Otitis eksterna difus dikenal dengan swimmer ear (telinga perenang) atau telinga
cuaca panas ( hot weather ear) adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi
bakteri yang menyebabkan pembengkakan stratum korneum kulit sehingga menyumbat
saluran folikel
Etiologi
Udara
Udara yang hangat dan lembab lebih memudahkan kuman dan jamur mudah tumbuh.
Trauma
Trauma ringan misalnya setelah mengorek telinga merupakan factor predisposisi terjadinya otitis
eksterna.
Berenang
Terutama jika berenang pada air yang tercemar. Perubahan warna kulit liang telinga dapat terjadi
setelah terkena air.
Patofisiologi
Gejala Klinik
Kulit MAE edema, hiperemi merata sampai ke membran timpani dengan liang MAE
penuh dengan sekret. Jika edema hebat, membran timpani dapat tidak tampak.
Pada folikulitis akan didaptkan edema, hiperemi pada pars kartilagenous MAE.
Nyeri tragus (+)
Tidak adanya partikel jamur
Adenopati reguler dan terkadang didapatkan nyeri tekan.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : tn. M
Umur : 18 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : pelajar
Agama : Islam
ANAMNESIS
Riwayat Alergi:
Riwayat penggunaan obat-obatan dan riwayat alergi pada obat-obatan dan makanan (+).
Riwayat Pengobatan :
Pasien sering mencoba mengobati keluhan yang dirasakannya.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis:
Bagian Telinga
Aurikula
Daerah
preaurikula
Telinga:
Daerah
retroaurikula
Telinga kanan
Telinga kiri
Deformitas (-),
tekan (-)
Serumen (-), edema (+),
Meatus
akustikus
kekuningan
Retraksi (-), bulging (-),
Membran
timpani
Injeksi (+)
Injeksi (+)
Pemeriksaan Hidung
Hidung Kanan
Hidung Luar
Hidung Kiri
Rinoskopi Anterior
Vestibulum
Hidung
mukosa
hiperemi (-).
hiperemi
(-),
(N),
media
konka
massa
sekret (-).
Mukosa hiperemi (-), edema Mukosa
hiperemi
(-),
nasi
(-),
(-),
edema (-)
Septum nasi
(N),
(-)
Konka nasi inferior
hiperemi
(-),
edema (-)
Tenggorokan
Bagian
Keterangan
Mukosa bukal
Mukosa gigi
Mukosa faring
Hiperemis (-), edema (-), massa (-), granul (-), ulkus (-)
Tonsil
DIAGNOSIS KERJA:
Otitis Eksterna Diffusa dextra
PEMERIKSAAN ANJURAN
Swab telinga untuk dilakukan kultur guna mengetahui jenis kuman penyebab dan sensitifitas
terhadap antibiotik.
PENATALAKSANAAN:
Non medikamentosa
Pasien diberitahu bahwa pasien mengalami infeksi pada liang telinga.
Pasien harus diingatkan mengenai kemungkinan kekambuhan yang mungkin terjadi pada pasien.
pasien harus menjaga agar telinganya selalu kering.
Pasien diingatkan agar tidak menggaruk/membersihkan telinga dengan cotton bud terlalu sering.
Medikamentosa
Lokal
Antibiotik topikal : dapat diberi antibiotik topikal polimiksin B dan neomisin, 3-4 tetes / 3-4 kali perhari.
Sistemik :
- Antibiotik : amoxicilin tab 500 gr 3x1
- Analgesik : Asam mefenamat 500gr 3x1 jika perlu
Terima kasih