F2
Skenario 4
Anda kebetulan sedang berdinas jaga di laboratorium di sebuah rumah sakit tipe
B. Seorang anggota polisi membawa sebuah botol ukuran 2 liter yang disebutnya
sebagai botol dari sebuah alat suction curret milik seorang dokter di kota anda.
Masalahnya adalah bahwa dokter tersebut disangka telah melakukan
pengguguran kandungan yang illegal dan di dalam botol tersebut terdapat
campuran darah dan jaringan hasil suction. Polisi menerangkan dalam surat
permintaannya, bahwa darah dan jaringan dalam botol berasal dari tiga
perempuan yang saat ini sedang diperiksakan ke bagian kebidanan di rumah sakit
anda. Penyidik membutuhkan pemeriksaan laboratorium yang dapat menjelaskan
apakah benar telah terjadi pengguguran kandungan dan apakah benar bahwa
ketiga perempuan yang sedang diperiksa di kebidanan adalah perempuan yang
kandungannya digugurkan oleh dokter tersebut. Hasil pemeriksaan tersebut
penting agar dapat dilanjutkan ke proses hokum terhadap dokter tersebut.
Anda tahu bahwa harus ada komunikasi antara anda dengan dokter kebidanan
yang memeriksa perempuan-perempuan diatas, agar pemeriksaan medis dapat
member manfaat yang sebesar-besarnya bagi penyidikan dan penegakan hukum.
Aspek Hukum
Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan
Pasal 15 UU Kesehatan :
(1) Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk
menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya,
dapat ditakukan tindakan medis tertentu.
Kesehatan
Pasal 75
(1) Setiap orang dilarang melakukan aborsi.
(2) Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dikecualikan berdasarkan:
a. Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia
dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau
janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat
bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga
menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atau
Pasal 76
Pasal 77
Aspek Etik
Di Indonesia, baratesik menurut pandangan agama,
Prosedur Medikolegal
pengadaan visum et repertum
tentang pemeriksaan kedokteran terhadap tersangka.
pemberian keterangan ahli pada masa sebelum
Abortus
Abortus :
- Abortus spontan
- Abortus provokatus yang terbagi ke dalam:
= Abortus provokatus Terapeutikus
= Abortus provokatus Kriminalis
Komplikasi abortus
Perforasi perdarahan dan peritonitis
Luka pada serviks uteri
Pelekatan pada kavum uteri
Perdarahan
Infeksi
Pemeriksaan Medis
Tanda kehamilan (perubahan payudara, pigmentasi,
hormonal)
Tanda kekerasan :
- luar : pijit, urut, dsb.
- dalam :
= Manipulasi vagina dan serviks uteri,
= Pemasangan laminaria stift atau kateter ke dalam serviks
= Manipulasi serviks dengan jari tangan
= Manipulasi uterus dengan melakukan pemecahan selaput
amnion.
=Manipulasi uterus dengan penyuntikan kedalam uterus
Pemeriksaan ginekologi :
- Inspeksi vulva
- Inspekula
- Colok vagina
- pemeriksaan bimanual uterus
- Riwayat Ginekologi
Pemeriksaan Toksikologi
Penentuan usia kehamilan/umur janin
Pemeriksaan Laboratorium
Hormonal (HCG)
Darah
- Hb rendah
- LED dan leukosit >> tanpa infeksi
Pemeriksaan mikroskopik
Pemeriksaan kimiawi
Pemeriksaan serologi
Pemeriksaan jaringan
Tes kehamilan
DNA
Interpretasi Temuan
Pemeriksaan mikroskopik
Pada saat datang korban tampak sakit ringan, tampak lemas dan lemah serta pucat.---------------Pada pemeriksaan frekuensi nadi delapan puluh delapan kali per menit, frekuansi napas delapan belas kali per menit, tekanan
darah seratus sepukuh per tujuh puluh milimeter tekanan air raksa dan suhu tiga puluh tujuh koma
dua.------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan payudara ditemukan pembuluh darah dapat terlihat lebih nyata, puting serta daerah sekitar puting berwarna
lebih gelap, dan kelenjar payudara tampak menonjol dan membesar serta keluarnya ASI dari
payudara.--------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan ditemukan perut terlihat membuncit, terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah, tidak terdengar bunyi
jantung janin.--------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan alat kelamin ditemukan:------------------------------------------------------------------Terdapat memar pada kedua sisi bibir kelamin kanan dan kiri.-----------------------------------------Pada leher rahim dan dinding dalam alat kelamin terdapat perlukaan pada sisi kiri dan kanan dari dinding
kelamin.---------------------------------------------------------------------------------------------Tinggi rahim satu jari dibawah pusar dan bentuk rahim bulat.--------------------------------------Pada pemeriksaan darah didapatkan peningkatan laju endap darah, penuruanan hematokrit dan penurunan kadar hemoglobin
darah serta pemeriksaan golongan darah menyatakan golongan darah A
Pada pemeriksaan toksikologi terdapat kandungan magnesium sulfat dalam jumlah yang tinggi.----Pemeriksaan cairan kelamin dan cairan darah dari mulut rahim korban menunjukan positif mengandung sel sisa janin (sel
tropoblas).------------------------------------------------------------------Hasil pemeriksaan DNA sisa janin dari pihak kepolisian dengan pasien ini cocok.-----------------Hasil pemeriksaan golongan darah A pada sisa janin dari kepolisian dengan pasien ini cocok.-----Pada korban diberikan penanganan berupa obat pereda rasa sakit.------------------------------------Kesimpulan--------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pada korban perempuan ini yang berusia 18 tahun, berdasarkan hasil temuan yang telah di dapatkan tanda-tanda kehamilan
(payudara yang membesar, perut membesar dan hasil pemeriksaan laboratorium positif). Seterusnya di simpulkan adanya
keguguran atau kematian kandungan pada perempuan ini.-----Demikian sudah saya uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sejumlah
KUHP. -------------------------------------------------------------------------Dokter yang memeriksa,
dr. xxx
Kesimpulan
botol yang berisi campuran darah dan jaringan yang
THANK YOU