Anda di halaman 1dari 70

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Asuhan
rangkaian

keperawatan

kegiatan

pada

adalah

suatu

proses

praktik

keperawatan

atau
yang

langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan


pelayanan

kesehatan

kebutuhan

dasar

dalam

manusia,

upaya

dengan

pemenuhan
menggunakan

metodelogi proses keperawatan, berpedomen pada standar


praktik keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan,
dalam

lingkup

wewenang

serta

tanggung

jawab

adalah

suatu

keperawatan.
Asuhan
rangkaian

keperawatan

kegiatan

keperawatan

yang

dengan

keluarga
diberikan

sasaran

melalui

keluarga.

praktik

Asuhan

ini

bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang


dialami keluarga dengan menggunakan pendidikan proses
keperawatan. Secara umum, tujuan keperawatan keluarga
adalah

ditingkatkannya

kemampuan

keluarga

dalam

mengantasi masalah kesehatan keluarga secara mandiri.


Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah
adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan kepada
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana, pada anak


usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu
dalam menghadapi proses tumbuh kembangnya. Peran
keluarga sangat dibutuhkan sehingga proses tumbuh dan
kembang anak dapat mencapai hasil yang sesuai dengan
yang diharapkan, terutama dalam pola hidup sehat.
Anak merupakan individu yang yang berada dalan
satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari
bayi hingga remaja. Masa anak anak merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dar bayi
( 0-1 tahun ), usia bermain/ toddler ( 1-2, 5 tahun ),
prasekolah ( 2,5 5 tahun ) usia sekolah ( 5-11 tahun),
hingga remaja (11- 18 tahun )
Anak merupakan bagian atau anggota keluarga,
sering dikatakan sebagai potret atau gambar dari orang
tuanya saat masih kecil. Namun tidaklah demikian, karena
anak merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan
berkembang secara unik dan tidak dapat diulang setelah
usianya bertambah.
Keluarga dengan tahap anak prasekolah atau TK
memerlukan

perhatian

yang

khusus

terhadap

perkembangan fisik, social , emosional dan kognitif anak.


disamping itu keluarga mempunyai tugas yaitu memenuhi
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

kebutuhan anak rumah rasa aman, membantu unutk


bersosialisasi

mempertahankan

hubungan

yang

sehat

keluarga intern dan luar, pembagian tanggung jawab, dan


kegiatan untuk menstimulasi perkembangan anak.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Secara

umum

makalah

ini

dibuat

untuk

mempelajari lebih dalam tentang asuhan keperawatan


keluarga terhadap anak usia pra sekolah. Disamping itu,
penulisan juga bertujuan untuk memenuhi tugas yang
bertujuan

untuk

menerapkan

konsep

materi

keperawatan keluarga.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penulisan ini adalah untuk
mengetahui:
a.

Pengertian keluarga

b.

Tugas keluarga dibidang kesehatan

c.

Pengertian anak prasekolah

d.

Ciri fisik anak prasekolah

e.

Ciri social anak prasekolah

f.

Ciri emosiaonal anak prasekolah

g.

Ciri kognitif anak prasekolah

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. KONSEP KELUARGA
1. Definisi Keluarga
Menurut Bailon dan Maglaya (1989), keluarga
adalah dua atau lebih dari individu yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah
tangga, berinteraksi sama lain di dalam peranannya
masing-masing

dan

menciptakan

serta

mempertahankan suatu kebudayaan.


Menurut Fiedman (1998), keluarga merupakan
kesatuan

dari

orang-orang

yang

terikat

dalam

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

perkawinan, ada hubungan darah, atau adopsi dan


tinggal dalam satu rumah.
Menurut

Hall

(dalam

Doane,

2005),

juga

menawarkan definisi dari keluarga, yaitu secara legal


(hubungan darah, adopsi, pernikahan), secara biologis
(genetik,

jaringan

biologis

diantara

orang-orang),

secara sosiologis (kumpulan orang-orang dengan ikatan


emosional yang kuat).
2. Struktur Keluarga
a.

Nilai Atau Norma Keluarga


Norma

yang diyakini oleh keluarga

yang

berhubungan dengan kesehatan.


b.

Pola Komunikasi Keluarga


Bagaimana komunikasi orang tua - anak, ayah
ibu, dan anggota lain.

c.

Struktur Kekuatan Keluarga


Kemampuan mempengaruhi dan
mengendalikan orang lain.

3. Tipe Keluarga (Secara Tradisional)

a.

Keluarga inti (nuclear family)


Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan
anaknya dari keturunannya atau adopsi.

b.

Keluarga besar (extended family)

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

Keluarga

yang

terdiri

dari

keluarga

inti

ditambah dengan anggota keluarga lain yang masih


ada hubungan darah. (kakek, nenek, paman, bibi).
4. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Friedman adalah fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan,
fungsi reproduksi, dan fungsi ekonomi.
5. Tahapan dan Tugas Perkembangan Keluarga
Tahap-tahap

siklus

kehidupan

keluarga

inti

dengan dua orang tua (diadaptasi dari Carter and


Goldrick, 1988 dan Duvall and Miller, 1985 ) :
a.

Tahap I : Keluarga Pemula


Tugas-tugas perkembangan :
1) Membangun

perkawinan

yang

saling

memuaskan,
2) Menghubungkan jaringan persaudaraan secara
harmonis,
3) Keluarga

berencana

(keputusan

tentang

kedudukan sebagai orang tua).


b.

Tahap II : keluarga sedang mengasuh anak


Tugas-tugas perkembangan :

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

1) Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit

yang mantap (mengintegrasikan bayi baru ke


dalam keluarga),
2) Rekonsiliasi

tugas-tugas

perkembangan yang

bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga,


3) Mempertahankan hubungan perkawinan yang

memuaskan,
4) Memperluas
besar

persahabatan

dengan

dengan

menambahkan

keluarga

peran-peran

orangtua dan kakek dan nenek.


c.

Tahap III : Keluarga dengan anak usia prasekolah


Tugas-tugas perkembangannya :
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti
rumah, ruang bermain, privasi, keamanan,
2) Mensosialisasikan anak,
3) Mengintegrasikan anak yang baru, sementara
tetap memenuhi kebutuhan anak-anak yang lain,
4) Mempertahankan hubungan yang sehat dalam
keluarga (hubungan perkawinan dan hubungan
orang

tua

dan

anak)

dan

diluar

keluarga

(keluarga besar dan komunitas).


d.

Tahap IV : keluarga dengan anak sekolah


Tugas-tugas perkembangannya :

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

1) Mensosialisasikan

anak-anak,

termasuk

meningkatkan

prestasi

sekolah

dan

mengembangkan

hubungan

dengan

teman

sebaya yang sehat,


2) Mempertahankan hubungan perkawinan yang

memuaskan,
3) Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota
keluarga.
e.

Tahap V : keluarga dengan anak remaja


Tugas-tugas perkembangannya :
1) Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung

jawab,

ketika

remaja

menjadi

dewasa

dan

semakin mandiri,
2) Memfokuskan kembali hubungan perkawinan,

3) Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua


dan anak-anak.
f.

Tahap VI : Keluarga yang melepaskan anak usia


dewasa muda
Tugas-tugas perkembangannya :
1) Mempertahankan
memasukan

siklus

anggota

keluarga

keluarga

dengan

baru

yang

didapatkan melalui perkawinan anak-anak,

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

2) Melanjutkan

untuk

memperbaharui

dan

menyesuaikan kembali hubungan perkawinan,


3) Membantu orang tua lanjut usia dan sakitsakitan dari suami maupun istri,
g.

Tahap VII : Orangtua Usia Pertengahan


Tugas-tugas perkembangannya :
1) Menyediakan

lingkungan

yang

meningkatkan

kesehatan,
2) Mempertahankan

memuaskan

dan

hubungan-hubungan

yang

penuh

para

arti

dengan

orangtua lansia dan anak-anak,


3) Memperkokoh hubungan perkawinan.
h.

Tahap VIII : Keluarga dalam masa pensiun dan


lansia
Tugas-tugas perkembangannya :
1) Mempertahankan

pengaturan

hidup

yang

pendapatan

yang

memuaskan,
2) Menyesuaikan

terhadap

menurun,
3) Mempertahankan hubungan perkawinan,
4) Menyesuaikan

diri

terhadap

kehilangan

pasangan,
5) Mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi,
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

6) Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka

(penelahaan dan integrasi hidup).

B. ANAK USIA PRA SEKOLAH


1. Anak Prasekolah
Menurut Joyce Engel (1999) Anak usia prasekolah
adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun. menurut
Biechler

dan

Snowman

(1993),

mereka

biasanya

mengikuti program prasekolah baik di taman kanakkanak, kelompok bermain maupun tempat penitipan
anak dan menurut Elizabeth dalam buku psikologi
perkembangan, usia prasekolah adalah usia mainan,
karena pada masa itu anak menghabiskan sebagian
besar

waktunya

untuk

untuk

bermain

dengan

mainannya. (Dalam Bambang, 2005).


Usia prasekolah adalah usia yang rentan bagi
anak. Pada usia ini anak mempunyai sifat imitasi atau
meniru terhadap apapun yang telah dilihatnya. Orangorang dewasa yang paling dekat dengan anak adalah
orang tua. Keluarga merupakan lingkungan pertama
dan utama bagi anak yang mempunyai pengaruh
sangat besar. Haryoko (1997) berpendapat bahwa
lingkungan

sangat

besar

pengaruhnya

sebagai

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

stimulans

dalam

perkembangan

anak.

Pada

usia

prasekolah anak-anak akan mengalami perkembangan


sangat cepat dari segi fisik, kognitif, emosi maupun
sosial. Hal ini akan sangat berpengaruh pada masa
depan anak kelak. Taman kanak-kanak sebagai lembaga
pendidikan formal pertama merupakan salah satu
sarana untuk membantu memberi rangsangan dan
dukungan dalam masa pertumbuhan dan perkembangn
anak. Faktor-faktor yang berperan dalam menunjang
perkembangan anak di taman kanak-kanak adalah
kulitas guru, program kegiatan dan lingkungan fisik.
(Sujiono, 2003). Anak usia prasekolah adalah anak
dengan usia 3 5 tahun.
2. Ciri Fisik Anak Pra Sekolah
Penampilan

maupun

gerak

gerik

prasekolah

mudah dibedakan dengan anak yang berada dalam


tahapan sebelumya :
a.

Anak prasekolah umumnya aktif, mereka telah


memiliki

penguasaan

dan

control

terhadap

tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang


dilakukan sendiri.
b.

Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak


membutuhkan istirahat yang cukup, sering kali anak

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

tidak menyadari bahwa mereka harus beristirahat


cukup.
c.

Otot otot besar pada anak prasekolah lebih


berkembang dari control terhadap jari dan tangan.
Olehy karma itu biasanya anak belum terampil,
belum

biasa

melakukan

kegiatan

yang

rumit

misalnya mengikat tali sepatu.


d.

Anak masih sering mengalami kesulitan apabila


harus memfokuskan pandangannya pada objek
objek

yang

kecil

ukurannya,

itulah

sebabnya

koordinasi tangan masih belum sempurna.


e.

Walaupun tubuh anak lentur tapi tengkorak kepala


yang melindungi otak masih lunak.

f.

Walaupun anak laki laki lebih besar, anak


perempuan lebih terampil dalam tugas yabg bersifat
praktis, khusubya dalam tugas motorik halus.

3. Ciri Sosial Anak Prasekolah


a.

Umumnya anak oada tahap ini memiliki sati atau


dua sahabat, sahabat yang dipilih biasanya yang
sama

jenis

berkembang

kelaminnya,
sahabat

dari

tetapi
jenis

kemudian

kelamin

yang

berbeda.

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

b.

Kelompok bermain cenderung kecil dan tida


terorganisasi dengan baik, oleh karena kelompok
tersebut cepat berganti ganti.

c.

Anak lebih mudah seringkali bermain bersebelahan


dengan anak yang lebih besar.

4. Ciri Emosional Pada Anak Prasekolah


a.

Anak prasekolah cenderung mengekpresikan


emosinya dengan bebas dan terbuka., sikap marah
sering diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut.

b.

Iri hati pada anak prasekolah sering terjadi,


mereka seringkali memperebutkan perhatian guru.

5. Ciri Kognitif Anak Prasekolah


a.

Anak

prasekolah

umumnya

terampil

dalam

berbahasa. Sebagian dari merekla senang berbicara


khususnya dalam klelompoknya.
b.

Kompetensi anak perlu dikembangkan melalui


interaksi minat, kesempatan, interaksi, mengagumi
dan kasih sayang.

6. Cara Yang Dilakukan Agar Anak Berkembang


Menjadi Kompeten Dengan Cara Sebagai Berikut :
a.

Lakukan interaksi sesering mungkin dan bervariasi


dengan anak.

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

b.

Tunjukan minat terhadap apa yang dilakukan dan


dikatakan anak.

c.

Berikan kesempatan kepada anak untuk meneliti


dan mendapatkan kesempatan dalam banyak hal.

d.

Berikan

kesempatan

dan

dorongan

untuk

melakukan kegiatan secara mandiri.


e.

Tentukan batas batas tingkah laku yang diperoleh


oleh lingkungannya

f.

Kagumilah apa yang dilakukan anak.


Berikut

ini

uraian

kelima

tahapan

tersebut

hubungannya dengan asuhan keperawatan berkenaan


dengan

asuhan

keperawatan

keluarga

dengan

tahap

perkembangan anak Pra sekolah


1. Pengkajian
Dalam tahap pengkajian, data yang perlu
diperoleh oleh perawat yaitu data yang berhubungan
dengan keluarga dan anak.
Pengkajian yang berhubungan dengan keluarga
:
a.

Identitas : nama KK, alamat, komposisi keluarga


(nama,

seks,

hubungan

keluarga,

pendidikan,

pekerjaan),
b.

Tipe keluarga : mengenai jenis dan tipe keluarga,

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

c.

Suku bangsa : mengkaji asal / suku bangsa


keluarga,

d.

Agama : agama dan kepercayaan keluarga yang


dianut yang dapat mempengaruhi kesehatan,

e.

Status social ekonomi keluarga, ditentukan oleh


penghasilan seluruh anggota keluarga,

f.

Aktivitas Rekreasi Keluarga.

2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


a.

Tahap perkembangan keluarga saat ini : tahap


perkembangan keluarga ditentukan oleh usia anak
tertua dari keluraga inti.

b.

Tugas

perkembangan

keluarga

yang

belum

terpenuhi : tugas keluarga yang belum terpenuhi


dan kendala yang dihadapi keluarga.
c.

Riwayat

kesehatan

keluarga

inti

riwayat

kesehatan keluarga inti. Riwayat kesehatan masing


masing anggota keluarga, perhatian terhadap
upaya pencegahan penyakit.
d.

Riwayat kesehatan keluarga suami istri yang


menjelaskan riwayat kesehatan generasi diatas,
tentang

riwayat

penyakit

keturunan

upaya

generasi tersebut tentang upaya penanggulangan

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

penyakit,

upaya

kesehatan

yang

diperhatikan

sampai saat ini.


3. Lingkungan
a.

Karakteristik rumah : tentang rumah yang dihuni


keluarga

meliputi

luas,

tipe,

jumlah

ruangan,

pemanfaatan ruangan, jumlah ventilasi, perletakan


perabot rumah, sarana pembuangna air limbah dan
MCK,

sarana

air

bersih

danh

minum

yang

digunakan.
b.

Karakteristik

lingkungan

karakteristik

dari

tetangga, dan komunitas setempat, yaitu tempat


keluarga bertempat tinggal
c.

Mobilitas geografis keluarga menggambarkan


mobilitas keluarga dan anggita keluarga, mungkin
keluarga sering berpindah tempat.

d.

Hubungan
menjelaskan

keluarga

mengenai

keluarga

untuk

keluarga

yang

dengan
waktu

berkumpul
adadan

lingkungan

yang

serta

sejauh

digunakan

perkumpulan

mana

keluarga

berinteraksi.
4. Struktur Keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

a.

Struktur peran yang menjelaskan peran masing


masing anggota keluarga secara formal maupun
informal baik dikeluarga maupun dimasyarakat.

b.

Nilai atau norma keluarga yang dianut oleh


keluarga.

c.

Pola

komunikasi

keluarga,

bagaimana

cara

keluarga berkomunikasi, siapa pengambil keputusan


utama dan bagaimana peran anggota keluarga
dalam menciptakan komunikasi.
d.

Struktur kekuatan keluarga, kemampuan keluarga


untuk mempengaruhi dan mengendalikan anggota
keluarga

untuk

mengubah

perilaku

yang

berhubungan dengan kesehatan.


5. Fungsi Keluarga
a.

Fungsi afeksi, gambaran diri anggota keluarga,


perasaan memiliki dan dimiliki anggota keluarga ,
dukunagn anggota keluarga, hubungan psikososial
dalam

anggota

keluarga,

bagaimana

keluarga

mengembangkan sikap saling menghargai.


b.

Fungsi sosialisasi, hubungan anggota keluarga,


sejauh mana anggota keluarga belajar tentang
disiplin, nilai, norma budaya dan perilaku yang
berlaku dikeluarga dan masyarakat.

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

c.

Fungsi

perawatan

kesehatan,

mengetahui

kemampuan keluarga untuk mengenal masalah


kesehatan, mengambil keputusan, merawat anggota
keluarga, memodifikasi lingkungan, menggunakan
fasilitas pelayanan kesehatan.
6. Stress Dan Koping Keluarga
a.

Stressor jangka pendek dan panjang


Stressor jangka pendek adalah stressor yang
dialami keluarga dan penyesuaian lebih kurang 6
bulan. Stressor jangka panjang memerlukan waktu
penyesuaian lebih 6 bulan.

b.

Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

c.

Strategi koping

d.

Strategi adaptasi disfungsional

7. Pemeriksaan Kesehatan
8. Harapan Keluarga
9. Pengkajian

Yang

Berhubungan

Dengan

Anak

Prasekolah
a.

Identitas anak,

b.

Riwayat kehamulan sampai kelahiran,

c.

Riwayat kesehatan bayi sampai saat ini,

d.

Kebiasaan saat ini (pola perilaku dan kegiatan


sehari hari),

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

e.

Pertumbuhan

dan

perkembangan

saat

ini

(termasuk kemampuan yang telah dicapai),


f.

Periksaan kesehatan.

10.

Pengkajian Fokus Anak Prasekolah

a.

Stimulasi apa yang diberikan oleh keluarga selama


dirumah dan adakah sarana stimulasinya,

b.

Sudahkah anak dikutkan kegiatan play group,

c.

Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk


berkumpul dengan anak setiap hari,

d.

Siapakah orang orang yang setiap hari dengan


anak,

e.
f.

Kemampuan apa yang telah dimiliki anak saat ini,


Bagaimana harapan keluarga terhadap anak saat
ini,

g.

Bagaimana

pelaksanaan

tugas

dan

fungsi

keluarga.

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

BAB III
DATA DAN HASIL PENGKAJIAN
(PERENCANAAN ASUHAN)
A. PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Identitas kepala keluarga
a. Nama KK

Tn.M

b. Umur

31 Tahun

c. Pekerjaan

Nelayan

d. Pendidikan

SD

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

e. Alamat

RT/RW. 01/02 Desa Pabean

Udik
Kec/Kab. Indramayu
2. Komposisi anggota keluarga
N

Nama

o
1
2
3

Tn.M
Ny.N
An.N

Umu

Jenis

Hub

Pendidika Status

Kelami

dg KK

Imunisa

31
21
4

n
L
P
P

KK
Istri
Anak

SD
SD
-

si
Lengka
p

3. Genogram

= meninggal
= tinggal serumah
4. Tipe keluarga
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

Tipe keluarga Tn.M adalah keluarga inti (nuclear family),


yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
5. Suku bangsa
Keluarga Tn. M merupakan keluarga suku Jawa, bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Jawa, tidak
ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku
yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
6. Agama
Keluarga Tn. M beragama Islam dan seluruh anggota
keluarganya melaksanakan sholat lima waktu.
7. Status social ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga Tn. M diperoleh dari Tn. S yang
bekerja sebagai nelayan. Penghasilan rata-rata Rp.
50.000,- per hari yang dipergunakan untuk kebutuhan
sehari-hari, transport/ jajan sekolah, bayar sekolah Anak
N keperluan sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai
tabungan khusus untuk kesehatan.
8. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga

biasanya

rekreasi

hanya

menonton

TV

dirumah karena Tn. M sibuk bekerja.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

Keluarga dengan anak pra sekolah dengan tugas


perkembangan keluarga : menanamkan nilai dan norma
agama,

mengatur

waktu

bermain,

bersosialisasi,

menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan.


2. Tahap keluarga yang belum terpenuhi.
Sudah terpenuhi semua.

3. Riwayat keluarga inti


Ny.N mengatakan bahwa dulu Ny.N dengan Tn.M adalah
pilihan sendiri dan disetujui oleh orang tua dan akhirnya
menikah
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat orang tua dan pihak suami atau istri tidak
mempunyai kebiasaan kawin cerai, pemabuk ataupun
berjudi

III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang dihuni Tn.M merupakan rumah milik
sendiri, berukuran 6x10 m2 terdiri dari ruang tamu,
ruang keluarga, 2 kamar tidur, dapur, mushola, kamar
mandi dan WC. Jarak dengan septic tank lebih dari 5
meter, kondisi WC bersih dengan model WC leher
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

angsa. Lantai terbuat dari keramik, rumah permanen,


sirkulasi diperoleh dari pintu depan, pintu belakang, dan
jendela

depan

dan

samping.

sampah

keluarga

diletakkan di tempat sampah samping rumah. air


minum sehari-hari diperoleh dari sumur dan Pam
dengan kondisi air bersih yang biasanya digunakan
keluarga untuk mandi dan mencuci semua perabot
keluarga.
Denah rumah

2
6

Keterangan gambar :
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Ruang keluarga
4. Kamar tidur
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

5. Kamar tidur
6. Dapur
7. Kamar Mandi

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Tn. M tinggal di lingkungan yang berpenduduk
padat, mayoritas penduduknya bersuku jawa dan ratarata berprofesi petani. Mertua, sepupu, kakak kandung
Ny.N tinggal di sekitar rumah Ny.N lingkungan tetangga
cukup akrab dan saling menolong bila ada kesusahan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. M sudah lama tinggal di rumah ini. Rumah
Tn. M berada 10 meter dari jalan raya, jenis kendaraan
yang dipakai biasanya sepeda motor, karena tidak ada
kendaraan umum/angkot yang beroperasi di daerah
desa

itu,

untuk

transportasi

sehari-hari

biasanya

menggunakan sepeda motor pribadi atau menggunakan


ojek.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarkat
Ny.N

sangat

aktif

mengikuti

perkumpulan.

Setiap

minggu 3 kali seminggu, Ny.N mengikuti pengajian dan


sebulan sekali mengikuti arisan. Tn. M juga aktif di
kegiatan kemasyarakatan namun sangat jarang karena
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

pekerjaan sebagai nelayan jarang-jarang berada di


rumah.
5. System pendukung Keluarga
Keluarga Tn. M bila ada masalah keluarga termasuk
masalah keuangan, biasanya dibantu oleh keluarga
yang

lain,

mertua

dan

tetangga

yang

tinggal

berdekatan dengan rumah Tn. M dengan meminjam


uang untuk keperluan yang mendesak dan lainnya.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Dalam
permasalahan yang dihadapi baik itu masalah keluarga
maupun

pekerjaan,

biasanya

Tn.

selalu

membicarakan dengan Ny.N.


2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. M saling mendukung satu dengan lainnya,
respon

keluarga

bila

ada

anggota

keluarga

yang

bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersamasama. Bila ada anggota keluarga yang sakit, diusahakan
untuk berobat dan mendapatkan perawatan semampu
keluarga sampai membaik.
3. Struktur Peran
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

Tn.M sebagai kepala keluarga, pencari nafkah. Ny.N


sebagai pengasuh anak, pengatur rumah tangga. An.N
belum sekolah.
4. Nilai dan Norma keluarga
Keluarga Tn. M menerapkan aturan aturan sesuai
dengan ajaran agama Islam dan mengharapkan ke tiga
anaknya

nanti

menjadi

anak

yang

taat

dalam

menjalankan agama. Dalam keluarga diterapkan hidup


bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.

V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota
keluarga yang berhasil dan keluarga sedih bila ada
anggota

keluarga

yang

meninggal,

sakit

atau

kehilangan.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. M menekankan perlunya berhubungan
dengan orang lain. Mereka membiasakan anak anak
mareka bermain denga temannya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. N mengatakan An. N sering demam dan batuk.
Apabila demam biasanya dikompres dan bila kondisi
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

panas tidak turun maka Ibu N menebus obat penurun


panas.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang serta
kekuatan keluarga
Apabila keluarga Tn.M mengalami masalah, biasanya
Ny.

itu

pergi

meninggalkan

rumah

dan

tidak

membawa serta anaknya. Ny. N membiarkan anaknya


di rumah dan setelah itu biasanya Tn. M akan mencari
istrinya dan membawanya pulang ke rumah. Lalu
mereka akan membicarakannya baik-baik di rumah.
Keluarga Tn. M biasanya apabila ada masalah tidak
pernah berlarut-larut atau berlangsung lama. Karena
mereka langsung menyelesaikannya. Dan stress jangka
panjangnya adalah apabila anaknya sudah besar, biaya
untuk sekolah mahal.
2. Respon terhadap Stressor
Apabila

ada

masalah

mendiskusikanya

dalam

keluarga
keluarga,

mereka
dan

selalu

langsung

menyelesaikan.
3. Strategi koping yang digunakan

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

Apabila ada masalah keluarga selalu mendiskusikanya


dalam

keluarga,

dan

mereka

sedang

berusaha

menabung untuk biaya anak mereka sekolah kelak


4. Strategi adaptasi yang disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara
cara keluarga mengatasi masalah secara mal adaptif
5. Harapan keluarga
Keluarga

menyatakan

kehadiran

perawat

merasa

dan

sangat

berharap

senang

sangat

dengan

membantu

keluarga mencegah penyakit keluarga.

B. Pengkajian

yang

berhubungan

dengan

anak

prasekolah
1. Identitas anak
Nama : An. N
2. Riwayat kehamilan sampai kelahiran
Trimester I & II : ibu mengalami mual dan muntah, dari
wawancara
memakan

ibu
nasi,

mengatakan
kalaupun

selama

ada

dalam

kehamilan
porsi

ibu

jarang

sedikit

itupun

terkadang disertai mual dan muntah.


3.

Riwayat Kesehatan bayi sampai saat sekarang

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

An N lahir dengan berat 2,8 Kg dan panjang 38 cm dengan


bidan.

An.N

mendapatkan

imunisasi

lengkap

saat

bayi.

Perkembangan An. N lebih cepat dan lincah.


4.

Kebiasaan Saat ini

An. N bangun jam 7 pagi, biasanya bermain bersama teman di


rumah, An. N mempunyai kebiasaan susah untuk di suruh tidur
siang.
5.

Pertumbuhan dan perkembangan saat ini

Untuk
kenaikan

pertumbuhan
BB

sesuai

An

setiap

dengan

posyandu

bertambahnya

mengalami
usia,

untuk

perkembangan dan kemampuan yang dicapai An N sama dengan


anak se usianya bisa menggambar dan berhitung 1 - 15
Pengkajian fokus anak prasekolah
a. Stimulasi yang diberikan oleh keluarga selama dirumah
Keluarga tidak memberikan stimulasi dan tidak menyediakan
sarana stimulasi untuk An.N, keluarga mengatakan pada saat
sekolah nanti anak akan mendapatkan stimulasi dan prasarana di
sekolahnya nanti.
b. Sudahkah anak diikutkan kegiatan play group
Ny N mengatakan anak N belum disekolahkan baik d play
group atau yang lainnya, rencana Ny N tahun depan.
c. Berapa

lama

waktu

yang

dimiliki

orang

tua

untuk

berkumpul dengan anak setiap hari


Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

Tiap hari hampir 24 jam Ny N dan Anak N selalu bersama.


d. Siapakah Orang orang yang setiap hari dengan anak
Orang yang terdekat dengan anak anak adalah Ny.N yang
seharian berada di rumah, tetangga juga menjadi orang orang
yang dekat dengan An. N selain orang tua.
e. Bagaimana harapan keluarga terhadap anak saat ini
Ny.N mengatakan ingin melihat anaknya berhasil, dan disaat
mulai sekolah nanti, Ny.N hanya ingin anaknya menjadi anak
yang selalu patuh dan rajin belajar.
f. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga
Ny.N mengatakan tugas dan fungsi keluarga sudah sesuai
dengan peranannya masing masing.
C. Data tambahan
1. Nutrisi
Keluarga mengkonsumsi makanan 3x sehari, menu makanan
nasi sayuran seperti bayam, sop, sayur asam, lauk pauk seperti
ikan, telor,tahu, tempe, dan buah. Untuk An N ditambah dengan
susu. Minuman yang dikonsumsi teh manis, air putih. Cara
pengolahan makanan dicuci dulu baru dipotong. Porsi makanan
setiap anggota keluarga sudah memenuhi makanan.
2. Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam buang air kecil dan
buang air besar
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

3. Istrirahat tidur
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam istirahat tidur.
4. Aktivitas sehari hari
Tn.

bekerja

berbulan-bulan

baru

pulang,

dan

Ny.M

membereskan rumah dan menjaga anak anak. An N bermain


dirumah atau bersama anak anak sesusianya diluar rumah.
5. Merokok
Tn. M mempunyai kebiasaan merokok 1 bungkus perhari.
Ny.N mengatakan suaminya juga suka merokok dirumah.
D. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaa An. N
n
Kepala

Ny.N

Tidak

adaRambut

benjolan,

kulithitam,

kepala

Tn. M
lebat,Rambut
ikal,

bersih,bersih

rambut ikal

tidak

lebat,

,hitam,

ikal,

danbersih

dan

adatidak

ada

Tanda tanda N = 80 x/I

benjolan
TD = 90/60

benjolan
TD = 140/ 80

vital

R = 24 x/i

N = 80 x/i

N = 80 x/i

S = 360C

R = 23 x/i

R = 23 x/i

BB = 16 kg

S = 36,50C
BB = 60 kg

S = 360C
BB = 68 kg

BB, TB, PJ

PJ =
Mata

100

cm,PJ = 160 cm,PJ = 170 cm,

kondisi normal kondisi normal kondisi normal


Mata
tidakmata
tidakmata
tidak
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

anemis,
Hidung

secretanemis

anemis

tidak ada
Tidak bersekret,Tidak
tidak

Tidak

adabersekret,

kelainan

tidak

penciuman.

kelainan

ada

kelainan
adapenciuman

penciuman

Mulut

Leher

Mukosa lembab,Mukosa

Mukosa

kesulitan

lembab,

lembab,

menelen = -

kesulitan

kesulitan

menelen = menelen = adaTidak


adaTidak
ada

Tidak
benjolan,

tidakbenjolan, tidakbenjolan, tidak

ada

ada

ada

pembesaran

pembesaran

pembesaran

kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe


Bunyi
jantungBunyi jantungBunyi jantung

Dada

dan

parudan

parudan

paru

Abdomen

normal
Tidak

normal
adaTidak

normal
adaTidak

ada

Tangan

kembung
Tidak

kembung
adaTidak

kembung
adaTidak

ada

pembengkakan, pembengkakan pembengkakan


Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

turgor baik.
, turgor baik. , turgor baik.
Tidak
adaTidak
adaTidak
ada

Kaki

pembengkakan, pembengkakan pembengkakan


Keluhan

turgor baik
, turgor baik
, turgor baik
Batuk dan Pilek Lemes
dan-

umum
kram pada kaki
Hasil pemeriksaan fisik yang sebagai berikut :
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dapat disimpulkan
pada anak N sering demam dan pilek.

B. ANALISA DATA
Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka dapat
dilanjutkan

dengan

melakukan

analisis

masalah

yang

digambarkan sebagai berikut:


Analisis masalah keperawatan keluarga Tn. M
N
o
1

Data

Diagnosis
Keperawatan
Tidak efektifnya

DS :

Ibu

sering demam
ibu
mengatakan anaknya

sering pilek
Ibu mengatakan

anaknya demam dan pilek


ibu
mengatakan
bila

mengatakan

anaknya

mengapa

anaknya demam dikompres

bersihan jalan nafas


pada An. N ( 4 th )
di keluarga Tn M
berhubungan
dengan KMK
merawat anggota
keluarga yang

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

DO :

sedang sakit

khususnya An N ( 4

kesadaran kompos mentis


keadaan umum baik
terdapat secret pada An. N
N : 100 x/ mnt

th )dengan ISPA.

R : 30x/ mnt

C. PENAPISAN MASALAH
1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. N ( 4 th ) di
keluarga Tn M berhubungan dengan KMK merawat anggota
keluarga yang sedang sakit khususnya An N ( 4 th ) dengan
ISPA.
N Kriteria
o
1. Sifat

Score

masalah3/3 x 1

actual

Pembenaran
Demam
tanda

pilek
dan

dengan

dirasakan

gejala

penyakit

dilakukan

tindakan

dengan

yang

sesuai

ISPA,

belum

apapun

jika

tidak ditangani akan berlanjut ke


2. Kemungkinan
masalah

2/2 x 2

untuk

tapi masih terlihat ragu ragu.

diubah :

Dilihat

Mudah
3. Potensial

masalah

infeksi saluran nafas bawah.


Ibu mau tau tentang demam pilek,

untuk

2/3 x 1

dari

jarak

yankes

tidak

terlalu jauh.
Masalah masih bias dicegah agar
tidak

berlanjut

mengingat

ispa

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

dicegah :

merupakan penyakit yang mudah

Cukup

untuk dicegah. Tetapi ibu masih


ragu

4. Menonmjolnya

x1

masalah :

ragu

dalam

merawat

anaknya.
Masalah ispa pada An. N dirasakan
betul oleh keluarga tetapi keluerga

tidak

tidak

ingin

segera

segera diatasi.

masalah

tersebut

diatasi
Total

4 1/6

D. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. N ( 4 th ) di

keluarga Tn M berhubungan dengan KMK merawat anggota


keluarga yang sedang sakit khususnya An N ( 4 th ) dengan
ISPA.

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

b. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosis

Kriteria
Tujuan

Standar Evaluasi

Keperawatan

Rencana Intervensi

Evaluasi
Tujuan

Tujuan

Tidak

Umum
Setelah

Khusus
Tujuan khusus:

Respon

ISPA adalah infeksi

efektifnya

dilakukan

Setelah

verbal

saluran pernafasan akut

keluarga, pengertian

1. Diskusikan

bersama

bersihan jalan kunjungan

dilakukan

yang ditandai dengan

ISPA

nafas pada An. rumah

tindakan

demam dan pilek.

menggunakan

N ( 4 th ) di selama 5

keperawatan

keluarga Tn M hari, bersihan

selama 5x25

lembar balik
2. Tanyakan
kembali
pada

berhubungan

jalan nafas

KMK kembali

merawat

efektif pada

anggota

anak N.

keluarga

menit, keluarga
tentang

dengan

dengan

pengertian

mampu :
1. Mengenal

ISPA dengan :

ISPA
3. Berikan pujian atas
jawaban yang tepat

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

keluarga yang
sedang

sakit

a. Menjelaska
n

khususnya An

pengertian

ISPA

th

dengan ISPA.
b. Menyebutk
an

Respon

Menyebutkan 2 dari 3 1. Diskusikan

verbal

penyebab

ISPA

bersama

keluarga, penyebaba

penyebab

Tertular penderita batuk:

ISPA

ISPA

a. Belum

menggunakan

lengkap
b. kurang gizi
c. lingkungan

imunisasi

dengan

lembar balik
2. Motivasi
keluarga
tempat
untuk

menyebutkan

tinggal yang kurang


kembali

penyebab

sehat.
ISPA
3. Beri

reinforcemen

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

positif

c. Mengidentifi

kasi

Respon

Menyebutkan penyebab

verbal

ISPA pada anak

atas

usaha

yang

dilakukan

keluarga
1. Dorong

keluarga

untuk

penyebab

mengidentifikasi

ISPA.

penyebab ISPA pada


anak
2. Beri

reinforcemen

positif

atas

kemampuan
keluarga
mengidentifikasi
penyebab ISPA pada
d. Menyebutka

Respon

anak
Menyebutkan 3 dari 5 1. Diskusikan

dengan

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

n tanda

verbal

tanda ISPA

tanda ISPA :

keluarga

1. Batuk

tentang

tanda tanda ISPA


2. Motivasi
keluarga

2. Pilek
untuk

menyebutkan

3. Nafas cepat umur 1


kembali

tanda

5 th : 40x atau
tanda ISPA
lebih per menit
Beri reinforcemen
4. Demam
5.

Nafas

sesak

tarikan

dinding

Respon

dada
Menyebutkan

an 3 4

verbal

pencegahan ISPA :

n ISPA

1. Jauhkan

yang dilakukan
keluarga

e. Menyebutk

pencegaha

positif atas usaha

dari

anak

1. Dorong

keluarga

untuk menyebutkan
dari

pencegahan ISPA
2. Berikan

penderita batuk
reinforcemen

positif

2. Imunisasi lengkap

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

3. Berikan

makanan

bergizi tiap hari


4. Jagalah
tubuh,
f. Mengidenti
fikasi

kebersihan

atas

kemampuan

keluarga
mencegah ISPA

makanan

Respon

serta lingkungan
1. Kondisi An R

verbal

mengalami ISPA

1. Bantu

keluarga

membandingkan apa

masalah

yang

ISPA yang

dijelaskan

terjadi

cara

telah
dengan

kondisi An N
2. Motivasi
keluarga

pada
untuk
anggota
mengidentifikasi
keluarga
masalah yang timbul
pada

anggota

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

keluarga An. N
3. Bersama
keluarga
menyimpulkan
masalah

yang

dihadapi

oleh

anggota keluarga
4. Beri
reinforcemen
positif atas
yang

menit

Akibat Lanjut DARI ispa

keluarga akibat lanjut

yang tidak diobati :

apabila

keluarga

keluarga
Jelaskan

Menyebutkan

kunjungan,

dari

dilakukan

Selama 2 x 60 Respon
verbal

usaha

1. Gangguan

mampu

pertumbuhan

mengambil

perkembangan

pada

ISPA

diobati
dan

telah
dengan

menggunakan
lembar balik

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

keputusan

2. Bronchitis

Motivasi

keluarga

untuk merawat

untuk

anggota

kembali akibat lanjut

keluarga

yang

dari ISPA yang tidak

menderita ISPA

di obati

Dengan cara :

a. Menyebutk
an

menyebutkan

Beri

reinforcement

positif atas jawaban

akibat

keluarga yang tepat.

lanjut tidak
diobatinya
ISPA
b. Memutuska

Respon

Keluarga memutuskan

n untuk

verbal

untuk merawat anggota

dengan

keluarga

keluarga dengan ISPA

tentang

keinginan

merawat

Diskusikan

kembali

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

An. U

keluarga

untuk

dengan

merawat

anggota

masalah

keluarga

dengan

ISPA

ISPA

Beri

reinforcemen

positif

atas

keputusan keluarga

Setelah 1 x 60 Respon

Menyebutkan

menit

pencegahan ISPA :

kunjungan,

verbal

1. Jauhkan

dari

anak

untuk

merawat

anggota

keluarga

dengan ISPA
Diskusikan
dengan
keluarga

dari

keluarga

penderita batuk

mampu

2. Imunisasi lengkap

tentang

pencegahan ISPA

Motivasi

keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

merawat
anggota
keluarga

3. Berikan

makanan

bergizi tiap hari


4. Jagalah

kebersihan

tubuh,

makanan

Dengan cara :

serta lingkungan
5. Jika
tersumbat

ISPA di rumah

pilek,
lubang

Beri

reinforcemen

positif

atas

yang

hidung

cara perawatan

menyebutkan

pencegahan ISPA

dengan ISPA.

Menyebutkan

untuk

usaha

dilakukan

keluarga

karna
bersihkan
hidung

dengan sapu tangan


bersih
6. Selama anak dirawat
dirumah, beri minum
lebih

banyak

dari

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

biasanya
7. Jangan pakai selimut
atau

pakaian

tebal

selama badan anak


masih panas
8. Awasi tanda penyakit
bertambah
anak

parah,

tidak

mau

minum, nafas sesak


Melakukan

Respon

dan cepat.
Keluarga dapat

kompres dingin

Psikomot

mendemonstrasikan cara

kepada

or

melakukan kompres

cara

dingin

kompres dingin

Demonstrasikan
keluarga
melakukan

Berikan kesempatan

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

kepada

keluarga

untuk

mebncoba

melakukan kompres
dingin

Beri

reinforcemen

positif

atas

usaha

keluarga

Pastikan
akan

Membersihkan

Respon

Keluarga dapat

hidung yang

Psikomot

mendemonstrasikan dan

tersumbat

or

membersihkan hidung

keluarga
melakukan

tindakan

yang

diajarkan

jika

diperlukan
Demonstrasikan
kepada

keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

karna pilek

yang tersumbat karena

cara membersihkan

pilek

hidung

yang

tersumbat

Beri

kesempatan

keluarga

untuk

mencoba
membersihkan
hidung

yang

tersumbat

karena

pilek

Beri
positif

reinforcemen
atas

usaha

Keluarga

Pastikan

keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

akan

melakukan

tindakan

yang

diajarkan

jika

diperlukan
Jelaskan lingkungan

Setelah 1 x 60 Respon

Menyebutkan 2 dari 3

menit

cara memodifikasi

yang

kunjungan

lingkungan untuk

mencegah ISPA

keluarga

mencegah ISPA

verbal

dapat

Motivasi

keluarga

mampu

untuk

memodiofikasi

penjelasan

lingkungan

diberikan

yang

dapat

mencegah ISPA
a. Menyebutk

Beri

mengulangi
yang

reinforcemen

positif atas jawaban


keluarga

an cara

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

cara
memodifika
si
lingkungan
b. Melakukan

Respon

Pada

kunjungan

tidak

modifikasi

efektif,

terencana

keluarga

lingkungan

lingkungan

respon

melakukan

tindakan

pada

yang tepat

psikomot

modifikasi lingkungan

bagi anak

or

Observasi
rumah

kunjungan

terencana

Diskusikan

dengan

keluarga hal positif


yang

sudah

dilakukan keluarga

Berikan
reinforcemen positif

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

atas
Setelah 1 x 60 Respon

Manfaat

menit

fasilitas kesehatan :

verbal

kunjungan

kunjungan

ke

upaya

yang

dilakukan keluarga
Informasikan
mengenai

Mendapatkan

pengobatan

keluarga

pelayanan kesehatan

pendidikan

mampu

pengobatan ISPA

kesehatan

Mendapatkan

dapat

diperoleh

pelayanan

pendidikan

keluarga

di

kesehatan.

kesehatan

Dengan cara

ISPA

memanfaatkan

a.

Menyebut

atau

tentang

dan

yang

klinik
balai

pengobatan

Motivasi

keluarga

kan

untuk menyebutkan

kembali

kembali hasil diskusi

manfaat

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

kunjungan

ke fasilitas

Beri

reinforcemen

positif

atas

hasil

kesehatan
Setelah

Respon

Fasilitas kesehatan yang

yang dicapai
sebutkan
kepada

dilakukan

verbal

dapat digunakan :

keluarga

beberapa

fasilitas

kesehatan

intervensi
selama

1x 45

rumah
puskesmas

menit

sakit

perawat

Praktek doter/ bidan

diharapkan

1. memanfaatk
an

dapat

digunakan

mampu :

yang

keluarga

pertemuan

keluarga

diskusikan

bersama

fasilitas yankes yang

keluarga

berbagai

daspat

sarana

dikunjungi

pelayanan

pada jam kerja selain

kesehatan

yang

praktek dokter / bidan

tersedia yang dapat

pada sore hari

digunakan

pelayanan

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

kesehatan :
a.

pelayana

fasilitas

kesehatan

yang

mudah

dijangkau

kesehatan

mengurangi

yang dapat

dan

dimanfaatk

dalam trasportasi

an

akan
biaya

kemudahan

biaya yang diperlukan


sesuai dengan yankes

b.

memberik Respon
an

verbal

yang digunakan
dukungan
kepada
keluarga

untuk

dukungan

menggunakan

kepada

dapat

keluarga

keluarga

untuk

mengatasi sakit ISPA

pentingnya

yankes

akan
fasilitas

pelayanan

mendorong
mengurangi

Jelaskan

kesehatan tersebut

Dorong

keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

mengguna

untuk

mengunjungi

kan

fasilitas

pelayanan

kesehatan

pelayanan

kesehatan
c. memanfa

Respon

Pada kunjungan yang

atkan

Afektif

tidak direncanakan

untuk

fasilitas

keluarga mampu

tindakan

pelayana

menunjukan kartu

berobat atau obat

penurunan

kesehata

obatan yang diresepkan

setelah

dari fasilitas pelayanan

menggunakan

kesehatan

fasilitas

dukung

keluarga
memutuskan

evaluasi

adanya
sakit

pelayanan

kesehatan

beri

reinforcement

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

positif

jelaskan

kepada

keluarga

manfaat

pelayanan kesehatan

dorong

keluarga

unutk
mengungkapkan
persepsinya

minta

keluarga

menunjukan

kartu

berobat

beri

reinforcement

positif.

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

c. IMPLEMENTASI
N
o
1

Diagnosa
Tidak
bersihan

Tanggal

efektifnya 10
jalan

keluarga
berhubungan

Tn

dengan

KMK merawat anggota

Evaluasi

Paraf

Agustus mengkaji pengetahuan keluarga S :

nafas 2014

pada An. N ( 4 th ) di

Implementasi

tentang cara perawatan ISPA :

1. menjelaskan tentang cara

ibu mengatakan cara


perawatan ISPA di rumah

merawat anggota keluarga

dengan memberikan obat

dengan masalah ISPA:

panas sesuai resep atau

kompres dingin

jika panas berikan obat

keluarga yang sedang

penurun

sakit khususnya An N (

kompres dingin,

panas

ibu mengatakan jika anak


pilek hidung di bersihkan

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

4 th ) dengan ISPA.

jika

hidung

bersihkan

dengan kain bersih

tersumbat
hidung

Ibu mengatakan selama

dengan kain bersih

anak dirawat di rumah,

selama

makan sedikit tapi sering

anak

dirawat

dan jangan memakai

dirumah,

selimut jika anak panas

beri makan sedikit tapi


O:

sering
minum lebih banyak dari

cara

biasanya

anak

masih

merawat

ISPA

Keluarga
mendemonstrasikan cara

panas
pemeriksaan
secara

menyebutkan

sesauai standar

jangan pakaikan selimut


selama

Keluarga

kesehatan

teratur

pada

membersihkan

hidung

tersumbat

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

pelayanan kesehatan

A:
Keluarga

mampu

menyebutkan

cara

perawatan

ISPA,

mendemonstrasikan

cara

membersihkan

hidung

tersumbat
P:
Intervensi
tupen

keluarga tentang pengertian


Infeksi

pernafasan

yaitu

ke

mengenal

masalah
bersama S :

Mendiskusikan

ISPA.

dilanjutkan

akut

saluran
yang

Ibu

menyebutkan

pengertian ISPA adalah


infeksi

saluran

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

ditandai dengan pilek

pernafasan

Menanyakan kembali pada

ditandai

keluarga tentang pengertian

pilek

ISPA

Mendiskusikan

yang

dengan

batuk

Ibu

mengatakan

penyebab

dengan

ISPA

adalah

keluarg tentang penyebab

tertular penderita batuk,

ISPA. Yaitu tertular penderita

imunisasi tidak lengkap,

batuk,

kurang gizi, lingkungan

imunisasi

lengkap,

gizi

lingkungan

yang

tidak

tempat

buruk,

tinggal

yang

tidak sehat

tidak

Ibu

mengatakan

Memotivasi keluarga untuk

penyebab

ISPA

menyebutkan

anaknya adalah tertular

sehat.

akut

penyebab ISPA.

kembali

pada

penderita batuk

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

Mendorong keluarga unutk


mengidentifikasi

penyebab

tanda

ISPA.

adalah

Mendiskusikan

tanda ISPA yaitu : batuk,

tanda
batuk,

ISPA
pilek,

sesak

Ibu mengatakan bahwa

pilek, demam, nafas cepat.

tanda tanda ISPA yang

Mendorong keluarga untuk

sering

mengidentifikasi

anaknya

tanda

terjadi
adalah

pada
pilek

tanda ISPA pada anak.

dan apabila demam akan

Memodifikasi keluarga untuk

diberikan obat penurun

mengidentifikasi

panas

masalah

yang timbul pada anak

demam, nafas cepat dan

bersama

keluarga mengenai tanda

Ibu mengatakan bahwa

Bersama

keluarga

Ibu

mengatakan

anaknya

tidak

pada
pernah

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

menyimpulkan
yang

masalah

dihadapi

dalam

terjadi sesak nafas

keluarga

Ibu mengatakan bahwa


anaknya sering demam

Memberikan

reinforcement

positif

usaha

atas

dilakukan keluarga

pilek

yang O :

keluarga

menyebutkan

pengertian dan penyebab


dari ISPA sesuai standar

keluarga mengidentifikasi
penyebab ISPA yang ada
pada

anggota

keluarganya

Keluarga
tanda

dan

menyebutkan
gejala

ISPA

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

sesuai dengan standard


dan menyebutkan tanda
dan gejala yang ada pada
keluarga
A:

keluarga dapat mengenal


masalah ISPA

P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya
yaitu memutuskan tindakan
yang tepat
pengetahuan S :

1. mengkaji

keluarga tentang akibat

Ibu mengatakan akibat

lanjut dari ISPA

apabila tidak segera di

2. Menjelaskan

kepada

obati dapat menyebabkan

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

keluarga

akibat

lanjut

kematian

apabila ISPA tidak diobati,

Ibu mengatakan akan

yaitu

merawat anaknya bila

gangguan

pertumbuhan

dan

perkembangan, kematian
3. memberi
kepada

demam dan pilek


O:

kesempatan keluarga menyebutkan akibat


keluarga

unutk lanjut

bertanya

dengan

dari

ISPA

standar

sesuai
keluarga

4. meminta keluarga untuk memutuskan tindakan unutk


mengulang

kembali melakukan perawatan ISPA

akibta lanjut dari ISPA


5. memotivasi
untuk
tindakan

A:

keluarga Keluarga dapat memutuskan


memutuskan tindakan

unutk

melakukan

merawat perawatan ISPA

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

anggota keluarga dengan


ISPA

P:
intervensi

dilanjutkan

yaitu

kunjungan

tidak

direncanakan
tindakan
10

Agustus

2014

keluarga

dalam

perawatan ISPA
kemampuan S :

Mengkaji
keluarga

tentang

lingkungan

yang

sesuai

Keluarga mengatakan
lingkunagn yang sesuai

dengan masalah ISPA

dengan penderita ISPA

Ny D mengatakan belum

adalah:

dapat untuk memodifikasi


lingkungan

yang

sesuai

dengan masalah ISPA

terhadap

Menjelaskan

tentang

a. Memberikan
lingkungan yang
bersih
b. Jendela dan pintu

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

lingkungan

yang

sesuai

dibuka

dengan maslah ISPA :

c. Ruangan tidak berbau

a. memberikan

( asap )

lingkungan yang bersih


b. jendela

dan

pintu

kesehatan

c. ruangan tidak berbau

fasilitas
yang

dikunjungi

( asap )

akan
adalah

puskesmas dan dokter

meminta keluarga untuk O :


mengulang

mengatakan

bahwa

dibuka

Keluarga

lingkungan

Keluarga

menyebutkan

yang sesuai dengan ISPA

lingkungan yang sesuai

mendiskusikan

dengan

dengan

keluarga

fasilitas

dengan standar

kesehatan yang tersedia

ISPA

sesuai

Keluarga memilih salah

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

untuk penderita ISPA

satu fasilitas kesehatan

Puskesmas ( setiap hari

yang tersedia

senin

s/d

sabtu

pukul A:

08.00 s/d 12.00 )


Rumah

sakit

Keluarga dapat memodifikasi


atau lingkungan

poliklinik anak ( setiap dengan

yang

masalh

ISPA

hari senin s/d sabtu pukul memanfaatkan


08.00 s/d 112.00 )

sesuai
dan

fasilitas

kesehatan yang ada

Bidan setiap hari kerja P :


kecuali hari libur pukul : intervensi dilanjutkan untuk
08.00 s/d 21.00)

kunjungan yang tidak

Praktek dokter setiap hari direncanakan


kerja

kecuali

hari

libur

pukul : 16.00 s/d 21.00 )

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

Meminta keluarga untuk


memilih

salah

satu

fasilitas kesehatan yang


dapat
10

Agustus

2014

digunakan

keluarga
Menanyakan

oleh
alasan S :

ibu membawa An. N ke

puskesmas

membawa anaknya

Menanyakan
melakukan

berobat karena demam,

dan

pilek.

pemeriksaan

kepada An. N

Mengobservasi

Memberikan reinforcement

ibu mengatakan bahwa


di lingkunagnnya banyak

kartu

yang pilek.

berobat An. N

ibu mengatakan

ibu mengatakan karena

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

positif bahwa tepat sekali

ada panas sehingga An.

membawa

N dibawa berobat.

puskesmas

An.

ke
O:

An. N pilek dan demam.


A:
masalah teratasi.

P:
ingatkan kembali ibu untuk
membawa An. N ke yankes
bila

tidak

dapat

ditangani

dirumah

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Dalam

memberikan

asuhan

keperawatan

keluarga,

perawat dapat menggunakan proses keperawatan dengan


tahapan

pengkajian,

perencanaan

perumusan

tindakan

diagnosa

keperawatan

dan

keperawatan,
impletasi

dan

evaluasi. Selain itu perawat juga dapat memilih untuk


menggunakan model konseptual yang relevan dengan kasus
keluarga.
Menurut Fiedman (1998), keluarga merupakan kesatuan
dari

orang-orang

yang

terikat

dalam

perkawinan,

ada

hubungan darah, atau adopsi dan tinggal dalam satu rumah.


Proses keperawatan dalam pendekatan model friedman's
family centered ini terdiri atas tahap yaitu pengkajian,
diagnosa

keperawatan,

intervensi,

implementasi,

dan

evaluasi.

B. Saran
Dalam

memberikan

asuhan

keperawatan

kepada

keluarga, hendaknya perawat komunitas (keluarga) mampu


memiliki landasan teori yang jelas, sehingga pelayanan atau
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil
Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

asuhan

yang

diberikan

kepada

keluarga

akan

mampu

menyelesaikan masalah yang terjadi di keluarga tersebut.

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ibu Hamil


Stase Komunitas dan Keluarga Program Profesi Ners VII STIKes Indramayu
Febi Azizul Fikri R.09.01.012 2014

Anda mungkin juga menyukai