Anda di halaman 1dari 9

SEKSUALITAS

HAL-HAL YANG PERLU


DIPERHATIKAN
Banyak dibicarakan/dibahas, tetapi sering
disalahtafsirkan sebagai:
nafsu,
asmara,
berahi,
erotik,
soal hubungan seksual di ranjang

Pandangan agama
Seksualitas = hal jasmaniah yang perlu
diatur secara rohaniah. Dasar Alkitab:
Beranak cuculah kamu dan penuhilah
bumi dan taklukanlah (Kejadian)
Maksud seksualitas: untuk kebahagiaan
manusia (Kidung Agung, Amsal), prokreasi
(memperoleh keturunan), unitif
(mempersatukan suami-istri, bukan jelek)

Pandangan agama
Seks yang bertanggung jawab (Sepuluh
Perintah Allah: jangan berzina, jangan
mengingini istri sesamamu)
Manusia diciptakan menurut citra Allah,
maka:
- semua harus alamiah
- menghormati kesucian hidup
- berdasarkan cinta kasih

Hal yang perlu diperhatikan


Pasien sering menganggap masalah
seksual tabu untuk dibicarakan secara
terbuka: kotor, tidak sopan, dosa
Kemungkinan gangguan kejiwaan ringan
pada saat pubertas karena adanya
perubahan fisik (mens, tanda fisik
pubertas)
Penyimpangan seksual

Masalah yang timbul

Infertilitas
Penyakit pasangan hidup yang parah
Ketidak cocokan dalam pernikahan
Kelainan seksual

Infertilitas
Tidak boleh inseminasi buatan: tidak
alamiah, apalagi jika donor sperma bukan
dari suami sendiri (perzinahan)
Tidak boleh bayi tabung: ada hasil
pembuahan yang dibuang (pembunuhan)
Solusi: adopsi anak, mengalihkan kepada
kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain,
penjelasan bahwa memiliki anak bukanlah
segalanya

Penyakit/Penyimpangan
Seksual
HIV-AIDS, STD lain sendirinya bukan dosa,
tetapi cara terjadinya yang mungkin dianggap
dosa
Homoseksualitas, biseks, pedofilia, nekrofilia,
incest, poligami, hubungan seks bebas/pranikah
= dosa yang harus dikoreksi dan harus
dipertobatkan; karena melanggar norma, moral,
etika, kesucian hidup dan ajaran agama
(kemurkaan Tuhan pada penduduk Sodom dan
Gomorah)

Penyakit akibat Hubungan Seksual


HIV-AIDS/STD lain: dosa jika terjadi akibat
hubungan seksual yang tidak sah, harus
dipertobatkan
Tidak dosa dan tidak boleh disingkirkan jika
diperoleh bukan karena hubungan yang
menimbulkan dosa (karena transfusi, karena
pekerjaan, karena diperoleh dari kandungan ibu)
Tetap harus diobati, apa pun penyebabnya, tidak
boleh ditolak

Anda mungkin juga menyukai