehadiran
perawat
merasa
dan
sangat
berharap
senang
sangat
dengan
membantu
B. Pengkajian
yang
berhubungan
dengan
anak
prasekolah
1. Identitas anak
Nama : An. N
2. Riwayat kehamilan sampai kelahiran
Trimester I & II : ibu mengalami mual dan muntah, dari
wawancara
memakan
ibu
nasi,
mengatakan
kalaupun
selama
ada
dalam
kehamilan
porsi
ibu
jarang
sedikit
itupun
An.N
mendapatkan
imunisasi
lengkap
saat
bayi.
Untuk
kenaikan
pertumbuhan
BB
sesuai
An
setiap
dengan
posyandu
bertambahnya
mengalami
usia,
untuk
lama
waktu
yang
dimiliki
orang
tua
untuk
3. Istrirahat tidur
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam istirahat tidur.
4. Aktivitas sehari hari
Tn.
bekerja
berbulan-bulan
baru
pulang,
dan
Ny.M
Ny.N
Tidak
adaRambut
benjolan,
kulithitam,
kepala
Tn. M
lebat,Rambut
ikal,
bersih,bersih
rambut ikal
tidak
lebat,
,hitam,
ikal,
danbersih
dan
adatidak
ada
benjolan
TD = 90/60
benjolan
TD = 140/ 80
vital
R = 24 x/i
N = 80 x/i
N = 80 x/i
S = 360C
R = 23 x/i
R = 23 x/i
BB = 16 kg
S = 36,50C
BB = 60 kg
S = 360C
BB = 68 kg
BB, TB, PJ
PJ =
Mata
100
anemis,
Hidung
secretanemis
anemis
tidak ada
Tidak bersekret,Tidak
tidak
Tidak
adabersekret,
kelainan
tidak
penciuman.
kelainan
ada
kelainan
adapenciuman
penciuman
Mulut
Leher
Mukosa lembab,Mukosa
Mukosa
kesulitan
lembab,
lembab,
menelen = -
kesulitan
kesulitan
Tidak
benjolan,
ada
ada
ada
pembesaran
pembesaran
pembesaran
Dada
dan
parudan
parudan
paru
Abdomen
normal
Tidak
normal
adaTidak
normal
adaTidak
ada
Tangan
kembung
Tidak
kembung
adaTidak
kembung
adaTidak
ada
turgor baik.
, turgor baik. , turgor baik.
Tidak
adaTidak
adaTidak
ada
Kaki
turgor baik
, turgor baik
, turgor baik
Batuk dan Pilek Lemes
dan-
umum
kram pada kaki
Hasil pemeriksaan fisik yang sebagai berikut :
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dapat disimpulkan
pada anak N sering demam dan pilek.
B. ANALISA DATA
Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka dapat
dilanjutkan
dengan
melakukan
analisis
masalah
yang
Data
Diagnosis
Keperawatan
Tidak efektifnya
DS :
Ibu
sering demam
ibu
mengatakan anaknya
sering pilek
Ibu mengatakan
mengatakan
anaknya
mengapa
DO :
sedang sakit
khususnya An N ( 4
th )dengan ISPA.
R : 30x/ mnt
C. PENAPISAN MASALAH
1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. N ( 4 th ) di
keluarga Tn M berhubungan dengan KMK merawat anggota
keluarga yang sedang sakit khususnya An N ( 4 th ) dengan
ISPA.
N Kriteria
o
1. Sifat
Score
masalah3/3 x 1
actual
Pembenaran
Demam
tanda
pilek
dan
dengan
dirasakan
gejala
penyakit
dilakukan
tindakan
dengan
yang
sesuai
ISPA,
belum
apapun
jika
2/2 x 2
untuk
diubah :
Dilihat
Mudah
3. Potensial
masalah
untuk
2/3 x 1
dari
jarak
yankes
tidak
terlalu jauh.
Masalah masih bias dicegah agar
tidak
berlanjut
mengingat
ispa
dicegah :
Cukup
4. Menonmjolnya
x1
masalah :
ragu
dalam
merawat
anaknya.
Masalah ispa pada An. N dirasakan
betul oleh keluarga tetapi keluerga
tidak
tidak
ingin
segera
segera diatasi.
masalah
tersebut
diatasi
Total
4 1/6
Kriteria
Tujuan
Standar Evaluasi
Keperawatan
Rencana Intervensi
Evaluasi
Tujuan
Tujuan
Tidak
Umum
Setelah
Khusus
Tujuan khusus:
Respon
efektifnya
dilakukan
Setelah
verbal
keluarga, pengertian
1. Diskusikan
bersama
dilakukan
ISPA
tindakan
menggunakan
N ( 4 th ) di selama 5
keperawatan
selama 5x25
lembar balik
2. Tanyakan
kembali
pada
berhubungan
jalan nafas
KMK kembali
merawat
efektif pada
anggota
anak N.
keluarga
menit, keluarga
tentang
dengan
dengan
pengertian
mampu :
1. Mengenal
ISPA dengan :
ISPA
3. Berikan pujian atas
jawaban yang tepat
keluarga yang
sedang
sakit
a. Menjelaska
n
khususnya An
pengertian
ISPA
th
dengan ISPA.
b. Menyebutk
an
Respon
verbal
penyebab
ISPA
bersama
keluarga, penyebaba
penyebab
ISPA
ISPA
a. Belum
menggunakan
lengkap
b. kurang gizi
c. lingkungan
imunisasi
dengan
lembar balik
2. Motivasi
keluarga
tempat
untuk
menyebutkan
penyebab
sehat.
ISPA
3. Beri
reinforcemen
positif
c. Mengidentifi
kasi
Respon
Menyebutkan penyebab
verbal
atas
usaha
yang
dilakukan
keluarga
1. Dorong
keluarga
untuk
penyebab
mengidentifikasi
ISPA.
reinforcemen
positif
atas
kemampuan
keluarga
mengidentifikasi
penyebab ISPA pada
d. Menyebutka
Respon
anak
Menyebutkan 3 dari 5 1. Diskusikan
dengan
n tanda
verbal
tanda ISPA
tanda ISPA :
keluarga
1. Batuk
tentang
2. Pilek
untuk
menyebutkan
tanda
5 th : 40x atau
tanda ISPA
lebih per menit
Beri reinforcemen
4. Demam
5.
Nafas
sesak
tarikan
dinding
Respon
dada
Menyebutkan
an 3 4
verbal
pencegahan ISPA :
n ISPA
1. Jauhkan
yang dilakukan
keluarga
e. Menyebutk
pencegaha
dari
anak
1. Dorong
keluarga
untuk menyebutkan
dari
pencegahan ISPA
2. Berikan
penderita batuk
reinforcemen
positif
2. Imunisasi lengkap
3. Berikan
makanan
kebersihan
atas
kemampuan
keluarga
mencegah ISPA
makanan
Respon
serta lingkungan
1. Kondisi An R
verbal
mengalami ISPA
1. Bantu
keluarga
membandingkan apa
masalah
yang
ISPA yang
dijelaskan
terjadi
cara
telah
dengan
kondisi An N
2. Motivasi
keluarga
pada
untuk
anggota
mengidentifikasi
keluarga
masalah yang timbul
pada
anggota
keluarga An. N
3. Bersama
keluarga
menyimpulkan
masalah
yang
dihadapi
oleh
anggota keluarga
4. Beri
reinforcemen
positif atas
yang
menit
apabila
keluarga
keluarga
Jelaskan
Menyebutkan
kunjungan,
dari
dilakukan
Selama 2 x 60 Respon
verbal
usaha
1. Gangguan
mampu
pertumbuhan
mengambil
perkembangan
pada
ISPA
diobati
dan
telah
dengan
menggunakan
lembar balik
keputusan
2. Bronchitis
Motivasi
keluarga
untuk merawat
untuk
anggota
keluarga
yang
menderita ISPA
di obati
Dengan cara :
a. Menyebutk
an
menyebutkan
Beri
reinforcement
akibat
lanjut tidak
diobatinya
ISPA
b. Memutuska
Respon
Keluarga memutuskan
n untuk
verbal
dengan
keluarga
tentang
keinginan
merawat
Diskusikan
kembali
An. U
keluarga
untuk
dengan
merawat
anggota
masalah
keluarga
dengan
ISPA
ISPA
Beri
reinforcemen
positif
atas
keputusan keluarga
Setelah 1 x 60 Respon
Menyebutkan
menit
pencegahan ISPA :
kunjungan,
verbal
1. Jauhkan
dari
anak
untuk
merawat
anggota
keluarga
dengan ISPA
Diskusikan
dengan
keluarga
dari
keluarga
penderita batuk
mampu
2. Imunisasi lengkap
tentang
pencegahan ISPA
Motivasi
keluarga
merawat
anggota
keluarga
3. Berikan
makanan
kebersihan
tubuh,
makanan
Dengan cara :
serta lingkungan
5. Jika
tersumbat
ISPA di rumah
pilek,
lubang
Beri
reinforcemen
positif
atas
yang
hidung
cara perawatan
menyebutkan
pencegahan ISPA
dengan ISPA.
Menyebutkan
untuk
usaha
dilakukan
keluarga
karna
bersihkan
hidung
banyak
dari
biasanya
7. Jangan pakai selimut
atau
pakaian
tebal
parah,
tidak
mau
Respon
dan cepat.
Keluarga dapat
kompres dingin
Psikomot
mendemonstrasikan cara
kepada
or
melakukan kompres
cara
dingin
kompres dingin
Demonstrasikan
keluarga
melakukan
Berikan kesempatan
kepada
keluarga
untuk
mebncoba
melakukan kompres
dingin
Beri
reinforcemen
positif
atas
usaha
keluarga
Pastikan
akan
Membersihkan
Respon
Keluarga dapat
hidung yang
Psikomot
mendemonstrasikan dan
tersumbat
or
membersihkan hidung
keluarga
melakukan
tindakan
yang
diajarkan
jika
diperlukan
Demonstrasikan
kepada
keluarga
karna pilek
cara membersihkan
pilek
hidung
yang
tersumbat
Beri
kesempatan
keluarga
untuk
mencoba
membersihkan
hidung
yang
tersumbat
karena
pilek
Beri
positif
reinforcemen
atas
usaha
Keluarga
Pastikan
keluarga
akan
melakukan
tindakan
yang
diajarkan
jika
diperlukan
Jelaskan lingkungan
Setelah 1 x 60 Respon
Menyebutkan 2 dari 3
menit
cara memodifikasi
yang
kunjungan
lingkungan untuk
mencegah ISPA
keluarga
mencegah ISPA
verbal
dapat
Motivasi
keluarga
mampu
untuk
memodiofikasi
penjelasan
lingkungan
diberikan
yang
dapat
mencegah ISPA
a. Menyebutk
Beri
mengulangi
yang
reinforcemen
an cara
cara
memodifika
si
lingkungan
b. Melakukan
Respon
Pada
kunjungan
tidak
modifikasi
efektif,
terencana
keluarga
lingkungan
lingkungan
respon
melakukan
tindakan
pada
yang tepat
psikomot
modifikasi lingkungan
bagi anak
or
Observasi
rumah
kunjungan
terencana
Diskusikan
dengan
sudah
dilakukan keluarga
Berikan
reinforcemen positif
atas
Setelah 1 x 60 Respon
Manfaat
menit
fasilitas kesehatan :
verbal
kunjungan
kunjungan
ke
upaya
yang
dilakukan keluarga
Informasikan
mengenai
Mendapatkan
pengobatan
keluarga
pelayanan kesehatan
pendidikan
mampu
pengobatan ISPA
kesehatan
Mendapatkan
dapat
diperoleh
pelayanan
pendidikan
keluarga
di
kesehatan.
kesehatan
Dengan cara
ISPA
memanfaatkan
a.
Menyebut
atau
tentang
dan
yang
klinik
balai
pengobatan
Motivasi
keluarga
kan
untuk menyebutkan
kembali
manfaat
kunjungan
ke fasilitas
Beri
reinforcemen
positif
atas
hasil
kesehatan
Setelah
Respon
yang dicapai
sebutkan
kepada
dilakukan
verbal
dapat digunakan :
keluarga
beberapa
fasilitas
kesehatan
intervensi
selama
1x 45
rumah
puskesmas
menit
sakit
perawat
diharapkan
1. memanfaatk
an
dapat
digunakan
mampu :
yang
keluarga
pertemuan
keluarga
diskusikan
bersama
keluarga
berbagai
daspat
sarana
dikunjungi
pelayanan
kesehatan
yang
digunakan
pelayanan
kesehatan :
a.
pelayana
fasilitas
kesehatan
yang
mudah
dijangkau
kesehatan
mengurangi
yang dapat
dan
dimanfaatk
dalam trasportasi
an
akan
biaya
kemudahan
b.
memberik Respon
an
verbal
yang digunakan
dukungan
kepada
keluarga
untuk
dukungan
menggunakan
kepada
dapat
keluarga
keluarga
untuk
pentingnya
yankes
akan
fasilitas
pelayanan
mendorong
mengurangi
Jelaskan
kesehatan tersebut
Dorong
keluarga
mengguna
untuk
mengunjungi
kan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
pelayanan
kesehatan
c. memanfa
Respon
atkan
Afektif
tidak direncanakan
untuk
fasilitas
keluarga mampu
tindakan
pelayana
menunjukan kartu
penurunan
kesehata
setelah
menggunakan
kesehatan
fasilitas
dukung
keluarga
memutuskan
evaluasi
adanya
sakit
pelayanan
kesehatan
beri
reinforcement
positif
jelaskan
kepada
keluarga
manfaat
pelayanan kesehatan
dorong
keluarga
unutk
mengungkapkan
persepsinya
minta
keluarga
menunjukan
kartu
berobat
beri
reinforcement
positif.
c. IMPLEMENTASI
N
o
1
Diagnosa
Tidak
bersihan
Tanggal
efektifnya 10
jalan
keluarga
berhubungan
Tn
dengan
Evaluasi
Paraf
nafas 2014
pada An. N ( 4 th ) di
Implementasi
kompres dingin
penurun
sakit khususnya An N (
kompres dingin,
panas
4 th ) dengan ISPA.
jika
hidung
bersihkan
tersumbat
hidung
selama
anak
dirawat
dirumah,
sering
minum lebih banyak dari
cara
biasanya
anak
masih
merawat
ISPA
Keluarga
mendemonstrasikan cara
panas
pemeriksaan
secara
menyebutkan
sesauai standar
Keluarga
kesehatan
teratur
pada
membersihkan
hidung
tersumbat
pelayanan kesehatan
A:
Keluarga
mampu
menyebutkan
cara
perawatan
ISPA,
mendemonstrasikan
cara
membersihkan
hidung
tersumbat
P:
Intervensi
tupen
pernafasan
yaitu
ke
mengenal
masalah
bersama S :
Mendiskusikan
ISPA.
dilanjutkan
akut
saluran
yang
Ibu
menyebutkan
saluran
pernafasan
ditandai
pilek
ISPA
Mendiskusikan
yang
dengan
batuk
Ibu
mengatakan
penyebab
dengan
ISPA
adalah
batuk,
imunisasi
lengkap,
gizi
lingkungan
yang
tidak
tempat
buruk,
tinggal
yang
tidak sehat
tidak
Ibu
mengatakan
penyebab
ISPA
menyebutkan
sehat.
akut
penyebab ISPA.
kembali
pada
penderita batuk
penyebab
tanda
ISPA.
adalah
Mendiskusikan
tanda
batuk,
ISPA
pilek,
sesak
sering
mengidentifikasi
anaknya
tanda
terjadi
adalah
pada
pilek
mengidentifikasi
panas
masalah
bersama
Bersama
keluarga
Ibu
mengatakan
anaknya
tidak
pada
pernah
menyimpulkan
yang
masalah
dihadapi
dalam
keluarga
Memberikan
reinforcement
positif
usaha
atas
dilakukan keluarga
pilek
yang O :
keluarga
menyebutkan
keluarga mengidentifikasi
penyebab ISPA yang ada
pada
anggota
keluarganya
Keluarga
tanda
dan
menyebutkan
gejala
ISPA
P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya
yaitu memutuskan tindakan
yang tepat
pengetahuan S :
1. mengkaji
2. Menjelaskan
kepada
keluarga
akibat
lanjut
kematian
yaitu
gangguan
pertumbuhan
dan
perkembangan, kematian
3. memberi
kepada
unutk lanjut
bertanya
dengan
dari
ISPA
standar
sesuai
keluarga
A:
unutk
melakukan
P:
intervensi
dilanjutkan
yaitu
kunjungan
tidak
direncanakan
tindakan
10
Agustus
2014
keluarga
dalam
perawatan ISPA
kemampuan S :
Mengkaji
keluarga
tentang
lingkungan
yang
sesuai
Keluarga mengatakan
lingkunagn yang sesuai
Ny D mengatakan belum
adalah:
yang
sesuai
terhadap
Menjelaskan
tentang
a. Memberikan
lingkungan yang
bersih
b. Jendela dan pintu
lingkungan
yang
sesuai
dibuka
a. memberikan
( asap )
dan
pintu
kesehatan
fasilitas
yang
dikunjungi
( asap )
akan
adalah
mengatakan
bahwa
dibuka
Keluarga
lingkungan
Keluarga
menyebutkan
mendiskusikan
dengan
dengan
keluarga
fasilitas
dengan standar
ISPA
sesuai
yang tersedia
senin
s/d
sabtu
pukul A:
sakit
yang
masalh
ISPA
sesuai
dan
fasilitas
kecuali
hari
libur
salah
satu
Agustus
2014
digunakan
keluarga
Menanyakan
oleh
alasan S :
puskesmas
membawa anaknya
Menanyakan
melakukan
dan
pilek.
pemeriksaan
kepada An. N
Mengobservasi
Memberikan reinforcement
kartu
yang pilek.
berobat An. N
ibu mengatakan
membawa
N dibawa berobat.
puskesmas
An.
ke
O:
P:
ingatkan kembali ibu untuk
membawa An. N ke yankes
bila
tidak
dapat
ditangani
dirumah
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam
memberikan
asuhan
keperawatan
keluarga,
pengkajian,
perencanaan
perumusan
tindakan
diagnosa
keperawatan
dan
keperawatan,
impletasi
dan
orang-orang
yang
terikat
dalam
perkawinan,
ada
keperawatan,
intervensi,
implementasi,
dan
evaluasi.
B. Saran
Dalam
memberikan
asuhan
keperawatan
kepada
asuhan
yang
diberikan
kepada
keluarga
akan
mampu