BAHAYA KIMIA
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
BAHAYA FISIK
BEBAS BAHAYA
Penyebab pelanggaran :
Faktor ketidaktahuan
Faktor ketidakpedulian
Faktor kesengajaan
Penggolongan BTP
(Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengawet
Pewarna
Pemanis buatan
Antioksidan
Anti kempal
Penyedap rasa dan aroma serta
penguat rasa
7. Pengatur keasaman
8. Pemutih dan pematang tepung
9. Pengemulsi, pemantap dan
pengental
10. Pengeras
11. Sekuestran
1. PENGAWET
Mengawetkan pangan yang mudah rusak
Menghambat atau memperlambat proses
fermentasi, pengasaman atau penguraian yang
disebabkan oleh mikroba
Contoh :
Asam Propionat
Roti
Lanjutan.
Nitrit (Kalium/natrium)
Daging olahan (sosis, kornet kalengan)
FORMALIN
tahu & mie basah
mengawetkan mayat & organ tubuh
2. Pewarna
Memberi kesan menarik bagi
konsumen
Menyeragamkan warna makanan
Menstabilkan warna
Menutupi perubahan warna selama
proses pengolahan
Mengatasi perubahan warna selama
penyimpanan
Kode prod.,
kedaluarsa
Auramine
Alkanet
Butter Yellow
Black 7984
Burn Umber
Chrysoidine
Chrysoine S
Citrus Red No. 2
Chocolate Brown
FB
Fast Red
Fast Yellow AB
Guinea Green B
Indanthrene Blue
RS
Magenta
Metanil Yellow
Oil Orange SS
Oil Orange XO
Oil Yellow AB
Oil Yellow OB
Orange G
Orange GGN
Orange RN
Orchil and
Orcein
Ponceu 3 R
Ponceu SX
Ponceu 6R
Rhodamin B
Sudan 1
Scarlet GN
Violet 6 B
3. Pemanis Buatan
Rasanya lebih manis
Membantu mempertajam penerimaan
terhadap rasa manis
Tidak mengandung kalori, cocok untuk
penderita penyakit gula (diabetes)
siklamat ,sakarin; sorbitol; aspartam
JENIS
PEMANIS
ADI (mg/kg
berat badan)
NILAI
KALORI
kkal/gr
BPM (mg/kg)
0,34
1.4
40 - 300
1.
Alitam
2.
Asesulfam-K
15
200 5000
3.
Aspartam
50
0.4
300 - 10000
4.
Isomalt
>2
CPPB
5.
Laktitol
CPPB
6.
Maltitol
2.1
CPPB
7.
Manitol
1.6
CPPB
8.
Neotam
0-2
8 - 250
9.
Sakarin
15 - 4545
10.
Siklamat
0-11
100 - 3000
11.
Silitol
2.4
CPPB
12.
Sorbitol
2.6
CPPB-35000
13.
Sukralosa
0-15
150 - 5000
2.
3.
4.
5.
4. ANTIOKSIDAN
Mencegah ketengikan karena oksidasi
lemak dan produk mengandung lemak
Asam Askorbat - kaldu, daging
olahan/awetan, jem, jeli dan marmalad,
serta makanan bayi, ikan beku, dan
potongan kentang goreng beku
Lanjutan .
5. Anti Kempal
Ditambahkan ke dalam pangan
berbentuk bubuk
seperti susu bubuk, tepung terigu,
gula pasir dan sebagainya
Contoh :
Aluminium silikat
Kalsium aluminium silikat
Kalsium silikat
Magnesium karbonat,
Magnesium oksida dan magnesium silikat
7. Pengatur Keasaman
Dapat mengasamkan, menetralkan dan
mempertahankan derajat keasaman makanan,
contoh :
Asam sitrat,
untuk makanan pelengkap serealia, makanan bayi kalengan, coklat
dan coklat bubuk, dan makanan-makanan lain seperti pasta
tomat, jem/jeli, minuman ringan, udang, daging, kepiting
Agar
Alginat
Dekstrin
Gelatin
Gum
Karagen
Lesitin
CMC
Pektin
Pati asetat
10. PENGERAS
membuat makanan menjadi lebih keras atau
mencegah makanan menjadi lebih lunak
Kalsium glukonat,
untuk mengeraskan buah-buahan dan sayuran
dalam kaleng seperti irisan tomat kalengan,
buah kalengan, jem, jelly
Kalsium klorida,
buah kalengan
Kalsium sulfat,
untuk irisan tomat kalengan,
apel dan sayuran kalengan
11. SEKUESTRAN
BORAKS
Nama Lain : Asam Borat, pijer, bleng, gendar
Kerupuk
Bakso
Mie Basah
Lontong
dll
Gejala yang timbul Keracunan
Mual
Iritasi kulit dan jaringan lemak
Muntah
Gangguan peredaran darah
Diare
Koma
Kejang perut
FORMALI
Berupa cairan dalam suhu ruangan tidak berwarna, bau sangat
N
menyengat
Mudah larut dalam air dan alkohol
PENGARUH TERHADAP
KESEHATAN
a) Jika Terhirup
PENGGUNAAN
Tidak
Boleh
Boleh
Desinfektan
Mie
Penghilang
Bau
Tahu
Pengawet
mayat
Makana
d) Jika Tertelan
Pembasmi
lalat
Pembasmi
Serangga
Pabrik Tekstil
RHODAMIN B
Merupakan zat warna sistetis berbentuk serbuk
kristal, tidak berbau, berwarna merah keunguan,
dalam larutan berwarna merah terang berpendar
(berfluorescensi)
Nama lain: Tetra Ethyl Rhodamin, Rheonine B, D&C
Red No.19, CI Basic Violet 10, CI no.45179
Rhodamin B DILARANG DIGUNAKAN DALAM OBAT, MAKANAN
DAN KOSMETIK
(Permenkes No.239/Menkes/Per/V/85 tentang Zat Warna
Tertentu yang Dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya)
KUNING METANIL
(Methanyl
Yellow)
APAKAH KUNING METANIL ITU ?
Kuning metanil merupakan zat warna sintetis berbentuk serbuk,
padat, berwarna kuning kecoklatan
NAMA LAIN ATAU SINONIM / NAMA DAGANG dari kuning
metanil :
Sodium Phenylaminobenzene
Metanilline Yellow
CI Acid Yellow 36
CI No.13065
PENGGUNAAN
BAHAYANYA
BOLEH
DILARANG
Tekstil
Minuman
Cat
Lipstik
Mie
Kerupuk
Obat-obatan
KESIMPULAN
Penggunaan BTP diatur dalam Permenkes RI.
No. 722/Menkes/Per/IX/88
Ada 11 jenis BTP yang sering digunakan
Boraks, Formalin, Rhodamin B, Methanil
yellow adalah bahan yang sering
disalahgunakan pada pangan
Penggunaan BTP yang berlebihan dan yang
dilarang berdampak bagi kesehatan dan
pertumbuhan generasi yang akan datang.
TERIMA
KASIH
UNIT LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN
(ULPK )
BBPOM DI BANDUNG
Jl. Pasteur No. 25 Bandung 40171
Tlp : 022- 4266620 Faks : 022- 4213150 HP :
081320707035
E mail : bpom_bandung@pom.go.id
Penggunaan formalin