PENDAHULUAN
Senyawa PAH mengandung dua atau lebih rantai benzena, berasal dari
pirolisis, pembakaran yang tidak sempurna (pembakaran hutan, buangan motor,
gunung berapi) dan proses pembakaran yang menggunakan suhu tinggi pada
pengolahan minyak bumi. Menurut Blumer (1961 (92) 3:275-280) dalam Khozanah
Munawir (2007:33) proses pembakaran sangat mempengaruhi jenis dan jumlah PAH
yang dihasilkan. Sumber lain dari PAH yang mungkin sangat berpengaruh pada
manusia adalah makanan yang telah mengadsorbsi PAH, pembakaran lahan
pertanian, dan kebiasaan merokok. Berbagai macam senyawa PAH yang diketehui
salah satunya adalah senyawa mono-nitrobenzanthron. Senyawa ini dapat
menyebabkan mutagenik , karsinogenik , tumorgenik dan teratogenik pada manusia
dan hewan. Dibawah ini adalah gambar dari senyawa benzanthron.
Gambar 1. Benzanthron
1. Metode Struktur Elektronik (SE) adalah metode yang menggambarkan suatu molekul
berdasarkan interaksi yang terjadi dalam molekul tersebut.
2. Metode Density Functional Theory (DFT) adalah salah satu macam dari metode SE .
Fungsi gelombang pada metode DFT digambarkan sebagai densitas elektron.
3. Perhitungan optimasi geometri adalah perhitungan untuk mencari energi minimum
dari suatu struktur molekul. Energi struktur yang didapat dibandingkan dengan
sebelumnya untuk mengetahui kestabilan struktur perhitungan frekuensi.
4. Perhitungan single point energy adalah perhitungan energi molekul pada geometri
tunggal yang telah ditetapkan. Perhitungan single point energy dilakukan untuk
menghitung energi dengan metode yang lebih tepat.
5. Himpunan basis adalah fungsi gelombang yang menggambarkan bentuk dari orbital
molekul.